Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing"— Transcript presentasi:

1 PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

2 Agenda Tujuan dan Lingkup Definisi Ringkasan Pendekatan
Pelaporan Transaksi mata uang Penggunaan mata uang Pengaruh pajak Pengungkapan

3 Tujuan Bagaimana memasukkan ke dalam laporan keuangan entitas dan
Transaksi dalam mata uang asing dan Kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan entitas dan Menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian

4 Kurs mana yang digunakan
Permasalahan Bagaimana melaporkan pengaruh perubahan kurs dalam LK Kurs mana yang digunakan

5 Ruang lingkup Akuntansi transaksi dan saldo dalam mata uang asing, kecuali transaksi dan saldo derivatif (PSAK 55) Menjabarkan hasil dan posisi keuangan dari kegiatan usaha luar negeri yang termasuk dalam laporan keuangan entitas secara konsolidasi, proporsional atau metode ekuitas. Menjabarkan hasil dan posisi keuangan suatu entitas ke dalam mata uang penyajian Transaksi Saldo Penjabaran operasi LN Penjabaran mu penyajian

6 Tidak Termasuk Derivatif mata uang asing, kecuali derivatif yang tidak termasuk lingkup PSAK 55 misal derivatif yang melekat pada kontrak lain Akuntansi lindung nilai mata uang asing termasuk lindung nilai investasi di LN Penyajian laporan arus kas yang timbul dari transaksi mata uang asing atau penjabaran arus kas dari kegiatan usaha LN

7 Definisi Investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri
jumlah kepentingan entitas pelapor dalam aset neto dari kegiatan usaha luar negeri tersebut entitas anak, asosiasi, ventura bersama atau cabang dari entitas pelapor yang aktivitasnya dilaksanakan di negara yang mata uangnya menggunakan mata uang selain mata uang pelapor Kegiatan usaha luar negeri suatu entitas induk dan seluruh anaknya Kelompok usaha

8 Definisi Kurs Kurs Penutup Kurs Spot Mata Uang Asing
rasio pertukaran dua mata uang Kurs Penutup Kurs spot pada akhir periode pelaporan Kurs Spot kurs untuk realisasi segera mata uang selain mata uang fungsional suatu entitas Mata Uang Asing Mata Uang Fungsional mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana suatu entitas beroperasi

9 Definisi Mata uang penyajian
mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan Pos-pos Moneter unit mata uang yang dimiliki serta aset atau liabilitas yang akan diterima atau dibayarkan dalam jumlah unit mata uang yang tetap atau dapat ditentukan Selisih kurs selisih yang dihasilkan dari penjabaran sejumlah tertentu satu mata uang ke dalam mata uang lain pada kurs yang berbeda

10 Pertimbangan MU Fungsional (par 9)
Mata uang: . Mata uang yang Mata uang: paling mempengaruhi harga jual (seringkali menjadi mata uang dimana harga jual untuk barang dan jasa didenominasikan dan diselesaikan); dan dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa (biaya didenominasikan dan diselesaikan

11 Pertimbangan MU Fungsional (par 10)
. mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan instrumen ekuitas) dihasilkan mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan

12 Pertimbangan MU Fungsional (11)
Perpanjangan atau otonomi?? Hanya menjual barang yang diimpor dari entitas pelapor dan mengirimkan hasilnya ke entitas pelapor Perpanjangan entitas pelapor Otonomi Mengakumulasikan kas dan pos moneter, pengeluaran, pendapatan dan pinjaman, yang secara substansial menggunakan mata uang lokalnya

13 Pertimbangan MU Fungsional (11)
Tinggi rendahnya proporsi kegiatan usaha luar negeri. Apakah arus kas secara langsung mempengaruhi arus kas entitas pelapor dan apakah arus kas tersebut siap tersedia untuk dikirimkan ke entitas pelapor. Apakah arus kas cukup untuk membayar kewajiban instrumen utang yang ada ataupun yang diperkirakan dapat terjadi tanpa adanya dana yang disediakan oleh entitas pelapor.

