Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
AUDIT SISTEM PEMASARAN
ARDANIAH ABBAS, S.E., AK., C.A.
2
PENDAHULUAN Pemasaran memegang kunci keberhasilan dalam menggali, memelihara (mempertahankan), dan mengembangkan sumber-sumber penghasilan perusahaan. Berbagai upaya pemasaran yang dilakukan mulai dari identifikasi dan analisis peluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) dan pengelolaan terhadap upaya pemasaran (marketing effort) dilakukan secara terintegrasi dengan strategi pencapaian tujuan perusahaan. Evaluasi secara komprehensif, sistematis diperlukan untuk menentukan apakah kinerja sesuai dengan yang diharapkan atau perlu diperbaiki untuk meningkatkan kinerja pemasaran
3
PENGERTIAN AUDIT PEMASARAN
Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen, dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas perusahaan atau unit bisnis, untuk menentukan peluang dan area permasalahan yang terjadi, serta merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan. Audit pemasaran lebih menekankan pada evaluasi terhadap bagaimana efektivitas organisasi pemasaran dalam meningkatkan kinerjanya. Seperti halnya audit keuangan, audit pemasaran dilaksanakan secara berkala sebagai pengganti ketika mekanisme pengendalian tampak keluar dari sistem pengendalian.
4
TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT PEMASARAN
Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman tersebut. Manfaat yang diperoleh dari audit ini, hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan. Rekomendasi yang diberikan auditor dapat menjadi alternatif solusi atas kekurangan yang terjadi sehingga perbaikan- perbaikan yang diperlukan segera dapat dilakukan
5
tipe audit pemasaran Ada dua tipe audit pemasaran, pertama audit fungsional (vertikal)merupakan audit yang dilakukan oleh beberapa aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis terhadap bagaian-bagian yang diaudit tersebut. Kedua audit menyeluruh (horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran perusahaan.Dalam pelaksanaannya, audit pemasaran kebanyakan merupakan campuran dari kedua tipe audit di atas. Pertama-tama manajemen menginginkan analisis menyeluruh terhadap fungsi pemasarannya untuk mengetahui adanya indikasi berbagai permasalahan, kernudian memilih salah satu (beberapa) permasalahan untuk diuji secara lebih rinci.
6
Con’t Audit harus dilakukan secara periodik untuk mengantisipasi lebih awal berbagai permasalahan pemasaran yang mungkin terjadi. Banyak perusahaan melakukan audit pemasaran setelah berbagai permasalahan pemasaran terjadi. Pelaksanaan audit seperti ini kurang bersifat antisipasi, di mana perusahaan terlena akan operasinya yang tampak berjalan tanpa hambatan, tetapi sebenarnya mengandung potensi permasalahan yang bisa berakibat buruk bagi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Walaupun audit bisa merekomendasikan berbagai alternatif pemecahan masalah, tetapi perusahaan telah dilanda masalah tersebut, akhirnya audit ini berjalan tidak efisien. Oleh karena itu, audit pemasaran seharusnya dilakukan secara periodik untuk menjadikan audit tersebut berfungsi secara efektil dan efisien.
7
Ruang Lingkup dan Tujuan Audit Pemasaran
Audit pemasaran dapat mencakup enam wilayah utama dalam pemasaran sebagai berikut: Audit Lingkungan Pemasaran mencakup penilaian terhadap pelanggan, pesaing, dan berbagai faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Audit ini meliputi aspek lingkungan makro seperti ekonomi, teknologi, sosial dan politik. Audit Strategi Pemasaran menentukan bahwa perusahaan telah menetapkan strategi yang selaras dengan tujuannya, sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Audit Organisasi Pemasaran menilai kemampuan organisasi pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan. Audit ini menentukan kemampuan tim pemasaran untuk secara efektif berinteraksi dengan bagian-bagian lain seperti litbang, keuangan, pembelian dan sebagainya.
8
Con’t Audit Sistem Pemasaran Audit ini menganalisis prosedur yang digunakan perusahaan untuk memperoleh informasi perencanaan dan pengendalian operasi pemasaran. Hal ini berhubungan dengan penilaian apakah perusahaan telah memiliki metode yang memadai atau tidak, untuk digunakan mengerjakan tugas-tugas rutin di bidang pemasaran. Audit Produktivitas Pemasaran Audit ini menganalisis produktivitas dan profitabilitas produk, kelompok pelanggan, atau unit analisis yang lain di dalam pemasaran. Analisis biaya pemasaran adalah salah satu metode untuk menganalisis profitabilitas dan produktivitas perusahaan. Audit Fungsi Pemasaran Audit ini merupakan audit vertikal atau analisis secara mendalam terhadap setiap elemen bauran pemasaran seperti produk, harga, distribusi, tenaga penjual, periklanan, promosi dan lain-lain.
9
Audit Lingkungan Pemasaran
Audit yang mencakup penilaian terhadap pelanggan, pesaing dan berbagai faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Lingkungan pemasaran terdiri dari dua kelompok besar : Lingkungan Mikro, terdiri atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya dalam melayani pelanggannya. Pelaku utamanya adalah : Perusahaan, Pelanggan, Pemasok, Pesaing, Perantara pemasaran Lingkungan makro, merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakan yang lebih luas mempengaruhi segenap lingkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan strategis pemasaran yang meliputi beberapa lingkungan, yaitu : Lingkungan alam, Lingkungan teknologi, Lingkungan politik, Lingkungan budaya,
10
Audit Strategi Pemasaran
Audit ini bertujuan untuk menentukan bahwa perusahaan telah menetapkan strategi yang selaras dengan tujuannya, sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Proses manajemen strategis terdiri atas 9 tugas penting : Merumuskan misi perusahaan meliputi rumusan umum tentang maksud keberadaan, filosofi, dan tujuan perusahaan. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi internal dan kapabilitasnya. Menilai lingkungan eksternal perusahaan meliputi baik pesaing maupun faktor-faktor konstektual umum. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber daya yang dimiliki dengan lingkungan eksternal. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi perusahaan.
11
Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum yang akan mencapai pilihan yang paling dikehendaki. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum yang telah dipilih. Mengimplementasikan pilihan strategi dengan cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang menelankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi, dan sistem imbalan. Mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai input bagi pengambil keputusan dimasa yang akan datang.
12
Audit Sistem Pemasaran
audit ini menganalisis prosedur yang digunakan perusahaan untuk memperoleh informasi perencanaan dan pengendalian operasi pemasaran. Suatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki karateristik sebagai berikut : 1. Relevan 2. Cukup 3. Kompeten 4. Efisien
13
Audit Organisasi Pemasaran
Audit ini menilai kemampuan organisasi pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan. Audit ini menentukan kemampuan tim pemasaran untuk secara efektif berinteraksi dengan bagian-bagian lain seperti litbang, keuangan, pembelian, dsb. Kesuksesan kinerja pemasaran perusahaan bukan sesuatu yang berdiri sendiri, tetapi lebih pada kerja sama antarfungsi dan bagian yang membentuk suatu rangkaian rantai nilai dalam pencapaian tujuan perusahaan.
14
Audit Fungsi Pemasaran
Audit ini merupakan audit vertikal atau analisis secara mendalam terhadap setiap elemen bauran pemasaran seperti produk, harga, distribusi, tenaga penjual, periklanan, promosi, dll. Fungsi pemasaran melibatkan kebijakan penting dalam bauran pemasaran meliputi : 1. Kebijakan produk 2. Kebijakan harga 3. Kebijakan promosi 4. Kebijakan saluran distribusi 5. Kebijakan periklanan, promosi, dan publikasi
15
sekian
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.