E K G (LK-4A) Rendri Bayu Hansah Modul Penyakit Jantung Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 1.

Presentasi berjudul: "E K G (LK-4A) Rendri Bayu Hansah Modul Penyakit Jantung Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 1."— Transcript presentasi:

1 E K G (LK-4A) Rendri Bayu Hansah Modul Penyakit Jantung Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang 1

2 “Tenang serta bersiaplah untuk menggelinding. Santai. Tuangkan secangkir teh. Mari kita mulai…” 2 Malcolm S. Thaler. Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan.

3 G 3

4 EKG  rekaman aktivitas kelistrikan jantung 4

5 E 5

6 Sadapan ekstremitas RA = right arm LA = left arm RL = right leg LL = left leg 6

7 7

8 8

9 9

10 P 10

11 11

12 12

13 Sadapan precordial 13

14 14

15 Inferior  II, III, aVF Lateral  I, aVL, V5-V6 Septal  V1-V2 Anterior  V3-V4 15

16 16

17 K 17

18 18

19 19

20 20

21 Gelombang P: depolarisasi atrium Kompleks QRS: depolarisasi ventrikel Gelombang T: repolarisasi ventrikel 21

22 Kompleks QRS Q: defleksi pertama ke bawah R: defleksi pertama ke atas S: defleksi pertama ke bawah yg mengikuti defleksi ke atas 22

23 23

24 24

25 25

26 Langkah membaca.. 1.Standarisasi 2.Irama 3.Frekuensi 4.Aksis 5.Gelombang P 6.Interval PR 7.Kompleks QRS 8.Segmen ST 9.Interval QT 10.Gelombang T 26

27 1.Standarisasi Kalibrasi  1 mV (10 kotak kecil) 27

28 Lead aVR  selalu negatif 28

29 2. Irama Sinus  gelombang P diikuti kompleks QRS Teratur 29

30 3. Frekuensi -Cara 1  300 : (jumlah kotak besar antara 2 gelombang R) -Cara 2  1500 : (jumlah kotak kecil antara 2 gelombang R) -Normal 60 – 100 kali/menit 30

31 4. Aksis Vektor adalah arah rata-rata aliran listrik Vektor rata-rata dari semua vektor disebut mean vektor Arah mean vektor disebut mean aksis listrik 31

32 32

33 33

34 34

35 5. Gelombang P Gelombang P : lebar ≤ 0,12 detik tinggi ≤ 0,3 milivolt 35

36 6. Interval PR Awal gelombang P sampai awal kompleks QRS Interval PR : 0,12 - 0,20 detik 36

37 7. Kompleks QRS Kompleks QRS : lebar 0,06 - 0,12 detik Q patologis  dalamnya lebih dari sepertiga tinggi gelombang R, kecuali di lead aVR 37

38 8. Segmen ST Normal : isoelektrik Kelainan  elevasi atau depresi segmen ST > 1 mm pada lead yang berdekatan secara anatomi 38

39 9. Interval QT Awal kompleks QRS sampai akhir gelombang T Normal ≤ 0,40 detik 39

40 10. Gelombang T Gelombang T : selalu positif kecuali di aVR Kelainan  - inversi - tinggi 40

41 41

42 Diagnosis.. 1.Infark (4A) 2.Hipertrofi 3.Aritmia/Disritmia (4A  AF, VES, VT) 4.Blok 5.Pre-eksitasi 6.Kelainan ekstra-kardiak (elektrolit, obat, paru-paru) 42

43 Myocardial Infarct (MCI) 43

44 44

45 ST elevasi? 45

46 46

47 47

48 ST depresi 48

49 Atrium Fibrilasi (AF) 49

50 50

51 51

52 52

53 Ventricle Extra Sistole (VES) 53

54 54

55 55

56 Ventricle Tachicardia (VT) 56

57 57

58 58

59 Terima Kasih 59