14 Pertimbangan MU Fungsional
Indikator MU tidak jelas Manajemen menentukan MU fungsional yang paling tepat Manajemen memberikan prioritas pada indikator-indikator utama dalam paragraf 9 sebelum mempertimbangkan indikator-indikator dalam paragraf 10 dan 11 Mata uang fungsional suatu entitas mencerminkan transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari yang relevan. Sekali ditentukan, mata uang fungsional tidak berubah kecuali ada perubahan pada transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari tersebut

15 Investasi Neto LN Entitas mungkin memiliki pos moneter yang merupakan tagihan dari/atau utang pada kegiatan usaha luar negeri Suatu pos yang penyelesaiannya tidak direncanakan/ mungkin tidak akan terjadi dimasa mendatang  bagian dari investasi neto entitas tersebut di dalam kegiatan usaha luar negeri (par 30-31) Pos-pos moneter ini mungkin mencakup piutang atau utang jangka panjang. Pos-pos moneter ini tidak mencakup piutang dagang atau utang dagang

16 Pos Moneter hak untuk menerima (atau kewajiban untuk menyerahkan) suatu jumlah unit mata uang yang tetap atau dapat ditentukan Fitur utama pos moneter pensiun dan imbalan kerja lainnya harus dibayar dalam kas kewajiban diestimasi yang harus diselesaikan secara kas, dan dividen kas yang diakui sebagai kewajiban. Kontrak untuk menerima (atau menyerahkan) jumlah variabel instrumen ekuitas/ jumlah variabel dari aset yang nilai wajarnya harus diterima (atau diserahkan) setara dengan suatu jumlah unit mata uang yang tetap atau dapat ditentukan  pos moneter.

17 Fitur utama pos non moneter
tidak adanya hak untuk menerima (atau kewajiban untuk menyerahkan) suatu jumlah unit mata uang yang tetap atau dapat ditentukan. Fitur utama pos non moneter Uang muka goodwill kewajiban diestimasi yang harus diselesaikan dengan penyerahan aset nonmoneter Aset tetap Aset tak berwujud

18 Pengakuan Awal Transaksi mata uang asing
transaksi yang didenominasikan atau memerlukan penyelesaian dalam suatu mata uang asing membeli atau menjual barang atau jasa yang harganya didenominasikan dalam suatu mata uang asing meminjam atau meminjamkan dana ketika jumlah yang merupakan utang atau tagihan didenominasikan dalam suatu mata uang asing; atau memperoleh atau melepas aset, atau mengadakan atau menyelesaikan kewajiban yang didenominasikan dalam suatu mata uang asing

19 Penerapan Pengakuan Awal
Pencatatan Jumlah yang dihitung Suatu transaksi mata uang asing harus dicatat dalam mata uang fungsional Dihitung ke dalam mata uang fungsional dengan kurs spot antara mata uang fungsional dan mata uang asing pada tanggal transaks Tanggal transaksi tanggal memenuhi kriteria pengakuan

20 Penerapan pada Tanggal Pelaporan
pos moneter mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs penutup pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis, dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar, dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan

21 Penerapan - Aset Tetap Nilai wajar
jika jumlahnya ditentukan dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fusional Aset tetap diukur dengan: Biaya historis Kurs di mana arus kas masa depan diselesaikan jika arus kas tersebut telah terjadi pada tanggal pengukuran Ketika beberapa nilai tukar tersedia

22 Selisih Kurs Selisih kurs yang timbul pada penyelesaian pos moneter atau pada proses penjabaran pos moneter pada kurs yang berbeda dari kurs pada saat pos moneter tersebut dijabarkan, pada pengakuan awal selama periode atau pada periode laporan keuangan sebelumnya, diakui dalam laba atau rugi dalam periode pada saat terjadinya, kecuali sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 32.

23 Selisih Nilai Tukar - Komprehensif
Jika keuntungan atau kerugian pos nonmoneter diakui dalam pendapatan komprehensif lain, setiap komponen perubahan dari keuntungan atau kerugian itu diakui dalam pendapatan komprehensif lain . Sebaliknya, jika keuntungan atau kerugian pos nonmoneter diakui dalam laba atau rugi, maka setiap komponen keuntungan atau kerugian tersebut diakui dalam laba atau rugi

24 Selisih Nilai Tukar – Investasi Neto
Selisih kurs yang timbul pada pos moneter yang membentuk bagian dari investasi neto entitas pelapor dalam suatu kegiatan usaha luar negeri, diakui dalam laba atau rugi dalam laporan keuangan tersendiri dari entitas pelapor (PSAK 4) atau laporan keuangan individual dari kegiatan usaha luar negeri, yang mana yang tepat. Dalam laporan keuangan yang memasukkan kegiatan usaha luar negeri dan entitas pelapor (konsolidasi), selisih selisih kurs diakui awalnya dalam pendapatan komprehensif lain dan direklasifikasi dari ekuitas ke laba atau rugi pada saat pelepasan investasi neto sesuai dengan paragraf 46.

