Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Modul X ANALISIS DATA 1 Setelah mempelajari modul ini , diharapkan mahasiswa akan dapat memahami dan mampu untuk : 1. Menjelaskan penggunaan statistic.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Modul X ANALISIS DATA 1 Setelah mempelajari modul ini , diharapkan mahasiswa akan dapat memahami dan mampu untuk : 1. Menjelaskan penggunaan statistic."— Transcript presentasi:

1 Modul X ANALISIS DATA 1 Setelah mempelajari modul ini , diharapkan mahasiswa akan dapat memahami dan mampu untuk : 1. Menjelaskan penggunaan statistic dalam analisa data penelitian. 2. Menjelaskan tahap persiapan analisis data : peng-editan, pemberian kode, dan pemrosesan data.. 3. Menjelaskan statistic diskriptif dengan menggunakan table frekwensi, tendensi sentral dan dispersi Materi yang dipelajari/ dibahas mencakup : 1. Penggunaan statistic. 2. Tahap persiapan 3. Statistik diskriptif Materi X. 1 PENGGUNAAN STATISTIK Salah satu pengertian dari statistic adalah sebagai sekumpulan metode yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan yang masuk akal dari suatu data. Tujuan penelitian adalah menjawab masalah atau pertanyaan penelitian melalui proses analisis data . Statistik oleh peneliti digunakan sebagai metode untuk menganalisis data yang dapat berupa : deskripsi dan estimasi data untuk menarik kesimpulan hasil penelitian. Jika data yang diteliti berupa sampel, statistic dapat digunakan untuk menarik kesimpulan yang berupa : 1. Deskripsi statistic sampel (statistic deskriptif). 2. Estimasi statistic sampel terhadap parameter populasinya (statistic inferensial) dengan menggunakan teknik probabilitas. Satistik inferensial selanjutnya dapat dikategorikan kedalam statistic parametric dan statistic non parametric. Penggunaan statistic parametric jika data penelitian diukur dengan skala interval dan skala rasio, dengan asumsi bahwa distribusi data populasi yang digunakan untuk memilih sampel penelitian adalah normal. Sedangkan statistic non parametric digunakan jika data penelitian diukur dengan skala nominal dan skala ordinal, sehingga tidak memerlukan asumsi data populasi yang distribusinya normal. ‘12 Metodologi Penelitian Susetya Hadi SE. MM. 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

2 3. Jumlah karyawan yang bekerja di departemen/bagian Bapak/Ibu :
Teknis pemberian kode dapat dilakukan sebelum atau sesudah pengisian kwesioner. Proses pemberian kode akan memudahkan dan meningkatkan efisiensi proses data entry ke dalam computer. Contoh kwesioner dan pemberian kode : Mohon bapak/ibu menjawab pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda silang (X) pada alternative jawaban yang tersedia : 1. Jenis industri utama perusahaan bapak/ibu : 101 102 103 104 105 106 107 108 109 1. Pertanian dan pertambangan 2. Aneka industri 3. Konstruksi, property dan real estat 4. Keuangan 5. Industri dasar dan kimia 6. Industri barang konsumsi 7. Infrastruktur, telekomunikasi dan transportasi 8 Perdagangan dan jasa. 9. Lainnya. 2. Total penjualan perusahaan dalam satu tahun : 201 202 203 204 205 206 1. Kurang dari Rp 500 juta 2. Rp 500 juta s/d Rp Rp 1 milyar 3. Lebih besar Rp 1 milyar s/d Rp Rp 100 milyar 4. Lebih besar Rp 100 milyar s/d Rp 500 milyar 5. Lebih besar Rp 500 milyar s/d Rp 1 trilyun 6. Lebih besar dari Rp 1 trilyun. 3. Jumlah karyawan yang bekerja di departemen/bagian Bapak/Ibu : DATA PROCESSING (PEMROSESAN DATA). Saat ini banyak peneliti yang melakukan analisis dengan bantuan teknologi computer. Beberapa paket aplikasi statistic yang dapat digunakan untuk memproses/ mengolah data dengan computer antara lain SPSS, SAS , Sta-Easy, Minitab, Crosstab. Diantara program aplikasi tersebut yang sering digunakan dalam penelitian bisnis adalah STATISTICAL PACKAGE FOR SOCIAL SCIENCE (SPSS) dan STATISTICAL ANALYSIS SYSTEM ( SAS ) ‘12 Metodologi Penelitian Susetya Hadi SE. MM. 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

3 TABULASI SILANG (Cross tabulation)
Walaupun jumlah frekwensi, distribusi prosentase ataupun rata2 sudah merupakan ringkasan yang dapat dipertimbangkan sebagai suatu informasi, namun hal tersebut belum menghasilkan nilai yang cukup bagi sebuah penelitian yang handal. Sebagian besar data memerlukan penyusunan. Data yang lebih dalam lagi. Sebagai contoh dalam suatu survai dengan sampel pria dan wanita , hal yang umum dilakukan adalah dengan menganalisis data melalui pemisahan responden kedalam grup atau kategori berdasarkan jenis kelamin. Analisis hasil survai melalui pembagian kelompok, kategori atau kelas merupakan teknik dari tabulasi silang. Tujuan pengelompokan dan tabulasi silang adalah untuk mengidentifikasi perbedaan2 diantara grup2 tersebut dan membuat perbandingannya. Bentuk analisis ini juga memungkinkan untuk menentukan jenis hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian disajikan dlam bentuk tabulasi silang akan membantu mengklarifikasi penemuan2 yang ada dalam suatu penelitian di suatu industri, pasar atau segmen organisasi. Contoh Kemungkinan tabulasi silang dari satu pertanyaan. A. Apakah anda berbelanja di Makro ? Tabel. Berdasarkan jenis kelamin dan jawaban responden Total Ya Tidak Total Pria Wanita 225 150 180 75 45 B Berdasarkan jenis kelamin, dan jawaban responden, prosentase baris Total Ya Tidak Pria Wanita 100,00 % 100,0 % 66,7 % 80,0 % 33,3 % 20,0 % ‘12 Metodologi Penelitian Susetya Hadi SE. MM. 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana


Download ppt "Modul X ANALISIS DATA 1 Setelah mempelajari modul ini , diharapkan mahasiswa akan dapat memahami dan mampu untuk : 1. Menjelaskan penggunaan statistic."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google