Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P."— Transcript presentasi:

1 `SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MATERI KULIAH `SOSIOLOGI PERTANIAN` SEMESTER GENAP T. A. 2013/2014 (2 /0 SKS) Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.

2 MATERI 2 : KARAKTERISTIK DAN TIPOLOGI MASYARAKAT

3 KEUTAMAAN MEMPELAJARI SOSIOLOGI PERTANIAN
Sosiologi pertanian memberikan pengetahuan tentang individu, kelompok, dan masyarakat tani. Sosiologi pertanian menjelaskan mengenai interaksi lapisan-lapisan dalam masyarakat tani, struktur sosial, dan perubahan sosial. Sosiologi pertanian memberi pengetahuan tentang tindakan dan perilaku sosial individu di dalam masyarakat tani.

4 KEUTAMAAN MEMPELAJARI SOSIOLOGI PERTANIAN (LANJUTAN)
Sosiologi pertanian memberi pemahaman tentang nilai dan norma sosial, tradisi, kenyakinan, tata sosial, dan stratifikasi sosial. Sosiologi pertanian memberi pengertian agar dapat memahamj perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat guna menghindari dan memecahkan konflik. Sosiologi pertanian mempermudah difusi inovasi dalam bidang pertanian.

5 BEBERAPA NOTA Obyek Sosiologi Pertanian adalah keseluruhan penduduk yang bertani tanpa memperhatikan tempat tinggalnya. Sosiologi Pertanian lahir dan berkembang sebagai respon dari menipisnya perbedaan desa dan kota.

6 BEBERAPA NOTA (LANJUTAN)
RURAL = seperti desa; URBAN = seperti kota -> menunjuk pada karakteristik masyarakatnya. VILLAGE (desa), TOWN (kota kecil), CITY (kota besar) lebih mengacu pada suatu unit teritorial. Teritorial diartikan sebagai : kesatuan wilayah yang didiami oleh suatu masyarakat dalam waktu yang cukup lama yang memiliki batas- batas yang jelas baik batas secara geografi, administratif maupun budaya.

7 KARAKTERISTIK MASYARAKAT DESA
Mutual distrust interpersonal relations, adanya rasa ketidakpercayaan timbal balik antara petani yang satu dengan yang lain. Perceived limited goods, pandangan yang sempit di kalangan petani sehingga sulit maju. Dependence on hostility towards gov’t authority, ketergantungan sekaligus curiga terhadap pemerintah. Familism, rasa kekeluargaan dan keakraban terutama bila ada pertalian keluarga.

8 KARAKTERISTIK MASYARAKAT DESA (LANJUTAN)
Lack of innovativeness, keengganan untuk menciptakan atau menerima ide-ide baru. Fatalism, pandangan bahwa keberhasilan merupakan hasil dari supernatural. Lack of deferred gratification, tidak dapat menahan diri demi masa depan. Limited view of this world, aspirasi atau keinginan yang sangat rendah untuk menggapai masa depan. Low empathy, rendahnya empati masyarakat akibat jarak sosiopsikologis dan pengetahuan yang terbatas.

9 KARAKTERISTIK MASYARAKAT KOTA
Besarnya peranan kelompok sekunder Anonimitas merupakan ciri kehidupan masyarakatnya Heterogen Mobilitas sosial tinggi Tergantung pada spesifikasi

10 KARAKTERISTIK MASYARAKAT KOTA (LANJUTAN)
Hubungan antara individu yang satu dengan lainnya lebih didasarkan atas kepentingan dari pada kedaerahan Lebih banyak fasilitas Lebih banyak mengubah lingkungan

11 TIPOLOGI MASYARAKAT PERTANIAN BERDASARKAN POLA PEMUKIMAN
The farm village type (FVT) The nebulous farm type (NFT) The arranged isolated farm type (AIFT) atau the line village The pure isolated farm type (PIFT) atau the single farmstead (SF)

12 Farm Village Type (FVT)
Masyarakat & lahan pertanian terkonsentrasi di suatu tempat TIPOLOGI : Mempunyai hubungan yg intim antar tetangga. Kedekatan warga dengan berbagai lembaga kema- syarakatan. Rasa gotong royong dan tolong menolong yang kuat.

13 The Nebulous Farm Type (NFT)
Masyarakat & lahan pertanian tersebar di dlm & di luar suatu tempat TIPOLOGI: Warganya cukup dekat untuk berkomunikasi Tanah pertanian yg berdekatan memungkinkan modernisasi Trade center selain berfungsi sebagai tempat menjual hasil pertanian, media komunikasi antar warga dan penghubung antara desa & kota.

14 The Arranged Isolated Farm Type (AIFT) atau The Line Village
Masyarakat dan lahan pertanian di sekitar trade center. Line village dapat mengi- kuti alur sungai atau jalan; penduduk terpusat di tempat tertentu, selebihnya adalah ladang.

15 The Pure Isolated Farm Type (PIFT) atau The Single Farmstead (SF)
Masyarakat & lahan pertanian menyebar di luar trade center Mekanisasi dan sistim pertanian modern mudah diterapkan Rasa tolong menolong dan gotong royong kurang Jiwa mandiri & demokratis yang kuat

16 TIPOLOGI MASYARAKAT PERTANIAN BERDASARKAN PERKEMBANGAN
Tradisional/Pra Desa (nature dependant) Swadaya (leader and nature dependant) Swakarya/Peralihan (individual assess- ment) Swasembada (developed)

17 URBANISASI? URBANISASI adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
CIRI KEHIDUPAN MASYARAKAT URBAN: Individualisme tinggi Pembagian kerja yang tegas yang menimbulkan small group Rasionalisme tinggi Faktor waktu yang penting Perubahan sosial yang cepat

18 FAKTOR PENENTU URBANISASI

19 BENTUK MOBILITAS MASYARAKAT URBAN
Commuting (Nglaju), mobilitas dari desa ke kota atau daerah lain dan kembali ke tempat asal pada hari yang sama Circulation (Sirkulasi), > 1 hari tapi tidak ada keinginan untuk menetap. Ada yang musiman, ada tujuan tertentu. Migrasi, bertujuan menetap

20 STOP STOP STOP STOP Any Question??


Download ppt "`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google