25 Perubahan Mata Uang Fungsional
. Ketika terdapat perubahan dalam mata uang fungsional suatu entitas, entitas menerapkan prosedur penjabaran untuk mata uang fungsional yang baru secara prospektif sejak tanggal perubahan itu

26 Penjabaran Mata Uang Pelaporan
Prosedur penjabaran hasil dan posisi keuangan entitas yang mata uang fungsionalnya bukan mata uang dari suatu ekonomi hiperinflasi ke dalam mata uang pelaporan yang berbeda aset dan liabilitas untuk setiap laporan dari posisi keuangan yang disajikan (yaitu termasuk komparatif) harus dijabarkan menggunakan kurs penutup pendapatan dan beban untuk setiap laporan laba rugi komprehensif atau laporan laba rugi terpisah yang disajikan (yaitu termasuk komparatif) harus dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi semua hasil dari selisih nilai tukar harus diakui dalam pendapatan komprehensif lain

27 Penjabaran MU - Goodwill
Goodwill dari akuisisi kegiatan usaha luar negeri dan setiap penyesuaian nilai wajar jumlah tercatat suatu aset dan kewajiban yang timbul pada akuisisi kegiatan usaha luar negeri tersebut diperlakukan sebagai aset dan kewajiban dari kegiatan usaha luar negeri itu. Aset dan liablitas ddinyatakan dalam mata uang fungsional dari kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup sesuai dengan paragraf 39.

28 Pelepasan Usaha LN Pada pelepasan pada suatu kegiatan usaha luar negeri, jumlah kumulatif dari selisih nilai tukar yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri, yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain dan diakumulasi ke dalam komponen terpisah dari ekuitas, direklasifikasi dari ekuitas ke laba atau rugi (sebagai penyesuaian untuk pengelompokkan ulang) ketika keuntungan atau kerugian dari pelepasan suatu kegiatan usaha di luar negeri diakui (lihat PSAK 1).

29 Pelepasan Usaha LN - Anak
Pada pelepasan sebagian dari suatu entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, entitas mereatribusi bagian yang sebanding dari jumlah kumulatif selisih nilai tukar yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke kepentingan nonpengendali pada kegiatan usaha luar negeri tersebut Dalam setiap pelepasan yang lain atas sebagian kegiatan usaha luar negeri, entitas mereklasifikasi, hanya bagian yang sebanding dari jumlah kumulatif selisih nilai tukar yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke dalam laba rugi

30 Pengaruh Pajak Keuntungan atau kerugian pada transaksi mata uang asing dan selisih nilai tukar yang timbul pada penjabaran hasil dan posisi keuangan dari suatu entitas ke dalam suatu mata uang yang berbeda mungkin memiliki pengaruh pajak PSAK 46 diterapkan ke pengaruh pajak ini

31 Pengungkapan - 1 jumlah dari selisih kurs yang diakui dalam laba rugi kecuali untuk selisih kurs yang timbul pada instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajarnya melalui laba atau rugi PSAK 55 (revisi 2006) selisih kurs neto diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam komponen ekuitas terpisah, serta rekonsiliasi kurs tersebut pada awal dan akhir periode

32 Pengungkapan - 2 Jika mata uang pelaporan berbeda dari mata uang fungsional, maka fakta tersebut dinyatakan, bersama dengan pengungkapan mata uang fungsional dan alasan untuk menggunakan suatu mata uang pelaporan yang berbeda Ketika terdapat suatu perubahan dalam mata uang fungsional dari entitas pelapor maupun dari suatu kegiatan usaha luar negeri yang signifikan, fakta tersebut dan alasan untuk perubahan dalam mata uang fungsional harus diungkapkan.

33 Pengungkapan - 3 Ketika entitas menyajikan laporan keuangan dalam mata uang yang berbeda dengan mata fungsionalnya, maka entitas menjelaskan bahwa laporan keuangan mereka tunduk pada SAK hanya jika entitas mematuhi semua persyaratan dari setiap Pernyataan dan setiap Interpretasi dari Pernyataan yang berlaku termasuk metode penjabaran sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 37.

34 Pengungkapan - 4 Entitas menyajikan laporan keuangan dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsionalnya maupun dari mata uang pelaporannya, dan persyaratan-persyaratan dari paragraf 52 tidak dipenuhi, entitas mengidentifikasikan secara jelas informasi sebagai informasi tambahan untuk membedakannya dari informasi yang tunduk dengan PSAK mengungkapkan mata uang di mana informasi tambahan tersebut disajikan mengungkapkan mata uang fungsional entitas dan metode penjabaran yang digunakan untuk menentukan informasi tambahan

35 Tanggal Efektif dan Transisi
Pernyataan ini diterapkan untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Goodwill dan penyesuaian nilai wajar dinyatakan didalam mata uang fungsional entitas atau merupakan pos nonmoneter dalam mata uang asing, dilaporkan menggunakan kurs pada tanggal akuisisi. Entitas harus menerapkan paragraf 43 secara prospektif untuk semua akuisisi yang terjadi setelah awal dari periode ldi mana Pernyataan ini pertama kali diterapkan. Pernyataan ini menghapus devaluasi atau depresiasi luar biasa. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Perubahan lain yang dihasilkan dari penerapan Pernyataan ini harus diperlakukan sesuai dengan Persyaratan dari PSAK 25.

