Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengantar Akuntansi Keperilakuan
Oleh : Jerry Lintong Ketua Program Studi S1 Terapan Senior Manager_PT AXA Financial Indonesia
2
Persamaan & Perbedaan Ilmu Keperilakuan dan Akuntansi Keperilakuan
Ilmu keperilakuan mempunyai kaitan dengan penjelasan dan prediksi keperilakuan manusia. Akuntansi keperilakuan menghubungkan antara keperilakuan manusia dengan akuntansi.
3
Ilmu keperilakuan merupakan bagian dari ilmu sosial, sedangkan akuntansi keperilakuan merupakan bagian dari ilmu akuntansi dan pengetahuan keperilakuan. Akuntansi keperilakuan diterapkan dengan praktis menggunakan riset ilmu keperilakuan untuk menjelaskan dan memprediksikan perilaku manusia. Akuntansi selalu menggunakan konsep, prinsip, dan pendekatan dari disiplin ilmu lain untuk meningkatkan kegunaannya.
4
Perbedaan ilmu keperilakuan dan akuntansi keperilakuan
Ak_Keperilakuan Ilmu_Keperilakuan Area keahlian Keutamaan Ak : pengetahuan dasar dari ilmu sosial Keutamaan Ilmu Sosial : tidak ada pengetahuan akuntansi Kemampuan mendesain dan melaksanakan perencanaaan proyek keperilakuan Bukan merupakan elemen utama dalam pelatihan Elemen kunci dalam pelatihan Pengetahuan dan pemahaman terhdp pekerjaan organisasi bisnis secara umum dan sistem akuntansi seara khusus Orientasi Profesional Ilmiah Pendekatan masalah Praktik Teoritis dan Praktik Fungsi Melayani klien, menasihati manajemen Ilmu lanjutan dan pemecahan masalah Kepentingan dalam ilmu keperilakuan Terbatas terhadap akuntansi terkait bidang Terbatas terhadap disiplin yang luas dalam ilmu keperilakuan
5
Pengaruh organisasional terhadap perilaku
Manusia bekerja dengan dibatasi oleh organisasi. Perilakunya dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk ukuran organisasional dan struktur. Gaya kepemimpinan atau filosofi manajemen, otoritas/hubungan pertanggungjawaban, hubungan status, dan norma-norma kelompok juga turut mempengaruhi perilaku dan fungsi organisasi.
6
Lanjutan : Pengaruh ………
Orang dalam orgnanisasi saling bertukar jaringan informasi dalam/luar kantor. Informasi tsb. bisa akurat/tidak akurat, disimpangkan, atau dipalsu. Berdasarkan informasi yang diterima, kemudian diproses oleh seseorang, keputusan-keputusan diambil dan sikap dibentuk, yang pada akhirnya tidak kondusif bagi efisiensi operasional. Pustaka : Dari berbagai sumber
7
Thank You
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.