Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

1 Pertemuan 7 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi: <<versi/revisi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "1 Pertemuan 7 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi: <<versi/revisi."— Transcript presentasi:

1 1 Pertemuan 7 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi: <<versi/revisi 0

2 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukkan konsep-konsep analisis bisnis model dan analisis financial performance

3 3 Outline Materi Materi 1: Tiga Isue TI Materi 2: Cost Investasi TI Materi 3: Benefit TI Materi 4: Paradoks Produktivitas Materi 5: Teknik Analisis Financial Performance Materi 6: Investment Purpose

4 4 Memunculkan 3 isu besar berkaitan dengan TI yaitu: 1.Masalah keamanan transaksi 2.Kesiapan perangkat hukum (regulasi) 3.Perhtiungan Cost- Benefit investasi TI Konsep Analisis Bisnis Model dan Financial Performance

5 5 Isue ke tiga yaitu Cost-Benefit paling “krusial” bagi “stakeholder” Di satu pihak, manajemen percaya pada nilai strategis yang di dapat perusahaan dengan mengalokasikan sumber daya keuangan untuk membangun TI Di pihak lain, kenyataan berinvestasi dalam TI dan pengembangannya sangat besar

6 6 Masalah “ krusial “ ini dilihat dari dua sisi 1. Identifikasi Biaya (Cost) pada setiap inisiatif proyek TI 2. Identifikasi Manfaat (Benefit) yang didapat dari hasil investasi proyek TI

7 7 Identifikasi biaya dalam investasi TI, sulit: Banyak komponen dan jenis biaya yang tidak terlihat (hidden cost) Banyak biaya lain-lain muncul di kemudian hari seperti movement cost, switching cost, social cost, change management cost dan migration cost

8 8 Identifikasi manfaat apa yang diperoleh sifat manfaat Tangible Manfaat yang dapat dirasakan Quantifiable Manfaat yang dapat diukur banyaknya/ besarnya

9 9 Paradoks produktivitas TI Perlu investasi sangat besar bagi perusahaan untuk membangun jaringan infrastruktur TI Kenyataan sulit untuk membuktikan bahwa investasi sangat besar “bermanfaat”

10 10 Mengapa fenomena paradoks produktivitas terjadi 1.Analisis dan representasi data tidak menunjukkan terjadinya peningkatan produktivitas 2.Tingginya alokasi TI 3.Ada kerugian yang muncul di area kerja lainnya

11 11 Analisis dan representasi data tidak menunjukkan terjadinya peningkatan produktivitas Produktivitas  pembandingan output dengan input Output  pengukurannya sangat relatif sifatnya Input  pemakaian TI dalam perusahaan bersifat sistemik yaitu menyebar keseluruh proses ini dan aktivitas penunjang yang ada, sehingga sulit menentukan proporsi nilai investasi.

12 12 “ Tidak adil “ jika investasi dalam TI hanya dibebankan pada sebuah proses atau sub sistem, sementara kontribusi manfaat yang ada di dirasakan diberbagai proses yang lain diperusahaan Misalnya: Pengadaan investasi mesin ATM  meningkatkan produktivitas pelayanan pada pelanggan dibandingkan dengan petugas teller Manfaat sistemik yang ada adalah: ~ mempercepat transfer anatar rekening ~ mengurangi biaya komunikasi dan transaksi ~ meningkatkan rasa aman pelanggan ~ kepuasan nasabah

13 13 Ada kerugian yang muncul di area kerja lainnya Penggunaan sebuah aplikasi di satu divisi berhasil meningkatkan produktivitas karyawan yang ada di dalamnya Karena produktivitas meningkat, perusahaan dapat mengurangi jumlah karyawan pada divisi terkait dan memindahkan ke divisi lain

14 14 Tingginya alokasi TI Beban biaya TI Investasi TI besar ditambah membesarnya biaya overhead pemeliharaan atau pengembangan TI  secara langsung berdampak pada perhitungan produktivitas

15 15 Ragam teknik sederhana Analisis Financial Performance Investasi Proyek TI 1.Return On Investment (ROI)  memperhitungkan nilai atau “value” atau “manfaat” investasi yanga akan diperoleh di masa depan dan “memproyeksikan” besaran nilai tersebut ketika investasi dilakukan.  metode- metode dalam ROI: - Payback Periode - Internal Rate of return (IRR) - Net Present Value (NPV) 2.Cost-Benefit Analysis (CBA)

