Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SOSIALISASI PROGRAM RISTEK SINAS 2013

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SOSIALISASI PROGRAM RISTEK SINAS 2013"— Transcript presentasi:

1 SOSIALISASI PROGRAM RISTEK SINAS 2013
Nara sumber dari Ristek saat sosialisasi di Unnes, Selasa, 3 April 2012: Drs. Dadi Alamsyah, M.Si HP Ir. Bambang Priwanto HP (Deputi Bidang Program Insentif, Ristek-KNRT)

2 INSENTIF RISET SINAS tahun 2013
3 April 2012 Kementerian Riset dan Teknologi 2 2 2 2

3 Kepmen Ristek no. 193/M/KP/IV/2010 tentang Jakstranas Iptek 2010-2014:
DASAR HUKUM 1. UU No. 17/2007 tentang RPJPN pengembangan SDM iptek, peningkatan anggaran riset, pengembangan sinergi kebijakan iptek lintas sektor, perumusan agenda riset yang selaras dengan kebutuhan pasar, peningkatan sarpras iptek, dan pengembangan mekanisme intermediasi iptek 2. UU No. 18/2002 Sisnas P3 Iptek: Pemerintah berfungsi menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulasi dan fasilitasi, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan Sisnas P3 iptek (pasal 18 ayat 1). Pemerintah & Pemda berperan mengembangkan instrumen kebijakan untuk melaksanakan fungsi tersebut diatas (pasal 21 ayat 1). Instrumen kebijakan sebagaimana dimaksud dapat berbentuk dukungan sumberdaya, dana, pemberian insentif, penyelenggaraan program iptek & pembentukan lembaga (pasal 21 ayat 3) 3. Kepmen Ristek no. 193/M/KP/IV/2010 tentang Jakstranas Iptek : Instrumen Kebijakan (Bab. 4.4): regulasi, insentif pajak, sistim insentif riset, proyek riset, SDM litbang yang berkualitas, peralatan laboratorium yang modern. 4. Rakornas Ristek (Desember 2010): Revitalisasi lemlitbang untuk menjadi pusat unggulan dan pusat kemitraan riset, memperkuat program bersama, program insentif yang bersifat topdown. 3 3 3

4 FAKTA GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX
Peringkat Global Growth Competitiveness Index dari WEF th terhadap 142 negara yang disurvey, yaitu :  Singapura  Malaysia  Brunei  Thailand  Indonesia PUBLIKASI INTERNASIONAL  Indonesia (th 2010) tulisan  Thailand (th 2009) tulisan JUMLAH PATEN per JUMLAH PENDUDUK (th 2010)  Indonesia buah;  Malaysia buah INVESTASI LITBANG (th 2009)  Indonesia % dari PDB (Pemerintah : Swasta = 81.3% : 18.7%)  Thailand % dari PDB (Pemerintah : Swasta = 55 % : 45 %) 4 4 4

5 URGENSI 1. Peningkatan sinergi antar lembaga litbang maupun antara lembaga litbang dengan sektor produksi 2. Optimalisasi potensi sumberdaya iptek yang tersedia untuk mendorong agar kegiatan-kegiatan litbang unggulan lembaga menjadi unggulan nasional ataupun hasil kegiatan litbang dapat langsung menjadi solusi dari persoalan yang dihadapi saat ini; 3. Kemampuan penelitian fundamental yang meliputi riset dasar, riset terapan dan riset pengembangan sangat penting bagi pembentukan tacit knowledge yang diperlukan untuk mengikuti kemajuan iptek; 4. Perlunya meningkatkan investasi litbang dalam sektor swasta dan mengurangi besarnya belanja teknologi swasta terhadap teknologi impor. 5. Peningkatan nilai tambah pada produk-produk ekspor Nasional; 5 5 5

