Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Upah Kelompok 2 Anggota: 1. Andrian Wijaya 2. Achmad Fauzan (Anong) 3. Hervina Arneta 4. Luthfi Fayiz (anak Pak dzul) 5. M. Handika (Ogros) 6. Renita.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Upah Kelompok 2 Anggota: 1. Andrian Wijaya 2. Achmad Fauzan (Anong) 3. Hervina Arneta 4. Luthfi Fayiz (anak Pak dzul) 5. M. Handika (Ogros) 6. Renita."— Transcript presentasi:

1 Sistem Upah Kelompok 2 Anggota: 1. Andrian Wijaya 2. Achmad Fauzan (Anong) 3. Hervina Arneta 4. Luthfi Fayiz (anak Pak dzul) 5. M. Handika (Ogros) 6. Renita Sekar 7. Siswi Hardiyanti

2 Pengertian Sistem Upah Sistem Upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka. Penghitungan Upah Secara mendasar, pemberian upah memiliki tiga tujuan sebagai berikut; 1. Menarik pekerja-pekerja berbakat agar masuk ke dalam perusahaan tersebut. 2. Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke perusahaan lain. 3. Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja.

3 UMK Sektoral Kabupaten Bekasi 2016 Tanggal 17 November 2015 diadakan Rapat Dewan Pengupahan Kab. Bekasi untuk menentukan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi. Pertemuan tersebut dihadiri wakil pemerintah Disnaker, perwakilan pengusaha dan perwakilan dari serikat pekerja atau serikat buruh. Pengambilan keputusan akhirnya dilakukan melalui voting dengan hasil besaran UMK dan UMK Sektoral atau kelompok usaha naik sekitar 11,5 persen.

4 Hasil voting putusan UMK Kabupaten Bekasi Tahun 2016 : Upah Minimum Kabupaten Bekasi Rp 2.925.000 naik sebesar 11,5 % (336.375) menjadi Rp.3.261.375 Pengecualian untuk Rumah sakit/klinik Rp.2.470.000 naik sebesar 11,5% (284.050) menjadi Rp.2.754.050 Kelompok I / Sektor III: Rp 3.268.000,- naik sebesar 11,5% (375.820) menjadi Rp.3.643.820 Kelompok II / sektor II: Rp 3.125.000 naik sebesar 11,5% (359.375) menjadi Rp.3.484.375 Kelompok III /sektor I: Rp 2.927.000 naik sebesar 11,5% (336.605) menjadi Rp.3.261.605 Besaran kenaikan 11,5 % di atas mengikuti formula PP No 78 Tahun 2015 di mana kenaikan upah dihitung berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi sehingga di dapatlah angka tersebut. Seperti diketahui UMK yang baru berlaku mulai 1 Januari 2016. Gubernur Jawa Barat sudah menandatangani Surat Keputusan No: 561/Kep.1322-Bangsos/2015 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Daerah Propinsi Jawa Barat 2016. Namun dalam peraturan tersebut belum dicantumkan upah minimum sektoral.

5 Data Kota Bekasi Secara geografis kota Bekasi berada pada ketinggian 19 m diatas permukaan laut. Kota ini terletak di sebelah timur Jakarta; berbatasan dengan Jakarta Timur di barat, kabupaten Bekasi di utara dan timur, Kabupaten Bogor di Selatan, serta kota Depok di sebelah barat daya.JakartaJakarta Timurkabupaten Bekasikota Depok Dari total luas wilayahnya, lebih dari 50 % sudah menjadi kawasan efektif perkotaan dengan 90 % telah menjadi kawasan perumahan, 4 % telah menjadi kawasan industri, 3 % telah digunakan untuk perdagangan, dan sisanya untuk bangunan lainnya.

