Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASKEB IV (PATOLOGI) KANGKER PAYUDARA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASKEB IV (PATOLOGI) KANGKER PAYUDARA"— Transcript presentasi:

1 ASKEB IV (PATOLOGI) KANGKER PAYUDARA
NAMA :SYAMRITA MAILISA PUTRI NIM :130131 TINGKAT :IIIB

2 KANGKER PAYUDARA adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dari mekanisme normalnya,sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal,cepat dan tidak terkendali.

3 PATOFISIOLOGI Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalamsuatu proses rumit yang disebut transformasi yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi. a. Fase inisiasi b. Fase promosi c. Fase metastatis

4 GEJALA KLINIS KANGKER PAYUDARA
1. Benjolan pada payudara 2. Erosi atau eksema putting susu PENYEBAB TERJADINYA KANGKER PAYUDARA : 1. Factor resiko: a. Factor reproduksi b. Penggunaan hormone c. Penyakit fibrokistik d. Obesitas e. Radiasi f.  Riwayat keluarga dan factor genetic

5 FAKTOR GENETIK Kanker payudara dapat terjadi karena adanya beberapa factor genetic yang diturunkan dari orang tua ke anaknya. PENGOBATAN KANGKER: 1. Masektomi 2. Kemoterapi

6 Strategi pencegahan 1. Pencegahan primer 2. Pencegahan sekunder
3. Pencegahan tersier     PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI / (SADARI) Langkah –langkah melakukan sadari : 1. Mulailah pemeriksaan dengan mengamati bentuk payudara anda dipinggang. 2.  Angkat kedua lengan anda untuk melihat kelainan bentuk payudara .Lihat apa kedua payudara terangakat bersama-sama.

7 Lanjutan... 3. Dengan menggunakan ujung jari ,tekanlah perlahan permukaan payudara anda dan rasakan apakah ada benjolan. 4. Peraslah putting susu anda secara perlahan.Lihat apakah ada cairan berwarna putih,kekuningan atau bahkan darah. 5. Selain dengan berdiri anda juga bisa memeriksa payudara dalam keadaan berbaring.

8 Tumor jinak pada alat genitelia
VAGINA 1.Tumor kistik vulva a.Kista inklusi (Kista epidermis) b. Kista sisa jaringan embrioc) c. Hidradenoma Berasal dari kelenjar keringat d. Penyakit Fox-Forduce e. Kista parauretra f. Kista endometriosisWalaupun

9 Tumor solid vagina a.Tumor epitel 1. Kondiloma akuminatum
2. Karunkula uretra Dibagi menjadi 2 macam: a. Karankula uretra neoplasma b.  Karankula uretra granulomatosa Pada hyperkeratosis dibedakan: a.Yang disebabkan infeksi menahun: dermatitis. b.Tumor jinak berpapil yang sudah menahun. c. Distrofi (leukoplakia):

10 Tumor jaringan mesoderm
1. Fibroma 2. Lipoma 3. Leiomioma 4. Neurofibroma 5. Hemangioma 6. Limfangioma

11 vulva 1. Tumor kistik 2. Tumor solida. TUBA
Tumor tuba uterine dapat berupa neoplasma maupun non neoplasma. UTERUS 1.  Tumor ektoserviksa. 2.  Tumor endoserviks Polip.

12 Lanjutan.... 2. Tumor endoserviks Polip 3. Tumor endometriuma. 4. Miometrium Neoplasma 5. AdenomiosisAdenomiosis 6. Hemangioma Tumor jinak pembuluh

13 Tumor ganas alat genitalia
VULVA 1.Karsinoma Vulva Epidemiologi 80-85% terdapat pada wanita pasca menopause, terutama yang dalam dekade ke-7 sebagai puncak insidensi, paling tidak mengenai 30%. Etiologi Tidak banyak diketahui mengenai etiologi jenis tumor ganas ini, meskipundisebut tentang lambatnya menarche (15-17 tahun) dan awalnya menopous (40 tahun) dalam riwayat penyakitnya.

