Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

3. Rancangan Acak Lengkap

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "3. Rancangan Acak Lengkap"— Transcript presentasi:

1 3. Rancangan Acak Lengkap

2 PUSTAKA Steel, R.G.D and Torrie, J.H Principles and Procedures of Statistics. Second Ed. McGraw-Hill Kogakushuka Ltd., Tokyo Gomez, K.A and Gomez, A.A Statistical Procedures for Agricultural Re`search with Emphasis on Rice. IRRI, Los Banos, Laguna, Philippines. Kempthorine, O Design and Analysis of Experiment. John Wiley. New York Yitnosumarto, S Perancangan, Percobaan ,analisis dan interpretasinya. Gramedia Pusaka Utama. Jakarta

3 PERANCANGAN PERCOBAAN
SERANGKAIAN TINDAKAN ATAU PENGAMATAN KHUSUS YANG BERTUJUAN MEMPERKUAT (MEMBUAT KONFIRMASI) TENTANG HAL-HAL YANG SUDAH DIKETAHUI MENUNJUKKAN KETIDAKBENARAN SESUATU YANG MERAGUKAN MENEMUKAN BEBERAPA PRINSIP ATAU PENGARUH YANG BELUM DIKETAHUI PERANCANGAN PERCOBAAN PROSEDUR YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN ATAU MEMPEROLEH DATA DALAM PENELITIAN PROSEDUR UNTUK MENEMPATKAN PERLAKUAN KE DALAM SATUAN-SATUAN PERCOBAAN DENGAN TUJUAN UTAMA MENDAPATKAN DATA YANG MEMENUHI PERSAYARATAN ILMIAH

4 DIAGRAM ALIR LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

5 PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN PERCOBAAN
TUJUAN PERCOBAAN YANG JELAS PERLAKUAN PROSEDUR YANG PENGARUHNYA INGIN DIUKUR DAN DIBANDINGKAN DENGAN PERLAKUAN YANG LAIN CONTOH: - KOMBINASI VARIAETAS DAN PUPUK KOMBINASI JARAK TANAM DAN VARIETAS KOMBINASI JENIS DAN DOSIS RANSUM UNTUK PAKAN TERNAK BEBERAPA OBAT UNTUK MENURUNKAN KOLESTEROL EXPERIMENTAL UNIT/PLOT UNIT TERKECIL DARI BAHAN PERCOBAAN YANG DIKENAI PERLAKUAN SATU TABUNG BERISI 10 SERANGGA 1 KG CABAI 10 EKOR TIKUS DLL

6 PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN PERCOBAAN
ULANGAN SATU PERLAKUAN DILAKUKAN LEBIH DARI SATU KALI, DIKATAKAN PERCOBAAN TERSEBUT MEMPUNYAI ULANGAN PERANAN ULANGAN MELENGKAPI PERCOBAAN DENGAN NILAI DUGA RAGAM ACAK (EXPERIMENTAL ERROR) MENINGKATKAN KETELITIAN DENGAN MEMPERKECIL STANDARD ERROR MENAMBAH RUANG LINGKUP HASIL PENELITIAN (ULANGAN WATU DAN TEMPAT) BANYAKNYA ULANGAN DITENTUKAN OLEH: TINGKAT KETELITIAN YANG DIINGINKAN BANYAKNYA WAKTU, TENAGA DAN BIAYA YANG TERSEDIA BANYKNYA BAHAN PERCOBAAN YANG TERSEDIA ULANGAN EFEKTIF DB ACAK =20 p(n-1)=DB ACAK RAL (n-1) (p-1) = DB ACAK RAK n: BANYAKNYA ULANGAN p: BANYAKNYA PERLAKUAN

7 MENENTUKAN BANYAKNYA ULANGAN
DB ACAK : 20 PERLAKUAN : 6 PERCOBAAN : RAL t 5%,6 =2.447 t 5%,12 =2.179 t 5%,18 =2.101 t 5%,24 =2.061 t 5%,30 =2.042 SETELAH 5 ULANGAN, TAMBAHAN BIAYA , WAKTU DAN TENAGA UNTUK 1 ULANGAN TIDAK SEIMBANG DENGAN TAMBAHA KETELITIAN YANG DIPEROLEH. SUMBER KERAGAMAN U=1 U=2 U=3 U=4 U=5 U=6 DB PERLAKUAN 5 ACAK 6 12 18 24 30 TOTAL 11 17 23 29 35

