Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROSES BUDIDAYA TANAM PADI A. Sertifikasi Benih

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROSES BUDIDAYA TANAM PADI A. Sertifikasi Benih"— Transcript presentasi:

1 PROSES BUDIDAYA TANAM PADI A. Sertifikasi Benih
Benih sertifikasi dibagi dalam empat kelas yaitu : 1. Benih Penjenis ( Breeder Seed = BS ) ( Dihasilkan dilingkugan Lembaga Pusat Penelitian Pertanian ) 2. Benih Dasar ( Foundation Seed = FS ) (Diperbanyak dari Breeder Seed di Lembaga Pusat Penelitian pertanian) 3. Benih Pokok ( Stock Seed = SS ) ( Diperbanyak dari Foundation Seed di Dinas Pertanian ) 4. Benih Sebar ( Extention Seed = ES ) ( Diperbanyak dari Foundation Seed, Stock Seed, Extention Seed, di Dinas Pertanian atau petani penanam benih. )

2 B. Varietas Unggulan Sifat-sifat tanaman padi Varietas unggul antara lain: Mempunyai banyak anakan Jumlah helai tiap anakan banyak Banyajnya buah padi tiap-tiap helai 250 butir ke atas Respon terhadap pemupukan Tahan terhadap hama dan penyakit, termasuk virus. Umur pendek ( hari setelah menyebar ) Rasa nasi enak

3 C. Benih yang Baik Cara menentukan benih yang baik adalah sebagai berikut : 1. Siapkan kaleng berisi air yang diberi larutan abu dapur dengan perbandingan 10 sapai dengan 12 bagian air dan 1 bagian abu dapur. 2. masukkan benih kedalam campuran air dan abu dapur, kemudian diaduk. 3. Pengamatan bennih : Apabila benih melayang/ mengapung berarti benih itu kurang baik untuk ditanam. Benih semacam itu harus dibuang, sedangkan benih yang baik dan siap disemaikan adalah benih yang tenggelam dalam larutan abu dapur.

4 D. Pesemaian Dalam persiapan lahan untuk pesemaian yang perlu diperhatikan adalah : 1. Tanah harus subur 2. Cahaya matahari 3. Pengairan 4. Pengawasan Ada berbagai cara untuk melakukan pengolahan tanah pesemaian, yaitu : 1. Pesemaian kering 2. Pesemaian basah

5 E. Penaburan Benih Perlakuan sebagai benih upaya persiapan adalah sebagai berikut : 1.benih terlebih dahulu direndam dalam air selama 24 jam, 2.kemudian diperam sebelumnya ditiriskan atau dicetus. 3.benih diperam selama 48 jam, agar pemeraman berkecambah Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan penaburan benih yaitu : Benih telah berkecambah Benih tersebar merata Kerapatan benih harus sama

6 F. Pemupukan Tujuan penggunaan pupuk adalah untuk mencukupi kebutuhan makanan ( hara). Dalam kehidupan tanaman, pupuk yang menngandung berbagai unsur hara berperan sangat penting bagi tanaman, baik dalam proses pertumbuhan, ataupun produksi, sebab ; Pupuk adalah sebagai cadangan makanan Pupuk untuk pertumbuhan tanaman Pupuk untuk mempertahankan kehidupan tanaman Pupuk untuk proses reproduksi Pupuk yang biasa digunakan oleh petani adalah berupa ; Pupuk alami ( pupuk organik ) Pupuk buatan ( pupuk anorganik )

7 G. Pemberantasan Hama dan Penyakit
Untuk mendapatkan bibit yang sehat diperlukan pemeliharaan yang baik, termasuk obat pembrantasan hama dan penyakit dip[esemian, atau sebagai tindakan preventif ( berjaga-jaga ). Penyemprotan obat selama dipesemaian dapat dilakukan 2 kali, Pertama : dilakukan bersama penebaran benih Kedua : dilakukan saat benih mulai tampak atau selang waktu penyemprotan ialah 7 hari

8 H. Panen Hasil Panen merupakan tahap akhir penanaman padi. Bila hasil yang diharapkan telah menjadi kennyataan, berarti buah padi sudah cukup masak dan siap untuk dipetik. Namun, pemanenan padi harus dilakukan pada waktu yang tepat, sebab ketepatan waktu memanen berpengaruh terhadap jumlah dan mutu gabah dan berasnya. Adapun tanda-tanda yang telah diketahui oleh petani untuk memungut padi yang telah masak adalah ; Padi sudah menguning, demikian pula daunnya. Tangkai kelihatan merunduk. Gabah sudah berisi dan keras.

9 I. Tahap Pascapanen Adapun yang dilakukan setelah pascapanen adalah sebagai berikut : 1. Perontokaan Perontokan merupakan bagian dari kegiatan memisahkan gabah dari malai. 2. Pengangkutan Setelah dipanen dan dirontok, mungkin ada yang perontokannya dilakukan disawah, kemudian gabah tadi diangkut ke gudang. Dalam pengangkutan ini, yang harus diperhatikan adalah persentase hilangnya gabah yang tercecer selama pengangkutan. 3. Pengeringan Gabah dan padi perlu segera dikeringkan untuk menurunkan kadar air dalam gabah, meringankan pengangkutan , serta untuk meningkatkan kualitas gabah. 4. Pembersihan Setelah dikeringkan, gabah perlu dipisahkan dari butiran yang hampa dan kotoran-kotoran yang tercampur selama merontok dan mengeringkan seperti daun dan tangkai padi. 5. Penyimpanan Penyimpanan merupakan langkah yang diperlukan untuk menunggu saat-saat yang baik atau tepat untuk dijual atau digiling.

10 ANALISIS BUDIDAYA ORGANIS DAN KONVENSIONAL SERTA PELUANG USAHA TANAM PADI
KELAS REGULER A PEND.TATA NIAGA NAMA KELOMPOK NIM 1. EKA NOVIKA 2. FAUZIAH MAGDALENA LUBIS 3. RAHIMUN FAJJRI 4. MAHARANI HARAHAP 5. WULAN SYAHPUTRI NASUTION 6. YUNI SARJANI RAMBE


Download ppt "PROSES BUDIDAYA TANAM PADI A. Sertifikasi Benih"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google