Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PELATIHAN KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PELATIHAN KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015"— Transcript presentasi:

1 PELATIHAN KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PELATIHAN KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015 DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN : RAPAT KOORDINASI PENDIDIKAN JAKARTA, 1-3 DESEMBER 2013 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2013

2 DAFTAR ISI A B C D E F G STRATEGI DIKLAT SASARAN DIKLAT
KURIKULUM DIKLAT D MANAJEMEN PENYELENGGARAAN E PENJAMINAN MUTU F KERJASAMA PELATIHAN ANTARA PUSAT DAN DAERAH G BUTIR-BUTIR KESEPAKATAN ANTAR KEMDIKBUD & PEMDA

3 A Strategi Diklat

4 Pendekatan Diklat OUTCOMES OUTPUT PROSES INPUT
Sistem pembelajaran yang menghasilkan siswa yang memiliki kompetensi sesuai tuntutan abad 21 dan kebutuhan masa depan Hasil TIMMS dan PISA meningkat Lulusan yang memiliki Comparative and competitive advantage atau bahkan dynamic advantage Tumbuh kembang daya kreatifitas Pendampingan saat Implementasi dan Sistem Informasi Manajemen Hasil Implementasi OUTPUT Mampu menerapkan pembelajaran tematik terintegrasi dan kontekstual Memahami pendekatan scientific Mampu menerapkan kemampuan berfikir tingkat tinggi Membangun kultur pembelajaran yang aktif, menantang, dan menyenangkan Mampu menunjukkan keteladanan khususnya tentang kejujuran, disiplin, kebersihan, dan tanggung jawab Standar Kelulusan dan Sistem Penjaminan Mutu Pelatihan PROSES Perancangan RPP Analisis buku guru Analisis buku siswa Simulasi discovery learning, project based learning, dll Efisiensi dan efektifitas paparan, diskusi, peer teaching, tugas mandiri, dan tugas kelompok Menghindari ceramah, tetapi mengandalkan diskusi, bekerja, mengevaluasi dan simulasi INPUT Narasumber Nasional (NS) Instruktur Nasional (IN) Guru Kelas Guru Mapel Guru BK Kepala Sekolah Pengawas Kriteria Rekrutmen NS dan IN serta distribusi per provinsi/kab/kota

5 NARASUMBER NASIONAL (NS) INSTRUKTUR NASIONAL (IN)
Mekanisme Diklat Guru NARASUMBER NASIONAL (NS) 1.557 orang Di Pusat INSTRUKTUR NASIONAL (IN) orang SD di Provinsi SMP, SMA, SMK di Regional GURU SASARAN orang SD di Sekolah Inti dan Kabupaten SMP, SMA, SMK di Kabupaten dan Provinsi

6 Mekanisme Diklat Kepala Sekolah/ Pengawas
NARASUMBER NASIONAL (NS) NS : 912 orang Di Pusat INSTRUKTUR NASIONAL KS DAN PS KS: orang PS: orang SD di Kabupaten SMP, SMA, SMK di Propinsi KS DAN PS SASARAN KS: orang PS: orang SD di Sekolah Inti dan Kabupaten SMP, SMA, SMK di Kabupaten dan Provinsi

7 B Sasaran Diklat

8 Rekap Sasaran Kurikulum 2013 Tahun 2014
NO KATEGORI SD SMP SMA SMK TOTAL 1 IN GURU 14,707 10,107 8,292 33,106 2 GURU SASARAN 571,921 353,559 114,276 67,333 1,107,129 3 IN KEPALA SEKOLAH 11,234 4 KEPALA SEKOLAH SASARAN 158,997 5 IN PENGAWAS SEKOLAH 2,306 6 PENGAWAS SEKOLAH SASARAN 20,497 1,

9 Jumlah Sekolah Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013 TA 2014
No Provinsi Kab Kec SD SMP SMA SMK Total 1 DKI JAKARTA 6 44 3.083 1.005 491 595 5.174 2 JAWA BARAT 26 618 19.959 5.462 1.311 1.663 28.395 3 JAWA TENGAH 35 573 19.450 3.700 859 1.248 25.257 4 DI YOGYAKARTA 5 78 1.853 509 166 204 2.732 JAWA TIMUR 38 662 19.726 4.062 1.221 1.374 26.383 N A D 23 279 3.369 1.062 425 149 5.005 7 SUMATERA UTARA 33 418 9.455 2.388 974 830 13.647 8 SUMATERA BARAT 19 173 4.081 733 258 176 5.248 9 RIAU 12 145 3.454 1.032 366 185 5.037 10 JAMBI 11 130 2.381 630 199 128 3.338 SUMATERA SELATAN 15 217 4.614 1.345 549 201 6.709 LAMPUNG 14 4.646 1.440 426 315 6.827 13 KALIMANTAN BARAT 175 4.192 1.036 335 150 5.713 KALIMANTAN TENGAH 129 2.532 736 195 98 3.561 KALIMANTAN SELATAN 151 2.895 766 170 95 3.926 16 KALIMANTAN TIMUR 135 2.236 678 239 200 3.353 17 SULAWESI UTARA 164 2.218 635 207 139 3.199 18 SULAWESI TENGAH 147 2.784 740 119 3.807 SULAWESI SELATAN 24 304 6.312 1.935 499 350 9.096 20 SULAWESI TENGGARA 196 2.276 725 231 110 3.342 21 MALUKU 81 1.735 445 83 2.470 22 BALI 57 2.424 405 167 148 3.144 N T B 116 3.106 626 265 N T T 288 4.781 1.168 287 6.386 25 PAPUA 29 393 2.327 365 174 87 2.953 BENGKULU 117 1.335 396 121 76 1.928 27 MALUKU UTARA 93 1.262 267 66 47 1.642 28 BANTEN 154 4.591 1.324 453 463 6.831 KEP. BABEL 42 782 203 49 45 1.079 30 GORONTALO 910 302 152 74 1.438 31 KEPULAUAN RIAU 59 849 62 32 PAPUA BARAT 956 216 41 1.300 SULAWESI BARAT 69 1.321 373 124 75 1.893 TOTAL 497 6.622 36.948 11.535 9.875

