Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A Kesbangpol Kabupaten Banyumas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A Kesbangpol Kabupaten Banyumas"— Transcript presentasi:

1 Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A Kesbangpol Kabupaten Banyumas
PENDIDIKAN POLITIK SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN Kajian Psikologi Pendidikan Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A Kesbangpol Kabupaten Banyumas

2 KENALKAN…… NAMA : DYAH SITI SEPTININGSIH (NING) STATUS 1/4/2 ALAMAT
JL. TERWOEH 02/05 NO 682 MERSI PWT TIMUR KONTAK / (wa) PEKERJAAN PENGAJAR FAKULTAS PSIKOLOGI UMP MOTTO HIDUP SEKARANG UNTUK KEHIDUPAN YANG AKAN DATANG

3 PENDIDIKAN POLITIK = SOSIALISASI POLITIK (SURBAKTI, 1999)
INDOKTRINASI POLITIK

4 Sosialisasi politik adalah pendidikan politik dalam arti sempit.
Suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan Sosialisasi politik adalah pendidikan politik dalam arti sempit. (PROSES KOMUNIKASI) Pada proses ini anggota masyarakat AKAN mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan simbol-simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan partai politik INDOKTRINASI POLITIK

5 Pendidikan Politik Suatu bentuk pendidikan yang dijalankan secara terencana dan disengaja baik dalam bentuk formal maupun informal Mengajarkan kepada setiap individu agar sikap dan perbuatannya dapat sesuai dengan aturan-­aturan yang berlaku secara sosial Pendidikan politik tidak hanya mempelajari sikap dan tingkah laku individu, tapi mengaitkan sikap dan tingkah laku individu tersebut dengan stabilitas dan eksistensi sistem politik

6 Pendidikan Politik Kartini Kartono (1990)

7 Pendidikan Politik Kartini Kartono (1990)
Terdapat hubungan antara pendidikan dengan politik yaitu "pendidikan dilihat sebagai faktor politik dan kekuatan politik Pendidikan dan sekolah pada hakekatnya juga merupakan pencerminan dari kekuatan-kekuatan sosial-politik yang tengah berkuasa, dan merupakan refleksi dari “orde penguasa"

8 Pendidikan dan politik saling mempengaruhi
 Pengembangan sistem pendidikan harus selalu berada dalam kerangka sistem politik yang sedang ­dijalankan oleh pemerintahan Segala permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan akan berubah menjadi permasalahan politik pada saat pemerintah dilibatkan untuk memecahkannya

9 Pendidikan Politik (Alfian,1981)
USAHA YANG SADAR UNTUK MENGUBAH PROSES SOSIALISASI POLITIK MASYARAKAT, SEHINGGA MEREKA MEMAHAMI DAN MENGHAYATI BETUL NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SISTEM POLITIK YANG IDEAL YANG HENDAK DIBANGUN"

10 Kartini Kartono dan Alfian:
TUJUAN PENDIDIKAN POLITIK: AGAR INDIVIDU Dapat mengenal dan memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem politik yang sedang diterapkan Tidak hanya sekedar tahu saja tapi juga lebih jauh dapat menjadi seorang warga negara yang memiliki kesadaran politik untuk mampu mengemban tanggung jawab yang ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap dan peningkatan kadar partisipasi dalam dunia politik

11 Pendidikan Politik (Rusadi Kartaprawira, 1988)
“Upaya untuk meningkatkan pengetahuan politik rakyat agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politiknya“ Pendidikan politik perlu dilaksanakan secara berkesinambungan agar masyarakat dapat terus meningkatkan pemahamannya terhadap dunia politik yang selalu mengalami perkembangan Pembelajaran pendidikan politik yang berkesinambungan diperlukan mengingat masalah-masalah di bidang politik sangat kompleks, bersegi banyak, dan berubah-ubah

12 KESIMPULAN Pendidikan politik adalah suatu
UPAYA SADAR yang dilakukan antara PEMERINTAH DAN PARA ANGGOTA MASYARAKAT SECARA : TERENCANA SISTEMATIS DIALOGIS dalam rangka untuk mempelajari dan menurunkan berbagai konsep, simbol, hal-hal dan norma-­norma politik dari satu generasi ke generasi selanjutnya

13 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN POLITIK
Pendidikan dan politik = dua elemen penting dalam sistem sosial politik di suatu negara, baik negara maju maupun negara berkembang Pendidikan dan politik bahu-membahu dalam proses pembentukan karakteristik masyarakat di suatu negara Pendidikan dan politik satu sama lain saling menunjang dan saling mengisi

