Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA"— Transcript presentasi:

1 METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA

2 METHODOS Metoda = cara / jalan
Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran) Tata cara dalam kegiatan berpikir METODOLOGI  Ilmu yang mempelajari tentang tata cara ( ilmiah ) dalam melaksanakan sesuatu 2 2

3 Research re’ dan ‘to search’ Mencari kembali atau mempertanyakan
Apa yang masih rahasia atau masih tanda tanya bisa terpecahkan atau ditemukan jawabannya Merupakan suatu aktivitas dan metode berpikir yang dilaksanakan secara terancang dan sistematis untuk menemukan jawaban atas suatu masalah. 3 3

4 RESEARCH = RISET = PENELITIAN
PENGERTIAN RESEARCH = RISET = PENELITIAN Cooper and Emory, 1995 Riset merupakan suatu penelitian sistematik yang bertujuan untuk menjadikan informasi untuk memecahkan permasalahan Sekaran,1992 Riset adalah suatu usaha yang sistematik dan berorganisasi untuk meneliti suatu masala spesifik yang memerlukan jawaban Zickmund, 1994 Riset merupakan proses pengumpulan, pencatatan dan analisis data yang sistematik dan obyektif untuk membantu pembuatan keputusan Kerlinger, 1986 Riset adalah investigasi terhadap fenomena empirik secara sistematik terkendali dan kritis berdasarkan teori dan hipotesis yang menyatukan dugaan mengenai hubungan antara fenomena 4 4

5 ADA 3 HAL PENTING DALAM PENGERTIAN RISET
Riset merupakan proses yang berbasis masalah dengan obyek suatu fenomena empiris. Proses riset dilakukan secara sistematik, terorganisasi terkendali dan kritis. Tujuan riset adalah menyajikan informasi untuk menjawab suatu masalah yang spesifik. 5 5

6 UNSUR METODE ILMIAH Identifikasi Masalah Membentuk Hipotesis
Landasan Deduktif – Menentukan Prosedur Pengumpulan Data, Sampling Analisis Data Mengambil Kesimpulan Pendekatan untuk memperoleh pengetahuan dalam ilmu-ilmu alami Menindentifikasi masalah Membuat hipotesis Landasan deduksi untuk menetapkan prosedur: apa yang akan diamati jika hipotesisnya benar? Bagaimana hal tersebut dapat diuji? Pengumpulan data, sampling. Bagaimana cara pengumpulan data yang sesuai dengan keteltian yang diharapkan? Penetapan teknik cara pengumpulan data dari lapangan atau petak percobaan. Analisis data. Bagaimana cara analisis data sesuai dengan pola yang telah dirancangan untuk mendapat kesimpulan penelitian Mengambil kesimpulan. Dalam mengambil kesimpulan dari hipotesis “bukan membenarkan hipotesis” tetapi lebih bersifat “menegaskan/memperkuat atau melemahkan hipotesis” 6 6

7 TUJUAN PERLU INFORMASI DATA PRIMER SEKUNDER ALAT KUALITATIF KUANTITATIF TEORI MATEMATIKA STATISTIK LATAR BELAKANG

8 CIRI-CIRI PENTING TEORI ILMIAH
Kelebihan utama adalah tidak berpihak Hasil-hasil yang diperoleh dapat diuji kembali oleh siapapun Terbebas dari keyakinan, kekuasaan atau wewenang, dan kharisma seseorang Pertanyaan riset dinyatakan secara tepat, rencana yang terukur, strategi logis untuk menjawab pertanyaan yang terpilih, dila-kukan pengamatan dan sampling data Data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik dan penafsiran dibuat untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan pertanyaan riset/penelitian 8 8

9 MACAM-MACAM TEKNIK ANALISIS
ANALISIS KUALITATIF Merupakan analisis dengan menggunakan atau berdasarkan teori yang ada, pemecahan terhadap permasalahan yang ada diperoleh secara rasional dan logis. 2. ANALISIS KUANTITATIF Merupakan analisa yang menggunakan beberapa alat perhitungan, tabel statistik dan ekonometrika.

