Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANUSIA MANUSIA A. MANUSIA B. AKHLAQ C. ETIKA D. MORAL E. NORMA F. NILAI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANUSIA MANUSIA A. MANUSIA B. AKHLAQ C. ETIKA D. MORAL E. NORMA F. NILAI."— Transcript presentasi:

1 MANUSIA MANUSIA A. MANUSIA B. AKHLAQ C. ETIKA D. MORAL E. NORMA F. NILAI

2 A. MANUSIA  a.Menurut Mc David dan Harari dalam Sukrisno dan Ardana (2009) mengelompokkan empat teori psikologis tentang manusia  1.Psikoanalisis : Manusia sebagai makluk yang digerakkan oleh keinginan yang terpendam  2.Behaviorisme : Manusia digerakkan oleh lingkungan mulai dari belajar berjalan sampai lari  3.Kognitif : Manusia sebagai makluk berfikir yang aktif  4.Humanisme : Manusia sebagai palaku aktif  b.Menurut Schumacher (2006) dalam teori eksistensi ; 1.Benda simbulnya P, 2. Tumbuh – X, 3.Punya kemauan – Y, dan 4.Punya kesadaran transendental / spiritual – Z, sehingga manusia dituliskan P+X+Y+Z

3 A. MANUSIA …  c.Menurut Stainer (1999) manusia terdiri dari 1. badan fisik 2.badan eterik-unsur hidup, 3.badan astral – nafsu 4. badan ego – aku 5. manas – spirit self 6. buddhi – spirit life dan 7.atma – spirit potensi  d.Menurut Halwey (2001) manusia terdiri dari 1.Tubuh 2. kepala 3.hati dan 4.semangat  e.Menurut Ary Ginanjar (2001), Kustara (2005) dan Nasarudi (2008) manusia terdiri dari 1.Fisik 2. Mental (Jiwa / Mind) dan 3.Spiritual (Ruh / Soul)

4 MANUSIA StainerHawleySchumaker Ary / Kustara / Nasarudin FISIK TUBUH (BODY) P FISIK ETERIK X ASTRAL HATI (HEART) Y JIWA (MIND, PSIKIS, MENTAL ) EGO MANAS KEPALA (HEAD) BUDDHI ATMA SEMANGAT (APIRIT) Z ROH (SOUL, SPIRIT)

5 A. MANUSIA  Menurut Prof DR. Nasarudin Umar, MA. (Departemen Agama RI, 2008: P:84) ; Manusia menurut Al’Quran terdiri dari tiga unsur hardware, yaitu badan (jasad), nyawa (nafs) dan Roh-Rohani (Ruh).  Roh sebagai unsur ketiga di-instal kedalam diri manusia ketika kandungan berumur 120 hari, dan ini menjadikan diri manusia sebagai makluk final (ahsan taqwin)  Sedangkan unsur software merupakan satu paket dari hardware dan dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk (Kitab2- Al’Quran dsb)  Menurut Ari Winarman, SE, MM (QLS 2008) bahwa software tercanggih anugerah Allah SWT yang khusus diberikan kepada manusia adalah Qolbu-Qalbu-Hati dll

6 A. MANUSIA …  Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk mulia. Betapa tidak, manusia diberi bentuk yang sangat sempurna serta diberi akal dan pikiran melebihi mahluk lain didunia ini.  Dengan akal dan pikiranya manusia mampu berpikir, melakukan apa saja yang ia inginkan maupun berkarya untuk mengisi dan mempertahankan kehidupannya didunia ini.  Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, memiliki unsur jasmani dan rohani (fisik dan psikis). Oleh karena itu manusia harus menjaga keseimbangan kedua unsur tersebut, jasmani maupun rohani. Kalau tidak hidup manusia akan mengalami ketidakseimbangan. Apabila fisik tidak dijaga maka manusia akam menderita sakit yang bisa mengganggu jalannya aktivitas kehidupannya.

7 AKHLAQ  Menurut Prof. Dr. H. Moh. Ardani yang dikutip dari sebuah hadits “Al Ghazali” Akhlak adalah suatu sikap (hay’ah) yang mengakar dalam jiwa-ruh yang darinya lahir berbagai perbuatan yang dengan mudah dan gampang, tanpa perlu kepada pikiran dan pertimbangan. Jika sikap itu melahirkan perbuatan yang baik dan terpuji, baik dari segi akal dan syara’, maka ia disebut akhlak yang baik, demikian sebaliknya.  Aklaq dari segi bahasa berasal dari bahasa Arab, yang berarti perangai, tabiat, watak dasar, kebiasaan, sopan dan santun. Dalam arti umum aklaq adalah budi pekerti, adat kebiasaan, peringai, tabiat atau tradisi

8 AKHLAQ  Defenisi akhlak secara substansi tampak saling melengkapi, dan darinya kita dapat melihat lima ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlak, yaitu :  Pertama, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.  Kedua, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran. Ini berarti bahwa saat melakuakan sesuatu perbuatan, yang bersangkutan dalam keadaan tidak sadar, hilang ingatan (membdedakan tindakan yang berakhlaq baik dan berakhlaq buruk).

