Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PANDUAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM P2PTM TAHUN 2017

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PANDUAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM P2PTM TAHUN 2017"— Transcript presentasi:

1 PANDUAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM P2PTM TAHUN 2017
Oleh : Pembina Wilayah Direktorat P2PTM

2 RPJMN PROGRAM PPTM Tahun 2015-2019 NO Target 2015 2016 2017 2018 2019
URAIAN IKU Target 2014 Baseline 2015 2016 2017 2018 2019 1 Prevalensi tekanan darah tinggi 25,8% 25,28% 24,77% 24,28% 23,79% 23,38% 2 Mempertahankan prevalensi obesitas 15,4% 3 Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun 7,2 % 6,9 % 6,4% 5,9% 5,6% 5,4%

3 RENSTRA PROGRAM PPTM Tahun 2015-2019
No IKK 2015 2016 2017 2018 2019 1 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 10% 20% 30% 40% 50% 2 Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 30 % 50 % 3 Persentase perempuan usia tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara 4 Persentase Kab/Kota yang melaksanakan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50% sekolah 5 % Kab/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama

4 RKP 2017 (Bilateral Meeting) NO SASARAN PRIORITAS INDIKATOR TARGET 1
Puskesmas yang melaksanakan Pelayanan Terpadu (PANDU) PTM Jumlah Puskesmas yang melaksanakan PANDU PTM 2.900 2 Pelatihan pelayanan terpadu PTM (deteksi dini dan penanganan kasus) bagi petugas puskesmas Jumlah petugas puskesmas yang mendapatkan pelatihan pelayanan terpadu PTM 5.800 3 Desa/kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM 30% 4 Pelatihan kader Posbindu PTM Jumlah kader yang mendapatkan pelatihan deteksi dini PTM (Posbindu PTM). 26.000 Puskesmas yang memiliki Posbindu kit dalam rangka pembinaan posbindu PTM Jumlah Puskesmas yang mempunyai Posbindu kit dalam rangka membina Posbindu PTM minimal 30% dari jumlah desa/kelurahan di wilayah kerjanya.

5 RKP 2017 (Bilateral Meeting) NO SASARAN PRIORITAS INDIKATOR TARGET 6
Kampanye perilaku CERDIK Jumlah Posbindu di masyarakat dan tatanan lainnya yang melaksanakan kampanye CERDIK 24.376 7 Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim pada perempuan usia tahun Jumlah puskesmas yang melaksanakan kegiatan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim pada perempuan usia tahun 1.800 8 Pelatihan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara bagi petugas puskesmas Jumlah petugas puskesmas yang mendapatkan pelatihan kanker leher rahim dan kanker payudara 3.600 10 Kabupaten/Kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sekolah Persentase Kabupaten/Kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di minimal 50% sekolah 30% 11 Pelatihan konseling berhenti merokok dan implementasi KTR di sekolah Jumlah guru yang mendapatkan pelatihan konseling berhenti merokok dan implementasi KTR 12 Puskesmas yang melakukan pembinan kepada sekolah yang melaksanakan KTR Jumlah puskesmas yang memberikan pembinaan kepada sekolah agar melaksanakan KTR

6 RKP 2017 (Bilateral Meeting) NO SASARAN PRIORITAS INDIKATOR TARGET 13
Kabupaten/kota yang melakukan penanggulangan gangguan indera dan fungsional Persentase kabupaten/kota yang melakukan penanggulangan gangguan indera dan fungsional 10% 14 Pelatihan untuk pelatih deteksi dini gangguan indera dan fungsional Jumlah petugas puskesmas yang mendapatkan pelatihan deteksi dini gangguan indera dan fungsional 90 15 Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini gangguan indera dan fungsional melalui penjaringan kesehatan anak sekolah Jumlah Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini gangguan indera dan fungsional melalui penjaringan kesehatan anak sekolah 450

7 RKP 2017 (Bilateral Meeting) NO SASARAN PRIORITAS LANNYA INDIKATOR
TARGET 1 Surveilans penyakit tidak menular dan faktor risiko penyakit tidak menular Jumlah Provinsi yang melaporkan setiap 3 bulan 34 2 Media KIE Pencegahan dan Pengendalian PTM Jumlah media KIE dan frekuensi Penayangan 3.200 3 Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Pengendalian PTM Jumlah Kegiatan peran serta Masyarakat bersama jejaring 64

