Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

A. MUTIA BULAENG DIAN ATMASANI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "A. MUTIA BULAENG DIAN ATMASANI"— Transcript presentasi:

1 A. MUTIA BULAENG DIAN ATMASANI
BISNIS LAUNDRY A. MUTIA BULAENG DIAN ATMASANI

2 PELUANG BISNIS LAUNDRY
Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan. Banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan. Kondisi cuaca saat ini yang menjadikan pakaian lebih mudah kotor, bahkan dimusim penghujan sekalipun. Pencucian manual pasti akan sulit kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat

3 Berikut beberapa persiapan jika anda ingin menjalankan bisnis laundry:
Lokasi yang strategis. Mesin cuci dan pengerin pakaian. Alat setrika listrik/uap Pagawai/karyawan. Sementara, untuk tenaga administrasi bisa ditangani sendiri terlebih dahulu Biaya operasional untuk detergen, pewangi & pelembut pakaian, air, listrik, plastik pembungkus. Peralatan pendukung seperti: mesin, keranjang pakaian kotor, rak/lemari, gantungan baju, timbangan. Armada untuk antar jemput pesanan

4 Kunci Sukses Usaha Laundry Kiloan :
Tempat yang strategis dan nyaman. Pelayanan yang cepat, cermat dan memuaskan (mengutamakan kualitas) Pemilik pakaian biasanya menginginkan pakaiannya bersih, rapi dan harum. Harga terjangkau Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, pengeringan dan proses setrika Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian khusus

5 Memilih Lokasi Counter Laundry
Jumlah kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk adalah faktor terpenting yang menentukan apakah usaha anda diperhatikan orang atau tidak. Tingkat penghasilan penduduk. Tinggi atau rendahnya tingkat penghasilan masyarakat di daerah anda akan membuka bayangan laku atau tidaknya usaha anda. Tingkat pertarungan bisnis. Perhatikan apakah disekitar anda ada jenis usaha yang sama atau tidak.

6 Memilih Lokasi Counter Laundry
Tingkat lalu lintas, Banyaknya orang maupun kendaraan yang berlalu-lalang di sekitar daerah usaha kita juga berpengaruh besar. Pusat keramaian atau Sentra Usaha Pilihan tempat di pusat keramaian merupakan nilai plus. Kemungkinan besar anda akan bersaing dengan banyak kompetitor, namun lokasi tersebut adalah pilihan utama calon pelanggan dalam mencari servis yang anda jual.

7 Memilih Lokasi Counter Laundry
Lokasi usaha laundry sebaiknya di daerah kampus, kost-kostan, atau perkantoran. Para mahasiswa atau pelajar yang kost-an kebanyakan ‘malas’ jika melihat pakaian kotor menumpuk (apalagi kaum pria). Sedangkan di daerah perkantoran, tak jarang para pegawainya juga tak memiliki waktu lebih untuk mengurusi pakaian kotor.

8 Strategi Memasang Harga Laundry
Skimming Price Ketika produk baru muncul, pengusaha biasanya menentukan harga awal yang tinggi kemudian lama kelamaan akan menurun. Penetration Price Strategi ini diterapkan dengan embuat harga awal yang sangat rendah dibanding laundry lainnya. Tujuannya agar penetrasi pasar berlangsung cepat dan membangun loyalitas merk pada konsumen.

9 Strategi Memasang Harga Laundry
Prestige Pricing Pada strategi harga ini, pengusaha menetapkan harga yang sangat tinggi dibanding pengusaha lainnya dengan tujuan membangun image kualitas produk menjadi tinggi juga. Odd Pricing Strategi ini diterapkan dengan menentukan harga yang ganjil atau sedikit dibawah harga produk biasanya agar membentuk perkiraan pembeli seolah-olah produk yang dibeli lebih murah dibanding produk lainnya.

10 Strategi Memasang Harga Laundry Multilpe-Unit Pricing
Anda bisa memberikan harga khusus jika konsumen membeli jasa anda dalam jumlah yang banyak. Semakin banyak cuciannya semakin murah harganya. Misalnya, harga 1kg laundry , anda bisa membuatnya menjadi bila mencuci diatas 5kg Price Lining Menentukan harga yang berbeda-beda untuk jenis produk atau fasilitas yang berbeda pula.

11 Strategi Memasang Harga Laundry
Leader Pricing Menentukan harga yang lebih murah dibanding harga pasar/harga normal agar omset penjualan meningkat. Leader Pricing Membuat harga produk sama dengan harga kompetitor. Harganya selalu mengikuti gerakan para pesaing.

12 Modal Awal Usaha Laundy
Tempat dan Alat Cuci - Sewa Kios Setahun Rp ,- - Satu Paket Mesin Cuci Dan Pengering Rp, ,- Total : Rp ,- Publikasi:  - Spanduk, Brosur, Promosi Rp ,- Total : Rp ,-

13 Modal Awal Usaha Laundy
Perlengkapan Loundry - Meja setrika = Rp x 3 = Rp -Setrika = Rp x 3 = Rp -Hanger = Rp x 5 = Rp -keranjang = Rp x 5 = Rp - rak penyimpanan = Rp ,- - Sikat Baju 4 = Rp - Selang 10 m =   Rp Ember besar 3 buah  =  Rp Hanger Plastik 2 gross + Jepitan Baju =  Rp Rak besi siku komplit =    Rp Timbangan 15 kg  =   Rp Detergen + Pewangi+Kispray+Refill Kispray + Bayclin   =  Rp Total : Rp ,-

14 Modal Awal Usaha Laundy
Biaya Tidak Tetap Per Bulan Pertama :  * Bayar Rekening Listrik Rp * Bayar Rekening Air Rp Total : Rp ,-  Biaya Cadangan : Rp  Jadi Total Seluruhnya adalah : Rp ,-

15 Pengeluaran dan Pemasukan Perbulan
Pengeluaran Laundry Per Bulan Listrik dan air =Rp Sabun, pewangi tas plastik = Rp Bayar Pegawai 2 x Rp = Rp Jadi total pengeluaran Laundry pun masih cukup besar jika lokasi belum milik kita sendiri yaitu sekitar = Rp

16 Pengeluaran dan Pemasukan Perbulan
Pemasukan Laundry Per Bulan - Biaya cuci per kilo Rp ,- - Rata rata per orang mencuci sekitar 3 Kg - Rata -rata jumlah orang yang mencuci 20 Orang - Hari Efektif Selama 6 hari (Libur  Sehari) x 4 Minggu = 24 Hari Jadi untuk jumlah perkiraan pemasukan adalah : Rp.7000 x 3 kg x 20 orang x 24 hari =  Rp ,- Pemasukan Bersih Perbulan dari Laundry= = Rp ,-


Download ppt "A. MUTIA BULAENG DIAN ATMASANI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google