Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Langsung -memasukan kateter ke dalam arteri dan menghubungkan kateter tersebut dengean manometer.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Langsung -memasukan kateter ke dalam arteri dan menghubungkan kateter tersebut dengean manometer."— Transcript presentasi:

1 langsung -memasukan kateter ke dalam arteri dan menghubungkan kateter tersebut dengean manometer

2 Tidak langsung -Pasang manometer pada lengan kanan/kiri atas, sekitar 3 cm diatas fossa cubiti (Siku lengan bagian dalam). Jangan terlalu ketat atau terlalu longgar -Tentukan denyut nadi arteri radialis (nadi pada siku bagian dalam) dekstra/sinistra dengan jari tangan kita - Pompa balon udara manset samapi denyut nadi arteri radialis tidak teraba - Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba -.Catat mmHg manometer saat pertama kali denyut nadi terdengar nilai ini menunjukkan tekanan sistolik dan catat mmHg denyut nadi yang terakhir terdengar, niali ini menunjukkan tekanan dastolik. -· Suara Korotkoff I : Menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi -· Suara Korotkoff IV/V: Menunjukkan besarnya tekanan diastolik secara auskultasi

3 Tidak langsung

4

5 Faktor” tekanan darah - USIA Dapat mempengaruhi tekanan darah karena tingkat normal tekanan darah bervariasi sepanjang kehidupan. Tingkat tekanan darah anak-anak atau remaja dikaji dengan memperhitungkan ukuran tubuh dan usia (task porce on blood pressure control in children 1987). Anak-anak yang lebih besar (lebih berat atau lebih tinggi) tekanan darahnya lebih tinggi dari pada anak-anak yang lebih kecil dari usia yang sama. Tekanan darah dewasa cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia. Lansia tekanan sistoliknya meningkat sehubungan dengan penurunan elastisitas pembuluh. -STRES Takut, nyeri dan stress emosi mengakibatkan stimulasi simpatik, yang meningkatkan frekuensi darah, curah jantung dan tahanan vascular perifer. Efek stimulasi simpatik meningkatkan tekanan darah. - JENIS KELAMIN Secara klinis tidak ada perbedaan yang signifikan dari tekanan darah pada anak laki-laki atau perempuan. Setelah pubertas, pria cenderung memiliki bacaan tekanan darah yang lebih tinggi. Setelah menopause, wanita cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada pria pada usia tersebut.

6 1. Bayi : 65 – 115/42 – 80 mmHg 2. 7 tahun : 87 – 117/48 – 64 mmHg 3. 10 – 19 tahun : 124 – 136/77 – 84 mmHg ( laki – laki ) 124 – 127 / 63 – 74 mmHg (wanita) 4. Dewasa : 120/80 mmHg 5. Usila : 140 – 160 / 80 – 90 mmHg


Download ppt "Langsung -memasukan kateter ke dalam arteri dan menghubungkan kateter tersebut dengean manometer."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google