10 Guru Sasaran Guru Sasaran Pelatihan Keterangan Guru SD Kelas 1 dan 4
Guru SMP Kelas 7 Guru SMA/SMK Kelas 10 Guru yang belum mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013, baik program Pusat, Daerah, maupun Mandiri Guru yang belum mengikuti PLPG Tahun 2013 dan 2014 Koordinasi data dgn LPMP setempat Guru SD Kelas 2 dan 5 Guru SMP Kelas 8 Guru SMA/SMK Kelas 11 Guru Agama dan Guru Madrasah Pelatihan oleh Kementerian Agama Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Belum mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013, baik program Pusat, Daerah, maupun Mandiri

11 C Kurikulum Diklat

12 STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
No Mata pelatihan Alokasi 1 KONSEP KURIKULUM 2013 (2 JP) Rasional dan Elemen perubahan Kurikulum 2013 SKL, KI dan KD, serta Strategi Implementasi Kurikulum 2013 2 ANALISIS MATERI AJAR (14 JP) Analisis Buku Guru (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi) 6 Analisis Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi) 8 3 PERANCANGAN MODEL BELAJAR (14 JP) Perancangan RPP (aktivitas belajar dengan pendekatan scientific, Project/Problem based Learning, Discovery Learning), Analisis dan Pemilihan Model Pembelajaran Perancangan Penilaian (Tes, Portofolio serta rancangan penerapan Authentic Asessment) 4 Penilaian Hasil Belajar (Rapor) PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING (20 JP) Simulasi (aktivitas siswa belajar dan guru) Peer Teaching (Perencanaan Bersama, Observasi, dan Refleksi: Menggunakan APKG) 14 5 EVALUASI PESERTA (2 JP) Pre-test Post-test JUMLAH JAM 52

13 KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN
No Materi/Sub Materi pelatihan Kompetensi Peserta pelatihan Indikator Kegiatan pelatihan 1 KONSEP KURIKULUM 2013 Rasional Memahami secara utuh tentang konsep Kurikulum 2013 Kemampuan menjelaskan rasional Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan Paparan Diskusi dan tanya jawab Kerja Kelompok dan individu Menilai hasil kerja peserta lain Elemen perubahan Kurikulum 2013 Kemampuan menjelaskan elemen perubahan Kurikulum serta hubungan antara elemen-elemen tersebut dengan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan SKL, KI dan KD Kemampuan menganalisis keterkaitan antara KD, KI, dan SKL serta tahapan dan aktifitas yang harus dilakui untuk memperoleh ketiga kompetensi tersebut Strategi Implementasi Kurikulum 2013 Kemampuan menjelaskan elemen-elemen penting dari implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari standar nasional pendidikan

14 KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN
No Materi/Sub Materi pelatihan Kompetensi Peserta pelatihan Indikator Kegiatan pelatihan 2 ANALISIS MATERI AJAR Analisis Buku Guru (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi) Memahami strategi menggunakan buku guru untuk kegiatan belajar mengajar. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD dengan isi buku guru. Menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran. Menguasai penerapan materi pelajaran pada bidang/ ilmu lain serta kehidupan sehari-hari . Kemampuan membuat rancangan menggunakan buku sebagai sumber belajar Kemampuan menganalisis kesesuaian buku guru dan buku siswa dengan kurikulum. Kemampuan menganalisis kesesuaian proses, pendekatan belajar (tematik terintegrasi untuk SD) serta strategi evaluasi yang diintegrasikan dalam buku. Menguasai filosofi materi ajar serta penerapannya dalam ilmu lain dan kehidupan sehari-hari Kemampuan menganalisis kesesuaian tema dengan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh siswa Diskusi dan tanya jawab Kerja mandiri dan kelompok Telaah hasil kerja mandiri dan kelompok Presentasi kelompok terbaik Analisis Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi) Menganalisis kesesuaian buku siswa dengan kurikulum Menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran Menganalisis kesesuaian tema dengan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh siswa

