ILMU: Makna, Tingkat & Tujuan

Presentasi berjudul: "ILMU: Makna, Tingkat & Tujuan"— Transcript presentasi:

1 ILMU: Makna, Tingkat & Tujuan
Profesor Madya Dr. Mohd. Zariat Abdul Rani Jabatan Bahasa Melayu Fakulti Bahasa Moden dan Komunikasi Universiti Putra Malaysia

2 Mengapa manusia mesti mencari ILMU?

3 “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakanmu
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakanmu. Dia yang telah menciptakan manusia daripada segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu itu maha pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan Qalam. Mengajar manusia apa yang belum diketahuinya”. (Surah Al Alaq, Ayat 1-5)

4 Untuk mengenal Penciptanya, Allah swt.
Mengapa manusia perlu mencari ILMU? Untuk mengenal Penciptanya, Allah swt.

5 ILMU YANG DAPAT MENJADIKAN MANUSIA MENGENAL PENCIPTANYA
Ilmu yang Benar: ILMU YANG DAPAT MENJADIKAN MANUSIA MENGENAL PENCIPTANYA

6 “Ilmu yang benar”: - antara yang benar dengan yang salah,
Ilmu yang dapat menjadikan manusia tahu membezakan; - antara yang benar dengan yang salah, - antara yang haq dengan yang palsu, - antara yang baik dengan yang jahat, - antara dosa dengan pahala.

7 Tingkat ILMU: Ilmu (knowledge) Pengetahuan (science)

8 Sumber ILMU: Wahyu (dikurniakan Allah swt)
Akal (melalui pemikiran manusia) Pengalaman (melalui pengamatan manusia)

9 ILMU pasangannya AMAL AMAL SOLEH - perbuatan baik manusia
yang didasarkan kepada “ilmu yang benar”.

10 ILMU tanpa AMAL ibarat “pohon tanpa buah” AMAL tanpa ILMU – sia-sia

11 AMAL SOLEH = IBADAH Menuntut ILMU dan berAMAL dengannya (ILMU) adalah satu IBADAH

12 Mengapa manusia dituntut mencari ILMU?

13 Akal – kelebihan manusia.
Penciptaan Nabi Adam as Kerana akal, manusia diamanahkan menjadi Khalifah di muka bumi (ibadah)

14 Akal – keupayaan untuk berfikir; merenung, menganalisis, menta’akul, menimbang buruk baik sesuatu perkara, membuat keputusan.

15 Akal tidak dapat berfungsi tanpa ILMU
Akal – keupayaan Akal tidak dapat berfungsi tanpa ILMU

16 Dengan AKAL dan ILMU, manusia dapat membezakan antara kebaikan dengan kejahatan, dan seterusnya mengAMALkan kebaikan dan meninggalkan kejahatan (BERIBADAH).

17 Sekian, wassalam.