Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian"— Transcript presentasi:

1 Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian
HAKEKAT PENELITIAN Abdul Hakim Halim Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian Kopertis Wilayah IV 29 Maret 2017

2 [www.goodreads.com/quotes/tag/research, 28 April 2015]
Research is creating new knowledge (Neil Armstrong) [ 28 April 2015] The greatest part of a writer’s time is spent in reading, in order to write: a man will turn over half a library to make one book (Samuel Johnson) [ 28 April 2015] The measure of greatness in a scientific idea is the extent to which it stimulates thought and opens up new lines of research (Paul A. M. Dirac) [ 28 April 2015] Ditunjukkan dengan citation index

3 Pengabdian kepada Masyarakat
Pendahuluan(1) Misi dosen: Tridharma Perguruan Tinggi (three in one) Pengabdian kepada Masyarakat Bimbingan S1, pengajaran, pembuatan buku teks, power point bahan ajar Bimbingan S2, S3 penelitian, publikasi ilmiah, paten Pendidikan Penelitian Dosen Penelitian PkM, pelayanan kepada masyarakat, laporan hasil PkM, publikasi

4 Pendahuluan(2) Issue Pendidikan: Scholarship Discovery Integration
Teaching and learning Application Boyer, E. L., 1990, Scholarship reconsidered: priorities of the professoriate, the Carnegie Foundation for Advancement of Teaching, New York, USA

5 Siklus pengetahuan(1) Knowledge Cycle (Berheim and Chaui, 2003):
Berheim, C. T., and Chaui, M. S., 2003, Challenges of the university in the knowledge society, five years after the World Conference on Higher Education, Unesco Forum Occasional Paper Series, Paper no, 4, Paris 1 Creation 2 Sharing 3 Patent 4 Prototyping 5 Commercialization

6 Siklus pengetahuan(2) Pure science Bachelor, magister, doctor
1 Pure science Bachelor, magister, doctor 2 Engineering Science 3 Engineering 4 Engineering technology Diploma1, 2, 3 5 Technical/practical

7 Siklus pengetahuan(3) Engineering … … … … … science Creation
New science Engineering … … … … … science Research 1 Creation Engineering 2 Sharing Engineering technology 3 Patent (Akademik) 4 Prototyping (Vokasi) 5 Commercialization Applied science Innovation New product

8 Filsafat Ilmu Memberikan penjelasan atas 3 hal
Untuk apa ilmu itu (digunakan) Epistemologi Apa yang dikaji oleh Ilmu Aksiologi Ontolologi Filsafat Ilmu Sumber: Suriasumantri, Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1998 Bagaimana mendapatkan ilmu

9 Ontologi(1) Ontologi adalah pemahaman tentang “what and how” secara sangat mendalam, termasuk asumsi Asumsi merupakan landasan berpikir yang dianggap benar sebagai titik awal berangkat dalam pemahaman tentang ilmu dan bagi pengembangan ilmu (baik teori maupun penerapan) Batasan adalah kelemahan/kekurangan yang dikaitkan dengan keputusan (hasil) dari penelitian

10 Ontologi(2) Kriteria benar dalam matematika adalah konsistensi berbagai asumsi, definisi, aksioma, postulat, teorema, proposisi, lemma, corollary, conjecture dan aturan matematika. Artinya: sesuatu dikatakan benar bila tidak terbantahkan Terjadi spesialisasi, yang merupakan penyempitan lingkup bahasan Batas ilmu: terbatas pada hal yang bias dialami oleh indera karena berarti dapat dibuktikan; terbatas pada benar atau salah, bukan pada baik atau buruk Baik atau buruk adalah bahasan dalam aksiologi

11 Aksiologi(1) Aksiologi membahas kaitan ilmu dan moral
Ilmu bebas nilai? Perjalanan sejarah keilmuan menunjukkan bahwa ilmu pernah disebutkan sebagai bebas nilai. Sekarang masih bebas nilai? Ada pembatasan dalam pengembangan ilmu bioteknologi, nuklir Ilmu tidak bebas nilai karena (Suriasumantri, 1998): Ilmu banyak digunakan secara destruktif Ilmu berkembang semakin esoteric yang membuka kemungkinan penyalahgunaan dengan dampak negative` Revolusi ilmu genetika yang mungkin dapat mengubah manusia dan kemanusiaan

12 Aksiologi(2) Tanggungjawab ilmuwan (Suriasumantri, 1998):
Produk keilmuan sampai kepada kegunaan: seluruh tahap dalam knowledge cycle harus dijalankan Memberi perspektif yang benar (untung rugi-produk keilmuan) Memberi contoh Menyadari keberadaan pilar lain yang hidup di dalam masyarakat, di luar ilmu dan teknologi