8 PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN PERCOBAAN
RANDOMIZATION SETIAP PERLAKUAN HARUS MEMPUNYAI PELUANG YANG SAMA UNTUK DITEMPATKAN EXP. UNIT LETAK PERLAKUAN HARUS DIACAK MENURUT RANCANGAN YANG DIPAKAI PENGACAKAN YANG BETUL MENGURANGI EXP.ERROR EXPERIMENTAL ERROR (KESALAHAN PERCOBAAN) DISEBABKAN OLEH 1. VARIABILTAS BAHAN & TEMPAT PERCOBAAN 2. VARIABILITAS PENGERJAAN FISIK CARA MEMPERKECIL EXP. ERROR MEMILIH RANCANGAN YANG TEPAT MEMAKAI VARIABEL IKUTAN (ANCOVAR) LOCAL CONTROL MEMBAGI PETAK PERCOBAAN DALAM BLOK-BLOK YANG HOMOGEN JANGAN MENEMPATKAN PERCOBAAN PADA TEMPAT ISTIMEWA (DEKAT AIR, NAUNGAN , DSB) MEMPERBAIKI TEKNIK PERCOBAAN DLL

9 PEMBAGIAN RANCANGAN PERCOBAAN
MENURUT LINGKUNGAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (ONE WAY ANOVA, ONE WAY CLASSIFICATION, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) RANCANGAN ACAK KELOMPOK (TWO WAY ANOVA, TWO WAY CLASSIFICATION, RANDOMIZED BLOCK DESIGN) RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (LATIN SQUARE DESIGN) RANCANGAN PETAK TERBAGI ( SPLIT PLOT DESIGN) RANCANGAN BLOK TERBAGI ( SPLIT BLOCK DESIGN) DLL MENURUT PERLAKUAN PERCOBAAN FAKTOR TUNGGAL (SINGLE FACTOR EXPERIMENT) FAKTORIAL (FACTORIAL EXPERIMENT) PERCOBAAN FAKTORIAL DALAM KETERBAURAN (CONFOUNDING ) PERCOBAAN DENGAN FAKTOR TERSARANG (NESTED)

10 RANCANGAN ACAK LENGKAP RANCANGAN ACAK KELOMPOK
- RANCANGAN LINGKUNGAN - RANCANGAN ACAK LENGKAP SELAIN PERLAKUAN SEMUA HAL DIBUAT HOMOGEN PENGACAKAN SECARA KESELURUHAN PADA UNIT PERCOBAAN ULANGAN BOLEH SAMA BOLEH TIDAK SAMA UNTUK SETIAP PERLAKUAN BIASA DIGUNAKAN UNTUK PERCOBAAN LABORATORIUM ANALISIS DATA PARAMETRIK ONE WAY ANOVA UNTUK NON-PARAMETRIK KRUSKAL WALLIS MEMBERIKAN DB ACAK MAKSIMUM RANCANGAN ACAK KELOMPOK DIPAKAI JIKA TEMPAT, BAHAN PERCOBAAN DLL HETEROGEN MENURUT GRADIEN (ARAH) PENGACAKAN PADA MASING-MASING KELOMPOK ULANGAN HARUS SAMA DENGAN KELOMPOK BISA DIPAKAI UTK PERCOBAAN LABORATORIUM ATAU LAPANG ANALISIS DATA PARAMETRIK TWO WAY ANOVA, NON PARAMETRIK FRIEDMAN

11 RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN
- RANCANGAN LINGKUNGAN - RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN DIPAKAI JIKA BAHAN PERCOBAAN HETEROGEN DUA GRADIEN (ARAH) PENGACAKAN MENURUT BARIS DAN KOLOM, SETIAP PERLAKUAN MUNCUL SATU KALI DALAM BARIS DAN SATU KALI DALAM KOLOM BANYAKNYA ULANGAN= BANYAKNYA PERLAKUAN, BARIS DAN KOLOM BISA DIGUNAKAN UNTUK PERCOBAAN LABORATORIUM ATAU LAPANG ASALKAN PERLAKUAN TIDAK TERLALU BANYAK ANALISIS DATA PARAMETRIK THREE WAY ANOVA

12 PERBANDINGAN ANTAR PERLAKUAN
UJI PERBANDINGAN YANG SERING DIGUNAKAN ADALAH: BEDA NYATA TERKECIL BEDA NYATA JUJUR UJI DUNCAN PERBANDINGAN ORTOGONAL-KONTRAS PENGGUNAAN UJI PERBANDINGAN TERSEBUT BERDASARKAN TUJUAN PERBANDINGAN