36 PSAK No. 10 (revisi 2009) - 1 Perihal PSAK No. 10 (revisi 2009)
PSAK 10, 11, dan 52 Ruang lingkup Tidak diterapkan pada akuntansi lindung nilai (hedge) pada mata uang asing, termasuk lindung nilai dari investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri. Mengatur akuntansi hedge sebatas selisih kurs dalam transaksi hedge. Definisi Nilai tukar spot. Investasi neto di dalam suatu kegiatan usaha luar negeri; dan Pos-pos moneter Tidak ada

37 Penentuan mata uang fungsional
PSAK No. 10 (revisi 2009) - 1 Perihal PSAK No. 10 (revisi 2009) PSAK 10, 11, dan 52 Penentuan mata uang fungsional Terdapat hirarki indikator dalam penentuan suatu mata uang fungsional. Jika tidak ada menggunakan profesional judgment. PSAK No. 52: ada 3 indikator mata uang fungsional, yaitu: 1. Indikator arus kas 2. Indikator harga jual 3. Indikator biaya Perubahan dalam mata uang fungsional Entitas menerapkan prosedur penjabaran untuk mata uang fungsional yang baru secara prospektif sejak tanggal perubahan. Tidak ada pengaturan tentang itu

38 PSAK No. 10 (revisi 2009) - 2 Perihal ED PSAK No. 10 (revisi 2009)
PSAK 10, 11, dan 52 Pengukuran dan penyajian mata uang Pengukuran mata uang menggunakan mata uang fungsional Penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsional Pengukuran dan penyajian mata uang menggunakan Rupiah. Entitas dapat menggunakan mata uang selain Rupiah jika memenuhi kriteria mata uang fungsional Kapitalisasi kurs Tidak diatur Selisih kurs yang disebabkan devaluasi atau depresiasi luar biasa dimana tidak mungkin dilakukan lindung nilai dikapitalisasi ke aset yang bersangkutan. Prosedur Pengukuran Kembali Tidak diatur secara eksplisit Terdapat pengaturan prosedur untuk pengukuran kembali (remeasurement).

39 Ilustrasi Translasi 1 Fakta
• BritCo, sebuah perusahaan Inggris yang dimiliki sepenuhunya oleh DollarCo, menggabungkan diri ketika nilai tukarnya £1 = US$1.10; sedangkan kurs pada tanggal lainnya: 1 Januari, Tahun ke-6 £1 = US$1.20 31 Desember 31, Tahun ke-6 £1 = US$1.40 Rata-rata pada tahun ke-6 £1 = US$1.30 • Piutang, hutang, dan hutang jangka panjang dinyatakan dalam mata uang lokal • Saldo Dollar atas Laba Ditahan pada 31 Desember, Tahun ke-5, adalah $60,000 • Nilai Kumulatif Penyesuaian Penjabaran Mata Uang Asing pada Desember, tahun ke-5, sebesar $30,000 (Cr.)

40 Ilustrasi Translasi 1… Lanjutan
• Neraca Salso BritCo’s pada 31 Desember, Tahun ke-6, sesuai dengan prinsip akuntansi DollarCo’s; pound (£) merupakan mata uang fungsional dari BritCo: Debit Kredit Kas £100,000 Piutang 300,000 Persediaan, at cost 500,000 Beban dibayar dimuka 25,000 Peralatan dan Bangunan (net) 1,000,000 Wesel tagih jangka panjang 75,000 Hutang £500,000 Porsi kini atas hutang jangka panjang ,000 Hutang jangka panjang ,000 Modal saham ,000 Laba ditahan, 1 Januari, tahun ke ,000 Penjualan 5,000,000 HPP 4,000,000 Depresiasi 300,000 Beban Lainnya , £6,850,000 £6,850,000 • Penjualan, Pembelian, dan seluruh beban operasi muncul setiap tahun. HPP dapat dikonversikan menggunakan nilai tukar rata-rata. • Konsekuensi pajak penghasilan diabaikan.

