Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendekatan Operasional Audit Internal

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendekatan Operasional Audit Internal"— Transcript presentasi:

1 Pendekatan Operasional Audit Internal

2 Pendahuluan Perkembangan Audit Internal
Peran audit internal dalam organisasi modern telah meningkat pesat sejak tahun 1942. Audit internal telah ditetapkan sebagai komponen kunci dalam sistem secara keseluruhan sbg pengendalian internal Pengertian Audit Internal Suatu fungsi penilaian yg independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yg dilaksanakan. (Tugiman Hiro, 1997) Tujuan Audit Internal Membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggungjawabnya secara efektif.

3 Perbandingan Auditor Internal and Eksternal
Dengan cara membandingkan pendekatan operasional auditor internal dg auditor eksternal dalam melakukan pekerjaan mereka. Auditor eksternal hanya memiliki satu misi atau tujuan utama. Auditor eksternal terpisah dan independen dg organisasi. Auditor eksternal memulai dengan laporan keuangan, sedangkan auditor internal mulai dg kegiatan dasar dan bekerja untuk mencapai tujuan layanan organisasi Audit internal lebih peduli dengan efektivitas kegiatan operasional dasar.

4 Penelusuran Laporan Keuangan
Auditor internal modern harus memiliki kombinasi keterampilan operasional dan sistem informasi audit keuangan serta audit harus menelusuri hasil keuangan untuk memeriksa semua aspek dari proses manual dan otomatis. Program dan kegiatan audit harus terus berfokus pada hal yang lebih luas, hal ini merupakan misi audit internal Pendekatan Layanan Organisasi Misi AI adalah untuk melayani organisasi dari dewan direksi dan komite audit melalui semua tingkat manajemen. AI berkontribusi pada profitabilitas dan keberhasilan organisasi.

5 Penelusuran Laporan Keuangan
Fokus Layanan Manajemen dari Audit Internal Semua aspek awal audit internal, pelaksanaan aktual review usaha, dan pelaporan berikutnya kesimpulan serta rekomendasi dikondisikan oleh tujuan keseluruhan untuk membantu manajemen di semua tingkatan dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Fokus di sini adalah pada kesejahteraan maksimum organisasi. Audit internal dalam peran ini sering disebut sebagai “mata dan telinga manajemen”.

6 Penelusuran Laporan Keuangan
Fokus Profitabilitas dari Audit Internal Audit internal harus berusaha untuk menemukan cara dan mensponsori jenis tindakan yang akan meningkatkan profitabilitas. AI harus selalu memahami langkah-langkah dan fokus pd kegiatan layanan di sepanjang jalur layanan organisasi. Ruang lingkup review AI ditentukan oleh kombinasi dari apa yang diinginkan manajemen dan audit internal.

7 Penelusuran Laporan Keuangan
Pendekatan Standar Kerangka standar mencakup bidang yang luas, termasuk dalam merancang dan melakukan kajian operasional. Keandalan dan integritas informasi Kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, hukum, dan peraturan Pengamanan aset Penggunaan ekonomis dan efisien sumber daya Pemenuhan penetapan tujuan operasi atau program

8 Pendekatan Teknis Auditor Internal
Sikap auditor internal harus memiliki cara-cara alternatif untuk menentukan ruang lingkup kajian audit internal. AI dilakukan dg berbagai pendekatan teknis yang umum untuk semua jenis tinjauan audit internal. Pendekatan teknis dibagi menjadi empat bidang yang luas: sosilisasi audit internal, verifikasi dan analisis, evaluasi hasil audit, dan pelaporan hasil kegiatan audit

9 Pendekatan Teknis Auditor Internal
Kebutuhan Sosialisasi Audit Internal Kegiatan pertama AI adalah untuk menjadi informan tentang kegiatan peninjauan operasional. Beberapa hal yg dilakukan AI sebelum terjun ke lapangan: Definisi tujuan keseluruhan review. Akumulasi dari semua data yang bersangkutan. Pengaturan lanjutan terkait lokasi audit. Beberapa hal yg dilakukan AI pd saat terjun ke lapangan: Diskusi dg manajer bagian yg bertanggung jawab. Diskusi dengan personel kunci lainnya. Pembahasan tentang kebijakan dan prosedur.

