1 Pertemuan 6 Model Keahlian Bisnis: Infrastruktur Organisasi Jaringan Kerja Bisnis Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07.

Presentasi berjudul: "1 Pertemuan 6 Model Keahlian Bisnis: Infrastruktur Organisasi Jaringan Kerja Bisnis Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07."— Transcript presentasi:

1 1 Pertemuan 6 Model Keahlian Bisnis: Infrastruktur Organisasi Jaringan Kerja Bisnis Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi: <<versi/revisi 0

2 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerangkan posisi strategis bisnis dan pentingnya TI menyediakan alternatif peluang bisnis

3 3 Outline Materi Materi 1 Model Keahlian Bisnis Materi 2 Infrastruktur Jaringan Kerja Bisnis: ~ Infrastruktur distribusi ~ Infrastruktur portals ~ Infrastruktur produsen ~ Infrastruktur Service Provider Materi 3 Perkembangan Bisnis Model

4 4 Infrastruktur Jaringan Kerja Bisnis Menerangkan posisi strategis bisnis dan pentingnya TI menyediakan alternatif peluang bisnis Pentingnya ketersediaan infrastruktur jaringan kerja di bagian - distribusi - portal  suatu provider layanan ke internet - produsen - services provider MENGAPA perlu membentuk Network Organization? - NETWORK Organization atau organisasi jaringan dibentuk dengan alasan kuat untuk memenuhi tuntutan pelanggan. Fokus utama…

5 5 -Fokus utama pelanggan adalah pada KUALITAS- BIAYA- dan PENYERAHAN (DELIVERY) -Menyadari keterbatasan sumberdaya, maka perusahaan perlu melakukan Network dengan perusahaan lain RESPON tuntutan pelanggan seperti apa? - Pelanggan menuntut flexibility untuk memenuhi - Pelanggan menuntut speed need and want Customer

6 6 Apa yang perlu dilakukan? - meningkatkan pertukaran informasi antara anggota- anggotanya, - meningkatkan motivasi setiap anggota organisasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi Customer

7 7 Bagaimana dapat terjadi? Dalam organisasi hubungan komando formal ditiadakan atau sangat kecil sekali Menciptakan flexibilitas berkomunikasi dari setiap simpul dengan simpul lain Anggota dibekali dengan pemberdayaan (empowerment) yang intensif dan memadai

8 8 Alur informasi dan hubungan kerja terjadi secara informal Pelanggan dapat langsung berhubungan dengan setiap simpul dalam jaringan Semua hal di atas hanya dapat dilakukan bila didukung TI yang memadai

9 9 Siapa saja anggota-anggota dari simpul- simpul dalam jaringan? Ada 2 kategori utama: - Internal & External INTERNAL  setiap simpul diwakili oleh spesialis perusahaan yang sama di manapun asal/ lokasi perusahaan ~Price Waterhouse  menggunakan Lotus Notes untuk berhubungan dengan ribuan personilnya dari macam latar belakang pengalaman dan spesialisasi diseluruh dunia.

10 10 - Database dapat diakses setiap anggota - Budaya sentral perusahaan yaitu “ Sharing knowledge “ dilakukan dengan platform Lotus Notes - Knowledge View  database sentral yang menguraikan komprehensif praktek konsultasi Price Waterhaouse di berbagai practice area.

11 11 EXTERNAL  setiap simpul dalam kalangan internal termasuk pemasok, pelanggan, pemerintah dan juga pesaing Mengapa pembentukan jaringan memasukkan unsur pesaing? ~ Tujuan utama yang ingin dicapai dengan membentuk jaringan adalah sinergi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, ~ Dalam pesaing, terdapat aspek-aspek tertentu yang sangat penting di mata pelanggan, tetapi tidak dapat dipenuhi sendiri oleh perusahaan, sehingga perlu menyertakan pesaing secara efektif.

12 12 1 72 KUALITAS FLEXIBILITY BIAYA KEBUTUHAN 63 SPEED PELANGGAN PENYERAHAN 5 4 Gambar : Organisasi Jaringan Kerja (setiap simpul no 1 s/d no 7 dapat merupakan pemasok, pelanggan, atau pesaing)

13 13 Dalam proyek TI pembentukan infrastruktur jaringan melibatkan 3 pihak, yaitu: Pemasok Hardware lingkup kerja Pemasok Software berbeda Konsultan Manajemen ~ Konsultan manajemen bekerja sama dengan klien mendefinisikan “Business Requirements”, kemudian dilanjutkan transformasi proses bisnis dan manajemen perubahan (Change Management) ~ Pemasok hardware dan software, menyediakan sistem yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang telah dibuat definisinya oleh klien.

14 14 ~ Komunikasi antar ketiga pihak + klien perlu intensif dengan tujuan memenuhi kebutuhan klien secara efektif ~ Kerjasama dengan pesaing fokus pada aspek SDM, karena dalam manajemen perubahan aspek SDM sangat krusial.

15 15 Pembentukan Infrastruktur Organisasi Jaringan signifikan dengan Kebutuhan Pelanggan dan Aspek Keuangan Kebutuhan Pelanggan ~ Fokus utama pelanggan yaitu KUALITAS- BIAYA dan PENYERAHAN ~ Dimensi kualitas mencakup kemampu-fungsian ~ Pelanggan lebih perhatikan harga pasar untuk produk sejenis yang ditawarkan pihak lain ~ Aspek penyerahan (delivery)  kecepatan dalam penyerahan (lead time) 3 aspek pelanggan bila diramu dengan baik akan menciptakan “VALUE” bagi pelanggan.

16 16 Manager yang efektif berupaya membidik pelanggan dengan memberikan “VALUE” semaksimal mungkin pada pelanggan dengan sumber daya yang ada. Karena keterbatasan kemampuan, maka Manager perlu: a. Membentuk (Allying) organisasi jaringan dengan tujuan untuk b. Menggabungkan (Pooling) kekuatan tiap anggota dan c. Menjalin (Lingking) secara efektif untuk menciptakan VALUE kepada pelanggan. Proses sederhana sering dinamakan PAL

17 17  Aspek Keuangan Ada 3 hal utama yang perlu dikaji dalam komteks bisnis : a. Menilai kesehatan perusahaan b. Investment Decision  Keputusan mengkaji peluang berinvestasi c. Financing Decision  Keputusan mendapatkan dan yang murah Penyusunan strategi usaha tidak dapat menghandalkan STRENGTHS (KEKUATAN) dalam analisis SWOT

18 18 Contoh: Perusahaan distribusi mengklaim dirinya sebagai yang terkuat karena “MEMILIKI” sendiri armada truk/ van dan pesawat terbang sendiri BENARKAH !!! Karena bisa jadi - pengelolaan operasional tidak efisien - tingkat penggunaan asset rendah  ROI akan rendah Bagaimana jika di outsourcingkan saja, lebih efisien??

19 19 Bagaimana penyusunan strategi usaha yang efektif? Harus mengintegrasikan semua aspek yang terdiri dari : ~ OPERASIONAL ~ STRATEGIS Dan dilandasi pemahaman kuantitatif pada aspek Keuangan  dari sinilah KINERJA USAHA DINILAI

20 20 > -NETWORK Organization atau organisasi jaringan dibentuk dengan alasan kuat untuk memenuhi tuntutan pelanggan -Manager yang efektif berupaya membidik pelanggan dengan memberikan “VALUE” semaksimal mungkin pada pelanggan dengan sumber daya yang ada