9 AKHLAQ  Ketiga, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar. Perbuatan akhlak adalah perbutan yang dilakukan atas dasar kemauan, pilihan dan keputusan yang bersangkutan. dimana ilmu akhlak adalah ilmu yang membahas tentang perbuatan manusia yang dapat dinilai baik atau buruk.  Keempat, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesunggunya, bukan main-main atau karena bersandiwara.  Kelima, sejalan dengan ciri yang keempat, perbuatan akhlak (khususnya akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena keikhlasan semata-mata karena Allah, bukan karena dipuji orang atau karena ingin mendapatkan suatu pujian.

10 AKLAQ  Dengan demikian aklaq itu mempunyai empat syarat  1.Perbuatan / sifat baik dan buruk  2.Kesanggupan melakukannya  3.Mengetahuianya  4. Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu sifat diatas  Menurut Al-Farabi : bahwa aklaq itu bertujuan untuk memperoleh kebahagiaan yang merupakan tujuan tertinggi yang diinginkan dan diusahakan oleh setiap orang

11 AKHLAK AKHLAK Kata akhlaq merupakan jamak dari kata khuluq, berarti budi pekerti atau tabiat Gerak jiwa yang mendorong ke arah melakukan perbuatan dengan tidak melibatkan pikiran (Ibn Maskawaih) Suatu sifat yang tetap pada jiwa yg dari padanya timbul perbuatan dgn mudah dgn tidak membutuhkan pikiran(Gazali) Ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk dan menerangkan apa yang seha- rusnya dituju oleh perbuatan manusia Akidah, Syariah, dan Akhlak merupakan kesatuan yang integral dalam kepriba- dian seorang Muslim-Mukmin

12 ETIKA  Etika ; Dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal dari bahasa yunani, ethos yang berarti watak kesusilaan ata adat. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral).  Selain akhlak kita juga lazim menggunakan istilah etika. Etika merupakan sinonim dari akhlak. Kata ini berasal dari bahasa Yunani yakni ethos yang berarti adat kebiasaan. Sedangkan yang dimaksud kebiasaan adalah kegiatan yang selalu dilakukan berulang-ulang sehingga mudah untuk dilakukan.  Sedangkan etika menurut filasafat dapat disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.

13 ETIKA  Persamaan etika dan akhlak adalah kedua-duanya membahas baik dan buruknya tingkah laku manusia.  Sedangkan perbedaannya sumber, dimana akhlak mempunyai basis atau landasan kepada norma agama yang bersumber dari Kitab-kitab (dalam Islam :hadist dan al Quran), sedangkan etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.  Dengan demikian etika berupaya ; 1.membahas perbutaan yang dilakukan oleh manusia. 2.etika bersumber pada akal pikiran dan filsafat, sebagai hasil pemikiran maka etika tidak bersifat mutlak, absolut dan tidak pula universal. 3.etika berfungsi sebagai penilai, penentu dan penetap terhadap suatu perbuatan tersebut akan dinilai baik, buruk, mulia, terhormat, terhina dsb, 4.segi sifatnya, etika bersifat relatif yakni dapat berubah-rubah sesuai tuntutan zaman.

14 MORAL Jadi moral adalah susila sesuai dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang wajar.  Moral berasal dari bahasa latin yakni mores kata jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia moral diartikan dengan susila. Jadi moral adalah susila sesuai dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang wajar.  Antara etika dan moral memang memiliki kesamaan. Namun, ada pula berbedaannya, yakni etika lebih banyak bersifat teori, sedangkan moral lebih banyak bersifat praktis. Menurut pandangan ahli filsafat, etika memandang tingkah laku perbuatan manusia secara universal (umum), sedangkan moral secara lokal.

15 NORMA  Norma berasal dari bahasa latin, yang berarti penyikut atau siku-siku, suatu alat perkakas yang digunakan oleh tukang kayu. Dari sinilah kita dapat mengartikan norma sebagai pedoman, ukuran, aturan atau kebiasaan. Jadi norma ialah sesuatu yang dipakai untuk mengatur sesuatu yang lain atau sebuah ukuran.  Kesimpulan menjadi dua macam. Pertama, norma menunjuk suatu teknik. Kedua, norma menunjukan suatu keharusan. Kedua makna tersebut lebih kepada yang bersifat normatif.  Dengan tidak adanya norma maka kiranya kehidupan manusia akan manjadi brutal. Pernyataan tersebut dilatar belakangi oleh keinginan manusia yang tidak ingin tingkah laku manusia bersifat senonoh. Maka dengan itu dibutuhkan sebuah norma yang lebih bersifat praktis.

