Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISIS KEPUTUSAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISIS KEPUTUSAN."— Transcript presentasi:

1 ANALISIS KEPUTUSAN

2 POTENSIAL(Am(amankan kep)
ANALISIS SITUASI (Skala prioritas) ANALISIS PERSOALAN (Mencari sebab) ANALISIS KEPUTUSAN (Opsi terbaik) ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL(Am(amankan kep)

3 ANALISIS KEPUTUSAN: Adalah proses memilih alternatif terbaik dalam rangka memecahkan suatu masalah atau persoalan.

4 SISTEMATIKA AK Merumuskan tujuan keputusan.
Menetapkan kriteria ( sasaran ). Mengelompokkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan. Memberi bobot kriteria keinginan. Mengembangkan alternatif. Menyaring dan menilai alternatif. Mempertimbangkan konsekuensi merugikan. Menentukan pilihan akhir.

5 MERUMUSKAN TUJUAN KEPUTUSAN
Diskripsi singkat menggambarkan hasil yang ingin dicapai. Diawali kata “ memilih” Tuliskan tambahan keterangan bila perlu.

6 MENENTUKAN KRITERIA SASARAN
Pertimbangkan : Hasil yang diinginkan. Sumber daya yang dimiliki Relevansi dengan tujuan keputusan.

7 MENGELOMPOINANKKAN KRITERIA MUTLAK DAN KEINGINAN
Kriteria Mtlak : Jika tidak dipenuhi, tujuan tidak tercapai. Terukur / batasan jelas. Realistis. Kriteria Keinginan : Jika dipenuhi menambah arti / nilai alternatif. Bisa dikembangkan dari kriteria mutlak dan keinginan lain.

8 MEMBERI BOBOT KRITERIA KEINGINAN
Bobot menunjukkan tingkat kepentingan antar kriteria untuk mencapai tujuan keputusan. Bobot tinggi diberikan kepada kriteria keinginan yang berkontribusi besar terhadap hasil. Beri angka 10 untuk bobot tertinggi.

9 MENGEMBANGKAN ALTERNATIF
Proses untuk menggali / mendapatkan alternatif. Gunakan pengalaman dan informasi yang tersedia. Gunakan teknik berpikir kreatif. Daya gunakan sumber informasi lain.

10 MENYARING & MENILAI ALTERNATIF
Menyaring alternatif : Menggunakan kriteria mutlak. Alternatif gugur bila salah satu kriteria mutlak tidak terpenuhi. Menilai alternatif : Hanya alternatif yg lolos dari proses penyaringan. Bandingkan antar alternatif thd kriteria keinginan. Informasi pada alternatif terbaik diberi nilai 10, selebihnya proporsional dengan yang terbaik. Kalikan bobot dengan nilai. Jumlahkan bobot kali nilai. Alternatif yg total bobot kali nilai tertinggi adalah pilian sementara.

11 MEMPERTIMBANGKAN KONSEKUENSI MERUGIKAN
Bisa menjadi hambatan dikemudian hari jika alternatif itu dipilih. Belum dipertimbangkan pada tahap sebelumnya. Tidak mengulangi apa yang telah dipertimbangkan pada kriteria. Unik pada altrnatif tertentu. Hal-hal relevan yang terlewatkan pada proses sebelumnya. Pertimbangkan kemungkinan terjadinya dan tingkat kegawatannya bila terjadi.

12 MENENTUKAN PILIHAN AKHIR
Cara pertama . Pilihan sementara ditetapkan sebagai pilihan akhir bila konsekuensi merugikan dapat diatasi atau ditoleransi. Cara kedua. Beberapa alternatif yang bobot X nilai tinggi dipertimbangkan dengan mempertimbang kan antara nilai bobot dan konsekuensi yang merugikan.