41 Ilustrasi Translasi 1… Lanjutan
BritCo Penjabaran Laporan Posisi Keuangan dan Lapran Laba Rugi Nilai Kode £ Tukar Penjelasan* US $ Laporan Posisi Keuangan Kas 100, C 140,000 Piutang 300, C 420,000 Persediaan, at cost 500, C 700,000 Beban Dibayar Dimuka 25, C 35,000 Peralatan dan Bangunan(net) 1,000, C 1,400,000 Wesel Taguh Jangka Panjang , C ,000 Total Aset 2,000, ,800,000 Hutang Dagang 500, C 700,000 Porsi Kini atas Hutang Jangka Panjang 100, C 140,000 Hutang Jangka Panjang , C 1,260,000 Total Liabilitas 1,500, ,100,000 Modal Saham , H ,000 Laba DItahan: Saldo, 1/1/Tahun ke-6 50,000 B 60,000 Laba Bersih Periode Berjalan ,000 F ,000 Saldo, 31/12/Tahun ke , ,000 Kumulatif Penyesualian Penjabaran Mata Uang Asing: Saldo, 1/1/Tahun ke-6 B 30,000 Penyesuaian periode berjalan G 85,000 Saldo, 31/12/ Tahun ke ,000 Total Ekuitas Pemegang Saham , ,000 Total Liabilitas dan Ekuitas 2,000, ,800,000

42 Ilustrasi Translasi 1… Lanjutan
BritCo Laporan Laba Rugi Nilai Kode £ Tukar Penjelasan* US $ Penjualan 5,000, A ,500,000 HPP (4,000,000) 1.3 A (5,200,000) Depresiasi (300,000) 1.3 A (390,000) Laba Bersih 150, ,000 *Kode translasi atau penjelasan: C = Current rate. H = Historical rate. A = Average rate. B = Balance in U.S. dollars at the beginning of the period. F = Per income statement. G = Amount needed to balance the financial statements.

43 Laporan Posisi Keuangan (dalam ribu Ringgit Malaysia)
Ilustrasi Translasi 2 Pada tanggal 31 Desember 20x3 perusahaan Indonesia bernama Alfa membeli seluruh saham perusahaan asing bernama “Beta Company” yang memiliki mata uang Ringgit Malaysia. Pada tanggal akuisisi, laporan posisi keuangan Beta Company adalah sebagai berikut: Beta Company Laporan Posisi Keuangan (dalam ribu Ringgit Malaysia) Aset 20X3 20x4 Bangunan dan peralatan 200,000 225,000 Persediaan 100,000 120,000 Piutang 150,000 Kas 5,000 Hutang (80,000) (120,000) Aset Bersih 370,000 430,000 Modal Saham Laba Ditahan 170,000 230,000 Ekuitas

44 (dalam ribu Ringgit Malaysia)
Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan Laporan Laba Rugi (dalam ribu Ringgit Malaysia) Penjualan 800,000 Harga Pokok Penjualan (470,000) Laba Kotor 330,000 Depresiasi (25,000) Beban Operasi (200,000) Laba Sebelum Pajak 105,000 Pajak (20,000) Laba Setelah Pajak 85,000 Dividen yang Dibayarkan Laba Ditahan Tahun Berjalan 60,000 Laba Ditahan pada 1 Jan 170,000 Laba Ditahan pada 31 Des 230,000

45 Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan
Informasi tambahan: Aset didepresiasikan dengan menggunakan metode garis lurus dengan tingkat depresiasi 10%. Selama tahun 20x4 sebuah peralatan dengan harga MYR 50,000,000 dibeli. Depresiasi satu tahun penuh dicatat pada tanggal pembelian. Berikut ini daftar nilai tukar Rp terhadap MYR: 1 MYR= Pada tanggal 31/12/20x Pada tanggal pembelian peralatan Pada tanggal pembayaran dividen Pembelian persediaan akhir (20x4) Pembelian peralatan Rata-rata tahun 20x Pada tanggal 31/12/20x

46 Laporan Laba Rugi Translasian (Metode Kurs Penutup)
Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan Laporan Laba Rugi Translasian (Metode Kurs Penutup) MYR (dalam ribu) Kurs Rp (dalam juta) Penjualan 800,000 3230 2584 HPP (470,000) (1518.1) Laba Kotor 330,000 1065.9 Depresiasi (25,000) (80.75) Beban Operasi (200,000) (646) Laba Sebelum Pajak 105,000 339.15 Pajak (20,000) (64.6) Laba Setelah Pajak 85,000 274.55 Dividen yang Dibayarkan 3200 (80) Laba Ditahan pada tahun berjalan 60,000 194.55 Laba Ditahan pada 1 Jan 170,000 3300* 561 Laba Ditahan pada 31 Des 230,000 755.55 Kurs rata-rata tahun 20x4 Kurs tanggal bayar dividen Kurs tanggal akuisisi