16 NILAI  Nilai ini biasanya membahas tentang pertanyaan mengenai mana yang baik dan mana yang tidak baik dan bagaimana seseorang untuk dapat berbuat baik serta tujuan yang memiliki nilai. Pembahasan mengenai nilai ini sangat berkaitan dangan pembahasasn etika. Kajian mengenai nilai dalam filsafat moral sangat bermuatan normatif dan metafisika. Nilai absolut adalah tersebut adalah kebenaran dan kebaikan sebagai nilai-nilai yang akan mengantarkan kepada kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat secara individual dan sosial.

17 Sesuatu dianggap bernilai karena: Menyenangkan (pleasant) Berguna (useful) Memuaskan (Satisfying) Menguntungkan (Profitable) Menarik (interseting) Keyakinan (Belief)

18 Nilai  Sesuatu yang diharapkan Realitas AbstrakNormatif/IdealisMotivator Keadilan, Keindahan, Keadilan, Kemanusiaan, Kesejahteraan, Keselamatan, Keanggunan, Kebersihan, Kerapian, Kearifan, Kerapian, Kebijakan Ada 3 macam nilai (Notonegoro) Nilai Materiil Nilai Vital Nilai Kerohanian Kebenaran  Rasional,Akal budi Estetika  Rasa Moral  Nurani Nilai Religius  Keyakinan

19 Moralitas Mores  Mos, Moris, Manner  Morals Akhlak, Kesusilaan, Tata Tertib Nurani/Batin, Ethos/ Etika Moral bagian dari Nilai Nilai Moral adalah Perilaku Baik dan Buruk Dalam filsafat nilai Nilai Logika  Benar-Salah Nilai Etika  Baik-Buruk Nilai Estetika  Indah-Jelek  

20 Etika dan Norma 1. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera. 2. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara otonom Etika Norma Norma Khusus Norma Umum Norma Sopan Santun Norma Hukum Norma Moral 20

21 MACAM-MACAM NORMA Norma diartikan sebagai kaidah atau pedoman untuk melakukan sesuatu. Secara umum, norma dibagi menjadi 2 yaitu norma khusus dan norma umum 1.Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan tertentu atau khusus: aturan olahraga, aturan kuliah,dll 2.Norma umum adalah aturan yang bersifat umum dan universal. Norma umum dibagi menjadi 3 yaitu norma sopan santun, norma hukum dan norma moral. 21

22 pengertian norma …..  Norma sopan santun atau norma etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia. Misal: mengatur perilaku pergaulan, bertamu, minum,makan, berpakaian, dll.  Norma hukum merupakan norma biasanya dikodifikasikan dalam bentuk aturan tertulis sebagai pegangan bagi masyarakat untuk berperilaku yang baik maupun sebagai pedoman untuk menjatuhkan hukuman bagi pelanggarnya. Misal: UUD 1945, PP, Ttap MPR, Keppres, KUHP, dll 22

23 pengertian norma …..  Norma moral adalah norma yang bersumber dari hati nurani (conscience), menjadi tolak ukur yang dipakai oleh masyarakt dalam menentukan baik buruknya tindakan manusia sebagai anggota masyarat atau sebagai orang dengan jabatan atau profesi tertentu. 23

24 PERBEDAAN NORMA MORAL DAN NORMA HUKUM 1. Norma moral berkaitan dengan hal-hal yang mempunyai kensekuensi serius bagi kesajahteraan, kebaikan dan kehidupan manusia. 2. Norma moral tidak ditetapkan dan diubah oleh keputusan penguasa tertentu. 3. Norma moral selalu menyangkut sebuah perasaan moral (moral sense) tertentu, seperti malu, menyesal, bersalah, dll. 24

25 KLASIFIKASI ETIKA Etika Bisnis Etika Etika Umum Etika Khusus Etika Individual Etika Sosial Etika Lingkungan Hidup Etika terhadap sesama Etika Keluarga Etika Politik Etika Profesi Etika Hukum Etika Biomedis Etika Pendidikann Etika Media 25

26 ETIKA DAN ETIKET ETIKA - Dasar-dasar moral - Ilmu mengenai kebaikan sifat tentang hak. - Tuntunan mengenai perilaku - Ilmu mengenai watak manusia - Ilmu mengenai kewajiban. ETIKET - Etiquette ( Aturan-aturan bangsawan Perancis dalam pesta) - Kumpulan tata cara - Tata krama, sopan santun yang disepakati masyarakat tertentu. ETIKAETIKET 1. Sikap batin1. Penampialan lahiriah 2. Nurani2. Formalitas 3. Niat3. Cara 4. Agak mutlak4. Bersifat relatif


Download ppt "MANUSIA MANUSIA A. MANUSIA B. AKHLAQ C. ETIKA D. MORAL E. NORMA F. NILAI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google