13 K MUTLAK Alt 1 ALT 2 ALT 3 ………. ….. ……… K KEINGINAN ALT 1 QLT 2 ALT 3 BBT INFO N NXB ……….. ... TOTAL

14 KONSEKUENSI MERUGIKAN
ALT M G M X G ……….

15 KEPUTUSAN AKHIR ALT B X N M X G (BXN)-(MXG) ……….

16 CONTOH . . .

17 Membeli mobil sedan baru kelas 1500 CC untuk kekantor.
TUJUAN KEPUTUSAN Membeli mobil sedan baru kelas 1500 CC untuk kekantor.

18 MENETAPKAN KRITERIA Citra tinggi. Harga kurang dari Rp 160.000.000,-
Harga jual kembali tinggi Suku cadang murah. Suspensi bagus. Harga murah. Konsumsi bahan bakar irit. Teknologi rem canggih. Tidak berisik. Kecepatan tinggi. Produk Jepang.

19 KRITERIA MUTLAK Harga kurang dari Rp ,- Produk Jepang

20 SASARAN KEINGINAN Citra tinggi. Harga murah. Harga jual kembali tinggi
Suku cadang murah. Suspensi bagus. Konsumsi bahan bakar irit. Teknologi rem canggih. Tidak berisik. Kecepatan tinggi.

21 K MUTLAK NOHA YOTO ZUKI Harga < 160 jt 150 jt L 155 jt 170 jt tL Prdk Jepang Jepang K KEINGINAN BBT INFO N NXB Citra tinggi 10 top 100 baik 8 80 Harga murah 9 152 jt 72 157 jt 6 54 Suk cdg murah 4 mhl 24 ckp 32 Hrg jual kem tg 5 40 tggi 50 Suspensi bagus indep 60 btg 36 Irit BBM 7 23 70 13 42 Rem canggih 3 biasa abs 30 Tdk berisik 2 16 12 Kecepatan tgi 48 454 420

22 KONSEKUENSI MERUGIKAN
M X G NOHA 8 64 YOTO 6 36

23 KEPUTUSAN AKHIR B X N M X G (BXN)-(MXG) NOHA 454 64 390 YOTO 420 36
384

24 ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL

25 ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL
Menganalisis persoalan-persoalan yang mungkin muncul pada saat pelaksanaan keputsuan , kemudian melakukan antisipasi terhadap kemungknian-kemungkinan yang menggagalkan pelaksanaan keputusan.

26 PROSEDUR APP Mendiskripsikan rencana.
Menetapkan langkah / bidang kegiatan. Mengidentifikasi daerah kritis. Mengidentifikasi persoalan potensial pada daerah kritis. Mengidentifikasi kemungkinan sebab munculnya persoalan potensial. Menetapkan tindakan pencegahan. Menetapkan tindakan penanggulangan. Membuat SIM tindakan penanggulangan.

27 DISKRIPSI RENCANA Apa/siapa : ……………………. Dimana : …………………….
Kapan : ……………………. Luas : .……………………

28 LANGKAH/BIDANG KEGIATAN
………………….. …………………...

29 DAERAH KRITIS ………………. …………...
PRIORITAS ….. Jadi Daerah Kritis Prioritas adalah ……………. ………………………………………………………………….

30 PP DI DAERAH KRITIS 1 2 3 ……………………… …... ….. …… NO PERSOALAN POTENSIAL
M G 1 2 3 ……………………… …... ….. ……

31 LEMBAR PENGENDALIAN PENYIM PANGAN SEBAB M PENCE GAHAN PENANG GULANGAN
SIM ………………………………….. …………………………………… ….………………………………… …. ….. …………………………….. ……………………………… ……………………….. …………………………

32 MENDISKRIPSIKAN RENCANA
Dinyatakan dalam : Apa rencana yang akan dijalankan. Dimana rencana itu dijalankan. Kapan rencana itu dijalankan. Berapa luas (cakupan) rencana itu. Menggambarkan kekhasan rencana : Ruang lingkup. Kompleksitas.

33 MENETAPKAH LANGKAH/BIDANG ( BIDANG KEGIATAN )
Langkah - langkah berbentuk urutan kegitan atau jadwal kegiatan. Bidang – bidang berbentuk kelompok kegiatan, ( misal: daerah, bagian, departemen, divisi) .