16 16 2.Cost-Benefit Analysis (CBA) Menentukan atau menghitung nilai dari setiap elemen TI yang memiliki kontribusi terhadap biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh Misalnya penilaian terhadap berapa manfaat implementasi sebuah ATM memiliki potensi untuk mengurangi antrian di bank Hasil dari Biaya dan Manfaat ditransferkan dalam satuan mata uang selanjutnya diproyeksikan ke dalam format Cash Flow

17 17 Tujuan Investasi Pembangunan Jaringan TI Peranan TI bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik, karena beda strategi Beda strategi penggunaan ATM- bank dalam mendukung bisnisnya: ~ Bagaimana pelanggan akan “rush”, jika jaringan ATM sebuah bank rusak sehari  berarti TI berupa jaringan ATM mendukungan TI yang bersifat vital ~ Sementara bank lain, kerusakan jaringan ATM tidak mengalami gangguan yang berarti, karena TI dalam ATM berfungsi sebagai perangkat penunjang.

18 18 Ditinjau dari segi peranan Strategi TI, ada lima tujuan dari dilakukanya investasi pembangunan jaringan TI Investment PurposeInvestment TypeEvaluate/ Measure 1.Business Survival 2. Improving Efficiency 3. Improving Effectiveness 4.Competitive Leap 5. Infrastructure Mandatory Vital Critical Strategic Architechture Continue/ Discontinue Business Cost- Benefit Business Analysis Strategic Analysis Very broad terms

19 19 Kategori 1: Alasan tentang kelangsungan hidup perusahaan Keberadaan TI dalam bisnis terkait dengan sifatnya yang mutlak, misalnya: Banking, Airline Atas kemutlakan sifatnya, jarang dianalisis karena syarat utamanya agar perusahaan dapat berbisnis

20 20 Kategori 2 Alasan efisiensi Implementasi TI di bidang atau aktivitas tertentu, maka dapat direduksi atau dioptimalisasi sumberdaya TI digunakan untuk menekan atau mereduksi biaya interaksi dan transaksi

21 21 Kategori 3 Alasan tujuan investasi untuk memperbaiki usaha Penerapan TI nya adalah menerapkan sistem pengambilan keputusan (decision support system), membangun data warehouse untuk keperluan business intellegence dan mengembangkan situs e-commerce Tanpa TI sulit bagi perusahaan menjalankan suatu rangkaian proses tertentu Cara analisisnya  kegiatan-kegiatan dipetakan dan didefinisikan rangakian proses mana saja yang merupakan CORE PROCESSES atau proses utama, di mana TI akan digunakan menopang kehandalan proses

22 22 Kategori 4 Alasan untuk mendapatkan loncatan keunggul an kompetitif (Competitive advantage leap) dibandingkan perusahaan lain. Penerapan TI nya pada Supply Chain Management, Enterprise Resources Planning, CRM dan Call Center Investasi TI bersifat strategis Alat bantu untuk mengukur visibilitas dari investasi ini terkait dengan konsep analisis strategis

23 23 Kategorie 5 Investasi TI berperan sebagai perangkat infrastruktur yang “harus” Standar perusahaan saat ini memiliki Corporate Website yang dapat diakses oleh siapapun E-mail sebagai sarana komunikasi, penggunaan LAN sebagai infrastruktur yang harus dimiliki Besarnya investasi sifatnya tergantung dari arsitektur infrastruktur yang diadopsi perusahaan Alat ukur analisis beraneka ragam Melakukan proses benchmarking untuk mendapatkan perkiraan total investasi yang wajar.

24 24 > Identifikasi Biaya (Cost) pada setiap inisiatif proyek TI dan Identifikasi Manfaat (Benefit) nya didapat dari hasil investasi proyek TI Investasi dalam TI dibebankan pada seluruh proses atau sub sistem, sementara kontribusi manfaat yang ada di dirasakan juga diberbagai proses yang lain diperusahaan


Download ppt "1 Pertemuan 7 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07 Versi: <<versi/revisi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google