Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya"— Transcript presentasi:

1 Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Tahun : 2008 INTERAKSI DENGAN ORANG ASING Nuriyati Samatan, Dra.,M.Ag., Dr. Buku: Gudykunts Bab IV dan Martin & Nakayama Part III Bab VIII Pertemuan 9-10

2 INTERAKSI DENGAN ORANG ASING
Buku Gudykunts dan Kim Bab IV h Membahas tentang bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan orang asing, mengelola konflik, membangun relasi dengan orang asing, dan bagaimana beradaptasi dengan budaya baru Buku Martin dan Nayakama Bab III, h Membahas tentang memahami transis antarbudaya; budaya, komunikasi dan hubungan antarbudaya; serta budaya, komunikasi dan konflik yang mungkin terjadi dalam proses KAB Bina Nusantara

3 Interaksi dengan Orang Asing
Negosiasi Membangun Hubungan dengan Orang Berkomunikasi yang Efektif dengan Orang Asing Mengelola Konflik dan Menghadapi Orang Asing Bina Nusantara

4 Berkomunikasi yang Efektif dengan Orang Asing
Beberapa poin yang akan dibahas adalah: Definisi komunikasi efektif dan kompetensi Pendekatan dalam studi efektvitas komunikasi Kompetensi dan kemampuan persepsi Bina Nusantara

5 Definisi komunikasi efektif dan kompetensi
Mengefektifkan Komunikasi Suasana komunikasi yang efektif tergantung pada kesetaraan makna di antara partisipan dalam proses pertukaran pesan Komunikasi yang efektif juga menyangkut minimalisasi ketidak-pahaman Secara umum, semakin besar kesamaan budaya dan bahasa dengan orang asing, baik secara kelompok maupun budaya, akan semakin kecil terjadinya ketidak-pahaman dalam proses pertukaran pesan Kemampuan persepsi Kemampuan persepsi dilihat dalam dua kemampuan dasar: Pertama, pandangan yang mengasumsikan bahwa kompetensi terdapat pada komunikator; Kedua, pandangan yang mengasumsikan bahwa kompetensi berada di antara komunikator, Bina Nusantara

6 Pendekatan dalam studi efektvitas komunikasi
Beberapa pendekatan yang dikemukakan, antaranya: Gardner (1962) yang menyebutkan bahwa untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang asing, adalah universal communicators, dengan lima karakter (Gardner, 1962, dalam Gudykunts dan Kim, 2003: 273) Gudykunts et al. mengakui bahwa orang-orang tidak selalu dapat menggunakan budaya-ketiga (budaya di antara budaya komunikator dan komunikan). Asumsi yang diajukan adalah bahwa pengetahuan dan keterampilan memberikan kontribusi terhadap keefektifan komunikasi, tetapi tidak memberi sugesti pada pengetahuan dan keterampilan serupa yang merupakan kompetensi Bina Nusantara

7 Kompetensi dan kemampuan persepsi
Beberapa poin yang diajukan oleh Gudykunts dan Kim (2003) mengenai kompetensi dan kemampuan persepsi adalah: Motivasi Pengetahuan Kemampuan (Skill) Bina Nusantara

8 Motivasi Hal-hal yang menyangkut motivasi: Kebutuhan untuk memprediksi
Kebutuhan untuk menjauhi tersebarnya kegelisahan Kebutuhan untuk menopang konsep-diri Bina Nusantara

9 Pengetahuan Hal yang menyangkut pengetahuan dalam berkomunikasi dengan orang asing adalah: Pengetahuan tentang bagaimana mengumpulkan informasi Pengetahuan tentang persamaan personal Pengetahuan tentang interpretasi alternatif Bina Nusantara

10 Kemampuan (Skill) Beberapa aspek yang menyangkut kemampuan (skill):
kemampuan untuk berhati-hati Kemampuan toleran terhadap sesuatu yang ambigu (mendua) Kemampuan memanaj kegelisahan Kemampuan berempati Kemampuan mengadaptasi tingkah laku Kemampuan membuat prediksi dan eksplanasi akurat Bina Nusantara

11 Memanaj Konflik dan Menghadapi Negosiasi
Memahami Konflik Perbedaan budaya dan etnis dalam memanaj konflik Face and facework Face-Negotiation Theory Konflik dalam Kelompok Bina Nusantara

