Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDoddy Kurnia Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
SATGANA PMI 30 orang Tenaga Sukarela Korps Sukarela Tim yang dimobilisasi untuk melaksanakan pelayanan tanggap darurat bencana
2
STRUKTUR OPERASIONAL
3
Struktur Operasional Satgana PMI Daerah
4
Sistem Mobilisasi Satgana
1. Warning / Peringatan 2. Alert / Pesan 3. Mobilisasi
5
MEKANISME MOBILISASI Briefing Tim oleh Pengurus/Kamacab/Koordinator
Pengajuan kebutuhan Sumber daya dan Ren.op Mengaktifkan Posko Asesmen & fungsi-fungsi pelayanan tanggap darurat Koordinasi dgn pihak terkait & Lap.kegiatan Evaluasi harian dan laporan berkala Inventarisasi perlengkapan dan peralatan Laporan pertanggungjawaban
6
TUGAS KELOMPOK Jabarkan tugas masing2 bidang :
Kelompok 1 : Korlap, dukungan administrasi, Humas, Keuangan, IT Kelompok 2 : Logistik, PSP, RFL, Watsan Kelompok 3 : Relief dan distribusi, DU, Ambulance,Yankes,Pengurus Kelompok 4 : Shelter,PP,Asesmen,Evakuasi, Markas PMI Waktu 20 menit, presentasi 5 menit
7
URAIAN TUGAS Pengurus PMI Memerintahkan Korlap untuk menyiapkan langkah – langkah operasional tanggap darurat Memerintahkan Kamacab PMI menyiapkan kebutuhan tim Satgana di lapangan ( surat tugas, asuransi, dll) Koordinasi dengan lintas terkait Mengkaji anggaran dan menyetujui sesuai kebutuhan operasi tanggap darurat Monev dan pelaporan
8
Markas PMI Melaksanakan perintah Pengurus dalam mencukupi kebutuhan penugasan tim Satgana Menyampaikan saran Mendampingi dan mengawasi pelaksanaan operasi tanggap darurat
9
Koordinator Lapangan Memimpin Kegiatan
Memberi tugas pada unit pelayanan dan dukungan administrasi Mengkoordinir setiap kegiatan pada lintas sektoral Melaporkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kepada Pengurus / Kamacab.
10
Dukungan Administrasi
Tata usaha dan hubungan masyarakat Mengelola sistem pengarsipan Mengkaji kebutuhan yang diperlukan Menyiapkan sarana bantuan, administrasi untuk logistik, keuangan Bertanggungjawab & melaporkan kegiatan kepada KamaCab melalui Komandan Satgana
11
Pencarian dan evakuasi korban Pertolongan pertama jika diperlukan
Laporan kegiatan Membantu mendirikan penampungan Transportasi
12
Assesment Analisa data dari hasil asesmen
Asesmen di wilayah yang terkena dampak Analisa data dari hasil asesmen Menyediakan data untuk pertimbangan pengambilan keputusan dalam operasi Mengumpulkan data yang berhubungan dengan kebutuhan prioritas korban Up dating data terkait Laporan kegiatan
13
Pertolongan Pertama Penyelamatan dan pengamanan korban
Pertolongan Pertama secara langsung Membuat data mengenai pelayanan (jenis luka atau kondisi korban) Laporan kegiatan
14
Penampungan Darurat Memilih lokasi untuk mendirikan penampungan darurat Mendirikan penampungan darurat Berkoordinasi dengan unit Wtsan mengenai kebuthan air dan sanitasi di penampungan darurat Laporan kegiatan
15
Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan darurat
Membantu Rumah sakit lapangan Berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang lain Rekomendasi kepada komandan terkait pelayanan kesehatan Laporan kegiatan
16
Ambulance Berkoordinasi dengan unit pelayanan kesehatan dalam mobile clinic Evakuasi korban Laporan kegiatan
17
Dapur Umum Mempersiapkan makanan untuk korban dan seluruh petugas
Penyusunan menu makanan Pelibatan masyarakat Mempersiapkan logistik terkait dapur umum Laporan kegiatan
18
Relief / distribusi Melakukan operasi relief
