Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYulia Pranoto Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Sintaksis Syntax = sintaksis Suntassein sun : dengan atau bersama
tassein : menyusun atau mengatur bersama Arti : menyusun atau mengatur bersama secara tertib
2
Tradisional Sintaksis = tata bahasa Sintaksis = tata kalimat
Tata bahasa = tata kalimat Sekarang Tata bahasa = fonologi, morfologi, sintaksis, semantik
3
Fonem fonologi Morfem - morfologi Kata morfologi Frasa Klausa Sintaksis Kalimat Paragraf Wacana wacana
4
Morfologi Membaca = 2 morfe Rumah = 1 kata 1 morfem Saya = 1 kata 1 morfem Sintaksis Tidak pergi = 2 kata Buku saya = 2 kata Rumah saya = 2 kata
5
Objek Sintaksis Frasa Klausa kalimat
6
Klausa dan Kalimat rumahnya akan dijual Rumahnya akan dijual.
Ketika kami datang, dia sedang tidur. Dia sedang tidur ketika kami datang. Kami datang. kami datang Dia sedang tidur. dia sedang tidur
7
Alat-alat Sintaksis Alat-alat bahasa untuk menghubungkan kata-kata menjadi kelompok dengan struktur tertentu Wojowasito (1978) Urutan kata Bentuk kata Kata tugas intonasi
8
Urutan Kata Urutan kata yang berbeda dapat menyebabkan perbedaan makna
buku karangan Gita ini Buku ini karangan Gita. Gita pernah tidak datang. Gita tidak pernah datang. buku ini Ini buku.
9
Bentuk Kata Dalam bahasa Indonesia bentuk kata banyak dipengaruhi afiksasi. Bentuk kata yang berbeda dapat menghasilkan makna yang berbeda pula. Gita menggunting kertas. Kertas digunting oleh Gita. 2. Gita mengguntingi kertas. 3. Gita membuat boneka. 4. Gita membuatkan adik boneka.
10
Kata Tugas Kata tugas mencakup : preposisi, konjungsi, partikel penegas, interjeksi, dan artikel 1. Preposisi : kepada, dari, ke, dari, dengan, demi 2. Konjungtor : sejak, tetapi, karena, jika 3. Interjeksi : nah, aduh, idih 4. Artikula : sang, si, hang 5. Partikel : lah, kah, pun
11
Kata Tugas Penggunaan kata tugas yang berbeda, terutama preposisi dan konjungtor menyebabkan perbedaan makna. Mereka ke kampus. Mereka di kampus. Mereka dari kampus Gita membeli buku dan pensil. Gita memberli buku atau pensil.
12
Intonasi Intonasi bukan gejala tunggal, melainkan gejala kompleks
Intonasi disebut juga unsur suprasegmental sebagai lawan dari unsur segmental Intonasi ada yang menyebutnya sebagai prosodi
13
Unsur intonasi Intonasi terdiri atas empat unsur
Nada (pitch) berkaitan dengan naik turunya tuturan. Dalam bahasa Indonesia menghasilkan kalimat tanya, perintah, dan berita. Dia sedang tidur. Dia sedang tidur ?
14
Unsur Intonasi 2. Tekanan (stress) berkaitan dengan peletakan tekanan pada kata atau kalimat. Dalam bahasa Indonesia tekanan tidak membedakan makna. 3. Jeda (pause) berkaitan dengan penghentian pada bagian tertentu dari sebuah tuturan. Dalam bahasa Indonesia jeda dapat menyebabkan perbedaan makna Contoh : Menurut cerita Bapak Hadi sakit. Menurut kabar burung Pak Hadi mati.
15
Lanjutan unsur intonasi
4. Tempo (length) berkaitan dengan panjang pendeknya pengucapan pada sebuah satuan bahasa. Dalam bahasa Indonesia tempo tidak membedakan makna, tetapi dapat memberi aspek penekanan pada sebuah satuan bahasa. Dalam bahasa Arab tempo dapat membedakan makna.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.