Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Pengembangan Wilayah

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Pengembangan Wilayah"— Transcript presentasi:

1 Konsep Pengembangan Wilayah
Kabupaten Cirebon Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung

2 Proses Perumusan Konsep Pengembangan Wilayah Kabupaten Cirebon

3 Deliniasi Wilayah Studi
Perda Jabar No.12/2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan Regional Jabar Skenario perkembangan MCR  kecamatan yang akan berkembang sebagai kawasan perkotaan Keberadaan infrastruktur strategis dan pendorong pertumbuhan Stasiun K.A. Pintu Tol Pelabuhan Kondisi eksisting dan potensi perkembangan sektor pendorong pertumbuhan Perkembangan permukiman perkotaan Perkembangan & potensi sentra ekonomi unggulan Meliputi 24 kecamatan

4 Isu Awal & Pertanyaan Penelitian
ISU WILAYAH: Rendahnya daya ungkit kinerja ekonomi Kab.Cirebon dalam merespon peluang percepatan pengembangan wilayah secara berkelanjutan PERTANYAAN PENELITIAN: Bagaimana daya ungkit kinerja ekonomi wilayah dalam merespon peluang percepatan pengembangan wilayah secara berkelanjutan

5 Pengembangan Isu & Konsep Penelitian
SASARAN PENELITIAN Mengidentifikasi kapasitas aspek-aspek pengembangan wilayah dalam menunjang upaya percepatan pengembangan secara berkelanjutan Aspek fisik & lingkungan Aspek ekonomi Aspek sosial & budaya Aspek sarana & prasarana Aspek kelembagaan & pembiayaan TUJUAN PENELITIAN Merumuskan strategi untuk mendorong daya ungkit kinerja ekonomi wilayah guna merespon peluang percepatan pengembangan wilayah secara berkelanjutan METODOLOGI PENELITIAN Langkah & teknik untuk menjawab sasaran penelitian (identifikasi kapasitas dari setiap aspek pengembangan wilayah): Metode pengumpulan data Metode analisis Kriteria & Indikator pengukuran / analisis APA YANG HARUS DILAKUKAN GUNA MENANGKAP PELUANG PERCEPATAN PENGEMBANGAN WILAYAH KAB.CIREBON? KONKLUSI: Kondisi Wilayah terkait Peluang Percepatan Pengembangan Kab.Cirebon (berdasarkan aspek-aspek pengembangan wilayah)

6 Analisis Karakteristik Wilayah Pengembangan Isu Wilayah
Analisis Karakteristik Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Isu Wilayah Analisis Karakteristik Wilayah Internal Eksternal Potensi Peluang Kendala Ancaman / Tantangan Pengembangan Isu Wilayah “Lemahnya Tata Kelola Kelembagaan dan Kapasitas SDM Kabupaten Cirebon dalam mengoptimalkan potensi dan peluang sebagai penggerak pertumbuhan Metropolitan Cirebon Raya yang Berkelanjutan” STRATEGI UNTUK MENGOPTIMALKAN POTENSI & PELUANG PERCEPATAN PENGEMBANGAN WILAYAH KAB.CIREBON?

7 Konsep Pengembangan Wilayah
Economic Base + LED + Regional Cluster Growth Center + Integrated Rural Development (IRD) Pengembangan bertumpu pada sektor unggulan yang terpusat pada suatu lokasi (Pusat Pertumbuhan sebagai outlet utama produk) Perkembangan Pusat menimbulkan penyebaran pertumbuhan ke wilayah sekunder & tersier (Sentra Produksi yang menunjang Pusat Pertumbuhan) Tata kelola pengembangan sentra produksi yang saling terintegrasi  linkage & multiplier effect: kualitas; kuantitas; keberlanjutan Pengembangan berbasis ekspor: ada komoditas unggulan yang dapat diekspor Pengembangan cluster  sentra produk unggulan yang potensial untuk diekspor LED untuk penguatan kapasitas internal di masing-masing cluster produksi unggulan

8 Rencana Pengembangan Wilayah Skenario dan Strategi Pengembangan Wilayah
Economic Base + LED + Regional Cluster Growth Center + Integrated Rural Development (IRD) Skenario: dikaitkan dengan keterukuran sasaran pengembangan wilayah; Sasaran: Quality Statement Pengembangan Pusat Pertumbuhan: sebagai outlet penjualan dan daya tarik utama pertumbuhan ekonomi wilayah dan pengembangan linkage sentra produksi Penguatan: peran pusat pertumbuhan dan pusat produksi (hierarki II) di dalam sentra produksi Inovasi: pengembangan produk unggulan di pusat pertumbuhan maupun sentra produksi Penggerak: Wilayah Kab. Cirebon sebagai penggerak MCR yang dimotori Pusat Pertumbuhan Penguatan: menumbuhkan potensi ekonomi lokal dan penguatan kapasitas produksi & pengelolaan lokal Inovasi: mengembangkan skala usaha yang berkelanjutan Kolaborasi: klaster berbasis komoditas unggulan dengan potensi wisata yang telah berkembang Growth Mover: Wilayah Kab.Cirebon sebagai penggerak pertumbuhan MCR yang berkelanjutan