47 Laporan Posisi Keuangan per 31/12/20x4
Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan Beta Company Laporan Posisi Keuangan per 31/12/20x4 MYR (dalam ribu) Kurs Rp (dalam milyar) Bangunan dan peralatan 225,000 3170 713.25 Persediaan 120,000 380.4 Piutang 200,000 634 Kas 5,000 15.85 Hutang (120,000) (380.4) Aset Bersih 430,000 1363.1 Modal Saham 3300 660 Laba Ditahan 230,000 Dari Lap laba/Rugi 755.55 Cadangan Translasi _______ (52.45) Kurs tanggal 31/12/20x4 Kurs tanggal 31/12/20x3

48 Kurs pembayaran dividen
Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan Pergerakan Nilai Bersih MYR (dalam ribu) Rate Rp (dalam milyar) Aset Bersih pada 1 Jan 370,000 3300 1221 Kenaikan pada aset bersih Laba bersih setelah pajak 85,000 3230 274.55 Penurunan pada aset bersih: Dividen yang dibayarkan (25,000) 3200 (80) Aset bersih pada 31 Des 430,000 3170 (A) (B) Perbedaan translasi (B – A) 32.45 Kurs tanggal 31/12/20x3 Kurs rata-rata 20x4 Kurs pembayaran dividen Kurs tanggal 31/12/20x4

49 Remeasured Income Statement (mata uang fungsional Rp)
Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan Remeasured Income Statement (mata uang fungsional Rp) MYR (ribu) Kurs Rp (milyar) Penjualan 800,000 3230 2584 HPP (470,000) Note (a) (1531.1) Laba Kotor 330,000 1052.9 Depresiasi (25,000) Note (b) (82.25) Beban Operasi (200,000) (646) Rugi remeasurement ________ Note (c) (9.75) Laba sebelum pajak 105,000 314.9 Pajak (20,000) (64.6) Laba setelah pajak 85,000 250.3 Dividen yang dibayarkan 3200 (80) Laba ditahan tahun berjalan 60,000 170.3 Laba ditahan pada 1 Jan 170,000 3300 (Acq date) 561 Laba ditahan pada 31 Des 230,000 731.3 Kurs rata-rata 20x4 Kurs pemba-yaran dividen Kurs tanggal 31/12/20x3

50 Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan
Note (a) – HPP MYR (dalam ribu) Kurs Rp (dalam milyar) Persediaan awal 100,000 3300 330 Purchases 490,000 3230 1582.7 Persediaan akhir (120,000) 3180 (381.6) COGS 470,000 1531.1 Note (b) – Beban depresiasi Peralatan yang ada 20,000* 66 New equipment (2004) 5,000** 3250 16.25 25,000 82.25 *200,000 ÷ 10 years **50,000 ÷ 10 years Kurs tanggal 31/12/20x3 Kurs rata-rata 20x4 Persediaan akhir (20x4) Kurs tanggal 31/12/20x3 Pembelian peralatan

51 Kurs pembayaran dividen
Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan Note (c): Rugi Remeasurement Pergerakan Nilai Bersih MYR (ribu) Kurs Rp (dalam juta) Aset moneter bersih, 1 Jan 70,0001 3300 231 ∆ in aset/liabilitas moneter: Penjualan 800,000 3230 2584 Pembelian peralatan (50,000) 3250 (162.5) Pembelian (490,000) (1582.7) Beban Operasi (200,000) (646) Pajak (20,000) (64.6) Dividen yang dibayarkan (25,000) 3200 (80) 279.2 (A) Aset moneter bersih 31 Des 85,0002 3170 (B) Rugi remeasurement (B-A) (9.75) Kurs tanggal 31/12/20x3 Kurs rata-rata 20x4 Pembelian peralatan Kurs pembayaran dividen Kurs tanggal 31/12/20x4

52 Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan
Note (d) - Peralatan Peralatan yang ada: MYR (ribu) Kurs Rp ( milyar) Biaya Perolehan 200,000 Akumulasi depresiasi (20,000) Nilai tercatat bersih 180,000 3300 594 Peralatan baru 50,000 (5,000) 45,000 3250 146.25 Total 225,000 740.25 1. Saldo awal: MYR (ribu) Piutang 150,000 Hutang (80,000) Aset Nonmoneter 1 Jan 70,000 2. Saldo akhir: 200,000 Kas 5,000 (120,000) Aset Nonmoneter 31 Des 85,000