8 PERAN FUNGSI PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA FKTP MASYARAKAT/ POSBINDU
TURBINWAS : Menyusun NSPK, Bimbingan Teknis, Monitoring Evaluasi Bimtek dan Monev program di Kab/Kota, Pencatatan Pelaporan, Pelatihan petugas di tk provinsi PROVINSI KABUPATEN/KOTA Bimtek dan Monev program di FKTP, Pencatatan Pelaporan, Pelatihan petugas puskesmas FKTP Pelaksana program, pencatatan dan pelaporan, pelatihan kader, KIE MASYARAKAT/ POSBINDU Deteksi Dini dan KIE

9 REALISASI DEKON TA 2015

10 REALISASI DEKON TA 2015 SATKER PAGU REALISASI %
 % DINKESPROPINSI SULAWESI TENGAH 91,18 DINKES PROVINSI SULAWESI SELATAN 88,44 DINKES PROVINSI SULAWESI TENGGARA 87,51 DINKES PROVINSI SUMATERA UTARA 86,94 DINKES PROVINSI PAPUA BARAT 85,21 DINKES PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 83,99 DINKES PROVINSI RIAU 83,6 DINKES PROVINSI SULAWESI UTARA 80,06 DINKES PROVINSI LAMPUNG 78,61 DINKES PROVINSI JAMBI 75,31 DINKES PROVINSI SUMATERA BARAT 73,71 DINKES PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 72,92 DINKES PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 69,98 DINKES PROVINSI GORONTALO 69,31 DINKES PROVINSI SUMATERA SELATAN 66,11 DINKES PROVINSI JAWA TIMUR 65,05 DINKES PROPINSI JAWA TENGAH 64,59 DINKES PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM 62,9

11 REALISASI DEKON TA 2015 SATKER PAGU REALISASI %
 % DINKES PROVINSI BENGKULU 55,92 DINKES PROPINSI MALUKU UTARA 54,58 DINKES PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 53,9 DINKES PROVINSI KALIMANTAN BARAT 50,69 DINKES PROVINSI BALI 48,21 DINKES PROVINSI BANTEN 46,64 DINKES PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 44,68 DINKES PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 43,58 DINKES PROVINSI MALUKU 38,61 DINKES PROVINSI DKI JAKARTA 38,38 DINKES PROVINSI BANGKA BELITUNG 30,5 DINKES PROVINSI PAPUA 30,2 DINKES PROP. JAWA BARAT 27,95 DINKES PROPINSI SULAWESI BARAT 23,01 DINKES PROVINSI KEPULAUAN RIAU 20,63 DINKES PROVINSI KALIMANTAN UTARA 62,35

12 MENU DEKONSENTRASI

13 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu Sosialisasi Permenkes P2PTM Sosialisasi Permenkes no 63 tahun 2015 Pertemuan validasi data surveilance Bimtek Monev Bahan Habis Pakai

14 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Pelatihan pelayanan terpadu PTM (deteksi dini dan penanganan kasus) bagi petugas puskesmas Pelatihan teknis Pandu PTM di fasilitas pelayanan kesehatan Pelatihan pendekatan praktis kesehatan paru dalam penemuan TB, ASMA, PPOK dan Pnemonia Deteksi dini gangguan indera dan fungsonal melalui penjaringan 50 JPL (5 hari efektif), 1 kelas 30 orang Peserta 1 PKM 2 orang (dokter, perawat) 50 JPL 40 JPL

15 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu 3. Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan pos pembinaan terpadu PTM Pelatihan petugas kesehatan, Peningkatan kegiatan monitoring faktor risiko PTM melalui Posbindu PTM di masyarakat Monitoring faktor risiko pada kelompok masyarakat khusus melalui Posbindu PTM seperti jemaah haji, Lapas, PO Bus dan tempat kerja, SKPD Implementasi Posbindu PTM melalui CERDIK di sekolah Surveilans Faktor risiko PTM di Posbindu PTM Bahan Habis Pakai

16 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Pelatihan kader Posbindu PTM Orientasi Kader Posbindu PTM

17 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Kampanye perilaku CERDIK Kampanye CERDIK di Posbindu Deteksi dini Senam PTM

