Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT (PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT (PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN)"— Transcript presentasi:

1 SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT (PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN)
MATA KULIAH SED 1 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 21 September 2015

2 DESKRIPSI Mata Kuliah ini membahas prinsip dasar, pengertian dan pemahaman tentang Sustainable Eco Development. Dimulai dari memiliki pengetahuan (knowledge), kesadaran (awareness), dan kebiasaan (habit) untuk melakukan pola pikir dan gaya hidup yang selaras dengan SED (in-line with environmental ecology, economy dan equity). Jumlah SKS : 3 SKS Sifat Kuliah : Wajib Dosen Pengampu : Ferdinand Fassa

3 DAFTAR PUSTAKA AMAN, Apa itu REDD+. Sebuah Panduan untuk Masyarakat Adat. Barnes, Philiph Indonesia: the political economy of energy. Oxford: Oxford Institute for Energy Studies Baker, Susan Theoretical and Conceptual of Sustainable Development. London: Routledge. Chasek, Pam S. & Miller, Marion A. L “Sustainable Development” dalam Michael T. Snarr & D. Neil Snarr (ed.), Introducing Global Issues, Lynne Rienner Publisher. Caritas Woro Murdiati R. REKONSTRUKSI KEARIFAN LOKAL
SEBAGAI FUNDASI PEMBANGUNAN HUKUM KEHUTANAN YANG BERKELANJUTAN:
STUDI TERHADAP MASYARAKAT ADAT KAJANG, diakses 21 juni 2014 pada laman Daniel Murdiyarso, Protokol Kyoto Implikasinya Bagi Negara Berkembang, Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Fandeli, Chapid, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Liberty Offset. Yogyakarta Grubb, Michael, et. All The Kyoto Protocol, a guide and assessment. London: Royal Institute of International Affairs. Institute of Energy Economics of Japan Handbook of energy and economic statistics in Japan. Tokyo: IEEJ. Kaya, Yoichi & K. Yokobori Environment, Energy, and Economy: Strategies for Sustainability. Tokyo: United Nations University Press. Karyadi, N Wacana Lingkungan di Arus Utama Pemulihan Indonesia. Keraf, S. (2002). Etika Lingkungan. Jakarta: Kompas. Lubis, Z. B. (2005). “Menumbuhkan (kembali) Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam di Tapanuli Selatan”. Antropologi Indonesia, Indonesian Journal of Social and Cultural Anthropology. Vol. 29 No. 3 Tahun 2005. Ministry of Environment, Republic of Indonesia National Strategy Study on Clean Development Mechanism in Indonesia.

4 SILABUS Minggu Materi 1 Prinsip Dasar SED (Tiga Pilar UPJ, Urban dan SED dalam Keseharian, Green Campus) 2 Lingkungan & Populasi (1): Daya Dukung dan Daya Tampung 3 Lingkungan & Populasi (2): Jejak Ekologis 4 Pembangunan Berkelanjutan (1): Lingkungan 5 Pembangunan Berkelanjutan (2): Sosial - Community Development & Social Change 6 Pembangunan Berkelanjutan (3): Ekonomi - Kyoto Protokol 7 Perubahan Iklim (Mitigasi & Adaptasi) 8 UTS 9 Green Policy (1): Local Wisdoms 10 Green Policy (2): Environmental Ethics 11 Green Policy (3) Environmental Justice 12 Sosialisasi Format dan Konten Rancangan Proposal Green Campaign 13 Draft 1 Proposal Green Campaign & Asistensi 14 Draft 2 Proposal Green Campaign, Draft Desain Poster dan X Banner, Asistensi 15 Finalisasi Proposal Green Campaign, Poster, dan X Banner 16 UAS: Presentasi - Green Campaign

5 KOMPOSISI PENILAIAN: Teamwork
Quis dan Tugas % UTS % UAS %

6 Tata Tertib Telat Maksimal 20 menit
Seluruh alat komunikasi pada posisi silent, kecuali pada saat diskusi dan membutuhkan browsing internet Pakaian Dilarang memakai sandal dan kaos oblong Pengumpulan tugas sesuai dengan tanggal ang telah disepakati

