Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
Pertemuan 5 Harga dan Keseimbangan Wahyu Widodo

2 Elastisitas Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk menjawab banyak sekali pertanyaan praktis. Apabila pajak baru dikenakan terhadap BBM, apakah para pengemudi memikul beban pajak itu ataukah dibebankan pada perusahaan-perusahaan minyak? Apakah peningkatan upah minimum membantu para buruh atau merugikan mereka? Apabila sebuah maskapai penerbangan menurunkan harga tiketnya, apakah jumlah penumpang akan meningkat sedemikian banyak sehingga penghasilan benar-benar meningkat? Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah alat yang benar-benar bermanfaat, perlu mengetahui berapa banyak penawaran dan permintaan akan memberikan tanggapan terhadap perubahan harga?

3 ELASTISITAS Konsep dan penerapan Elastisitas. Elastisitas permintaan.
Elastisitas penawaran.

4 Beberapa pembelian yang peka terhadap perubahan harga:
Perjalanan liburan Yang tidak peka terhadap perubahan harga: Kebutuhan pokok  makanan, listrik, gas. Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas yang dibeli dianalisis dengan menggunakan konsep elastisitas.

5 Konsep Elastisitas Elastisitas Permintaan.
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya. Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga. Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas silang. Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan.

6 Elastisitas Harga Elastisitas Harga (Ed) adalah persentase perubahan jumlah permintaan yang disebabkan oleh persentase perubahan harga. Px P1 A B P2 Q1 Q2 Qx

7 Titik Harga Quantitas A 4 20 B 2 40 Fungsi permintaan; Qdx = 60 -10Px
20 40 Qx

8 Angka elastisitas harga bernilai negatif.
Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik 1%, permintaan terhadap barang itu turun 2%, ceteris paribus. (dan sebaliknya). Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed = 2, artinya Ed = -2. Semakin besar nilai Ed, semakin elastis permintaannya, sebab perubahan permintaan jauh lebih besar dibanding perubahan harga.

9 (a) Permintaan elastis (b) Permintaan elastis unitary
(c) Permintaan inelastis P P P 1000 1000 1000 D D 500 500 D 500 1 2 3 Q 1 2 3 Q 1 2 3 Q P P (e) Permintaan inelastis sempurna (d) Permintaan elastis sempurna 1000 1000 D D 500 500 1 2 3 Q 1 2 3 Q

10 Koefisien Elastisitas
Elastisitas Titik (point elasticity) titik A B; B A Secara matematis ed = Elastisitas permintaan ∆Q =Perubahan quantitas ∆P = Perubahan harga Elastisitas Busur (Arc elasticity) busur CD Secara matematis ed = Elastisitas permintaan ∆Q =Perubahan quantitas ∆P = Perubahan harga P P P1 A P1 C B D P2 P2 Q Q1 Q2 Q1 Q2 Q

11 Mengukur Elastisitas titik
P Elastis (ed >1) Elastis unitary (ed = 1) 1000 500 inelastis (ed < 1) D Q 1 2 3

12 Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Harga
Tingkat substitusi (makin sulit mencari substitusi suatu barang, permintaan makin inelastis) beras inelastis; garam inelastis sempurna. Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin inelastis)  beras makanan pokok orang indonesia. Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen (makin besar proporsinya, makin elastis)  garam vs TV Jangka waktu (tergantung barangnya durabel atau nondurabel)

13 Elastisitas Silang Kecenderungan perubahan permintaan suatu barang tertentu disebabkan terjadi perubahan harga barang lain. Persamaan: Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam barang (komoditi) yang sifatnya; Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging ayam. Komplementer, dengan Ec < 0.  bbm dg mobil Barang yang tidak saling berhubungan (netral)

14 Elastisitas Pendapatan
Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat. Persamaan; Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X adalah Barang Normal, EI positif Barang Superior, EI positif Barang Inferior, EI negatif

15 Elastisitas Penawaran
Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen yang disebabkan oleh perubahan harga barang. Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam elastisitas penawaran akan sama dengan metode pengukuran dalam elastisitas permintaan. Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur. Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran; Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain. Perubahan harga input. Pertumbuhan modal perusahaan. Kebijakan pemerintah pada perekonomian. Persaingan. Pertumbuhan pangsa pasar potensial.

16 Bentuk-bentuk kurva penawaran berkaitan dengan Elastisitas Penawaran
Es = 0 makin inelastis (es<1) P Es = 1 makin elastis (es>1) Es = sempurna 1000 500 450 Q 1 2 3

17 Aplikasi konsep Elastisitas
Hubungan Elastisitas harga, penerimaan total dan pendapatan marginal. Pergeseran beban pajak (tax incidence) Permintaan inelastis, penawaran elastis  contoh pengenaan/menaikan pajak mie instant kpd produsen.. Permintaan elastis, penawaran inelastis  contoh terhadap barang kerajinan cendera mata, menaikan pajak kpd konsumen. Teori Cobweb (sarang laba-laba) Terjadi pada produk pertanian karena: Berfluktuasi pada musim ke musim Reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap harga. Undurable goods

18 Hubungan Elastisitas Harga dengan Total Revenue (TR)
P TR = P x Q Misalnya digunakan persamaan permintaan linear; P = a – bQ maka, TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2 E>1 (elastis) . E=1 (unitary) E<1 (inelastis) Q Elastisitas harga Jika harga turun maka TR Jika harga naik maka TR Inelastis Unitary Elastis Turun Tetap Naik

19 Kasus: Apakah bila panen berlimpah petani selalu berbahagia?
Misalkan, di sebuah desa kecil yang tenang dimana seluruh rakyatnya menanam padi. Fungsi penawaran padi di desa tersebut adalah : S= ,5P, sedangkan fungsi permintaannya adalah D=1000 – 0,25P. Jika panen berlimpah, sehingga penawaran bergeser kekanan, mengikuti fungsi penawaran yang berubah, misalnya menjadi S1= ,5P Dari ilustrasi tersebut bagaimana anda memahami pengaruh elastisitas penawaran, elastisitas pendapatan, dan elastisitas harga terhadap komoditas pertanian tersebut.

20 Tugas-2 Untuk pemahaman aplikasi konsep elastisitas no.2; no.3; dan kasus petani

21 ekmikro08-ittelkom-mna
week10 ekmikro08-ittelkom-mna


Download ppt "PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google