13 Epistemologi Epistemologi membahas metoda ilmiah (scientific method)
Cara kerja filsafat (Suriasumantri, 1998): Bertitik pangkal dari pengalaman dan uraian ilmu (khasanah ilmu, literatur yang sudah terbukti kebenarannya) Melalui jalan reduksi untuk mencapai pokok-pokok/inti (pengembangan hipotesis, pembuktian hipotesis, penarikan kesimpulan) Dengan proses reduksi ini maka ontologi, epistemologi, dan aksiologi dapat dimengerti dan dijelaskan: Ilmu Induktif: penarikan kesimpulan dari data Deduktif: penarikan kesimpulan berbasis logika

14 Riset(1) Riset adalah investigasi terorganisasi, sistematis, berbasis data, kritis, dan ilmiah, yang ditujukan untuk menjawab suatu pertanyaan atau memecahkan masalah Riset ilmiah dilakukan dengan langkah-langkah (tahapan) sesuai dengan metoda ilmiah Riset dimulai dengan research question Riset murni versus riset terapan Riset harus: original: riset belum pernah dilakukan dan bebas plagiarism memberikan kontribusi (pengembangan ilmu dan penerapan)

15 Riset(2) Kontribusi Kontribusi SOTA SOTA Riset A Riset B
State of the art, hasil penelitian yang dipublikasikan yang relevan SOTA SOTA Temuan ilmu/penerapan baru Riset A Riset B

16 Riset(3) S1 S2 S3 Penerapan (application) Skripsi Thesis Disertasi
Pengembangan (development)

17 Riset(4) S1 S2 S3 Penerapan (application) Skripsi Thesis Disertasi
Pengembangan (development)

18 Riset(5) Peluang riset Metoda Ilmiah Tata tulis, format Proses review
Studi/review literatur Masalah praktik Peluang riset Metoda Ilmiah Tata tulis, format Proses review Penyusun-an Proposal Kegiatan Riset Penulisan hasil riset Publikasi

19 Metoda Ilmiah (scientific method)(1)
Metoda ilmiah (scientific method) adalah prosedur sistematik dalam mendapatkan penelitian untuk mendapatkan ilmu baru Metodologi ilmiah adalah prosedur dalam metoda ilmiah Langkah-langkah dalam metoda ilmiah: Perumusan masalah Penyusunan kerangka berpikir berbasis literatur Perumusan hipotesis Pembuktian hipotesis Penarikan kesimpulan

20 Metoda Ilmiah (scientific method)(2)
Literatur: SOTA Adakah penelitian tanpa hipotesis? Penalaran, logika Proses deduktif Perumusan masalah (research question) Kerangka pikir Pembuktian hipotesis Penarikan kesimpulan Hipotesis Proses induktif Pengalaman: dunia nyata Asumsi Data empirik

21 Metoda Ilmiah (scientific method)(3)
1 Aksioma 1 2 Postulat 7 2 3 Theorema Sistem Penalaran 4 Proposisi 6 3 5 Lemma 5 4 6 Corollary 7 Conjecture

22 Metoda Ilmiah (scientific method)(4)
Minor, tahapan dalam pembuktian teorema Dengan pembuktian Belum terbukti Sangat terkait dengan teorema Proposisi Lemma Corollary Conjecture Teorema Dengan pembuktian Seperti teorema, tapi lebih “tidak penting” Aksioma Postulat Asumsi??? Simplifikasi Premis??? Tanpa pembuktian Silogisme

23 Metoda Ilmiah (scientific method)(5)
Research questions New knowledge Do the problems exist? Literature review Real world Do research No Yes Yes No Are there any models to be adopted? Research questions Adopt the model Don’t exist Unreal problems New solution methods

24 Proposal Riset(1) Penggambaran research question (berdasarkan literatur relevan; state of the art) Rencana dan langkah-langkah pelaksanaan riset (metodologi riset) Pelaksana, peralatan, biaya yang diperlukan Jadwal

25 Proposal Riset(2) Kandungan proposal, antara lain:
Perumusan research question (berbasis state of the art): original dan kontributif Tujuan riset (menggambarkan output riset) Manfaat riset (manfaat pengembangan ilmu dan penerapan) Asumsi dan batasan Metodologi riset Biaya, jadwal, fasilitas, alat Daftar pustaka Lampiran

26 Catatan Judul: jelas, ringkas, spesifik, menggambarkan isi, tujuan
Abstrak (dalam proposal bisa tidak perlu): pendahuluan, tujuan, metodologi, hasil (output), kesimpulan Literature review: literatur relevan (issue, substansi, pendekatan), konflik (gap), research question, frontier, menggambarkan state of the art, terutama dalam rangka perumusan research question

27 Penutup Penelitian dimulai dengan penulisan proposal penelitian
Proposal berfungsi untuk menggambarkan dan mendefinisikan masalah dan rencana pencarian solusi Proposal penting untuk peneliti, pembimbing, sponsor Pemahaman tentang filsafat ilmu dan metoda ilmiah adalah mutlak dalam melaksanakan penelitian yang baik Membaca adalah kunci awal dari kegiatan penelitian Semua kegiatan penelitian dijalankan dalam platform integritas akademik


Download ppt "Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google