7 Perkenalan dan Penentuan Ketua Kelas
Nama : Nadia (Prodi Ilmu Komunikasi) NIM : No HP : Tugas Ketua Kelas: Mengkoordinir dan menginformasikan berita terkait perkuliahan kepada teman lainnya

8 Daftar Isi Pendahuluan Prinsip Dasar Dan Konsep SED Masalah Lingkungan
Pencemaran Penerapan SED Dalam Keseharian Diskusi

9 Pendahuluan Pokok Bahasan : Tiga Pilar UPJ, Prinsip Dasar/Konsep SED (Urban development/Urban lifestyle) , dan SED dalam Keseharian) Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat memiliki dasar pemikiran mengenai prinsip Dasar SED, Konsep SED dan SED dalam Keseharian Fokus : Prinsip Dasar dan Konsep SED (Knowledge dan Awareness) Penerapan SED dalam Keseharian 9 9

10 VISI UPJ Menjadi Universitas yang unggul dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi Keyword Membangun sikap manusia yang bermartabat (Liberal Arts) Peduli lingkungan (Sustainable Eco Development) Pelopor kesejahteraan (Entrepreneurship)

11 MISI UPJ Mengedepankan Liberal Arts, Sustainable Eco Development dan Entrepreneurship sebagai Pola Ilmiah Pokok Menciptakan suasana akademis yang mendukung kegiatan penelitian dan pengembanan yang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Mendorong pertumbuhan organisasi yang berkesinambungan melalui penguatan tata kelola universitas yang baik dan SDM yang unggul dan beretika tiinggi

12 TUJUAN UPJ (1) Menghasilkan pribadi unggul yang mampu berpikir kritis, memformulasikan dan menyelesaikan masalah, berkomunikasi efektif, bekerjasama, mandiri dan menjadi pribadi yang toleran Menghasilan pribadi yang mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar, terkait dengan kejujuran, etika, hak cipta, kerahasiaan, dan kepemilikan data

13 TUJUAN UPJ (2) Memiliki karakteristik yang mampu memberikan bentuk pada urban development dan urban lifestyle Menghasilkan karya dan capaian akademis dalam kegiatan penelitian dan pengembangan yang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Tercapainya UPJ sebagai organisasi dengan Good University Governance (Tata kelola universitas yang baik)

14 TIGA PILAR PENDIDIKAN UPJ (LSE)
Bermartabat: pendidikan yang berwawasan Liberal Arts untuk memupuk pengetahuan luas sebagai dasar mencari kebenaran ilmu pengetahuan , dengan memberikan landasan berpikir melalui ilmu yang mengajarkan: gramatika, retorika, logika (matematik, bahasa, seni) Peduli lingkungan: memberi wawasan tentang pentingnya melestarikan lingkungan atau Sustainable Eco Development Pelopor kesejahteraan: dibekali pengetahuan tentang kewirausahaan atau Entrepreneurship

15 NILAI-NILAI UPJ Integritas (jujur, beretika, bermoral)
Keadilan (bertindak adil dan bermartabat) Komitmen ( dapat diandalkan, bertanggung jawab, teguh dalam memenuhi tugas) Disiplin: Teguh dan taat terhadap tujuan, strategi dan kebijakan Motivasi: melakukan pekerjaan dilandasi oleh minat dan kesungguhan untuk mencapai hasil yang terbaik

16 LATAR BELAKANG Konferensi PBB mengenai pembangunan dan lingkungan hidup (United Nation Conference on Environment and Development (UNCED) atau KTT Bumi 1992, telah menjadi tonggak sejarah bagi pengembangan kebijakan dan hukum lingkungan di tingkat internasional, nasional dan lokal. Kebijakan dalam pembangunan lingkungan berkelanjutan. Dalam keseharian diterapkan dalam bentuk : keseimbangan pembangunan dalam aspek Lingkungan, Ekonomi dan Sosial. .