9 Rencana Pengembangan Wilayah
Pendekatan pengembangan ekonomi wilayah berdasarkan kriteria masing-masing konsep Rencana Pengembangan Ekonomi Sistem pusat pelayanan Sistem jaringan utama dan jaringan sarana & prasarana wilayah Rencana Struktur Ruang Guna lahan yang dapat mendukung pencapaian kondisi fisik & lingkungan yang diharapkan Rencana Pola Ruang Pengembangan kapasitas sumberdaya manusia guna mendukung strategi pencapaian target Rencana Pengembangan SDM Pengembangan kelembagaan (kelembagaan internal wilayah, kelembagaan koordinatif) Pengelolaan pembiayaan pembangunan (sumber-sumber pendanaan & pola pengelolaan keuangan) Rencana Kelembagaan dan Pembiayaan

10 Rencana Pengembangan Wilayah Perumusan Program Pengembangan Wilayah
Skenario Pentahapan Prasyarat Kondisi Kondisi Eksisting Arahan Pengembangan Strategi Indikasi Program Program indikatif untuk pelaksanaan upaya perwujudan skenario Kriteria kondisi yang menjadi acuan pencapaian (target skenario) Arahan penanganan aspek untuk mencapai kriteria kondisi yang diharapkan Cara untuk mencapai target aspek sesuai skenario Indikator aspek yang diharapkan / harus dicapai Kondisi aspek pada saat ini Skenario  Quality statement ; kriteria kondisi masing-masing aspek guna mendukung upaya pencapaian skenario Indikator capaian masing-masing aspek Analisis GAP  prasyarat ketercapaian -vs- kondisi eksisting aspek Arahan Pengembangan  arahan untuk pengembangan aspek guna mencapai prasyarat Strategi  pengembangan arahan kedalam langkah/cara/teknik yang lebih spesifik; dapat bersifat komprehensif (ada koordinasi lintas aspek) Program  perwujudan strategi kedalam payung kegiatan implementatif

11 Review terhadap Proses dan Substansi Penelitian

12 Critical Review: Proses Awal
Proses identifikasi isu awal Elemen eksternal  perlu lebih mengkaji peluang-peluang percepatan pembangunan berdasarkan program eksternal / kebijakan di level yang lebih tinggi maupun level daerah Program-program Nasional Program Provinsi dan Lintas Daerah Kab/Kota Elemen internal  perlu kajian literatur yang lebih mendalam untuk mengisi elemen setiap aspek Ada acuan teoritis / akademis Ada acuan kebijakan umum

13 Critical Review: Proses Analisis
Pendekatan eksternal: outward looking Mengkaji arah kebijakan dan kecenderungan perkembangan yang dapat mempengaruhi wilayah studi secara umum (sesuai peran dalam MCR) maupun spesifik (sesuai kondisi internal dan permasalahan di dalam wilayah) Pendekatan internal: inward looking Mengkaji arah kebijakan internal  bisa sebagai peluang maupun kendala dalam upaya pengembangan wilayah Mengkaji karakteristik dan kecenderungan perkembangan aspek-aspek internal Pendekatan komprehensif: melihat benang merah antara inward looking dan outward looking Metode Analisis SWOT

14 Critical Review: Perumusan Konsep & Rencana
Keterkaitan Tujuan & Sasaran dengan Konsep yang diajukan  Asumsi penggunaan konsep dan capaiannya sesuai teoritical konsep Konsep Growth Center Economic Base Prinsip Teoritis Ada sektor unggulan yang dapat mendorong perkembangan wilayah Perkembangan wilayah terjadi karena adanya kegiatan eksport Asumsi & Implikasi Sektor unggulan dengan keunggulan komparatif & kompetitif Linkage kedalam yang kuat Komoditas unggulan berorientasi eksport sebagai tulang punggung ekonomi Linkage keluar yang kuat Syarat Penggunaan Konsep Sektor unggulan potensi cepat tumbuh Sektor penunjang terkait dengan sektor unggulan Komoditas unggulan dengan produk yang kompetitif dan kontinu Perlu segera membangun linkage dengan wilayah luar

15 Masukan terkait Konsep Pengembangan Wilayah Integrasi Alternatif Konsep Pengembangan Wilayah
Growth Center Potensi sektor unggulan yang menonjol: Perdagangan & Jasa Sektor maju pesat (q1: Jasa) Sektor maju tertekan (q2: Perdagangan, Pertanian) Sektor potensial (q3: industri pengolahan) Pusat pertumbuhan sebagai pusat kegiatan perdagangan dan jasa serta outlet produk industri pengolahan Tema: Cirebon pusat perdagangan, jasa, dan pariwisata Integrated Rural Development & Local Economic Development IRD: Konsep tata kelola perdesaan Penguatan kelembagaan masyarakat desa Penyiapan dan penguatan aksesibilitas perdesaan – perkotaan LED: penguatan kemampuan ekonomi perdesaan Ada diversifikasi produk untuk menjamin ketangguhan  pertanian tumpang sari & diversifikasi pengolahan Export Base sebagai penunjang Pusat Pertumbuhan Perkembangan pusat pertumbuhan dapat didorong dengan keberadaan industri berbasis eksport


Download ppt "Konsep Pengembangan Wilayah"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google