Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box) Pertemuan 10 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM 0852 7474 1981 SI -2011 Cont…..

Presentasi berjudul: "Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box) Pertemuan 10 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM 0852 7474 1981 SI -2011 Cont….."— Transcript presentasi:

1 Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box) Pertemuan 10 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM surya_gsc04@yahoo.com 0852 7474 1981 SI -2011 Cont…..

2 2 3. Pengujian BRO (Branch and Relational Operator)  Strategi pengujian BRO menjamin pendeteksian kesalahan cabang dan operator relasional, dg kondisi bahwa; semua variabel boolean dan operator relasional pada kondisi itu terjadi hanya sekali dan tidak memiliki variabel umum.  Strategi BRO menggunakan batasan kondisi bagi suatu kondisi. Misal:  suatu kondisi-C, dimana batasan kondisi untuk kondisi-C dgn n kondisi sederhana ditentukan sebagai (D 1, D 2, …, D n ), dimana D i (0 < i< = n) merupakan simbol yg menentukan batasan pd hasil akhir dari kondisi sederhana ke-i dlm kondisi-C. Pengujian Kondisi...

3 3 Catatan: Batasan-kondisi-D untuk kondisi-C dikatakan dipenuhi oleh eksekusi dari kondisi-C bila selama eksekusi dari kondisi-C, hasil akhir dari masing-2 kondisi sederhana di dalam kondisi-C memenuhi batasan yg bersesuaian di dlm kondisi-C.  Untuk variabel-boolean, kita menentukan batasan pd hasil akhir variabel-boolean yg menyatakan bahwa variabel-boolean harus; true (.t.) atau false (.f.).  Begitu juga untuk persamaan relasional, dimana simbol: >,=,< digunakan untuk menentukan batasan pd hasil akhir persamaan relasional. Pengujian Kondisi...

4 4 Contoh 1: Kondisi C 1 : B 1 & B 2  Batasan kondisi untuk C 1 adalah bentuk: ( D 1, D 2 )  Dimana masing- 2 dari D 1 dan D 2 adalah :.t. atau.f.  Strategi pengujian BRO mengharuskan himpunan batasan: [ (t,t), (t,f), (f,t) ] dicakup oleh eksekusi C 1 Dimana: B 1 dan B 2 adalah: variabel boolean Pengujian Kondisi...

5 5 if A & B then C else D endif kasus: Batasan kondisi: ( D 1, D 2 ) Himpunan batasan: [ (t,t), (t,f), (f,t) ] Test case: 1)A =.t., B =.t. 2)A =.t., B =.f. 3)A =.f., B =.t. Pengujian Kondisi...

6 6 Contoh 2: Kondisi C 2 : B 1 & ( E 1 = E 2 )  Batasan kondisi C 2 adalah bentuk: ( D 1, D 2 ) dimana: D 1 adalah:.t. atau.f. D 2 adalah: >, =, <  Himpunan batasan: [ (t,t), (t,f), (f,t) ] dimodifikasi menjadi: [ (t,=), (t,>), (t,<), (f,=) ] Dimana: B 1 adalah: variabel boolean E 1, E 2 adalah: persamaan relasi Pengujian Kondisi...

7 7 if A & ( B = 5 ) then C else D endif kasus: Batasan kondisi: ( D 1, D 2 ) Himpunan batasan: [ (t,=), (t,>), (t,<), (f,=) ] Test case: 1)A =.t., B = 5 2)A =.t., B = 8 3)A =.t., B = 3 4)A =.f., B = 5 Pengujian Kondisi...

8 8 Contoh 3: Kondisi C 3 : ( E 1 > E 2 ) & ( E 3 = E 4 )  Batasan kondisi C 3 adalah bentuk: ( D 1, D 2 ) dimana: D 1 adalah: >, =, < D 2 adalah: >, =, <  Himpunan batasan: [ (t,t), (t,f), (f,t) ] dimodifikasi menjadi: [ (>,=), (>,>), (>,<), (=,=), (<,=) ] Dimana: E 1, E 2, E 3, E 4 adalah: persamaan relasi Pengujian Kondisi...

9 9 if ( A > 5 ) & ( B = 8 ) then C else D endif kasus: Batasan kondisi: ( D 1, D 2 ) Himpunan batasan: [ (>,=), (>,>), (>,<), (=,=), (<,=) ] Test case: 1)A = 9, B = 8 2)A = 12, B = 10 3)A = 7, B = 3 4)A = 5, B = 8 5)A = 2, B = 8 Pengujian Kondisi...

10 10 Kasus : Program Aplikasi Penggajian If ( MK > 10 ) & ( UM < 50 ) l ( GOL = 4 ) then TK = 500.000 ------------  berapa kali ? else TK = 200.000 ------------  berapa kali ? endif Keterangan: TK = Tunjangan Keluarga MK = Masa Kerja (dalam tahun) UM = Umur (dalam tahun) GOL = Golongan (1,2,3,4,5) Latihan Perhatikan kasus berikut :

11 Pertanyaan: Rancanglah maksimal test case pada pengujian kondisi IF diatas dengan strategi Pengujian BRO dan tentukan berapa jalur yang masuk pada kondisi “true” dan “false” Langkah – langkah : 1.Tentukan batasan kondisi: ( D 1, D 2, D 3 ) dimana D 1, D 2, D 3 isinya : >, =, < If ( MK > 10 ) & ( UM < 50 ) l ( GOL = 4 ) D 1 D 2 D 3 Latihan... Jawab:

12 Latihan... D1D2D3 1 TTT 2 TTF 3 TFT 4 TFF 5 FTT 6 FTF 7 FFT 8 FFF Pembahasan : (>,<,=) ( >, ) (>,<,<) (=, ) ( )

13 2. Tentukan himpunan batasan: [ (>,, ), (>,<,<), (>,>,=), (>,=,=), (>,>,>), (>,>,,=,>), (>,=,<) (=, ), (=, ), (<,<,<) (=,>,=), (=,=,=), (,=), (<,=,=)  dari himpunan batasan diatas diperoleh jumlah sebanyak 19.  dengan demikian jumlah test case adalah sebanyak 19 kali Latihan... Pembahasan :

14 Latihan... D1&D2Hsl1|D3Hsl2 1 T&TT|TT 2 T&TT|FT 3 T&TT|FT 4 T&FF|TT 5 T&FF|TT 6 T&FF|FF 7 T&FF|FF 8 T&FF|FF 9 T&FF|FF 10 F&TF|TT Pembahasan :

15 Latihan... Pembahasan : D1&D2Hsl1|D3Hsl2 11 F&TF|TT 12 F&TF|FF 13 F&TF|FF 14 F&TF|FF 15 F&TF|FF 16 F&FF|TT 17 F&FF|TT 18 F&FF|TT 19 F&FF|TT Nilai TRUE = 11 ---> 11 x jalur Nilai FALSE = 8 ---> 8 x jalur

16 Test case: No.MKUMGOL 1.12404 2.15425 3.13452 4.12554 5.17504 6.18545........................ 19.8504 Pengujian Kondisi...

17 End Session 17 www.suryagsc.wordpress.com