17 APA itu SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT (SED)?
SED adalah sebuah konsep pembangunan yang mengacu kepada keseimbangan aspek ekologi (planet), ekonomi (profit) dan manusia (people). Keseimbangan ketiga aspek tersebut diharapkan dapat menghasilkan sebuah pola pembangunan yang lebih adaptif, kreatif dan berkelanjutan.

18 INTEGRASI SED TERHADAP MATA KULIAH PROGRAM STUDI
TEKNIK INFORMATIKA S I T E M N F O R A Kelestarian Lingkungan P S I K O L G Orientasi Jangka Panjang TEKNIK SIPIL ILMU KOMU NIKASI SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT M A N A J E M E N A K U N T A N S I DESAIN KOMUNIKASI VISUAL D E S A I N P R O U K A R S I T E K Efisiensi & Profitabilitas Kberlanjutan Gnerasi Mdatang Harmonisasi Stakehoder

19 PRINSIP DASAR DAN KONSEP SED (KNOWLEDGE DAN AWARENESS)
Gerakan sadar lingkungan secara global telah dimulai sejak tahun 1962 oleh Rachel Carson melalui bukunya ‘Silent Spring’ Disusul kemudian oleh gerakan ‘Sustainable Eco Development’ pada tahun 1987 dalam Brundtland Report “Our Common Future” Masyarakat Indonesia terindikasi masih belum berperilaku ramah lingkungan.

20 MASALAH LINGKUNGAN Konsumsi energi Pemanfaatan air bersih
Pemanfaatan bahan bakar Membuang sampah Penyumbang emisi karbon Hidup sehat

21 PENCEMARAN Pencemaran dapat diklasifikasikan dalam bermacam-macam bentuk menurut pola pengelompokannya. Berkaitan dengan itu Amsyari dalam Sitorus (2004), mengelompokkan pencemaran atas dasar : Bahan pencemar yang menghasilkan bentuk pencemaran biologis, kimiawi, fisik, dan budaya. Pengelompokan menurut medium lingkungan menghasilkan bentuk pencemaran udara, air, tanah, makanan, dan sosial. Pengelompokan menurut sifat sumber penghasil atau yang menghasilkan pencemaran dalam bentuk primer dan sekunder.

22

23

24

25 PENERAPAN SED DLM KESEHARIAN (1)
Konteks Manfaat bagi Masyarakat : Menjadikan Kondisi kehidupan keluarga lebih nyaman dan kondusif bagi perkembangan anak-anak. Kesehatan keluarga dan anak-anak lebih terjaga. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup planet bumi. Menghemat penggunaan sumber daya alam dan energi bagi kehidupan keluarga, keuangan keluarga lebih mudah diatur dan dihemat. Terhindar dari dampak negatif kerusakan lingkungan, salah satunya bau busuk sampah yang tak terurus

26 CONTOH BEBERAPA KEGIATAN SEDERHANA
Mengurangi penggunaan kertas. Misalnya, dengan menggunakan kembali sisi belakang kertas yang telah dipakai. ‘ Mengurangi mengonsumsi makanan beku, dimana pembuatannya membutuhkan 10 kali lipat lebih besar energi dari makanan biasa.

27 PENERAPAN SED DLM KESEHARIAN (2)
KONTEKS INDUSTRI Pengolahan Limbah ”Limbah” sama dengan ”uang” bahwa ada peluang yang sebenarnya mempunyai nilai ekonomi tinggi apabila dapat mengelola limbah dengan baik Produksi Bersih Penerapan Produksi Bersih akan menguntungkan industri karena dapat menekan biaya produksi, adanya penghematan, dan kinerja lingkungan menjadi lebih baik

28 TERIMA KASIH

29 Penerapan SED dlm keseharian sebagai individu dan kelompok
Diskusi 1 Pernyataan: “Masyarakat Indonesia terindikasi masih belum berperilaku ramah lingkungan” Sebab-sebab..!!!!! Diskusi 2 Pernyataan: Penerapan SED dlm keseharian sebagai individu dan kelompok Konteks Mahasiswa!!!!!


Download ppt "SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT (PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google