Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRATEGI EKSPOR DAN IMPOR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRATEGI EKSPOR DAN IMPOR"— Transcript presentasi:

1 STRATEGI EKSPOR DAN IMPOR
Pertemuan STRATEGI EKSPOR DAN IMPOR

2 Ekspor yang berhasil adalah proses yang kompleks.
Peluang perusahaan menjadi exporter meningkat dengan meningkatnya ukuran perusahaan, akan tetapi intensitas eksport tidak berkorelasi positif dengan ukuran perusahaan. Bentuk entri ke host country bergantung pada: • Keunggulan kepemilikan dari perusahaan • Keunggulan lokasi dari pasar • Keunggulan internalisasi dari transaksi integtasi di dalam perusahaan

3 Partial Interest in Exporting
Keuntungan ekspor: • Meningkatkan penjualan • Memperoleh "economic of scale" dalam produksi • Resikonya lebih rendah daripada FDI • Mengijinkan perusahaan untuk membuat variasi lokasi produksi TAHAP PENGEMBANGAN EKSPOR Tahap 1: Partial Interest in Exporting Memenuhi order ekspor yang datang, tetapi tidak membuat usaha untuk mengeksplowrasi kelayakan ekspor yang teratur

4 Experimental Exporter
Tahap 2: Exploring Exporting Aktif melakukan ekspor, tetapi ekspor < 5% total penjualan Tahap 3: Experimental Exporter Expor ke negara yang dekat secara geografis atau secara kultural mirip Ekspor > 5% total sales

5 Experienced Exporter with
Tahap 4: Experienced Exporter with Limited Scope Seperti No. 3 + mencari penawaran yang optimal sesuai dengan lingkungan ekonomi Tahap 5: Experienced Exporter Ekspor > 5% total sales Ekspor ke negara yang bahkan jauh secara geografis dan tidak serupa dalam kultur

6 Perusahaan yang memiliki level keunggulan kepemilikan yang
paling rendah biasanya tidak memasuki pasar luar negeri atau menggunakan strategi yang beresiko rendah seperti mengekspor. Pertimbangan strategis perusahaan mempengaruhi pilihan dari mengekspor sebagai car memasuki pasar luar negeri. Bersamaan dengan bergeraknya perusahaan-perusahaan dari keinginan parsial dalam mengekspor menjadi eksportir berpengalaman, mereka cenderung : • mengekspor ke lebih banyak negara, dan • mengharapkan export sebagai persentase total penjualan mengalami peningkatan.

7 PEMBIAYAAN EKSPOR Dalam mendesain strategi ekspor, perusahaan harus :
• Menilai potensi ekspor • Meminta nasihat para ahli • Memilih pasar atau pasar-pasar • Menentukan target dan membawa produk ke pasar. PEMBIAYAAN EKSPOR Isu keuangan yang berhubungan dengan ekspor: 1. Harga produk : dipengaruhi oleh • nilai tukar, • penaikan harga, dan • hukum "dumping"

8 2. Metode pembayaran: • Cash in advance • Letter of credit • Documentary collection or draft • Open account • Consignment • Countertrade 3. Financing Receivables • Untuk pendanaan modal kerja, karena pengumpulan uang dari hasil penjualan lebih lama dibandingkan jika transaksi domestik. • Menggunakan jaminan pemerintah (governmental guarantee) • Di USA, bank ekspor-impor dan OPIC (Overseas Private Investment Corporation) menyediakan asuransi menghadapi resiko komersiil dan resiko politik.

9 Intelijen Pasar-5 kategori utama masalah yang berhubungan
dengan ekspor adalah: 1. Logistik • mengatur transportasi • menentukan biaya transport • menangani dokumen • mengambil informasi keuangan • mengkoordinasikan distribusi • pengemasan • memperoleh asuransi 2. Prosedur hukum • "Red tape" pemerintah • pertanggung jawaban produk • Perjanjian lisensi • Prosedur "custom duty"

10 3. Pelayanan produk • Ketersediaan suku cadang • Pelayanan perbaikan • Advis teknis • Penggudangan 4. Promosi penjualan • Periklanan • Usaha penjualan • Informasi pemasaran 5. Intelijen pasar asing • penempatan pasar • hambatan perdagangan • kompetisi di luar negeri

11 Penugasan : Case Sunset Flowers of New Zealand, Ltd. Hal 522 (dipresentasikan oleh kelompok yang bertugas pada pertemuan ke – 21).


Download ppt "STRATEGI EKSPOR DAN IMPOR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google