Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UPAYA PENYEDIAAN DAGING YANG ASUH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UPAYA PENYEDIAAN DAGING YANG ASUH"— Transcript presentasi:

1 UPAYA PENYEDIAAN DAGING YANG ASUH

2 DASAR HUKUM NEGARA 1.Undang-undang nomor 18 tahun 2009
Tentang peternakan dan kesehatan hewan 2. Peraturan pemerintah nomor 22 tahun tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner 3. SK. Mentan No. 413/Kpts/TN.310/7/1992 tentang pemotongan hewan potong dan penanganan daging dan hasil ikutannya.

3 Daging yang dikonsumsi
ASUH

4 ASUH Aman: tidak mengandung bibit penyakit, racun (toksin), mikotoksin, residu obat dan hormon, cemaran logam berat, cemaran pestisida, cemaran zat berbahaya serta bahan-bahan/unsur-unsur lain yang dapat menyebabkan penyakit dan mengganggu kesehatan manusia. Sehat: mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Utuh : tidak dicampur dengan bagian lain dari hewan tersebut atau bagian dari luar selain yang dinyatakan dalam keterangan produk. Halal : hewan disembelih dan ditangani sesuai dengan syari`at agama Islam

5 Seleksi hewan Tabel 1. Kondisi kesehatan hewan qurban Kondisi
Hewan sehat Dugaan antraks Bulu Bersih, mengkilap Kotor, kusam Gerak lincah lemas Nafsu makan normal Cara bernafas Sesak nafas Lubang kumlah Bersih dan normal Keluar darah hitam (parah) Suhu badan 39oC-40oC > 40,5oC Tinja dan urin Normal Warna kemerahan

6

7

8

9

10

11

12 PENANGANAN HEWAN SEBELUM DIPOTONG
a. Pengangkutan hewan Stres, kelelahan, dan tidak nyaman Mudah luka, memar, fraktur, demam, lapar, haus

13 b. Pengistirahatan hewan
Hewan menjadi tenang dan tidak panik Butuh 30 menit   tenang, detak jantungnya lambat Hewan akan gelisah bila dipisahkan Kerbau kandang individu diikat Alas jerami kotoran kaki dan tubuh

14 c. Penyiapan hewan untuk dipotong
Hewan harus sehat, tidak lelah, dan stres Hewan bersih Istirahat jam Puasa 12 jam, hanya diberi minum  mengurangi isi perut/usus  pengeluaran darah banyak  karkas mudah dikuliti

15 DAGING BERPOTENSI BERBAHAYA
1. HEWAN POTONG BERPENYAKIT MENULAR (ZOONOSIS) {ANTRAKS,FASCIOLIASIS,TBC, BSE, dll} 2. KONTAMINASI MIKROORGANISME MEDIA PERTUMBUHAN MIKROORGANISME MAKANAN TERCEMAR PERLU PEMERIKSAAN DOKTER HEWAN ATAU PETUGAS BERWENANG

16 SUMBER KONTAMINASI BAKTERI
1. Hewan sendiri, kaki, kulit, dan bulu 2. Kotoran, saluran pencernaan dan kulit (KONTAMINASI 33 %  SAAT PEMOTONGAN) 3. Pisau penyembelihan  awal sayatan terbesar 4. Pengkulitan dan pembersihan karkas  setelah pengulitan /cm2 5. Tangan, pakaian, atau peralatan kotor (KONTAMINASI 50 %  SAAT MENGANGKAT DAN MEMOTONG DAGING, MENIMBANG, DAN MEMBUNGKUS)

17 Mikroflora daging Dasar kontaminasi pengerjaan Meja/wadah /peralatan pekerja

18 Contoh penyakit dengan penularan melalui daging
Bakteria: Anthrax, Brucellosis, Salmonellosis, Tuberculosis. 2. Parasit: Toxoplasmosis Taeniasis & Cysticercosis, Fascioliasis 3. Virus: PMK, Rabies, BSE/sapi gila

19 Virulensi tergantung: Kapsul Toxin
Gejala yang menciri Kaki meregang Oedema Perdarahan dari lubang alami Virulensi tergantung: Kapsul Toxin

20 Anthrax oral-pharyngeal di Thailand
ANTHRAX PADA MANUSIA Tingkat kematian pada manusia mencapai 18 % (sumber: Pusat Informasi Penyakit Infeksi) Manifestasi penyakit anthrax pada manusia adalah pada kulit ( 90% ) Anthrax oral-pharyngeal di Thailand

21 HASIL PENYIDIKAN ANTHRAX DI KAB. BOYOLALI TAHUN 2011 (4)…

22 HASIL PENYIDIKAN ANTHRAX DI KAB. BOYOLALI TAHUN 2011 (3)…

23

24 SYARAT PERALATAN Pisau yg digunakan harus tajam, cukup panjang, bersih dan tidak berkarat Alas plastik, wadah daging, ‘telenan’, pisau dll harus bersih dan dijaga kebersihannya