34 MENGIDENTIFIKASI DAERAH KRITIS
Yaitu daerah yang rentan terhadap munculnya persoalanpotensial yang dapat mengganggu pelaksanaan keputusan / rencana. Ciri – ciri daerah kritis: Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab. Kalau gagal akibatnya fatal. Batas waktunya ketat. Kegiatan kompleks / baru. Melibatkan banyak pihak / sumber daya. Tergantung pihak / pekerjaan lain.

35 MENGIDENTIFIKASI PP PADA DAERAH KRITIS
Digali pada daerah kritis. Pertimbangkan kemungkinan terjadinya dan kegawatan bila terjadi. Mlakukan rangking ( skala prioritas )persoalan potensial.

36 MENGIDENTIFIKASI SEBAB PP
Gunakan pengetahuan dan pengalaman. Untuk membantu tindakan yang bersifat mencegah munculkan sumber-sumber persoalan potensial. Rumuskan sebab yang spesifik. Identifikasi tingkat kemungkinan terjadinya sebab.

37 TINDAKAN PENCEGAHAN Upaya menghilangkan / memperkecil kemungkinan munculnya sebab. Sebab dengan tingkat kemungkinan rendah dicegah bia biayanya rendah. Pertimbangkan aspek manfaat dan biaya. Tidak semua sebab dapat dicegah.

38 TINDAKAN PENANGGULANGAN
Disiapkan untuk mengantisipasi (berjaga-jaga) jika persoalan potensial terjadi. Tujuannya untuk mengurangi dampak dari persoalan potensial yang benar-benar terjadi.

39 MEMBUAT SIM Sistem yang memberi tahu sejak dini bahwa PP akan atau tetap terjadi. Disusun untuk menjamin tindakan penanggulangan berfungsi tepat pada waktunya. Meliputi informasi: Apa Siapa Dimana Bilamana Bagaimana

40 CONTOH . . .

41 Amir karyawan sebuah event organizer ditunjuk menjadi penanggung jawab penyelenggara pameran lukisan pada tanggal Juli. Untuk pameran ini disediakan biaya sebesar Rp ,- dengan target pengunjung minimal 3000 orang. Tugas Amir adalah memastikan terselenggara dan tercapainya sasaran acara tersebut.

42 DISKRIPSI RENCANA Apa/siapa : Pameran lukisan “The Beauty of nature”
Dimana : Taman Budaya Kapan : 21 – 23 Juli Luas : - Biaya Rp ,- - Pengunjung orang Peserta : 5 pelukis naturalis/surealis

43 LANGKAH/BIDANG KEGIATAN
Desain pameran. Pelukis. Kolektor. Kepanitiaan. Penyelenggaraan.

44 DAERAH KRITIS Jadi Daerah Kritis Prioritas adalah “Pelukis”
DAERAH KRITIS Kepanitiaan Pelukis Kolektor PRIORITAS 2 1 3 Jadi Daerah Kritis Prioritas adalah “Pelukis”

45 PP DI DAERAH KRITIS NO PERSOALAN POTENSIAL M G 1 2 3
Pelukis tidak bersedia Pelukis terlambat memberikan lukisan. Pelukis membatalkan ikut pameran S T

46 LEMBAR PENGENDALIAN PENYIM PANGAN SEBAB M PENCE GAHAN PENANG GULANGAN
SIM Pelukis tdk bersedia. Pelukis terlmbt memberi lksn. Pelukis batal Ikut ikut pmrn Pelukis tdk tertarik Pelukis sibuk Pelukis tdk profesional T Dimotivasi Hub jauh hari seblm Buat MOU Ajak pelukis lain Dijemput Cari plks Pengganti Siapkan daf pelukis Tunjuk petugas Siapkan pengganti

47 TERIMA KASIH


Download ppt "ANALISIS KEPUTUSAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google