II. ALAT ANALISIS EKONOMI

Presentasi berjudul: "II. ALAT ANALISIS EKONOMI"— Transcript presentasi:

1 II. ALAT ANALISIS EKONOMI
1.Makroekonomi Klasik : Adam Smith dan Keynes menekankan peranan pasar bebas sebagai pengatur kegiatan ekonomi yang efisien atau Konsep invisible hand (tangan ghaib). Syaratnya: full employment, masalah ekonomi bersifat sementara, dan supply creates its demand (hukum Say) 2. Ekonomi Keynsian: Kegiatan perekonomian ditentukan oleh perbelanjaan agregat dan oleh kebijakan pemerintah 3.Golongan Monetaris: Friedman: Kebijakan fiskal akan menimbulkan crowding out dan swasta kegiatan swasta berkurang karena bunga meningkat serta uang berperan penting dalam kegiatan ekonomi. 4.Golongan Klasik Baru: Asumsi seperti ek. Klasik,+ pelaku kegiatan ekon. Harus rasional dalam membuat ramalam mendatang dan setiap pasar dalam keadaan seimbang serta Sistim pasar bebas tanpa kebijakan pemerintah 5. Gol.Keynsian Baru: Peran pemerintah tetap penting, mengingat pasar tidak selalu seimbang, misal pasar tenaga kerja

2 Pendapatan Nasional Cara perhitungan: perbelanjaan / pengeluaran, pendapatan, dan produksi Cara perbelanjaan/ pengeluaran: Dihitung dan ditaksir nilai (barang dan jasa akhir) aliran pembelanjaan yg telah dikeluarkan oleh sektor rumahtangga, investor (pembentukan modal tetap domestik bruto), pemerintah, dan sektor luar negeri (ekspor neto= X-M) Pendapatan Nasional = PDB – pendapatan neto faktor produksi- pajak tidak langsung neto – penyusutan PDB = Pengeluaran konsumsi (dari rumah tangga+ pemerintah) + pembentukan modal tetal domestik bruto + perubahan stok + ekspor neto PNB (Produk Nasional Bruto) = PDB – pendapatan neto faktor produksi Cara Pendapatan: Dihitung dan ditaksir nilai aliran pendapatan faktor2 produksi Pendapatan Nasional = gaji upah pekerja + bunga bersih + pendapatan dari sewa + keuntungan perusahaan + pendapatan usaha sendiri

3 + Cara Produksi Neto atau Nilai Tambah: pertambahan nilai uang dari suatu barang – yang diwujudkan oleh suatu perusahaan dalam perekonomian (pertambahan nilai dalam proses produksi = nilai penjualan – nilai pembelian) Pendapatan Pribadi = PN – pajak keuntungan perusahaan – kontribusi untuk dana pengangguran + pembayaran pindahan kepada individu + pendapatan pribadi dari bunga Pendapatan Disposebel = pendapatan pribadi – pajak pendapatan pribadi Pendapatan ini untuk belanja konsumsi RT, bunga perusahaan, pembayaran keluar negeri, tabungan pribadi (RT)