6 TUJUAN DAN SASARAN Penguatan SINAS: peningkatan sinergi, produktivitas dan pendayagunaan sumberdaya litbang nasional, serta peningkatan peran sektor produksi/swasta dalam program litbang. Kemandirian Teknologi (KT): mendorong tumbuh berkembangnya pusat-pusat unggulan riset dan optimalisasi sumberdaya litbang; Daya Saing (DS): mendorong kemampuan iptek dan tumbuhnya embrio pusat-pusat unggulan riset di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi (koridor ekonomi) untuk peningkatan daya saing nasional Kreatifitas dan Inovasi (KI): Mendorong kreativitas dan inovasi para pemuda/mahasiswa melalui keterlibatan di proyek-proyek riset. Peningkatan produktivitas (academic of excellence) dan pendayagunaan hasil litbang nasional (economic value), serta peningkatan investasi litbang khususnya dari sektor swasta. TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS SASARAN 6 6 6

7 SISTEM INOVASI NASIONAL
PENGEMBANG TEKNOLOGI PENGGUNA TEKNOLOGI 1 INFORMASI KEBUTUHAN & PROBLEMA 2 PAKET TEKNOLOGI SENSITIVITAS RELEVANSI KAPASITAS ADOPSI KETERBUKAAN Fasilitator Intermediator Regulator 7 7 7

8 Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF)‏
INSENTIF RISET SINAS Riset Dasar (RD)‏ Riset Terapan (RT)‏ Jenis Riset Basic Riset RT KP DF Terapan Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi (KP). Luaran Produk, Prototype HKI Investasi dan Kemitraan Teknologi diterapkan Start Up Company Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF)‏ Teori Baru / Penemuan Baru RD 8 8 8

9 INDIKATOR KEBERHASILA
Tumbuhnya pusat-pusat unggulan riset; RD Meningkatnya Kreativitas dan Inovasi RT Konsorsium Riset Mengerjakan Proyek Litbang Nasional KP Terbangunnya Saluran Alih Teknologi dari Penghasil ke Pengguna DF 9 9 9

10 CALON LEMBAGA PENERIMA
INSENTIF RISET SINAS LPNK RISTEK BALITBANG KEMENTERIAN BALITBANG DAERAH DIVISI / DEPARTEMEN R & D INDUSTRI BUMN / SWASTA PERGURUAN TINGGI YAYASAN / LSM LITBANG 10 10 10

11 TOPIK RISET Topik Riset Insentif Riset Sinas Tekologi Pangan
Teknologi Kesehatan dan Obat Teknologi Energi Teknologi Transportasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Pertahanan dan Keamanan Teknologi Material 11 11 11

12 1.5. Riset Pengembangan Teknologi Pangan Lainnya
TOPIK RISET 1. Teknologi Pangan 1.1. Riset Pengembangan Pertanian Pangan (padi, jagung, kedelai, lahan sub optimal) 1.2. Riset Pengembangan Peternakan (teknologi formulasi dan produksi pakan ternak) 1.3. Riset Pengembangan Perkebunan (benih unggul, budidaya, rekayasa alsin, produk turunan kelapa sawit dan kakao) 1.4. Riset Perikanan Budidaya Berkelanjutan (udang, bandeng, seabass, dll) 1.5. Riset Pengembangan Teknologi Pangan Lainnya 12 12 12

13 TOPIK RISET 13 13 13 Teknologi Kesehatan dan Obat 2
2.1 Riset Pengembangan Vaksin (TB, dengue, hepatitis B, H5N1) 2.2 Riset Pengembangan Bahan Baku Obat (artemisin, antibiotika) 2.3 Riset Pengembangan Jamu (anti hipertensi, anti hiper kolesterol, anti hiperurisemia) 2.4 Riset Pengembangan Alat Kesehatan 2.5. Riset Pengembangan Teknologi Kesehatan Lainnya 13 13 13

14 TOPIK RISET 14 14 14 Teknologi Energi 3.
3.1 Riset Pengembangan Pengolahan Batubara) 3.2 Riset Pengembangan Pembangkit Listrik dari Energi Baru dan Terbarukan (Panas Bumi, Surya, Angin, dsb.) 3.3 Riset Pengembangan Teknologi Energi Lainnya 14 14 14

15 Teknologi Transportasi
TOPIK RISET 4. Teknologi Transportasi 4.1. Riset Pengembangan Kendaraan Angkutan Umum Murah untuk Pedesaan 4.2. Riset Pengembangan Perkapalan 4.3. Riset Pengembangan Pesawat Terbang Komuter 4.4. Riset Pengembangan Keselamatan Sistem Kereta Api 4.5. Riset Pengembangan Teknologi Transportasi Lainnya 15 15 15