18 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Persentase perempuan usia tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara Aksi Deteksi Dini Kanker Mengadakan Gas N2O / CO2

19 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Pelatihan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara bagi petugas puskesmas Pelatihan Provider Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim Kanker (4 hari efektif) 40 jpl Dokter dan Bidan

20 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu Persentase kab/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) minimal 50 persen sekolah Meningkatkan kapasitas / memberi Pembekalan Teknis Bagi Tenaga Kesehatan dan Tenaga pendidik dalam upaya Implementasi KTR dan UBM di sekolah Penyediaan layanan UBM di FKTP dan FKTR serta konseling UBM di sekolah Pengembangan Kebijakan KTR termasuk di tempat proses belajar mengajar/sarana pendidikan Pelatihan 4 hari/35 jpl, TOT harus 5 hari/47 jpl Jumlah peserta pelatihan maksimal 30/kelas Kelas terpisah antara nakes dan tenaga pendidik Setiap FKTP hrs memiliki nakes terlatih Setiap sekolah harus memiliki tenaga pendidik terlatih Tersedia alkes pendukung UBM di FKTP dan FKRTL Tersedia media KIE untuk UBM Tersedia format pencatatan & pelaporan UBM Advokasi Sosialisasi LP LS termasuk DPRD Adv-Sos Peraturan KTR di sekolah (Permendikbud no.64/2015)

21 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu Persentase kab/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) minimal 50 persen sekolah Peningkatan implementasi, monitoring dan evaluasi Penerapan KTR termasuk sekolah Pemberdayaan masyarakat dalam rangka HTTS dan jejaring Pengendalian konsumsi rokok Surveilans KTR Pembentukan Tim Satgas KTR Pembekalan Tim Satgas Penegakan Aturan KTR Monitoring dan evaluasi penerapan KTR Bentuk kegiatan atau rangkaian kegiatan, melibatkan pengerahan kelompok2 masyarakat Validasi data secara berjenjang Skrining perilaku merokok Analisis data

22 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Kabupaten/kota yang melakukan penanggulangan gangguan indera dan fungsional Meningkatkan kapasitas / memberi Pembekalan Teknis Bagi Tenaga Kesehatan Penyediaan layanan Indera di FKTP

23 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini gangguan indera dan fungsional melalui penjaringan kesehatan anak sekolah Deteksi dini gangguan indera dan fungsonal melalui penjaringan

24 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Surveilans penyakit tidak menular dan faktor risiko penyakit tidak menular Pelatihan Surveilan FR PTM Pelatihan Surveilans PTM

25 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Media KIE Pencegahan dan Pengendalian PTM Pembuatan Media KIE Pencetakan dan penggandaan Jenis: Banner, Leaflet, Billboard, reklame Materi: PANDU POSBINDU CERDIK KTR

26 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Pengendalian PTM Jejaring Kerja P2PTM Pokja Harus memiliki SK

27 MENU DAK

28 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Puskesmas yang memiliki Posbindu kit dalam rangka pembinaan posbindu PTM Pengadaan Posbindu KIT Tensimeter digital Alat ukur tinggi badan Alat ukur berat badan Ala tukur lingkar perut Body Fat Analyzer Puskesmas yang terlatih Kader yang terlatih Memiliki Desa yang berposbindu

29 MENU KEGIATAN DEKONSENTRASI
Indikator Operasional Pencapaian Target Rambu-rambu Puskesmas yang memiliki Alat pendukung dalam melaksanakan PANDU PTM Pengadaan alat pendukung PANDU PTM di Puskesmas Krioterapy IVA KIT Nebulizer CO Analyzer Peakflow/asma monitor Alat pemeriksaan Lipid Darah Alat Pemeriksaan Kolesterol Total Alat Pemeriksaaan gula darah Puskesmas yang terlatih

30 DATA DUKUNG

31 Proposal TOR DAN RAB sesuai PMK 136/ PMK.02/2014 tentang petunjuk penyusunan dan penelaahan rencana kerja dan anggaran K/L Spesifikasi Alkes PTM

32 TEMPLATE PROPOSAL Latar Belakang Analisa Situasi Permasalahan Tujuan
Pemecahan Masalah Anggaran

33 Contoh Format Usulan


Download ppt "PANDUAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM P2PTM TAHUN 2017"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google