Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASSALAMU’ALAIKUM WR WB

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASSALAMU’ALAIKUM WR WB"— Transcript presentasi:

1 ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
Identitas Nasional

2 Kelompok 1 Aisyah Yusarah (145009126)
Choerunnisa Apriliani ( ) Diana Ermayanti ( ) Dwi Sinta Yusnita ( ) Euis Komalasari ( ) Nurhana Jafaruddin ( )

3 Identitas Nasional Karakteristik Identitas Nasional
Proses Berbangsa dan Bernegara Pemberdayaan Identitas Nasional

4 Karakteristik Identitas Nasional
Identitas setiap manusia ditentukan oleh ruang hidupnya yang secara alami akan berakulturasi dan membentuk ciri khas atau karakter khas dalam norma kehidupan.

5 Karakteristik Identitas Nasional
Asal Usul Bangsa,Agama, dan Budaya Indonesia Asal Usul Bangsa Indonesia Perkiraan tradisional, bahwa masyarakat Nusantara berasal dari Cina Selatan dan dikenal sebagai ras Melayu. Asal Usul Agama dan Budaya Indonesia Awal pengaruh agama Budha diperkirakan oleh adanya kunjungan Budha ke Jawa dan Sumatera, pengaruh Budha telah terlihat pada kerajaan-kerajaan yang menjadi pusat agama Budha.

6 Karakteristik Identitas Nasional
Kebudayaan Indonesia Usaha kebudayaan harus menuju kearah kemajuan adat,budaya, dan persatuan. Perjuangan Menjadi Bangsa Indonesia Teori Terbentuknya Negara Teori hukum alam menurut Plato dan Aristoteles Teori ketuhanan Teori perjanjian menurut Thomas Hobbes Proses terbentuknya negara di zaman modern

7 Karakteristik Identitas Nasional
Unsur Negara Bersifat Konstitusi Bersifat deklaratif Negara dapat berbentuk negara kesatuan (unitari state) dan negara serikat (federation) Bangsa Indonesia menjadi negara Kebenaran yang berasal dari Tuhan pencipta alam semesta NKRI terbentuk oleh perjuangan

8 Proses Berbangsa dan Bernegara
Sebuah bangsa baru dapat menegara apabila memenuhi syarat seperti dibawah ini Memiliki wilayah Memiliki warga Memiliki pemerintahan Memiliki pengakuan dari negara lain

9 Proses Berbangsa dan Bernegara
Masyarakat adalah kumpulan orang yang diikat oleh suatu pola atau karakteristik tertentu. 2) Bangsa adalah kumpulan orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa,sejarah, dan berpemerintahan sendiri 3) Negara diartikan sebagai suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib keselamatan sekelompok orang tersebut

10 Proses Berbangsa dan Bernegara
1. Suku Bangsa Suku bangsa merupakan kelompok sosial dan kesatuan hidup yang mempunyai sistem interaksi, sistem norma, kontinuitas, dan rasa identitas yang mempersatukan semua anggota serta memiliki sistem kepemimpinan tersendiri. 2. Agama Sejak awal nusantara dipengaruhi hindu dan budha , tetapi mereka memberi toleransi terhadap datangnya islam. Dengan sesanti Bhineka Tunggal Ika. 3. Bahasa Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter dari alat ucap manusia.

11 Proses Berbangsa dan Bernegara
4.Budaya Nasional Kebudayaan adalah kegiatan dan penciptaan batin manusia, berisi nilai yang digunakan sebagai rujukan hidup . 5. Wilayah Nusantara Wilayah Indoneia terdiri dari pulau-pulau yang terbentang di khatulistiwa. Wilayah nusantara mempunyai potensi yang dapat diperlakukan secara negatif maupun positif sehingga memunculkan keunggulan sekaligus kelemahan 6. Ideologi pancasila Ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan manusia. Pancasila sebagai ideologi bangsa dimuat dalam Undang-Undang 1945 sebagai sistem ide secara normatif memberikan landasan bagi bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan

12 Proses Berbangsa dan Bernegara
Pengertian Nasionalisme Pengertian Nasionalisme menurut Ernest Gellenervia adalah suatu prinsip politik yang beranggapan bahwa unit nasional dan politik seharusnya seimbang. Hobsbown menyatakan , nasionalisme lebih menekankan aspek politik. Gellner berpendapat nasionalisme adalah suatu bentuk munculnya sentimen dan gerakan, sentimen secara psikologis merupakan bentuk antipati ata ungkapan benci. Rumusan nasinalisme yang dikutip oleh Sartono Kartodirdjo (1972) Nasinalisme sebagai presepsi mahasiswa terhadap nasionalisme pasca reformasi.