16 TOPIK RISET 16 16 16 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi
5.1. Riset Pengembangan Telematika 5.2. Riset Pengembangan Teknologi Content Industri Kreati 5.3. Riset Pengembangan Satelit Komunikasi 5.4. Riset Pengembangan Teknologi Radar 5.5. Riset Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Lainnya 16 16 16

17 6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan
TOPIK RISET 6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan 6.1. Riset Pengembangan Rudal 6.2. Riset Pengembangan Kapal Perang 6.3. Riset Pengembangan Kendaraan Tempur 6.4. Riset Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan Lainnya 17 17 17

18 TOPIK RISET 7.1. Riset Pengembangan Wafer Silikon Polikristal
7. Teknologi Material 7.1. Riset Pengembangan Wafer Silikon Polikristal 7.2. Riset Pengembangan Teknologi untuk material khusus (baja tahan peluru, magnet, carbon composite, dll.) 7.3. Riset Pengembangan Teknologi pengolahan Sumberdaya Lokal menjadi bahan baku material substitusi impor (bauksit, nikel, biji besi) 7.4. Riset Pengembangan Teknologi Material Lainnya 18 18 18

19 Bidang Prioritas Iptek
MATRIK BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN KHUSUS No. Bidang Prioritas Iptek RD RT DF KP 1. Teknologi Pangan --- KT,DS,KI DS,KI 2. Teknologi Energi 3. Teknologi Transportasi 4. Teknologi Pertahanan dan Keamanan KT, KI KT,KI 5 Teknologi Informasi dan Komunikasi 6. Teknologi Kesehatan dan Obat 7. Teknologi Material Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi; KT: Kemandirian Teknologi; DS: Daya Saing; dan KI: Kreativitas dan Inovasi 19 19 19

20 BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN KHUSUS
MATRIK BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN KHUSUS No. Tujuan Khusus RD RT DF KP 1. Kemandirian Teknologi (KT) TPK, TKO TP,TE, TPK, TKO -- TP,TE, TPK,TKO 2. Daya Saing (DS) --- TP,TE, TT, TIK, TKO, TM TP,TE, TT, TPK, TIK, TKO, TM TP,TE,TT, TIK,TKO, TM 3. Kreativitas dan Inovatif (KI) Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi; TP: Teknologi Pangan; TE: Teknologi Energi; TT: Teknologi Transportasi, TPK: Teknologi Pertahanan dan Keamanan, TIK: Teknologi Informasi dan Komunikasi, TKO: Teknologi Kesehatan dan Obat, dan TM: Teknologi Material. 20 20 20

21 Academic of excellence ( Publikasi Internasional/Nasional)
LUARAN / OUTPUT Academic of excellence ( Publikasi Internasional/Nasional) Economic value (Pemanfaatan Hasil Litbang) Peningkatan Investasi Litbang (Pembiayaan Litbang Oleh Industri) 21 21 21

22 Luaran Insentif Riset Sinas
MATRIK LUARAN INSINAS DAN JENIS INSENTIF No. Luaran Insentif Riset Sinas LUARAN RD RT DF KP 1. Academic of excellence Publikasi, Penemuan Baru, Teori Baru, dan Paten Publikasi, Prototipe Lab., Paten --- 2. Economic value Produk, Prototipe, Paten Pemanfaatan Hasil Litbang, Sturt-Up Company Prototip Industri, Uji Coba, Modifikasi, Peningkatan, Manajemen & Standardisasi Sistem Produksi, 3. Peningkatan Investasi Litbang Kerja sama Kerjasama dan pembiayaan Industri Kerjasama dan pembiayaan Industri Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi; 22 22 22

23 KRITERIA UMUM 23 23 23 JANGKA WAKTU 1 s.d. 3 Tahun 10 Bulan/Tahun
Ada sangsi bila tidak selesai / terlambat KEBARUAN: Diutamakan Litbang yang memiliki kebaruan DAYA UNGKIT: Percepatan Scale Up Peningkatan Produktivitas 23 23 23