14 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN POLITIK
Lembaga-lembaga dan proses pendidikan berperan penting dalam membentuk perilaku politik masyarakat di suatu negara (Indonesia) Sebaliknya, lembaga-lembaga dan proses politik di suatu negara membawa dampak besar pada karakteristik pendidikan yang ada di suatu negara (Indonesia)

15 Kesimpulan Terdapat hubungan yang erat dan dinamis antara pendidikan dan politik di setiap negara Hubungan tersebut adalah realitas empiris yang telah terjadi sejak awal perkembangan peradaban manusia dan menarik perhatian banyak kalangan

16 Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Barat
Plato dalam bukunya Republic Plato merancang suatu sistem pendidikan yang bukan hanya menghasilkan suatu pandangan yang benar dan pemikiran yang tepat mengenai para pemimpin di masa datang, namun jugamengadakan seleksi terhadap orang-orang yang seharusnya tidak dapat dipilih menjadi pemimpin

17 Menurut Plato Sekolah adalah salah satu aspek kehidupan yang terkait dengan lembaga-lembaga politik Setiap budaya mempertahankan kontrol atas pendidikan Kontrol tersebut terletak di tangan kelompok-kelompok elite yang secara terus menerus menguasai kekuasaan politik, ekonomi, agama, dan pendidikan

18 Menurut Plato Plato menggambarkan adanya hubungan dinamis antara aktivitas kependidikan dan aktititas politik. Walaupun secara umum dan singkat, analisis Plato telah meletakkan dasar bagi  kajian hubungan politik dan pendidikan di kalangan ilmuwan ke generasi berikutnya

19 DI INGGRIS PADA ABAD 19 Sistem pendidikan di inggris dianggap gagal dan tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik Mengembangkan sistem pendidikan yang mampu mengajarkan rasa hormat yang lebih baik kepada orang lain, rasa penerimaan terhadap kekuasaan, dan terciptanya suatu masyarakat yang terbiasa hidup disiplin

20 DI INGGRIS PADA ABAD 19 Sistem pendidikan yang berlaku saat itu adalah sistem pendidikan liberal dalam tradisi pendidikan Ilmu politik menjadi tidak relevan. Sistem pendidikan ini beranggapan bahwa berbagai konsep dan kegiatan politik tidak layak untuk diperkenalkan pada murid-murid sekolah Kurikulum pendidikan politik diajarkan secara sembunyi-sembunyi Terjadi perdebatan pro vs kontra

21 Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Islam
Keterkaitan antara pendidikan dan politik terlihat lebih jelas Sejarah peradaban Islam banyak ditandai oleh kesungguhan ulama dan umara dalam memperhatikan persoalan pendidikan Pendapat M. Sirozi (2005:3) : "perkembangan kegiatan-kegiatan kependidikan banyak dipengaruhi oleh para penguasa dan para penguasa memerlukan dukungan institusi-institusi pendidikan untuk membenarkan dan mempertahankan kekuasaan mereka

22 Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Islam
Institusi politik pada waktu itu ikut mewarnai corak pendidikan yang berkembang Keterlibatan penguasa dalam kegiatan pendidikan tidak hanya sebatas dukungan moril saja, namun juga dalam bidang administrasi, keuangan, dan kurikulum

23 Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Islam
Masjid-masjid dan madrasah pada waktu itu sering dijadikan tempat belajar ilmu Islam dan dipengaruhi oleh institusi politik Peranan yang dimainkan oleh masjid-masjid dan madrasah dijadikan fondasi untuk mendukung kokohnya kekuasaan politik para penguasa

24 Perkembangan Pendidikan Politik di Dunia Islam
Kedudukan politik di dalam Islam sama pentingnya dengan pendidikan Tanpa otoritas politik, syariat Islam sangat sulit bahkan mustahil untuk bisa ditegakkan Kekuasaan adalah sarana untuk mempertahankan syiar Islam Pendidikan bergerak dalam usaha untuk menyadarkan umat untuk menjalankan syariat Umat tidak akan mengerti tentang syariat bila tanpa pendidikan Bila politik (kekuasaan) berfungsi mengayomi dari atas, maka pendidikan melakukan pembenahan lewat arus bawah

25 Perkembangan Pendidikan Politik di Indonesia
Mochtar Buchori (M. Shirozi, 2005:30) : terdapat beberapa pemikiran yang mendukung mulai berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap hubungan antara pendidikan dan politik yaitu: Pertama, adanya kesadaran tentang hubungan yang erat antara pendidikan dan politik Kedua, adanya kesadaran akan peran penting pendidikan dalam menentukan corak dan arah kehidupan politik