6 Berdasarkan sensus tahun 2008, kepadatan penduduknya kecamatan Bekasi Utara merupakan kecamatan yang terpadat di kota Bekasi dengan kepadatan 16.008 jiwa/km² dan kecamatan Mustika Jaya dengan kepadatan 4.081 jiwa/km² menjadi yang terendah. Sementara pencari kerja terdaftar di kota ini didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat sekitar 65.6 % dari total pencari kerja terdaftar. Seiring dengan pertambahan penduduknya, beberapa kawasan pemukiman juga turut berkembang diantaranya Kemang Pratama dan Perumahan Harapan Indah dengan luas lahan seluruhnya 2000 hektar. Selain itu pengembang Summarecon Agung juga berencana membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas 300 ha di kecamatan Bekasi Utara.Bekasi UtaraMustika JayaSMAKemang PratamaPerumahan Harapan IndahSummarecon AgungSummarecon BekasiBekasi Utara

7 Kota Bekasi juga menjadi sumber inspirasi bagi para seniman untuk menuangkan kreasinya, antara lain muncul dalam puisi Krawang- Bekasi karya Chairil Anwar dan dalam dua novel karya Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Kranji-Bekasi Jatuh (1947) serta Di Tepi Kali Bekasi (1951). Karya-karya tersebut lahir pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia.Chairil AnwarPramoedya Ananta Toerkemerdekaan Indonesia Sementara dari kontribusi terhadap pendapatan daerah, keberadaan kawasan-kawasan industri di kota ini mampu menjadi mesin pertumbuhan ekonominya, dengan menempatkan industri pengolahan sebagai yang utama, diikuti sektor perdagangan, perhotelan, dan restoran. Meskipun sedikit, lahan pertanian yang tersebar di bagian utara kota juga ikut menyumbang terhadap APBD kota Bekasi.APBD

8 Dari hal-hal yang telah disebutkan nampak terlihat jelas pertumbuhan perekonomian di Bekasi dan sekitarnya. Belum lagi para UKM yang kini berjamuran. Masyarakat Bekasi yang semakin kreatif dan memiliki inisiatif yang tinggi membuka usaha sendiri, dan otomatis ikut memajukan perekonomian di lingkungan sekitarnya. Contohnya, seorang ibu yang membuka usaha pembuatan sapu ijuk. Usaha tersebut membutuhkan karyawan. Beliau akhirnya menjadikan orang-orang disekitarnya sebagai karyawannya, dengan begitu beliau berhasil mengangkat perekonomian di lingkungan sekitarnya. Ibu tersebut hanyalah contoh kecil, dari contoh-contoh lainnya. Selain itu juga masih ada usaha-usaha yang sedikit besar yang dapat mengangkat perekonomian di sekitarnya. Selain itu kini masalah modal bukanlah masalah yang terlalu rumit, karena kini sudah ada banyak lembaga pembiayaan yang bersedia memberikan pinjaman bagi UKM.

9 Permasalahan Kota Bekasi UMK Setiap pengusaha UKM harus memperhatikan manajemen, prosedur, etika dan filosofi dari waralaba yang ingin dipilih, yaitu bagamana jaringan waralaba dimulai, seberapa luas jaringan waralaba, apakah waralaba tersebut sudah mapan di pasar atau sedang bertumbuh, investasi seperti apa yang dibutuhkan dll. Sayangnya, tidak semua masyarakat mengerti mengenai bisnis warabala ini. Jadi tidak semua masyarakat, terutama yang tinggal di perkampungan, terkadang menganggap warabala membutuhkan biaya yang tinggi, selain itu mereka terkadang masih terlalu takut untuk melebarkan atau membuka usaha sendiri (selain warung kelontongan) Bisnis waralaba adalah hubungan bisnis atau usaha antara pemilik merek, produk maupun sistem operasioal dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin dari pemakaian merek, produk dan sistem operasional dalam jangka waktu yang telah di tentukan sebelumnya

10 Solusi Permasalahan UKM di Bekasi Dengan dikenalkannya apa itu waralaba itu. Disampaikannya tentang keuntungan bisnis waralaba. Mendorong masyarakat agar tertarik dengan bisnis waralaba. Diberikan pengarahan dengan bisnis waralaba. Identifikasi yang berkaitan dengan konsep bisnis waralaba meliputi pemahaman akan konsep bisnis waralaba yang sesungguhnya. Identifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan bisnis waralaba.

11 Sekian dan Terimakasih


Download ppt "Sistem Upah Kelompok 2 Anggota: 1. Andrian Wijaya 2. Achmad Fauzan (Anong) 3. Hervina Arneta 4. Luthfi Fayiz (anak Pak dzul) 5. M. Handika (Ogros) 6. Renita."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google