10 KLASIFIKASI DATA KUANTITATIF
DISKRIT / NOMINAL Suatu data dimana urutan penyebutannya tidak mempunyai arti atau makna ORDINAL Suatu data dimana urutan penyebutanya mempunyai arti atau makna. Menurut tingkatan dan hasil pengukuran

11 KLASIFIKASI DATA KUANTITATIF
INTERVAL Suatu data yang berupa angka dan tidak mempunyai nilai non mutlak atau jarak sama tetapi tidak mempunyai nilai nol atau mutlak RATIO Suatu data yang berupa angka yang mempunyai nilai nol atau mutlak atau jarak sama dan mempunyai nilai nol mutlak

12 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DATA PRIMER Data yang menggunakan daftar pertanyaan DATA SEKUNDER Data yang diambil dari lembaga-lembaga atau instansi yang dapat memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan tema

13 APAKAH TEORI ITU? KERANGKA URAIAN YANG MENJELASKAN PROSES PENGAMATAN DAN PEMBUATAN PERKIRAAN HINGGA TERJADINYA “TEORI” Dengan melihat slide 4, maka teori merupakan kerangka kerja yang berisi penjelasan pengamatan dan pembuatan perkiraan-perkiraan. Teori ini kemudian memberikan serangkaian dalil-dalil yang berkaitan yang dapat menjelaskan suatu kelas/kelompok gejala. Teori ilmiah diterima tidak berdasarkan pada prestise atau kekuatan-kekuatan keyakinan pendukung, tetapi pada hasil-hasil yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan yang seseorang dapat mereproduksi. Hasil-hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah dapat diulangi. Kenyataanya, percobaan dan peng-amatan diulang beberapa kali. Percobaan tertentu tidak diulang secara independen, tetapi diulang sebagai bagian dari percobaan yang lain. Jika hasil-hasilnya dinyatakan tidak dibuktikan (ferivikasi),asal mula ketidakcocokan semacam itu akan diburu ke bawah dan diteliti secara mendalam. 13 13

14 LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES PENELITIAN
Memilih Area Permasalahan Membuat Hipotesis Meninjau Pustaka atau Literatur Mengembangkan Metodologi Mengumpulkan Data / Data Sampling Menganalisis Data dan Menfsirkan Menyimpulkan Hasil Penelitian Urutan langkah-langkah yang khas adalah 1.Memilih masalah dan membuat hipotesis 2. Mengadakan tinjauan pustaka, hasil-hasil terdahulu jika ada dan mengembangkan teori untuk dasar menjawab hipotesis 3. Mengembangkan metodologi untuk menetapkan metode penelitian/riset yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian 4.Dalam pengumpulan data disesuaikan dengan rancangan penelitian dan selang lepercayaan yang akan digunakan untuk menetapkan sifat beda nyata yang akan digunakan dalam peneltian. 5.Analisis statistik untuk memperoleh sifat beda nyata baik simultan (uji F) maupun parsial (uji t). Pada umumnya ditetapkan dengan p 0.01 untuk beda sangat nyata, dan p 0.05 untuk beda nyata. 6 Menafsirkan hasil dan menyipulkan penelitian. Kadang-kadang juga diajukan saran-saran bila terkait dengan pengambilan kebijakan. 1 ---- 2 prosesnya tidak harus linier. 14 14

15 BAB-BAB DALAM PENELITIAN/RISET
I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PERMASALAHAN/PERUMUSAN MASALAH • IDENTIFIKASI MASALAH • RUMUSAN MASALAH 3. TUJUAN PENELITIAN 15 15

16 BAB-BAB DALAM PENELITIAN/RISET
II. TINJAUAN PUSTAKA HASIL-HASIL PENELITIAN TERDAHULU LANDASAN TEORI 3. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 16 16

17 BAB-BAB DALAM PENELITIAN/RISET
III. METODA PENELITIAN PENENTUAN LOKASI/OBYEK PENENTUAN SAMPEL PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA DEFINISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL 17 17

18 BAB-BAB DALAM PENELITIAN/RISET
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DESKRIPSI DAERAH/TEMPAT PENELITIAN/ OBYEK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 18 18

19 Kalimat sederhana dan jelas
Judul Penelitian Menggambarkan keseluruhan isi yg terdapat di dalam tulisan (skripsi/tesis) Kalimat sederhana dan jelas Dalam bentuk kalimat pernyataan, bukan kalimat tanya Singkat, < 10 kata. (Cttn: Nama perusahaan atau instansi dianggap 1 kata) Menggunakan tata bahasa baku (EYD) Jelas Objeknya.