12 Memahami Konflik Konflik “terjadi ketika aktivitas yang tidak dapat didamaikan” (Deutsc, 1973). Roloff (1987) memisahkan beberapa sumber konflik: Konflik terjadi ketika orang-orang tidak dapat menginterpretasi tingkah laku yang lain. Konflik terjadi muncul dari persepsi yang bertentangan Konflik muncul bila orang-orang tidak setuju dengan seseorang atau tingkah laku orang lain Bina Nusantara

13 Membangun Hubungan dengan Orang Asing
Aspek-aspek universal mengenai Hubungan Variasi Antarbudaya dalam Relasi Interpersonal dan Romantik Membangun hubungan Interpersonal dengan orang asing Hubungan romantik dengan orang asing Bina Nusantara

14 Aspek-aspek universal mengenai Hubungan
Beberapa hal menyangkut aspek tersebut adalah: Asumsi tentang konflik Para ahli membagi konflik dalam Expressif Konflict dan Instrumental Conflict. Dalam beberapa penelitian terlihat bahwa terdapat perbedaan terhadap munculnya konflik, yang dibedakan antara masyarakat Individualistik dan masyarakat Kolektifistik (Gudykunts dan Kim, 2003: ) Gaya konflik Gaya konflik yang dimaksudkan adalah cara untuk memanaj konflik dalam suasana berbeda (Ting-Toomey, 1988). Gleen, Witmeyer dan Stevenson (1977) mebagi tiga gaya persuasi yang dilakukan dalam memanaj konflik: (a) factual-deductive; (b) axiomatic-deductif; (c) affective-Intuitive (selengkapnya dalam Gudykunts dan Kim, 2003: ) Bina Nusantara

15 Sambungan … 3. Negosiasi bisnis
Dua puluh tahun terakhir ini, para ahli memperluas penelitiannya tentang negosiasi bisnis, dan menghubungkannya dengan manajemen konflik (lihat Cai & Drake, 1998). Cai, Wilson dan Drake (2000) memasukkan posisi negosiator mempengaruhi negosiasi. Sementara, Adler dan Graham (1989) memberikan argumen tentang perbedaan proses negosiasi dalam konteks Intrakultural dan Interkultural (selengkapnya dalam Gudykunt dan Kim, 2003: ) Bina Nusantara

16 Sambungan … 4. Perbedaan etnis dalam memanaj konflik
Beberapa penelitian yang diajukan dalam analisis ini mengacu pada penelitian di Amerika Serikat, tentang perbedaan manajemen konflik antara Afro-Amerika; Euro-Amerika. Penelitian ini mewakili dua kultur yang berbeda dalam manajemen konflik; Afro-Amerika yang kolektivis dan Euro-Amerika yang individalis Bina Nusantara

17 Membangun Hubungan dengan Orang Asing
Aspek-aspek universal dalam hubungan Triandis (1977) membagi empat dimensi dalam relasi sosial universal: Association-dissociation; Superordination-subordination; Intimacy-formality Overt-covert Bina Nusantara

18 Variasi Antarbudaya dalam Relasi Interpersonal dan Romantik
Beberapa hal yang dibahas dalam variasi Antarbudaya konteks ini adalah: Kategori Relasi Interpersonal Kedekatan dalam hubungan Interpersonal Memanaj kegelisahan/ ketidakpastian Penyingkapan diri dan Penetrasi sosial Bina Nusantara

19 Membangun hubungan Interpersonal dengan orang asing
Beberapa hal penting yang dibahas dalam sessi ini adalah: Ekspektasi (harapan) Memanaj kegelisahan dan ketidakpastian Pemahaman bahasa dan budaya Kesamaan Penyingkapan diri dan Penetrasi Sosial Keterlibatan interaksi Kepuasan (hati) dalam komunikasi Ukuran dalam membangun hubungan Bina Nusantara

20 Hubungan romantik dengan orang asing
Materi diskusi tentang membangun hubungan dengan orang asing, juga membahas mengenai bagaimana membangun hubungan romantik dengan orang asing. Beberapa hal yang dibahas adalah: Hubungan kencan intergroup Pernikahan intergroup Bina Nusantara


Download ppt "Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google