Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Konsep Epidemiology(2)
dr. Fazidah A Srg Mkes
2
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in human population –-- controlling Frequency : kuantifikasi kejadian penyakit--- ukuran Distribusi : Who, Where, When . * menggambarkan pola penyakit * formulasi hypotesis – faktor causa
3
Determinant : Why ( How ) menyelidiki penyebab penyakit berdasarkan informasi frequency dan distribusi Menguji hypotesis Penanggulangan ( controlling ) : What
4
Dalam mempelajari kausa penyakit dilakukan pendekatan Epidemiologi --- komprehensif, faktor risiko ---- menjawab 5 W + 1H Who : siapa yang menderita penyakit (distribusi orang) Where: dimana penyakit terjadi ( distribusi tempat ) When : kapan penyakit terjadi ( distribusi waktu ) Why : mengapa penyakit terjadi mencari penyebab How : bagaimana penyakit terjadi What :apa yang harus dilakukan (tindakan pencegahan)
5
1. Epidemiologi deskriptif ( Who, Where, When )
Pendekatan Epidemiologi : 1. Epidemiologi deskriptif ( Who, Where, When ) mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan masalah kesehatan pada populasi. *Apakah perbedaan antar populasi mencerminkan keadaan sesungguhnya ? Apakah data memiliki kualitas sebanding ? Apakah data valid ? * Mengapa perbedaan terjadi ? Apakah terdapat perbedaan lingkungan, biologis, dan perilaku antara populasi daerah risk dan ?
6
2. Epidemiologi analitik ( Why )
mempelajari faktor –faktor yang menentukan hubungan sebab akibat masalah kesehatan pada populasi * Apakah terdapat assosiasi antara suatu faktor atau karakteristik seseorang dengan terjadinya penyakit * Apakah assosiasi valid ? * Apakah assosiasi merupakan hubungan kausal ? 3. Epidemiology eksperimental ( What )– evaluasi program
7
Strategi Epidemiologi : Suatu pola pendekatan berupa suatu rangkaian kegiatan yang akan diterapkan dalam mengkaji masalah-masalah kesehatan sehingga diperoleh berbagai kejelasan tentang masalah kesehatan tersebut. 3 unsur pokok : 1. Merumuskan hypotesis 2. Menguji Hypotesis 3. Menarik kesimpulan Epidemiological study
8
suatu masalah yg sedang dihadapi.
Hypotesis : kesimpulan atau jawaban sementara dari suatu masalah yg sedang dihadapi. Berdasarkan data frekuensi dan distribusi masalah kesehatan. . Disusun berdasarkan : - Method of difference - Method of agreement - Method of concomitant variation - Method of analogy
9
Method of difference A : frek peny , faktor X B : frek peny , faktor X (-) Faktor X sebagai penyebab timbulnya peny Method of agreement Munculnya peny A bersamaan dengan muncul faktor X ---- faktor X adalah sebab peny A Method of concomitant variation-- paling baik Perubahan frek peny sesuai dengan perubahan faktor X --- faktor X adalah sebab peny.
10
Method of analogy Perubahan frekwensi dan distribusi suatu penyakit baru sama dengan perubahan frekwensi dan distribusi suatu penyakit yang sudah dikenal ---- penyebab penyakit sama .
11
Hubungan Sebab Akibat Penting untuk menarik kesimpulan dalam rangka mencari jawaban thd faktor penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan. Macam hubungan * Assosiasi statistik * Assosiasi kausal--- sederhana dan majemuk kriteria : - Urutan peristiwa selalu sama - Hasil uji statistik sangat bermakna - Sesuai pengetahuan kedokteran yang ada * Assosiasi direct dan indirect
12
Peristiwa A Peristiwa B
Uji statistik Assosiasi statistik (-) Assosiasi statistik (+) Eksperimen atau kriteria ttt Assosiasi kausal (-) Assosiasi kausal (+) Assosiasi direct Assosiasi indirect
13
Kondisi hubungan sebab akibat : 1
Kondisi hubungan sebab akibat : 1. Kondisi mutlak harus ada ( necessary condition ) Kondisi B hanya muncul jika ada faktor A. 2. Kondisi yang cukup ( sufficient condition ) Kondisi B dapat juga muncul kecuali oleh faktor A juga oleh faktor lain 3. Kondisi yang menopang ( contributory condition ) untuk terjadi kondisi B , diperlukan faktor A (mutlak ) juga adanya faktor C
14
4. Kondisi memungkinkan ( contingent condition ) Untuk terjadi kondisi B, sekalipun ada faktor A ( mutlak ), tidak akan terjadinya sekiranya tidak ada faktor C. 5. Kondisi pilihan ( alternate condition ) Faktor A sebagai kondisi mutlak dalam timbulnya B dapat diganti dengan faktor C
15
Type of epidemiology study : 1. Observational study 1
Type of epidemiology study : 1. Observational study 1. 1 Descriptive study : case series, case report, survei 1.2. Analytic study : a. Cross sectional b. Case control study c. Cohort study 2. Non observational study / interventional study/ experimental study
16
Descriptive study Analytic study
Menggambarkan keadaan Mencari jawaban thd masalah kesehatan masalah kesehatan Dilakukan pada satu Dilakukan pd 2 kel kelompok populasi populasi Tidak membuktikan Membuktikan hypotesis hypotesis dan menarik kesimpulan
17
Parameter epidemiologi ; adalah ukuran-ukuran yang dipergunakan untuk mengukur masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok penduduk, meliputi : - ukuran penyakit - ukuran kematian - ukuran status kesehatan ( indikator )
18
Ukuran frekwensi : dlm bentuk : angka mutlak angka relatif (rate, ratio) 1. Incidence rate –- mencari faktor kausal 2. Prevalence rate– utk keperluan administratif Ukuran risiko penyakit : ukuran kekuatan hubungan faktor risiko dengan terjadi penyakit. cth : RR, OR
19
Ukuran kematian : CFR– mengukur keganasan peny dan hasil terapi Ukuran Indikator : variabel yang digunakan membantu dalam mengukur perubahan yang terjadi Ciri indikator : 1. Valid: mengukur yg seharusnya diukur 2. Reliabel : dipergunakan pada waktu dan keadaan berbeda --- hasil sama 3. Sensitif : peka thd perubahan tjd 4. Spesifik : mengalami perubahan hanya pada fenomena yang diukur
20
Kegunaan indikator : 1. Menentukan batasan masalah 2
Kegunaan indikator : 1. Menentukan batasan masalah 2. Menentukan keseriusan masalah 3. Evaluasi program Jenis indikator 1. Indikator morbidity, mortality, disability 2. Indikator faktor risiko : OR, RR 3. Indikator hasil laboratorium 4. Indikator program : input, proses, output, outcome
21
Ukuran indikator derajat kesehatan di masyarakat :
a. Infant Mortality rate ( IMR) * Sensitive dgn perub socioeconomic dan pelayanan kes Jlh kematian < 1 thn IMR = x 1000 Jlh kelahiran hidup pd tahun sama * Angka kematian anak ( 1 – 4 th ) --- malnutrisi dan penyakit infeksi. b. Maternal mortality rate (MMR)
22
Jlh seluruh kelahiran hidup pd tahun yang sama
Jlh kematian yg berhubungan dengan ibu hamil selama setahun MMR : x 10n Jlh seluruh kelahiran hidup pd tahun yang sama c. Umur harapan hidup ( life expectancy ) rerata jumlah dari tahun seseorang individu pada usia tertentu diharapkan untuk hidup.
23
Sekian & Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.