Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Titus Priyo Harjatmo, M.Kes

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Titus Priyo Harjatmo, M.Kes"— Transcript presentasi:

1 Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
PENILAIAN STATUS GIZI Titus Priyo Harjatmo, M.Kes

2 DEFINISI ZAT GIZI: Nutrient zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk berbagai proses pertumbuhan, aktivitas, pemeliharaan proses biologis, proses penyembuhan penyakit dan daya tahan Gizi:nutriture/Nutrition keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh (intake) dan yang digunakan untuk keperluan proses pertumbuhan, aktivitas dan lainnya. Status Gizi:Nutritional Status Keadaan yang ditunjukkan sebagai konsekuensi dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan yang diperlukan.

3 Penilaian Status Gizi Malnutrition merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Data dasar sangat penting dalam rangka membuat perencanaan yang akurat dan logis. Dalam program intervensi gizi diperlukan identifikasi dan deteminan, besarnya masalah gizi pada masyarakat.

4 Penilaian status gizi ditujukan untuk individu maupun kelompok/masyarakat.
Tujuan umum: Mengumpulkan data dasar tentang status gizi yang digunakan sebagai dasar pembuatan perencanaan, rumusan dan modifikasi kegiatan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan pada populasi. Khusus: mengidentifikasi jenis masalah gizi, menentukan faktor determinan dan distribusi masalah gizi

5 Menentukan faktor ekologi secara langsung dan tidak langsung yang mempengaruhi masalah gizi
Membuat pemerintah setempat, penyumbang dan, ‘politik’ menyadari luasnya masalah gizi. Metode Penilaian Statu Gizi Metode langsung didasarkan terhadap perubahan atau tanda fisik yang dipercaya berkaitan dengan gizi yang tidak memadai: Antropometri Klinik Biokimia

6 Metode tidak langsung Berkaitan dengan pengumpulan data konsumsi, faktor ekologi, statistik vital. Metode langsung: Antropometri pengukuran variasi demensi fisik dan komposisi tubuh pada usia dan tingkat gizi yang berbeda.

7 Keuntungan: Objektif Dapat digunakan dalam pemantauan pertumbuhan,
skrining dan survailance. Dapat dilaksanakn dengan sumberdaya minimum sebagai dasar intervensi dan rehabilitasi Kekurangan: Kesalahan pengukuran masalah presentasi data dan pemilihan reference (standart). Ukuran yang digunakan: BB, TB/PB, LLA, TLBK, RLPP

8 Klinik Pemeriksaan fisik individu untuk tanda (sign) dan patologi klinik. Sig biasanya datangnya terlambat pada patogenesa penyakit. Sign menandakan defisiensi gizi yang berat. Keuntungan: Dapat diterapkan pada populasi yang besar dan waktu terbatas. Tidak memerlukan alat yang canggih Dengan training, supervisi dan pedoman praktis, yang kurang pengalaman dapat menentukan tanda=tanda klinis.

9 Kekurangan: Biokimia Tanda klinik tidak spesifik
Overlapping---> tanda klinik tidak hanya gizi tetapi banyak faktor. Bias of the observer ---> kaitannya dengan training bukan medis. Bias of the obverser ----> kaitannya dengan cara pelaporan yang belum distandardisasi. Biokimia Mengukur kadar zat gizi dan metabolismenya melalui cairan tubuh misalnya: urine, darah.

10 Keuntungan: Dapat mendeteksi awal defisiensi gizi
Menedeteksi defisiensi zat gizi spesifik objektif Kekurangan: Lebih mahal perlu waktu masalah interpretasi hasil

11 Metode Tidak Langsung Survei Konsumsi
menilai kuantitas dan kualitas diet individu dan populasi Family food account foof record Household food consumption food list method food recall food weighing Individual food consumption diet history

12 Vital Health Statistics
Berbagai statistik yang berkaitan dengan dengan lahir, mati dan sakit. Misal: age spesific mortality rate Infant Mortality Rate Maternal Mortality Rate Morbidity Rate Incidence Prevalence

13 Faktor Dalam Pemilihan Metode PSG:
1. Tujuan Misal: melihat perubahan fisik ---> antropometri Status vitamin dan mineral ---> biokimia 2. Unit sampel yang diukur Community ----> antropometri 3. Jenis informasi yang dibutuhkan Informasi asupan ---> survei konsumsi HB ---> biokimia BB/TB ----> antropomteri Situasi sosek ----> faktor ekologi

14 4. Tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan
5. Tersedianya fasilitas, peralatan dan tenaga. 6. Waktu Terbatas ----> antropometri 7. Dana Terbatas ---> cari metode yang murah tetapi akurasinya bagus.

15 Tugas Kelompok: Kelompok 1. KEP 2. KVA 3. GAKI 4. Anemia Tugas: Buat model timbulnya masalah gizi tersebut di atas (segitiga epid, jaring-jaring sebab akibat, roda)! Tentukan bagaimana menilai masalah di atas?


Download ppt "Titus Priyo Harjatmo, M.Kes"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google