Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehsumia mia Telah diubah "8 tahun yang lalu
1
Aplikasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
2
CONTOH-CONTOH ILUSI MATA
Apa yang Anda lihat ?
4
adalah pengakuan Negara terhadap agama dan kepercayaan yang dianut oleh Rakyat Indonesia, yang dewasa ini diakui sebagai salah satu non-derogable rights.
6
Menjelaskan PANCASILA sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara
1. STANDAR KOMPETENSI MENAMPILKAN PERILAKU yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila 1.1. KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan PANCASILA sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara Menguraikan Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dengan CERMAT / TELITI Menjelaskan Pengertian Pancasila sebagai satu Kesatuan yang bulat dan Utuh dengan penuh PERCAYA SENDIRI Menjelaskan Pentingnya Ideologi bagi suatu Bangsa dan Negara
7
KETUHANAN YANG MAHA ESA
8
KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengakuan Negara terhadap agama dan kepercayaan yang dianut oleh Rakyat Indonesia, yang dewasa ini diakui sebagai salah satu non-derogable rights.
9
QS.6:108 Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
10
tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. AL BAQARAH (02):AYAT 163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
11
‘engkau ridhlo (rela ) menyembah Allah dan tidak menyekutukan nya
HADIST RIWAYAT MUSLIM . Sesungguh nya Allah SWT , meridhoi tiga hal dan membenci tiga hal : ‘engkau ridhlo (rela ) menyembah Allah dan tidak menyekutukan nya dengan sesuatu pun, Dan engkau berpegang teguh kepada Allah dan tidak bercerai berai. Allah membenci orang yang banyak bicara , banyak bertanya dan menyia nyiakan harta
12
MAZMUR 31:15 : aku percaya ya Tuhan , Aku berkata :
‘Tetapi aku kepada - Mu , aku percaya ya Tuhan , Aku berkata : Engkaulah Allah - ku
13
“ Dengar lah hai orang Israel : Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa “
ULANGAN 6:4 “ Dengar lah hai orang Israel : Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa “
14
SADDHARMA PUNDARIKA SUTRA
“ Makna makna yang tidak terhingga, bersumber dari Hukum Tunggal
15
WEDA-REG I 164.46 “ TUHAN ( Hyang Widhi ) itu sesungguhnya Tunggal,
Namun para bijaksana memberi sebutan dengan nama banyak, ada yang mengatakan Indra, Yama, Matariswan dan lain nya ”
16
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
17
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Merupakan landasan bagi dan pengukuhan terhadap berbagai instrumen hukum internasional dan hukum nasional , hak asasi manusia, baik hak sipil dan politik maupun hak ekonomi, sosial, dan budaya.
18
QS. AL MAA-IDAH (5) AYAT 88. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
19
HADIST RIWAYAT BUKHARI
“ Setiap usaha islah ( perdamaian ) antara manusia adalah shadaqah. Setiap hari dimana terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia adalah sadaqah
20
R O M A 13:8 Janganlah kamu berhutang apa apa kepada siapa pun juga,
tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab Barang siapa mengasihi sesama manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat
21
yang memberikan nyawa nya
YOHANES 15:13 “ Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawa nya untuk sahabat sahabat nya
22
DHAMMAPADA, BUDDHA VAGGA XIV : 183
“ Janganlah berbuat jahat, Tambahkan lah kebajikan , sucikan pikiran, Inilah inti ajaran Buddha “
23
YAJURVEDA XXXVI. 18 “Semoga umat manusia memperlakukan kami dengan ramah ( bersahabat ) secara timbal balik. Semoga kami juga memperlakukan mereka dengan bersahabat.. Semoga kami semuanya saling berkelakuan sebagai seorang sahabat”
25
PERSATUAN INDONESIA
26
Sila ketiga, Persatuan Indonesia, merupakan pengukuhan terhadap rangkaian panjang proses pembentukan Bangsa Indonesia serta terhadap pembentukan sebuah negara nasional Indonesia, yang memberi tempat kepada seluruh bangsa Indonesia yang bermasyarakat majemuk dari segi ras, etnik, serta golongan
27
QS. Yunus (10) ayat 19. Manusia dahulunya hanyalah satu umat, Kemudian mereka berselisih kalau tidaklah Karena suatu ketetapan yang Telah ada dari Tuhanmu dahulu, Pastilah Telah diberi Keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
28
HADIST RIWAYAT BUKHARI
“ Seorang mu’min terhadap orang mu’min yang lain nya laksana satu bangunan di mana saling menguatkan satu bagian dengan bagian yang lain nya
29
MAZMUR 133:1 “ Sungguh Alangkah baik nya dan indah nya, apabila
saudara saudara diam bersama dengan rukun.
30
DHAMMAPADA, YAMAKA BAB I : 6
“ Mereka tidak tahu bahwa dalam pertikaian, mereka akan hancur dan musnah. Tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan tenang “
31
REG-VEDA X 191.2 “ Hai umat manusia ,
anda seharusnya berjalan bersama – sama dan berpikir yang sama seperti hal nya para pendahulu mu bersama sama membagi tugas tugas mereka. Begitulah anda semestinya memakai hakmu”
32
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
33
Sila ketiga, Persatuan Indonesia
merupakan penegasan terhadap asas kedaulatan rakyat dan mekanisme pengambilan keputusan politik
34
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah
QS. ALI IMRAN (3) AYAT 159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
35
HADIST RIWAYAT ABU DAUD
“ Yang dinamakan keteguhan di dalam suatu urusan itu ialah hendak nya engkau bermusyawarah dengan orang yang mempunyai pikiran ( keahlian). Kemudian engkau taati petunjuk nya
36
II.TAWARIKH 20: 21 Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang orang yang akan mengangkat nyanyian untuk Tuhan dan memuji Tuhan dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang orang bersenjata , sambil berkata : ‘ Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan , bahwasanya untuk selama lama nya kasih setia Nya.
37
DIGGHA NIKAYA, MAHA PARINIBBANA SUTTA
“Selama kaum Vajji mengadakan permusyawaratan yang dihadiri oleh cukup banyak peserta itu, Ananda maka dapatkanlah diharapkan perkembangan mereka dan bukan keruntuhan nya .
38
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
39
sila kelima Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
, merupakan tujuan akhir terbentuknya negara nasional Republik Indonesia yang merupakan tolok ukur serta benchmark kinerja pemerintah. Keterkaitan fungsional antara lima sila Pancasila tersebut dapat divisualisasikan dalam sebuah diagram
40
QS. AL MAA-IDAH (5) AYAT 8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
41
HADIST RIWAYAT BUKHARI
“ Setiap ulah (perbuatan) yang membawa kebaikan adalah sedekah . Setiap hari dimana terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia adalah sedekah “
42
dan janganlah menaruh dendam terhadap orang orang yang sebangsa mu,
IMAMAT 19:18 ‘ Janganlah engkau menuntut balas dan janganlah menaruh dendam terhadap orang orang yang sebangsa mu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Aku lah Tuhan
43
DIGGHA NIKAYA, MAHA PARINIBBANA SUTTA
“Selama kaum Vajji mengadakan permusyawaratan yang dihadiri oleh cukup banyak peserta itu, Ananda maka dapatkanlah diharapkan perkembangan mereka Dan bukan keruntuhan nya .
44
( DHAMMAPADA , PAPA VAGGA IX:3 ).
“ Apabila seseorang berbuat bajik, hendaklah ia mengurangi perbuatan nya itu dan bersuka cita dengan perbuatan itu, sungguh membahagiakan akibat dari memupuk perbuatan bajik
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.