25 SYARAT SARANA Kandang penampungan bersih,kering,
teduh melindungi hewan dari matahari dan hujan

26 SYARAT SARANA Lubang penampungan darah berukuran
0,5mX 0,5m X 0,5m utk 10 ekor kambing 0,5mX0,5mX1m utk 10 ekor sapi

27 SYARAT SARANA Tempat penyembelihan kering dan terpisah dari sarana umum

28 SYARAT SARANA Tersedia air bersih utk minum hewan, mencuci peralatan dan membersihkan jeroan

29 SYARAT SARANA Tersedia tempat khusus utk pemotongan daging

30 Penanganan &pemotongan jeroan harus terpisah dari penanganan daging dan kebersihan selalu dijaga

31 Pemeriksaan antemortem
sebelum dipotong /

32 Pemeriksaan antemortem
Mengapa hewan sebelum dipotong perlu diadakan “Pemeriksaan Antemortem”? Hewan lelah, Stres, dan Menderita Penyakit

33 Pemeriksaan sebelum dipotong
Pertahanan pertama terhadap bahaya penularan penyakit yang berasal dari daging yang dikonsumsi Daging sehat

34 PEMERIKSAAN SEBELUM DIPOTONG (MENDAPAT HEWAN POTONG SEHAT)
1.12 jam sebelum dipotong 2. Dikenal asal usul hewan 3. Prosedur pemeriksaan ante mortem a. Posisi hewan berdiri b. Berjalan dilihat dari kanan kiri c. Kebersihan hewan d. Lobang-lobang alami 4. PEMOTONGAN HEWAN

35 CARA MEROBOHKAN HEWAN

36 TATA CARA PEMOTONGAN HALAL
Hewan direbahkan pd bagian sisi kiri dg kepala menghadap kiblat Membaca basmallah sebelum mennyembelih Memotong 3 saluran - sal. makanan (mar`i), - sal. nafas (hulqum) - pembuluh darah (wajadain) Hewan dipotong dengan sekali tekan/potong tanpa mengangkat pisau dari leher (kepala tidak langsung dipisahkan dari badan) Pisau tajam dan bersih  pisau membawa – 40 juta bakteri  tangan pekerja 2 juta

37 PENANGANAN SETELAH DISEMBELIH
Pemisahan kepala dll dilakukan stlhewan benar2 mati Proses lebih lanjut dilakukan bila hewan telah mati sempurna  hewan digantung pd kaki belakang utk menyempurnakan pengeluaran darah yg msh tersisa, mencegah kontaminasi silang dan memudahkan penanganan

38

39 Saluran makanan dan usus bagian belakang atau anus diikat dengan tali agar isi lambung dan usus tidak keluar dan tidak mencemari daging Pengulitan

40 Isi rongga dada dan rongga perut dikeluarkan secara hati-hati agar dinding lambung dan usus tidak tersayat Jeroan merah dan jeroan hijau harus dipisahkan

41 Pemeriksaan kesehatan daging, jeroan, dan kepala
Daging segera dipindahkan ka tempat atau ruang khusus untuk penanganan lebih lanjut Jeroan dicuci dengan air bersih dan limbah cucian tidak dibuang pada selokan atau sungai

42 Petugas senantiasa menjaga kebersihan
Tangan harus selalu dicuci dengan air bersih Daging harus selalu terpisah dari jeroan Daging dan jeroan harus selalu dicegah terhadap pencemaran

43 Gunakan plastik yang bersih untuk menyimpan daging dan jeroan
Bagikan potongan daging dalam kantong atau wadah yang bersih dan terpisah dari jeroan Usahakan daging dan jeroan tidak tersimpan pada suhu kamar lebih dari 4 jam

44 (lambung, usus, esofagus dan lemak)
Pemotongan hewan  Pengulitan sayatan pd bag. tengah spjg kulit dada dan perut, dilanjutkan sayatan pd medial kaki  Pengeluaran jeroan pisahkan jeroan merah (hati, jantung, paru-paru, ginjal, lidah) dengan jeroan hijau (lambung, usus, esofagus dan lemak)  Karkas dipindahkan ke tempat khusus penanganan karkas lbh lanjut.

45

46 Pemeriksaan postmortem

47 Antraks Gejala antraks Organ Normal Antraks Limpa Ukuran normal
Bengkak (splenomegali) Selaput lendir Kemerahan Kebiruan, kehitaman Rektum Normal, tidak ada perdarahan Penyembulan + perdarahan kehitaman

48 tbc

49 CACING HATI

50

51

52

53

54 Penanganan daging qurban (aspek higienis dan sanitasi)
Aspek higiene makanan, hindari: - tangan manusia yang kontak langsung dengan daging - lalat atau serangga lainnya - peralatan yang kontak dengan daging (pisau, talenan, alas, meja) - air yg kotor - lantai/tanah dan alas yg kotor 2. Aspek petugas - Jaga kebersihan diri, pakai pakaian besih, kerap cuci tangan - Jaga kebersihan lingkungan sekitar proses penanganan daging qurban 3. Aspek peralatan - harus bersih & memenuhi syarat teknis higiene dan sanitasi, yaitu terbuat dari bahan yg tidak mencemari daging

55 Lubang penampung darah

56 Pemotongan unta di Arab Saudi

57 Lobang Cukup Lebar

58 Lobang tidak cukup lebar

59 Saluran makanan tidak diikat dan hewan tidak puasa

60 Saluran makanan tidak diikat dan hewan tidak puasa

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81 Benar Salah

82

83 Tempat Perebusan jeroan, kaki2

84 Terimakasih atas perhatiannya


Download ppt "UPAYA PENYEDIAAN DAGING YANG ASUH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google