20 I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Harus bisa menarik perhatian pembaca untuk meneruskan membaca laporan / tesis. Memuat alasan mengapa topik dipilih. Mengemukakan urgensi penelitian : penting bagi diri sendiri, masyarakat / pengguna, ilmu. Kontribusi positif dari hasil terhadap pemecahan masalah praktis. Dampak negatif bila tidak terpecahkan / tidak diteliti. 20 20

21 MASALAH PENELITIAN Pengertian : Pada dasarnya MASALAH merupakan :
1. Suatu keadaan yang memerlukan solusi. 2. Adanya penyimpangan dari standar. 3. Kesenjangan antara : - apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang ada dalam kenyataan/yang sebenarnya terjadi. - apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia. - harapan dengan kenyataan/fakta dengan capaian. 21 21

22 IDENTIFIKASI BIDANG PERMASALAHAN RISET
Permasalahan riset menunjukkan suatu keadaan yang dinilai memerlukan riset dan pemecahan masalah. Bidang permasalahan riset dapat berupa : • Masalah yang saat ini muncul di suatu perusahaan yang memerlukan jawaban. • Bidang dalam suatu organisasi yang memerlukan pembenahan atau perbaikan. • Masalah yang berkaitan dengan suatu konsep atau teori yang memerlukan konfirmasi melalui riset dasar. • Sejumlah pertanyaan riset yang memerlukan jawaban secara empiris. Permasalahan riset dapat berasal dari masalah baru atau masalah lama, yang dapat bersumber antara lain dari : adanya perubahan lingkungan, dimensi baru, perspektif baru atau perbedaan metodologi riset yang digunakan. 22 22

23 RUMUSAN MASALAH Dalam bentuk kalimat interogatif = kalimat pertanyaan.
Jelas, terarah. Menyiratkan apa yang akan dipecahkan dan dituju dalam penelitian. Implikasi terhadap hipotesis, design, judul 23 23

24 TUJUAN PENELITIAN Merupakan pernyataan yang spesifik tentang informasi apa yang ingin diperoleh. Merupakan pedoman yang memberi arah tentang informasi atau output apa yang akan dihasilkan oleh peneliti (pada laporan akhir penelitian, tujuan-tujuan yang dijanjikan tadi harus diperoleh jawabannya). Merupakan konsep kongkrit  Kalimat deklaratif (pernyataan), lugas, jelas, padat. 24 24

25 II. TINJAUAN PUSTAKA 25 25

26 KERANGKA PEMIKIRAN Model Konseptual yang menghubungkan Teori dengan Variabel-variabel yang akan diteliti. (Uma Sekaran , 1992). Misalnya : Menjelaskan hubungan antar variabel independen dengan dependen. Merupakan Kerangka Berpikir Baru yang didapat dari Kajian Pustaka, sebagai landasan untuk pemecahan masalah dalam penyusunan hipotesis, serta menentukan cara dan kegiatan penelitian selanjutnya. 26 26

27 PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritis dan Pembahasan Hasil Penelitian sebelumnya B. Kerangka Berpikir C. Asumsi - Harus operasional - Menyatakan Keadaan yg sebenarnya - Peneliti hrs mengenal asumsi yg dipakai - Harus tersurat (tidak boleh tersirat saja). D. Perumusan Hipotesis

28 KRITERIA HIPOTESIS 1. Menyatakan pertautan 2 variabel atau lebih
2. Jelas, tdk membingungkan dan dlm bentuk deklaratif (pernyataan) 3. Harus dpt diuji scr empiris. Tiga Jenis Hipotesis : a. Hipotesis Penelitian (Hipotesis Alternatif) / Hipotesis Kerja (Cth: Terdapat Hubungan atau Terdapat Perbedaan) b. Hipotesis nol (Cth: Tdk terdapat Hubungan atau Tdk Terdapat Perbedaan) c. Hipotesis Statistika

29 METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian memaparkan : -Tempat dan Waktu Penelitian - Penentuan Variabel Pokok - Penentuan Populasi - Penentuan Sampel & Teknik Pengambilan Sampel - Metode dan Teknik Pengumpulan Data -Instrumen Penelitian -Teknik Analisis Data


Download ppt "METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google