Menentukan titik-titik distribusi Administrasi logistik Database relief ( dimana, apa, berapa) Laporan kegiatan
19
Watsan Kegiatan watsan Berkoordinasi dengan unit pelayanan shelter
Pengkajian titik-titik air Laporan kegiatan
20
Restoring Family Links
Melakukan kegiatan RFL Membuat daftar saya selamat- saya mencari Menyediakan media ( satphone,RCM ) untuk menghubungi keluarga Menfasilitasi reunifikasi Laporan kegiatan
21
P S P Memberikan konseling dan mental support Laporan kegiatan
22
Logistik Menerima dan mengeluarkan barang dari gudang tanggap darurat
Inventarisasi dan tertib administrasi logistik Memilih lokasi gudang logistik tanggap darurat Laporan kegiatan
23
Teknologi Informasi Asesmen kebutuhan akses informasi
Menjamin ketersediaan alat dan akses komunikasi Melakukan perawatan peralatan TI Laporan kegiatan
24
Keuangan Pencatatan arus keluar masuk keuangan
Membuat filing bukti pembayaran, penerimaan dan pengularan uang Bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan Laporan kegiatan
25
Humas Pengembangan citra PMI Diseminasi Kepalangmerahan Informasi yang berhubungan dengan operasi di lapangan Laporan kegiatan
26
PERLENGKAPAN SATGANA PERORANGAN
27
PERLENGKAPAN SATGANA T I M
28
Contoh Atribut Anggota Satgana
29
SATGANA PMI DI ABAD 21
30
HARUS TAMPILKAN CITRA BAIK ?
SATGANA : POSISI TERDEPAN HARUS TAMPILKAN CITRA BAIK BAGAIMANA CARA HARUS TAMPILKAN CITRA BAIK ?
31
Abad ke – 21 ditandai dengan : Perubahan yang makin cepat ;
Tantangan makin meningkat ; Ketidak pastian makin meningkat ; Kompetisi makin ketat Supaya berhasil SATGANA kini harus : Mampu memberikan tanggapan yang cepat ; Fleksibel dan mampu beradaptasi ; Menyadari kualitas ; Terfokus pada konsumen ; Dapat berinovasi .
32
Di era kini SATGANA HARUS
Dapat beradaptasi ; Berkomitmen ; Bermotivasi tinggi ; Terampil ; Energik ; Nyaman dengan keragaman kompleksitas & perubahan ; Pekerja kelompok yang baik Etis .
33
PROFESIONAL : BEKERJA SESUAI DENGAN KOMPETENSI DAN KEWENANGANNYA
BERBASIS ATURAN HUKUM INTERNASIONAL, NASIONAL, ATURAN INTERNAL PALANG MERAH PETUNJUK PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU
34
SATGANA Kompetensi umum : Memahami gerakan PM
Memahami konsep 7 prinsip dasar PM Memahami ketentuan-ketentuan dasar HPI dan lambang Memahami organisasi PMI, Visi, Misi dan Program
35
SATGANA Kompetensi khusus :
Menguasai dan mampu menerapkan manajemen khusus dan SOP dari masing-masing bidang penugasan.
36
PMI merupakan satu-satunya Organisasi yg menjalankan fungsi
Kep.Pres No.25 Th jo Kep.Pres No.246 Th 1963 : PMI merupakan satu-satunya Organisasi yg menjalankan fungsi Kepalangmerahan menurut Konvensi Geneva 1864, 1906, 1929,1949 Landasan Hukum Nasional Bagi PMI Untuk Terjun Dalam Konflik Senjata
37
Implikasi : SATGANA harus berkemampuan & profesional Menjalankan pelayanan berdasarkan kemampuan, terencana dan tepat waktu. SATGANA harus dibina secara berkelanjutan : pasca latihan dan pelatihan. Fokus SATGANA pd pelayanan masyarakat Bukan berorientasi pd lomba.
38
Dasar Pemikiran : Keberhasilan SATGANA Dalam Jalankan Tugas :
Mendorong tumbuhnya apresiasi positif masyarakat untuk PMI. Tumbuhkan kepercayaan masyarakat pd PMI. PMI didukung masyarakat. Bulan Dana PMI lancar. Dana PMI mencukupi untuk pengembangan – peningkatan kemampuan KSR.
39
Penting Pembekalan – Pelatihan – Latihan – Pembinaan Pasca Pelatihan dan Pasca Latihan Secara Berkelanjutan Untuk SATGANA
40
? Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.