14 Lanjitan..... Faktor resiko terjadinya kanker vulva 1. Infeksi HPV atau kutil kelamin (kutil genitalis) HPV merupakan virus penyebab kutil kelamin dan ditularkan melalui hubungan seksual. 2. Pernah menderita kanker leher rahim atau kanker vagina. 3. Infeksi sifilis. 4. Diabetes. 5. Obesitas. 6. Tekanan darah tinggi. 7. UsiaTigaperempat penderita kanker vulva berusia diatas 50 tahun dan dua pertiganya berusia diatas 70 tahun ketika kanker pertamakali terdiaknosis. 8. Hubungan seksual pada usia dini.

15 Lanjutan..... 10. Merokok. 11. Infeksi HIVHIV adalah virus penyebab AIDS 12. Neoplasia intraepitel vulva (NIV) 13. Liken sklerosusPenyakit ini menyebabkan kulit vulva menjadi tipis dan gatal. 14. Peradangan vulva menahun 15. Melanoma atau tahi lalat atipik pada kulit selain vulva.

16 Tingkatan pra-maligna
PATOLOGI Lesi primer sering berupa ulkus denag tepi induratif (ulcero-granulating) atausebagai tumbuhan eksofitik ( wart / kutil) dengan tempat predileksi terutama di labiamayora, labia minora, klitoris dan komisura posterior.       Tingkatan pra-maligna Kurang lebih 50% dari semua karsinoma vulva didahului oleh suatu keadaanyang sedikit banyakdapat ditetapkan sebagai pendahulnya.

17 Gambaran klinis dan diagnosis Penderita ini datang dengan keluhan samar- samar mengenai iritasi vulva atau pruritus (gatal-gatal) vulva. Diagnosis dini Perasaan gatal atau terbakar di vulva harus mendapatkan perhatian, untuk mencariarea yang mencurigakan akan keganasan Penanganan Pada tingkat klink 0 (KIS / Intraepitelial karsinoma) dikerjakan vulvektomidengan mengangkat kedua labia mayora, labia minora, sebagian mons veneris dan himen

18 Lanjutan... 5. Karsinoma verukosaKarsinoma ini adalah keganasan pada vulva berbentuk tumor eksofitik seperti papil padakondiloma akuminata, atau seprti bunga kol (cauliflower like). 6. Sarkoma pada vulvaSarkoma vulva sangat jarang tapi metastasis berjarak jauh umum terjadi. 7. Tumor ganas sekunder pada vulva Berasal dari jaringan dekat vulva seperti serviks uteri, vagina, uterus yang merembetlangsung atau secra limfogen atau embolisasi melalui pembuluh darah balik.

19 1. Melanoma vulva Melanoma vulva adalah keganasan nomor dua pada vulva sesudah karsinoma. 2. AdenokarsinomaPada vulva jarang dan umumnya berasal dari kelenjar bartholini. 3. Basalioma (basal sel karsinoma) Biasanya ditemukan di daerah yang berambut, sesekali pada labia mayora sebagai makulakemerahan/ kecoklatan atau sebagai nodul kecil yang mengalami ulserasi di tengahnya (ulkusrodens). 4. Penyakit Paget Merupakan lesi intra epitelial vulva yang sering bersama-sama dengan munculnya adenokarsinoma kelenjar apokrin.

20 vagina Gejala lainnya adalah: a. Nyeri ketika berkemih b. Nyeri ketika melakukan hubungan seksual. c. Hampir 20% penderita yang tidak menunjukkan gejala. 1. Karsinoma vagina a. Epidemiologi b. Patologi c. Tingkat pra-maligna d. Penyebaran e. Pembagian tingkat keganasan f. Gambar klinik dan diagnose g. Diagnosis dini h. Penanganan

21 andeksa 1. Tubba Fallopii (saluran telur) a. Patologi b. Penyebaran
c. Gambaran klinik dan diagnosis d. Penanganan KANKER PADA UTERUS (KANKER RAHIM) 1.  Penyebab 2.  Gejala 3.  Diagnosa 4.  Pengobatan 5.  Metode pengobatan 6.  Pencegahan

22 Tumor ganas ovarium a. Tumor-Tumor Epitelial Ovarium b. Tumor-Tumor Stroma Sex-Cord c. Tumor-Tumor Sel Germinal (Germcell tumours) d. Khoriokarsinoma e. Gonado Blastoma

23


Download ppt "ASKEB IV (PATOLOGI) KANGKER PAYUDARA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google