24 KRITERIA UMUM 24 24 24 ANGGARAN / BIAYA
Maksimal Rp. 500 Jt / Tahun /Proposal Konsursium bisa > Rp. 500 Jt / Tahun / Proposal RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB) Gaji Upah Bahan Perjalanan Lain-lain Batasan sesuai SBU TAHAPAN SELEKSI: Proposal Baru / Lanjutan mendaftar secara online. Proposal Lanjutan Dievaluasi setiap tahun Seleksi Administrasi (Kelengkapan / kesempurnaan pendaftaran online dan Proposal Lengkap) Seleksi Substansi 24 24 24

25 KRITERIA UMUM 25 25 25 PENCAIRAN ANGGARAN / BIAYA:
Termin 1 sebesar 30% Termin 2 sebesar 50% Termin 3 sebesar 20% PELAPORAN: Proposal Laporan Kemajuan Pertama, pemanfaatan dana 30%. Laporan Kemajuan Kedua, pemanfaatan dana 50%. Laporan Akhir, pemanfaatan dana 20% + 80% Laporan Ringkas Hasil Litbang Sesuai PP 20 Daftar Hasil Litbang. Pernyataan Tidak Membeli Alat / Barang Modal MONEV OLEH LEMBAGA: Monitoring Pertama Monitoring Kedua Evaluasi 25 25 25

26 AGENDA / JADWAL 26 26 26

27 DIPRIORITASKAN 1 Mendukung MP3EI 2 Konsorsium dengan WBS Jelas 3
Sharing biaya In Cash dan In Kind 4 Memanfaatkan Laboratorium di Puspiptek Serpong 5 Melibatkan Mahasiswa S2/S3. WBS = work breakdown structure 27 27 27

28 YANG BERBEDA 1 Konsorsium riset; 2 Pengusul boleh dari R & D Industri;
DARI TAHUN SEBELUMNYA 1 Konsorsium riset; 2 Pengusul boleh dari R & D Industri; 3 Metode seleksi : desk review/evaluation; 4 Penyampaian Propowsal Lengkap saat pendafataran online. 5 Reviewer: pakar DRN, pakar PT/lemlitbang yang independen, dan industri; 6 Besarnya dana s.d. Rp. 500 Jt, Konsorsium dpt lebih dari Rp. 500 Jt; 7 Sistim pencairan dana dan laporan lebih rasional (Dana diberikan didepan). 28 28 28

29 INSENTIF RISET TH 29 29 29

30 INSENTIF RISET TH UNS UNES 30 30 30

31 INSENTIF RISET TH UNS UNDIP 31 31 31

32 Anggaran yg didukung KNRT (Rp)
KONSORSIUM No No. Identitas Keg Judul Anggaran yg didukung KNRT (Rp) Anggota Konsorsium Kriteria 1 2 3 4 6 7 8 RD 15.5 Produksi Protein Farmasetik Recombinant Human Erythropoietin (rhEPO) Dengan Modifikasi Pola Glikosilasi. Ketua: LIPI Anggota: UGM, dan NAIST KT RT 14.4 Rancang Bagun Radar Pengawas Udara (Air Surveillance Radar) Ketua: LIPI Anggota: ITB, RCS dan PT. INTI RT 13,1 Aplikasi Material Tahan Temperatur Tinggi Untuk Nosel Roket Pertahanan Ketua: LAPAN Anggota: ITS, UI dan BATAN DF 16.3 Inovasi Teknologi Pembuatan Magnet Permanen Untuk Membangun Industri Magnet Nasional Ketua: LIPI Anggota: BATAN, UI dan PT. SINTERTECH DS 5 KP 15,1 Pengembangan dan Produksi Vaksin Hepatitis B Berbasis Protein Rekombinan Subunit Indonesia. Ketua: PT. BIOFARMA Anggota: BPPT, LBN EIJKMAN, UNIVERSITAS AL-AZHAR, dan ITB 32 32 32

