Siapakah Manusia itu...? Manusia adalah Makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di muka bumi ini, di karnakan Manusia di lengkapi dengan Akal dan Fikiran.

Presentasi berjudul: "Siapakah Manusia itu...? Manusia adalah Makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di muka bumi ini, di karnakan Manusia di lengkapi dengan Akal dan Fikiran."— Transcript presentasi:

1

2 Siapakah Manusia itu...? Manusia adalah Makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di muka bumi ini, di karnakan Manusia di lengkapi dengan Akal dan Fikiran.

3 Konsep Mausia menurut Al-Qur’an Dalam Al-Qur’an selalu di fahami dengan memperhatikan kata-kata yang saling menunjuk pada makna Manusia: basyar, Insan dan al-nas.

4 Kata basyar di sebut dalam Alqur’an oleh Allah sebanyak 37 kali Al-Kahfi 110 katakan :sesungguhnya aku ini hanya seorang Manusia seperti kamu” Basyar selalu di hubungkan terhadap sifat2 Biologis Manusia Makan Minum dan kebutuhan yang lain (al-Mu’minuun 33) Asal Manusia dari tanah liat 33. Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk“

5 Yang kedua adalah kata Insan sebanyak 65 kali di sebutkan dalam Alqur’an oleh Allah. Al-Alaq. 5. Allamal Insaana Maalam ya’lam(Dia mengajarkan Manusia apa yang tidak diketahuinya) Insan disini selalu di hubungkan pada sifat psikologis atau spritual Manusia sebagai mahkluk yang berffikir, di beri ilmu dan memikul amanah Insan mahluk yang terus maju bergerak ke arah kesempurnaan/

6 Yang ketiga adalah al-Nas di sebut dalam Al-Qur’an sebanyak 240 kali. Konsep al-Nas menunjuk pada semua Manusia sebagai makhluk sosial atau secara kolektif

7 Dengan demikian al-Qur’an memandang mManusia sebagai makhluk biologis, psikologis dan sosial, sebagai Basyar, tunduk dan patuh kepada akdir Allah sama dengan makhluk yang lain. Manusia sebgai Insan dan al-Nas bertalian dengan hembusan roh Allah yang memiliki kebebasan untuk patuh atau menentang takdir Allah

8 Manusia ideal adalah manusia yang mampu menjaga fitrahnya, dan mampu mengelola dan memadukan potensi akal, qolbu dan Nafsunya secara harmonis

9 Ibnu sina yang terkenal degan filsafat jiwanya, mengatakan bahwa Manusia adalah makhluk sosial dan sealigus makhluk ekonomi

10 Manusia dalam pandangan Barat Darwin pada abad x1x mengatakan bahwa manusia berasal dari speses yang baru. Yang sangat identik dengan kera. Dan teori ini mendapatkan perlawanan...

11 Evolusi Manusia menurut teory paleontolgi 1.Pra Manusia yang fosilnya di temukan di Johanesburg afrika selatan pada tahun 1924 2.Manusia Kera yang fosilnya di teukan di solo pada ahun 1891 yang di sebut Pithencantropus erectus. 3.Manusia purba 4.Manusia Modern atau homu spiens yang telah pandai berfikir, menggunakan otak dan Nalarnya.

12  Para penganut teory psikoanalisis mengatakan manusia sebagai Homo Volens (manusia berkeinginan)  Para penganut teory bihaviorisme, menyebut mausia sebagai Homo Mehanecus (manusia Mesin)  Para penganut teori kognitif, menyebut Manusia sebagai Homo Sapiens (manusia berfikir)  Para penganut teory humanisme, mengatakan Manusia sebagai homo Ludens (Manusia bermain)

13 Persaman dan perbedaan manusia dengan makhluk yang lain Pada dasarnya Manusia tidak ada perbedaan dengan makhluk yang lain, dalam kaitannya dengan fungsi tubuh dan fisiologisnya, fungsi kebinatangan yang di teentukan oleh naluri, pola tingkah laku yang has. Dan juga memiliki hasrat dan tujuan. Letak perbedaannya dai antara keduanya terletak pada dimensi ilmu pengetahuan, yang di latar belakangi oleh akal dan pikiran, sehingga manusia dapat melahirkan kebudayaan. Sebagaimana Allah menjelaskan dalam Al- Qur’an al-Isroo’70 70. Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan [862], Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan

14 Tujuan penciptaan Manusia Allah menjelaskan dalam Al-Qur’an surah al-Dzariyat 56-57 Dan aku tidak menciptakan jin dan Manusia, melainkan supaya mereka menyembahKU. AKU tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka, dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi aku makan. Dialah maha pemberi Rrzeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. T

15 Juga terdapat dalam surat Al-Bayyinah ayat 5. 5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus [1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus

16

17 Semuga bermanfaat dan bisa di jadikan renungan untuk menambah tingkat iman dan taqwa kita PadaNYa