Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pembimbing: Juang Gema Kartika, S.P.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pembimbing: Juang Gema Kartika, S.P."— Transcript presentasi:

1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pembimbing: Juang Gema Kartika, S.P.
PENGARUH CARA PANEN DAN INTERVAL PANEN TERHADAP PRODUKSI DAN KANDUNGAN BIOAKTIF TANAMAN BINAHONG Anredera cordifolia (Ten.) Steenis BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Diusulkan oleh : Rohim Firdaus A Dendih Sukmadijaya A Atika Dian Pitaloka A Atika Dyah Perwita A Annisa Rachmi A. A Pembimbing: Juang Gema Kartika, S.P.

2 Latar Belakang Tanaman binahong telah banyak di budidayakan, tetapi belum diketahui interval panen dan cara panen yang tepat, dengan kandungan bioaktif yang tinggi. Metode pemanenan yang tepat seperti cara panen ataupun waktu interval panen diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi dan kandungan bahan aktif yang berkhasiat untuk pengobatan

3 Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya metode panen yang tepat, serta waktu interval panen yang sesuai, untuk memperoleh produksi dan kandungan bahan aktif yang optimal.

4 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh cara panen dan interval panen yang tepat sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kandungan bahan aktif obat binahong

5 Luaran Luaran yang diharapkan dari tulisan ilmiah ini adalah supaya dapat dijadikan sebagai pedoman dalam proses pemanenan binahong, terutama dalam cara panen dan waktu interval panen sehingga diperolah produksi yang optimal.

6 Kegunaan Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
Memberikan informasi tentang cara panen dan waktu interval panen yang tepat. Memberikan informasi tentang kandungan bioaktif pada berbagai perlakuan. Sebagai informasi tambahan, untuk penelitian lebih lanjut mengenai tanaman binahong.

7 Metode Penelitian Waktu : Maret - Mei 2010
Tempat : Kebun Percobaan Sawah Baru Institut Pertanian Bogor Bahan dan alat : Jangka sorong digital, bahan stek binahong, pupuk kandang, pupuk organik, dan paranet.

8 Rancangan Percobaan Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial. Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu, cara panen dan interval panen. Cara panen terdiri dari 2 taraf yaitu pangkas 15 cm dari pangkal dan petik 15 cm dari pangkal. Interval panen terdiri dari 3 taraf yaitu interval 2 minggu, 4 minggu, dan 6 minggu. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga di peroleh 18 satuan percobaan. Setiapperlakuan terdiri dari 5 tanaman. Model linear yang digunakan adalah : Yij = µ + αi +βj + (αβ) ij +γk + εijk

9 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Penanaman Pemeliharaan Panen dan Pasca Panen

10 Parameter yang Diamati
Tinggi tanaman Jumlah daun Jumlah ruas Bobot basah Bobot kering Bentuk daun Analisis kandungan bahan bioaktif

11 Ketercapaian Target Luaran
Tanaman binahong tumbuh dengan baik. Panen dilakukan pada umur 2, 4 dan 6 MST. pada umur 2 MST tanaman binahong belum mencapai tinggi yang diinginkan, sehingga pemanenan baru dilakukan ketika tanam berumur 4 MST.

12 Permasalahan Administratif
Secara umum permasalahan dalam hal administratif tidak begitu berpengaruh terhadap pelaksanaan penelitian ini. Pengurusan sewa lahan, pembayaran upah tenaga kerja dan bukti transaksi pembelian peralatan saprodi berjalan dengan baik, sehingga penelitian dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.

13 Teknis Pelaksanaan penelitian secara teknis cukup banyak mengalami beberapa kendala. Pertumbuhan tanaman binahong yang kurang baik, menyebabkan pelaksanaan perlakuan menjadi terhambat. Suhu yang sangat ekstrim dan kelembaban yang sangat rendah menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan tanaman binahong, bahkan menyebabkan beberapa tanaman menjadi layu dan mati. Penggunaan rumah paranet dan polybag dapat dijadikan sebagai cara untuk menanggulangi keadaan lingkungan yang kurang sesuai. Rumah paranet berfungsi untuk menjaga kelembaban udara, mengatur intensitas cahaya matahari dan mengendalikan suhu disekitar tanaman.

14 Organisasi Pelaksana Sistem organisasi pelaksanaan penelitian ini berjalan cukup baik. Pembagian tugas kepada setiap individu, menjadikan pelaksanaan penelitian lebih terorganisir. Peran dosen pembimbing dalam menentukan keputusan dan pemantau setiap kegiatan, dapat menjadi sarana untuk mengatasi masalah secara bersama-sama. Adapun permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah ketersediaan waktu luang yang berbeda pada setiap anggota untuk mengerjakan PKM, baik itu sibuk dengan pekerjaan ataupun dengan kegiatan perkuliahan.

15 Keuangan Pertumbuhan tanaman binahong yang kurang baik, mengakibatkan penelitian harus diulang. Dana digunakan untuk membuat rumah paranet untuk mengulang penelitian. Lalu sisa dana juga akan digunakan untuk menguji kandungan bahan bioaktif di BALITRO.

16 Laporan Pengeluaran Keuangan
Pemasukan = Rp ,00- Pengeluaran = Rp ,00- Sewa lahan Rp Biaya pelayanan penelitian Rp Transport Rp Bibit stek Rp Alat alat tulis Rp Pembuatan rumah paranet Rp Print dan fotocopy Rp Jangka sorong digital Rp SISA DANA = Rp ,00- (sisa dana akan digunakan untuk penelitian selanjutnya yaitu uji kandungan bahan bioaktif)

17 Dokumentasi Kegiatan

18

19

20 TERIMA KASIH


Download ppt "PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pembimbing: Juang Gema Kartika, S.P."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google