10 Pendekatan Teknis Auditor Internal
Verifikasi dan Analisis Kedua kegiatan ini dilakukan dg cara bergerak ke bawah melalui tingkatan organisasi dan melakukan telaah prosedur yang diperlukan Verifikasi adalah penentuan independen sejauh mana pernyataan yg dibuat dalam tahap sosialisasi terbukti benar. Analisis adalah pemeriksaan yg lebih rinci dari data dan informasi yang dikumpulkan selama review dalam hal elemen komponennya. Tahap analisis ini memberikan kesempatan terutama untuk mengamati elemen yg berkembang dan untuk memahami hubungan atau hal-hal lain yg menarik dari perspektif manajerial.

11 Pendekatan Teknis Auditor Internal
Evaluasi Hasil Audit Tahap ini merupakan fase kritis dari kegiatan audit operasional, karena akan dapat memberikan dasar dalam memberi rekomendasi kpd manajemen. proyek audit lengkap Seberapa efektif kinerja kegiatan Apa yg salah dg apa yg ditemukan Mempublikasikan laporan final audit Apa yg bisa dilakukan lebih baik

12 Pendekatan Teknis Auditor Internal
Laporan Hasil Kegiatan Merupakan pengembangan kesimpulan audit dan rekomendasi. Umumnya AI melaporkan temuan-temuannya, membuat rekomendasi untuk tindakan korektif, dan memungkinkan manajemen untuk mengambil tindakan yang tepat. Laporan audit formal merupakan sarana utama mengkomunikasikan temuan audit internal, rekomendasi, dan kegiatan untuk semua personil yang terkait, terutama manajemen senior organisasi.

13 Kualifikasi Auditor Kualifikasi Personal Auditor Internal Modern
Kompetensi utama auditor internal adalah dalam memahami bagaimana perencanaan dan kegiatan operasional dapat mungkin diterapkan dan pengendalian operasional yg paling efektif. Auditor internal modern harus menunjukkan keterampilan profesional dan teknis yang kuat. Kualifikasi Personal Auditor Internal Modern Tiga tujuan akhir yg harus ada dalam diri auditor internal: Mencapai kesan pertama yang mengesankan. Membangun Hubungan Jk. Panjang Audit Internal Memberikan dasar tambahan untuk hasil yg profesional

14 Kualifikasi Auditor Beberapa faktor penentu keberhasilan untuk auditor internal modern adalah sbb: Rasa ingin tahu (Curiosity) Sikap Kritis (Critical attitude) Kewaspadaan (Alertness) Ketekunan (Persistence) Energy Percaya diri (Self confidence) Keberanian (Courage) Kemampuan untuk membuat penilaian (Ability to make sound judgments) Integritas (Integrity) Independence

15 Kualifikasi Auditor Teknis Auditor Internal & Kualifikasi Profesional
Setiap auditor internal harus memiliki: Pemahaman umum prinsip2 pengendalian internal Pendidikan formal auditor internal Pengalaman dalam keterlibatan dg kegiatan operasional

16 Review Operasional Pengendalian Internal
Misi utama auditor internal adalah untuk membantu organisasi untuk mencapai efektifitas penggunaan sumber dayanya. Misi ini mencapai terutama melalui review dari kecukupan semua jenis pengendalian internal, termasuk integritas prosedur keuangan dan hukum serta peraturan yang sesuai. Auditor internal harus mengikuti langkah-langkah operasional dasar kerangka review operasional dalam setiap review. Auditor internal harus selalu mempersiapkan dokumentasi yang memadai dari temuan audit.

17 Review Operasional Pengendalian Internal
Berikut ini adalah kerangka keseluruhan untuk review operasional audit internal: Review dan evaluasi latar belakang lingkungan Memperoleh pemahaman tentang sistem yang ada pengawasan internasional Melakukan evaluasi awal pada kecukupan desain sistem yang ada Uji kepatuhan dengan sistem yang ada tersebut Evaluasi kembali seluruh sistem baik dari segi desain saat ini dan pelaksanaannya. Meringkas dan melaporkan kekurangan dan rekomendasi yang tepat saat ini.

18 Pendekatan Operasional Dalam Perspektif
Memiliki pendekatan operasional yang tepat adalah dasar yang diperlukan untuk audit internal yang efektif. Pada saat ini, perhatian khusus untuk pengendalian internal lebih protektif, seperti yang diperkuat oleh pedoman laporan COSO dan Foreign Corrupt Practices Act, telah mendukung tren audit operasional.


Download ppt "Pendekatan Operasional Audit Internal"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google