26 Mochtar Buchori (M. Shirozi, 2005:30) :
Ketiga, adanya kesadaran akan pentingnya pemahaman tentang hubungan antara pendidikan dan politik Keempat, diperlukan pemahaman yang lebih luas tentang politik Kelima, pentingnya pendidikan kewarganegaraan (civic education)

27 LANDASAN PENDIDIKAN POLITIK DI INDONESIA
Landasan ideologis = Pancasila Landasan konstitusi = UUD 1945 Landasan operasional = GBHN Landasan historis = a. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 b. Proklamasi 17 Agustus 1945

28 Fungsi Pendidikan Politik
Bagi masyarakat: Untuk menjelaskan = Proses perekrutan dan upaya sosialisasi kepada rakyat agar mengerti peranannya dalam sistem politik Dapat memiliki orientasi kepada sistem politik

29 Fungsi Pendidikan Politik
Bagi individu : untuk Peningkatan kemampuan individu agar mampu berpacu dalam lalu lintas kemasyarakatan yang menjadi semakin padat penuh sesak dan terpolusi oleh dampak bermacam-macam penyakit sosial Memahami mekanisme, ikut mengendalikan dan mengontrol pelaksanaan kekuasaan di tengah masyarakat Memiliki kesadaran dan sensitifitas dalam berpolitik yang direalisasikan dalam bentuk perbuatan yaitu: Ikut berpartisipasi atau ditunjukkan dengan sikap dan perilaku positif dalam usahanya untuk mencapai tujuan politik

30 TUJUAN PENDIDIKAN POLITIK
Inpres No. 12 Tahun 1982 tentang Pendidikan Politik bagi Generasi Muda yang menyatakan bahwa: Tujuan pendidikan politik adalah Memberikan pedoman kepada generasi muda Indonesia guna meningkatkan kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara Menciptakan generasi muda Indonesia yang sadar akan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai salah satu usaha untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya

31 BENTUK PENDIDIKAN POLITIK
Menurut Rusadi Kartaprawira (2004) diselenggarakan melalui, antara lain : Bahan bacaan seperti surat kabar, majalah, dan lain-lain bentuk publikasi massa yang biasa membentuk pendapat umum Siaran radio, televisi dan film (audio visual media) Lembaga atau asosiasi dalam masyarakat, dan lembaga pendidikan formal ataupun informal Bentuk pendidikan politik yang dipilih harus mampu meningkatkan rasa keterikatan diri (senseof belonging) yang tinggi terhadap tanah air, bangsa dan negara

32 PENTINGNYA PENDIDIKAN POLITIK
Pendidikan politik diperlukan sebagai.filter terhadap segala pengaruh buruk yang mungkin datang Pendidikan politik merupakan salah satu upaya yang ditempuh oleh pemerintah dalam memberikan arah pada generasi muda agar memiliki pemahaman yang jelas terhadap arah tujuan bangsa

33 MATERI PENDIDIKAN POLITIK
Materi pendidikan politik di Indonesia harus bersumber pada: Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Berbagai makna yang dipetik dari perjuangan bangsa Indonesia Semua bahan ajar pendidikan politik tersebut tercakup dalam mata pelajaran PKn

34 MATERI PENDIDIKAN POLITIK
Kurikulum pendidikan (Instruksi Presiden No. 12 Tahun 1982) tentang Pendidikan Politik bagi Generasi Muda: bahan pendidikan politik, al = Penanaman kesadaran berideologi, berbangsa, dan bernegara Kehidupan dan kerukunan hidup beragama Motivasi berprestasi Pengamalan kesamaan hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan penghormatan atas harkat dan martabat manusia 

35 MATERI PENDIDIKAN POLITIK
5. Pengembangan kemampuan politik dan kemampuan pribadi untuk mewujudkan kebutuhan dan keinginan ikut serta dalam politik 6. Disiplin pribadi, sosial, dan nasional 7. Kepercayaan pada pemerintah 8. Kepercayaan pada pembangunan yang berkesinambungan.

36 PERSINGGUNGAN Pendidikan Politik Proses Pembelajaran

37 Terima kasih Cukup sekian
CENDRAWASIH BURUNG IRIAN DI ACEH E.KALIMANTAN N.SUMATRA N.SULAWESI RIAU W.KALIMANTAN C.KALIMANTAN C.SULAWESI MALUKU JAMBI RIAU JAMBI W.SUMATRA C.KALIMANTAN S.SUMATRA Maxwell maltz ( 1980 ) S.KALIMANTAN IRIAN JAYA PAPUA LAMPUNG S.SULAWESI SE.SULAWESI BENGKULU C.JAVA E.JAVA W.JAVA W.JAVA Terima kasih Cukup sekian BALI DI YOGYAKARTA W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA


Download ppt "Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A Kesbangpol Kabupaten Banyumas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google