53 Laporan Posisi Keuangan per 31/12/20x4
Ilustrasi Translasi 2… Lanjutan Beta Company Laporan Posisi Keuangan per 31/12/20x4 MYR (dalam ribu) Kurs Rp (dalam milyar) Bangunan dan peralatan 225,000 Note (d) 740.25 Persediaan 120,000 3180 381.6 Piutang 200,000 3170 634 Kas 5,000 15.85 Hutang (120,000) (380.4) Aset bersih 430,000 1391.3 Modal Saham 3300 660 Laba ditahan 230,000 From I/S 731.3

54 Review 1 Perusahaan “Wiguna” menggunakan Rupiah sebagai mata ung fungsionalnya. Pada tanggal 16 Oktober 2009, Wiguna memesan persediaan dari supplier asing dan menyepakati harga beli sebesar MYR160,000. Persediaan diterima pada tanggal 15 November 2009. Pada tanggal 31 Desember 2009 persediaan masih belum terjual dan saldo hutang atas pembelian persediaan tersebut masih belum dilunasi. Supplier tersebut dibayar pada tanggal 27 Januari 2010 dan persediaan terjaul pada tanggal 31 Januari 2010.

55 Review 1… Lanjutan Berikut ini informasi nilai tukar terkait dengan tanggal transaksi: 16 Oktober Rp1=MYR 2600 15 November Rp1=MYR 2500 31 Desember Rp1=MYR 2400 27 Januari Rp1=MYR 2250 Berdasarkan IAS 21, pada nilai berapakah saldo hutang dagang dilaporkan pada laporan posisi keuangan Wiguna pada tanggal 31 Desember 2009? Rp 6,1538,000 Rp 64,000,000 Rp 66,667,000 Rp 71,111,000

56 Review 2 PT Grafika, sebuah perusahan Indonesia, membeli mesin dari sebuah perusahaan Inggris pada tanggal 1 Maret 2011 seharga £30,000 saat spot rate Rp14,895. Sedangkan spot rate pada tanggal 31 Maret 2011 adalah Rp14,845. pada 20 April 2011, PT Grafika membayar hutangnya sebesar £30,000 yang dibeli pada kurs Rp14,945. Laporan Laba Rugi PT Grafika melaporkan untung atau rugi mata uang asing pada 31 Maret 2011 dan 2012 sebesar… 2011: Rp0 ; 2012: Rp0 2011: Rp0 ; 2012: Rp1,500,000 rugi 2011: Rp1,500,000 rugi ; 2012:Rp0 2011: Rp1,500,000 untung ; Rp3,000,000 rugi

57 Review 3 PT Simfoni memiliki transaksi dengan mata uang asing pada tahun 2011 sebagai berikut: Pada 20 Januari 2011, PT Simfoni membeli barang dagang dari perusahaan asing dengan nilai setara dengan dolar Amerika yakni Rp90,000,000. Tagihan atas pembelian ini dibayarkan pada 20 Maret 2011dengan nilai setara dengan dolar Amerika sebesar Rp96,000,000. Pada 1 Juli 2011, PT Simfoni menerima pinjaman dengan nilai setara dolar Amerika sebesar Rp500,000,000 yang jatuh tempo pada tanggal 1 Juli pada tanggal 31 Desember 2011, nilai Rupiah dari pokok pinjaman dan bunga masing-masing adalah Rp520,000,000 dan Rp 260,000,000 suku bunga dari pinjaman tersebut adalah 10% per tahun.

58 Review 3… Lanjutan Pada Laporan Laba Rugi PT Simfoni tahun 2011, berapakah nilai yang dilaporkan sebagai rugi transaksi mata uang asing? Rp0 Rp6,000,000 Rp21,000,000 Rp27,000,000

59 Latihan Pada tanggal 1 Januari 2011, sebuah perusahaan Indonesia yang bernama “Jaya Selalu” membeli 100% saham sebuah perusahaan “Go Frankfurt” yang masih beredar seharga Rp660,000,000 yang lebih tinggi Rp60,000,000 dari nilai bukunya. Kelebihan biaya terhdadap nilai buku diatribusikan pada paten yang diamortisasi selama 10 tahun. Mata uang lokal dari perusahaan Go Frankfurt adalah Euro (€) yang merupakan mata uang fungsionalnya. Pada 1 Oktober 2011, anak perusahaan mengumumkan dan membayar dividen sebesar €6,250.