13 Rancangan Acak Lengkap
UNTUK MEDIA YANG RELATIF HOMOGEN (BAIK SEKALI UNTUK PERCOBAAN LABORATORIUM) BANYAKNYA ULANGAN BOLEH TIDAK SAMA, TAPI DISARANKAN SAMA PENEMPATAN PERLAKUAN SECARA ACAK LENGKAP SEHINGGA : KEUNTUNGAN MEMBUAT LAY OUT MUDAH ANALISISNYA MUDAH ULANGAN MASING-MASING PERLAKUAN TIDAK PERLU SAMA MISSING DATA TIDAK PERLU DIDUGA SEKALIPUN TERDAPATKERAGAMAN BERBEDA ANTAR MASING-MASING PERLAKUAN DB GALAT YANG TERSEDIA MAKSIMUM KERUGIAN KALAU PERLAKUAN BANYAK SULIT MENDAPATKAN MEDIA YANG HOMOGEN Keragaman Total Keragaman Perlakuan Keragaman Lain-lain (Uncontrolled) Ragam Acak

14 Model dari Rancangan Acak Lengkap
Model yang digunakan untuk Rancangan Acak Lengkap adalah: Sedangkan analisis ragam yang digunakan adalah: Sumber Keragaman db Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Perlakuan p-1 Galat p(n-1) Total (pn-1)

15 CONTOH Percobaan untuk mengetahui pengaruh besarnya dosis obat perangsang hormon sapi (0 mg, 1 mg, 2mg, 3 mg,4mg, dan 5 mg) terhadap banyaknya sperma (ml). Masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Dengan α=5% apakah terdapat pengaruh dosis terhadap banyaknya sperma ? Perlakuan : 6 (P1, P2, P3, P4, P5, P6) Ulangan : 5 Rancangan : ral DENAH P1: Dosis 0 mg P2: Dosis 1mg P3: Dosis 2 mg P4: Dosis 3 mg P5:Dosis 4 mg P6: Dosis 5 mg P2 P1 P4 P3 P5 P6

16 CONTOH PERLAKUAN U1 U2 U3 U4 U5 TOTAL RATA-RATA P1 19.4 32.6 27.0 32.1
HASIL PENGAMATAN (Banyaknya Sperma-ml) Hipotesis yang diuji: H0: μ1= μ2=...= μ6= vs H1: Salah satu pasang μ berbeda (Hipotesis statistika) H0: Semua perlakuan (dosis) memberikan pengaruh yang sama terhadap banyaknya sperma H1: Paling tidak terdapat satu perlakuan (dosis) memberikan pengaruh yang berbeda terhadap banyaknya sperma PERLAKUAN U1 U2 U3 U4 U5 TOTAL RATA-RATA P1 19.4 32.6 27.0 32.1 33.0 144.1 28.82 P2 17.7 24.8 27.9 25.2 24.3 119.9 23.98 P3 17.0 9.1 11.9 15.8 73.2 24.64 P4 20.7 21.0 20.5 18.8 18.6 99.8 19.92 P5 14.3 14.4 11.8 11.6 14.2 66.3 13.28 P6 17.3 19.1 16.9 20.8 93.5 18.70 106.4 131.6 115.4 116.5 126.7 596.6

17 ANALISIS RAGAM ANALISA SIDIK RAGAM CARA MENCARI JUMLAH KUADRAT SUMBER
KERAGAMAN DERAJAT BEBAS JK KT FHIT F5% F1% PERLAKUAN p-1=5 847.05 169.41 14.37** 2.62 3.9 ACAK (Galat) 29-5=24 282.93 11.79 TOTAL np-1=29

18 Kesimpulan Karena Fhit> Ftabel maka H0 ditolak. Dengan tingkat kesalahan 5%, sudah cukup bukti untuk menyatakan terdapat pengaruh dosis (mg) terhadap banyaknya sperma (ml).

19 LATIHAN SOAL Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh karbon tetraklorida sebagai pembunuh cacing. Penelitian menggunakan 20 tikus yang terinfeksi larva. Delapan hari kemudian, 5 tikus digunakan tetap sebagi kontrol tanpa dilakukan injeksi, sedangkan 15 tikus lainnya diobati dengan carbon tetrachloride 1, carbon tetrachloride 2, carbon tetrachloride 3. Setelah hari ke 10 diketahui bahwa tikus tewas, dan dihitung jumlah cacing dewasa yang masih tersisa. Apakah penggunaan obat karbon tetraklorida effektif sebagai pembunuh cacing? Experiment 1 2 3 4 279 378 172 381 338 275 335 346 334 412 340 198 265 282 471 303 286 250 318 Perlakuan 1: Kontrol 2: Carbon Tetrachloride 1 3: Carbon Tetrachloride 2 4: Carbon Tetrachloride 3


Download ppt "3. Rancangan Acak Lengkap"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google