Konsep Biaya dan Arus Biaya

Presentasi berjudul: "Konsep Biaya dan Arus Biaya"— Transcript presentasi:

1 Konsep Biaya dan Arus Biaya
By: Lea Sulaiman D1555

2 Akuntansi Biaya untuk Perusahaan Ritel, Jasa dan Manufaktur
Pedagang eceran (retailer) sell goods in substantially the same physical form in which they purchased them. generally has only one inventory account, called Merchandise Inventory.

3 Akuntansi Biaya untuk Perusahaan Ritel, Jasa dan Manufaktur (lanjutan)
Perusahaan Jasa Their output is often intangible, such as health services & difficult to define. Service organizations have little or no inventory. Persediaannya berupa supplies.

4 Akuntansi Biaya untuk Perusahaan Ritel, Jasa dan Manufaktur (lanjutan)
Perusahaan Manufaktur convert materials into finished goods. generally have four inventory accounts: DIRECT MATERIALS INVENTORY, FACTORY SUPPLIES INVENTORY, WORK IN PROCESS INVENTORY & FINISHED GOODS INVENTORY.

5 Akun Persediaan Perusahaan Manufaktur
Direct materials inventory Factory supplies inventory Work in process inventory Finished goods inventory

6 Biaya Produksi, Pemasaran, dan Administrasi
Biaya produksi (production costs) Termasuk direct material, direct labor & factory overhead yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa. Biaya pemasaran (marketing costs) dihasilkan dari penjualan dan pengiriman produk serta mencakup biaya promosi penjualan dan mempertahankan pelanggan serta biaya transportasi, pergudangan, dan distribusi lainnya.

7 Biaya Produksi, Pemasaran, dan Administrasi (lanjutan)
Biaya administrasi (administrative costs) dihasilkan dari pengerahan dan pengendalian perusahaan serta kegiatan umum seperti fungsi personalia dan hukum. Biaya ini mencakup gaji bagian akuntansi, manajemen dan keuangan, biaya klerikal, biaya telepon, dan ongkos sewa.

8 Biaya Produksi, Pemasaran, dan Administrasi (lanjutan)
Meskipun biaya produksi umumnya diperlakukan sebagai biaya produk (product cost) dan dimasukkan baik pada persediaan barang dalam proses maupun barang jani, namun biaya pemasaran dan administrasi umunya diperlakukan sebagai biaya periode (period costs).

9 Lihat contoh jurnal hal: 32
Direct Material Direct material adalah setiap bahan baku yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi. Lihat contoh jurnal hal: 32

10 Lihat contoh jurnal hal: 33
Direct Labor Direct labor adalah upay yang diperoleh pekerja yang mengubah bahan dari keaadaan mentah menjadi produk jadi. Lihat contoh jurnal hal: 33

11 Factory Overhead Factory overhead kadang-kadang disebut sebagai manufacturing overhead. Factory overhead mencakup semua biaya produksi selain direct material dan direct labor.

12 Contoh-contoh Factory Overhead
Indirect materials Indirect labor Rent, tax, insurance & depreciation

13 Biaya Utama dan Konversi
Biaya utama (prime cost) Direct material & direct labor Biaya konversi (conversion costs) atau biaya proses (processing costs). Direct labor & factory overhead costs

14 Pembebanan Overhead Pabrik
Penentuan biaya overhead pabrik adalah lebih sulit karena akuntan biaya tidak dapat menghitung total biaya overhead pabrik aktual sebelum suatu periode akuntansi berakhir. Untuk memberikan data biaya produk yang tepat waktu dan menurunkan fluktuasi dalam biaya overhead yang diebankan ke persediaan, perusahaan mengestimasi biaya overhead pada suatu volume yang dapat dicapai guna menghasilkan tarif pembebanan overhead pabrik.

15 Pembebanan Overhead Pabrik (lanjutan)
Lihat contoh hal:

16 Disposisi Overhead yang Ditetapkan Terlalu Rendah atau Terlalu Tinggi
Secara periodik akan diadakan analisis atas actual factory overhead dengan applied factory overhead untuk mendapatkan penyebab absorpsi yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Selisih antara actual factory overhead dengan applied factory overhead yang akan ditutup ke COGS.

17 Disposisi Overhead yang Ditetapkan Terlalu Rendah atau Terlalu Tinggi (lanjutan)
Lihat contoh hal: 37

18 Arus Persediaan Perusahaan Manufaktur
Lihat contoh hal: 38

19 Lihat contoh hal: 39 (peraga 2-4)
Laporan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Overhead yang Dibebankan Lihat contoh hal: 39 (peraga 2-4)

20 Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur
Lihat contoh hal: 40 (peraga 2-5)

21 Laporan Laba-Rugi Pedagang Eceran
Lihat contoh hal: 41 & 42 (peraga 2-6)

22 Laporan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Overhead Aktual
Lihat contoh hal: 41 & 42 (peraga 2-7)

23 Arus Fisik Persediaan Lihat hal: 43 (peraga 2-8)

24 Penggerak Biaya yang Berkaitan dengan Volume
Jam mesin Machine Hours Biaya bahan langsung Direct Material Cost Unit produksi Units of Production Biaya tenaga kerja langsung Direct Labor Cost Jam tenaga kerja langsung Direct Labor Hours Lihat contoh hal:

25 Machine Hours estimated factory overhead estimated machine hours

26 Direct Material Cost estimated factory overhead
estimated material costs

27 estimated factory overhead
Units of Production estimated factory overhead estimated units

28 Direct Labor Cost estimated factory overhead
estimated direct labor costs

29 Direct Labor Hours estimated factory overhead
estimated direct labor hours