60 Latihan… Lanjutan Anak perusahaan menerima Rp42,000,000 pada transaksi penjualan dengan perusahaan Indonesia ketika nilai tukarnya €1=Rp12,000. anak perusahaan masih memiliki mata uang asing ini pada 31 Desember 2011. Berikut ini daftar nilai tukar (Rp/€1): Tanggal Nilai Tukar 1 Januari 2011 Rp12,000 1 Oktober 2011 Rp13,600 31 Desember 2011 Rp14,000 Rata-rata 2011 Rp13,000

61 Jaya Selalu (dalam juta)
Latihan… Lanjutan Laporan posisi keuangan PT Induk dan Go Frankfurt 1 Januari 2011 sebelum Jaya Selalu mengakuisisi kepemilikan Go Frankfurt Jaya Selalu (dalam juta) Go Frankfurt Kas Rp3,500 € 2,500 Piutang Rp750 € 10,000 Persediaan Rp1,000 € 7,500 Tanah Rp1,750 € 0 Bangunan dan Peralatan Rp8,000 € 50,000 Total Debit Rp15,000 € 70,000 Akumulasi Depresiasi Rp4,000 € 5,000 Utang Obligasi Rp2,000 € 12,500 Saham biasa Rp5,000 € 40,000 Laba Ditahan, 12/31/2010 Rp3,000 Total Kredit

62 Ilustrasi translasi Facts
• BritCo, a wholly owned U.K. subsidiary of DollarCo, incorporates when exchange rate is £1 = US$1.10; Other exchange rates are: January 1, Year 6 £1 = US$1.20 December 31, Year 6 £1 = US$1.40 Average for Year 6 £1 = US$1.30 • Receivables, payables, and noncurrent liability amounts are denominated in local currency • Dollar balance of Retained Earnings at December 31, Year 5, is $60,000 • Cumulative Foreign Exchange Translation Adjustment at December 31, Year 5, is $30,000 (Cr.) • BritCo’s December 31, Year 6, trial balance conforms to DollarCo’s accounting principles; the pound (£) is the functional currency of BritCo: Debit Credit Cash £0,100,000 Accounts receivable 300,000 Inventories, at cost 500,000 Prepaid expenses 25,000 Property, plant, and equipment (net) 1,000,000 Long-term note receivable 75,000 Accounts payable £0,500,000 Current portion of long-term debt 100,000 Long-term debt 900,000 Capital stock 300,000 Retained earnings, January 1, Year ,000 Sales 5,000,000 Cost of sales 4,000,000 Depreciation 300,000 Other expenses , £6,850,000 £6,850,000 • Sales, purchases, and all operating expenses occur evenly throughout the year—accordingly, cost of sales is convertible by use of the average rate • Income tax consequences, if any, are ignored

63 Ilustrasi Translasi BritCo
Translated Balance Sheet and Income Statement Exchange Code or £ Rate Explanation* US $ Balance Sheet Cash 100, C 140,000 Accounts receivable 300, C 420,000 Inventories, at cost 500, C 700,000 Prepaid expenses 25, C 35,000 Property, plant, and equipment (net) 1,000, C 1,400,000 Long-term note receivable , C ,000 Total assets 2,000, ,800,000 Accounts payable 500, C 700,000 Current portion of long-term debt 100, C 140,000 Long-term debt , C 1,260,000 Total liabilities 1,500, ,100,000 Capital stock , H ,000 Retained earnings: Balance, 1/1/Year 6 50,000 B 60,000 Current year net income ,000 F ,000 Balance, 12/31/Year , ,000 Cumulative foreign exchange translation adjustment: Balance, 1/1/Year 6 B 30,000 Current year translation adjustment G 85,000 Balance, 12/31/ Year ,000 Total stockholders’ equity , ,000 Total liabilities and equity 2,000, ,800,000 Income Statement Sales 5,000, A 6,500,000 Cost of sales (4,000,000) 1.3 A (5,200,000) Depreciation (300,000) 1.3 A (390,000) Other expenses (550,000) 1.3 A (715,000) Net income 150, ,000 *Translation code or explanation: C = Current rate. H = Historical rate. A = Average rate. B = Balance in U.S. dollars at the beginning of the period. F = Per income statement. G = Amount needed to balance the financial statements.

64 Main References Advanced Financial Accounting: An IAS and IFRS Approach Pearl Tan and Peter Lee Advanced Financial Accounting (An Indonesian Perspective) 2nd ed. Baker, R.E., T.E. Christensen, D.M. Cottrell, K.I. Rais, W.Astono & E.R Wulandari Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

65 Mengabdi padamu Negeri
Akuntan Profesi untuk Mengabdi padamu Negeri TERIMA KASIH Dwi Martani atau


Download ppt "PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google