13 Proses Berbangsa dan Bernegara
Nasionalisme mempunyai tiga aspek: Aspek kognitif menunjukan adanya pengetahuan akan suatu fenomena yaitu situasi kolonial pada segala posisinya Aspek orientasi yang menunjukan kesadaran yang dianggap berharga oleh pelakunya Aspek afektif yaitu tindakan kelompok yang menunjukan situasi dengan pengaruhnya yang menyenangkkan atau menyusahkan bagi pelakunya.

14 Proses Berbangsa dan Bernegara
Nasionalisme di Indonesia berawal sejak jaman kolonialisme hingga merdeka. Nasionalisme di Indonesia dimunculkan dalam berbagai bentuk pergerakan nasional. Pergerakan ini lebih disebabkan oleh adanya kesadaran yang terus berkembang, yaitu kesadaran terhadap situasi yang tertindas, terbelakang, dan diskriminatif yang melahirkan suatu keinginan untuk bebas, merdeka dan maju.

15 Proses Berbangsa dan Bernegara
Nasionalisme Mahasiswa Dimulai dari Gerakan Budi Utomo 1908, Gerakan Jawa Muda 1911, Gerakan Pribumi 1914, Kongres Kebudayaan 1916, dan Sumpah Pemuda. Gerakan gerakan tersebut mengusung ideologi nasionalis Kesatuan nasional Solidaritas tanpa melihat perbedaan yang terdapat antar sesama bangsa indonesia Non-kooperatif Swadaya

16 Proses Berbangsa dan Bernegara
Ciri Nasionalisme: Bhineka tunggal ika Etis Universalitas Terbuka secara budaya dan religi Percaya diri

17 Pemberdayaan Identitas Nasional
Pemberdayaan Identitas Nasional, tidak lain melalui Revitalisasi Pancasila yang mengandung dimensi antara lain: Realitas nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bersifat objektif Identitas idealisme yang terkandung dalam Pancasila bukan sekedar utopis tanpa makna tetapi kata kerja untuk membangkitkan gairah dalam menjalani masa depan Fleksibilitas artinya Pancasila terbuka bagi tafsir-tafsir baru untuk memenuhi kebutuhan perkembangan sehingga Pancasila tetap aktual

18 Pemberdayaan Identitas Nasional
Faktor-faktor globalisasi memungkinkan terjadinya transnasionalisme, yaitu warga negara yang mengikuti atau masuk dalam pergaulan global sehingga nasionalisme diungguli oleh warna global. Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antar negara sangat longgar sehingga muncu kejahatan multinasional, misalnya narkoba. Sebagai antisipasi kita harus meningkatkan kecintaan kita terhadap nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Di satu sisi kita tidak boleh menutup diri dari globalisasi dengan berbagai macam dampaknya. Di sisi lain, sebagai bangsa, kita harus mepertahankan karakter atau kepribadian bangsa sesuai dengan nilai spiritual bangsa Indonesia, yaitu Pancasila dan bersikap mandiri; sisiplin; proaktif/wirausaha.

19 Pemberdayaan Identitas Nasional
Kesepakatan kebangsaan berciri sebagai berikut Didasari niat baik Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari reformasi Melibatkan seluruh warga bangsa dalam kesetaraan untuk membangun bangsa dan negara Menjunjung tinggi hukum

20 Pemberdayaan Identitas Nasional
Pancasila pada hakikatnya adalah ideologi humanis yang bercirikan emansipatoris yang mampu menggerakan masyarakat untuk melaksanakan nilai-nilainya. Revitalisasi Pancasila harus diarahkan pada pembinaan dan pengembangan moral Pancasila sehingga dapat dijadikan dasar dalam upaya mengatasi krisis yang mulai menyentuh segala sendi kehidupan. Untuk itu perlu dukungan dengan kepastian hukum sehingga implementasi Pancasila tidak menimbulkan legalitas yang represtif, kontra produksi, dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila

21 Wassalamualaikum Wr.Wb


Download ppt "ASSALAMU’ALAIKUM WR WB"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google