Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Hartono Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Matakuliah : R0044/Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
Tahun : 2006 Pendahuluan Mengenai Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Pertemuan 1-3
2
Pada dasarnya ada 2 jenis peran-cangan yakni :
1.Perancangan berdasarkan evolusi kerajinan (Craft Evolution) atau ber-dasarkan “try and error” dan akhir-nya mendapatkan hasil yang sesuai dengan kultur, iklim, kebutuhan dan lingkungan setempat. Contoh : Rumah Adat dan lain-lain.
3
2. Perancangan berdasarkan gambar.
4
Keuntungan dari jenis perancangan ini adalah :
Memugkinkan pemisahan jenis pekerjaan, dimana tukang-tulamg tidak harus menguasai seluruh jenis pekerjaan.
5
Memungkinkan perubahan bagian-bagian tertentu secara bebas, dimana bagian-bagian yang ingin diubah maka gambar-nya diperbaiki.
6
Efisiensi waktu, karena pem-bagian dan spesifikasi pekerjaan jelas.
7
Proses Perencanaan dan Peranca-ngan dalam Arsitektur :
8
1. Proses : Rangkaian tindakan dan peng-olahan.
9
2. Perencanaan dan perancangan
Sebuah aktifitas kreatif, yang mem-bawa kedalam sesuatu yang baru serta bermanfaat dari keadaan yang tidak ada sebelumnya.
10
3. Proses perencanaan dan peranca-ngan adalah :
Serangkaian tindakan dan pengola-han dari suatu aktifitas yang kreatif dalam mencipta sesuatu yang baru dan bermanfaat.
11
4. Proses perencanaan dan peran-cangan sebagai berikut :
13
“Sintesa” juga dapat disebut dengan “Rumusan Masalah”.
14
5. Arsitektur adalah : Bentuk yang lahir dari kebutuhan manusia akan wadah ruang untuk melakukan kegiatan-kegiatan (aktifitas)
15
Secara diagram, proses terbentuknya arsitektur adalah sebagai berikut :
17
Jadi secara lebih detail, proses perencanaan dan perancangan dapat digambarkan sebagai berikut:
19
Fase penyusunan program adalah: suatu fase dimana di-tentukan mengenai tujuan, fakta, konsep, kebutuhan dan masalah dari suatu proyek dengan per-timbangan segi fungsi, bentuk ekonomi dan waktu
20
Segi fungsi mencangkup manusianya yg terlibat, aktifitas yang terjadi dan organisasi ruang yang diperlukan
21
Segi bentuk berkaitan dengan masalah tapak, lingkungan, kualitas dari ruang dan struktur, dan budaya.
22
Segi ekonomi menguraikan per-soalan :
Anggaran (cost wise) Biaya Operasional Modal (investment)
23
Penentuan kebijaksanaan segi ekonomi sangat dipengaruhi oleh jenis proyek yang akan di-bangun. Apakah proyek tersebut bersifat sangat fungsional (seperti pabrik, gudang, fasilitas bangunan untuk golongan ekonomis) atau bangunan yang bersifat monument atau bangunan untuk golongan umum.
24
Segi waktu memperhatikan aspek
Masa lalu Sekarang Yang akan dating Waktu pembangunan (time conscions)
25
Segi ini menentukan “visi” yang baik dari seorang arsitek dimana dia dituntut merancang ling-kungan yang harmonis antara bangunan masa lalu, sekarang dan yang akan datang.
26
Ada banyak metode perancangan dalam arsitektur
Ada banyak metode perancangan dalam arsitektur. Bahkan akhir-akhir ini dicari formulasi untuk men-standarisasi metode perancangan tersebut. “Standarisasi” mempunyai konotasi “ilmiah”, dan ternyata arsitektur tidaklah berupa satu disiplin dan tidak tunduk pada disiplin manapun.
27
Tetapi standarisasi tersebut tidak mungkin tercapai karena masalah, tujuan dan kebutuhan dari masing-masing proyek tidak sama. Seorang penulis mengenai sosiologi dan arsitektur dari inggris, John Ruskin ( ) mengatakan : “All Architecture proposed an effect on the human mind, not merely a service to the human frame”
28
Ada banyak factor yang dapat mempengaruhi perancangan
Ada banyak factor yang dapat mempengaruhi perancangan. Faktor yang utama yang dapat mempengaruhi adalah : keinginan dari pemilik dan ide dasar arsitek diluar input-input lainnya
29
Bobot pengaruh factor-faktor tersebut dalam perancangan arsitektur tidaklah sama besar dan belum tentu diperhatikan oleh siarsitek, karena siarsitek mem-punyai daftar prioritas (list of priority).
30
Semua masukan-masukan itu harus dianalisa sebelum disusun masalah-masalahnya (sintesa). Analisa input yang dibutuhkan bagi suatu proyek sebagai berikut: Analisa Tapak Analisa Lingkungan / Ruang Kota Analisa Lalu Lintas Analisa Zoning Analisa Iklim Analisa Peraturan Bangunan / Pemerintah Analisa Sosial dan Budaya Analisa Biaya Analisa Survey Literature dan Survey La pangan Dan Lain-lain
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.