33 Anggaran yg didukung KNRT (Rp)
KONSORSIUM No No. Identitas Keg Judul Anggaran yg didukung KNRT (Rp) Anggota Konsorsium Kriteria 1 2 3 4 6 7 8 RT 16.1 Pengembangan Teknologi Pengolahan Sumber Daya Pasir Besi Menjadi Produk Besi/ Baja, Pigmen, Bahan Keramik, Kosmetik, dan Fotokatalistik dalam Mendukung Industri Nasional Ketua: LIPI Anggota: BPPT, BATAN, SGU, PT, NANO NINE, PT. STIGMA UTAMA, PT. GIZI KOSMETIK, PT. SINTERTECH DS RT 13.2 Pengembangan Kapal Perang Nasional Tipe Patroli Kawal Rudal (PKR) Parchim Class dan type FPB 57 mm Ketua: ITS Anggota: BPPT, UI, UNS, TNI AL, PT. LEN, PT. PAL, PT. TERAFUK MEGANTARA DESAIN. KT RT 15.1 Pengembangan Vaksin Influenza Pandemik Berbasis Rekayasa Genetik. Ketua: UI Anggota: UNAIR, BPPT, BALITBANGKES, DAN LBN EIJKMAN. 9 RT Pengembangan Prototipe Vaksin TB Baru BALITBANGKES Anggota: UI, ITB, UNPAD, UGM, UNAIR, UNHAS, dan PT. BIOFARMA. TOTAL 33 33 33

34 Beberapa Hal yang Penting:
Riset SINAS diutamakan untuk penelitian yang berupa konsorsium antara lain Perguruan Tinggi, PEMDA, dan Industri. Syaratnya sangat fleksibel yaitu siapa yang berkecimpung dibidang riset yang telah ditekuni (tidak ada persyaratan harus sudah S3 atau S2). Mohon teman-teman dapat mempersiapkan draft proposal untuk kegiatan pendaftaran online yang akan dimulai pada bulan Mei-Juni 2012. Saat ini, pihak pengelola SINAS sedang melakukan penyempurnaan panduan SINAS. Namun Bapak/Ibu bisa menggunakan acuan panduan SINAS 2012. Selain itu, sebaiknya usulan riset melibatkan atau menggunakan prasarana atau laboratorium yang ada di Puspitek, Serpong. Untuk riset yang melibatkan industri sebagai mitra harus mencantumkan didalam proposal besaran kontribusi dana dari riset baik berupa in cash maupun in kind. Untuk perincian honor menggunakan SBU Kemenkeu, dimana alokasi waktu maksimum 80 jam/minggu, dg honor peneliti utama Rp ,-/jam, dan anggota Rp ,-/jam Panduan SINAS 2012

35 Sekretariat Insentif Riset SINas, Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340
Terimakasih ALAMAT: Sekretariat Insentif Riset SINas, Gedung II BPPT, Lantai 6. Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340 Call Center: Telp , HP , , 35 35 35

36 Anggaran yg didukung KNRT (Rp)
INSENTIF RISET SINAS TAHUN 2012 UNS No No. Identitas Kegiatan Judul Tahun Riset Anggaran yg didukung KNRT (Rp) Peneliti Utama 1 2 3 4 5 6 7 INSENTIF RISET SINAS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING RT 12.5 Pengembangan dan Penerapan Stretching Technology pada Proses Produksi Pintu dan Dinding Kereta Api DS Pertama Triyono INSENTIF RISET SINAS UNTUK MENDORONG KREATIVITAS DAN INOVASI RT 13.1 Aplikasi Komposit Geopolimer untuk Tabung Motor dan Cone Nose Roket D-230 KI Kuncoro Diharjo, Prof. Dr. ST., MT INSENTIF RISET LANJUTAN RD Pengembangan Senyawa Mg/Al Hydrotalcite-Like Dari Brine Water Sebagai Eksipien Industri Farmasi Lanjutan Terakhir Eddy Heraldy, H., Dr., M.Si. RT Pengembangan Material Ferroelektrik Barium Zirconium Titanat untuk Aplikasi Non Volatile Memori Yofentina Iriani, Dr., S.Si., M.Si. JUMLAH 36 36 36

37 INSENTIF RISET TH UNS 37 37 37


Download ppt "SOSIALISASI PROGRAM RISTEK SINAS 2013"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google