15 KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN
No Materi/Sub Materi pelatihan Kompetensi Peserta pelatihan Indikator Kegiatan pelatihan 3 PERANCANGAN MODEL BELAJAR Perancangan RPP (aktivitas belajar dengan pendekatan scientific) Menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis pendekatan scientific, tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral,sosial, kultural, emosional, maupun intelektual Kesesuaian RPP dengan SKL, KI, dan KD Kesesuaian hasil RPP dengan kriteria RPP yang baik Kesesuaian hasil RPP dengan pendekatan belajar scientific Kesesuaian kompetensi dengan evaluasi yang digunakan Diskusi rambu-rambu penyusunan RPP mengacu pada pendekatan scientific Identifikasi dan diskusi SKL, KI, dan KD yang dibuat dalam silabus dan RPP Aktifitas menyusun RPP sesuai pendekatan scientific sesuai KD yang dipilih secara berkelompok. Mendiskusikan instrumen penilaian RPP. Menilai RPP buatan guru secara berkelompok. Perancangan Penilaian (Tes, Non Tes, dan Portofolio serta rancangan penerapan Authentic Asessment) Mengevaluasi dengan pendekatan authentic assessment dalam bentuk tes, non tes, dan portofolio pada domain proses dan hasil Kualitas Tes, non tes, dan Portofolio Kualitas rancangan penerapan Authentic Asessment Diskusi tentang kaidah penyusunan tes, non tes, dan portofolio pada domain proses dan hasil belajar Pengembangan tes, non tes, dan portofolio secara berkelompok Menganalisis hasil penilaian secara berkelompok

16 KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN
No Materi/Sub Materi pelatihan Kompetensi Peserta pelatihan Indikator Kegiatan pelatihan 4 PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING Simulasi (aktivitas siswa belajar dan guru) Melaksanakan pembelajaran berbasis pendekatan scientific (mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta), tematik dan terintegrasi dengan tetap memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral,sosial, kultural, emosional, maupun intelektual Kualitas simulasi yang ditunjukkan oleh guru Kualitas pelaksanaan peer teaching oleh guru (menggunakan Alat Penilaian Kegiatan Guru/APKG ) Menganalisis tayangan video tentang pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan scientific. Membuat perencanaan pembelajaran secara bersama  Pelaksanaan simulasi dan peer teaching Observasi menggunakan APKG Melakukan refleksi secara berkelompok  Peer Teaching 5 EVALUASI Pre-test Kemampuan guru dalam empat bidang Hasil tes tertulis di empat bidang Post-test Hasil tes tertulis di empat bidang dengan melihat deltanya (kelayakan guru akan ditentukan kemudian)

17 SKEMA KEGIATAN PELATIHAN GURU
Tayangan Video Pembelajaran (contoh dan bukan contoh pembelajaran kreatif Simulasi: tematik terpadu, pendekatan scientific, Project Based Learning, dsb Menganalisis dan diskusi tayangan Tayangan Video: Perubahan Mind set tentang Kurikulum oleh Mendikbud Paparan : 1. Pendekatan Scientific, Discovery Learning, Project Based Learning; 2. Evaluasi: tes dan portofolio; penilaian proses dan output Menilai RPP yang telah disusun guru sebelumnya Analisis dan Diskusi hasil simulasi Analisis dan Diskusi RPP untuk menemukan RPP terbaik Paparan Diskusi Peer Teaching; membiasakan guru untuk bertanya dan membangkitkan kemampuan siswa untuk bertanya Diskusi Kerja Kelompok menganalisis buku, menyusun tes dan portfolio Kerja Kelompok menyusun RPP Kerja Kelompok Guru Inspiratif yang mampu melakukan pembelajaran kontekstual untuk mengembangka n siswa yang produktif, kreatif, inovatif, afektif (mampu menerapkan kurikulum 2013) Presentasi Hasil Presentasi Hasil Refleksi Presentasi Hasil Pre-Test Post Test Konsep Kurikulum (4 Jam Pel.) Konsep Kurikulum (2 Jam Pel.) Rancangan Pembelajaran (8 Jam Pel.) Rancangan Pembelajaran (14 Jam Pel.) Praktik Terbimbing (20 Jam Pel.) Praktik Terbimbing (24 Jam Pel.) Analisis Materi Ajar (14 Jam Pel.) Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Elemen Perubahan SKL, KI, dan KD Strategi Implementasi SKL, KI, dan KD Buku Siswa Buku Guru Panduan Analisis Lembar Kerja Analisis Buku Panduan telaah RPP Panduan Penyusunan RPP Konsep Scientific Aproach, Discovery Learning, Project Based Learning RPP Instrumen Penilaian Kinerja Guru Panduan Peer Teaching

18 SEGMENTASI KEGIATAN PELATIHAN :
.....menghindari ceramah, tetapi mengandalkan diskusi, bekerja, mengevaluasi dan simulasi MENILAI ATAU MENGEVALUASI HASIL YANG PERNAH DILAKUKAN SEBELUMNYA (termasuk menganalisis tayangan video dan materi ajar) BERDISKUSI ATAU MENGEMUKAKAN HASIL EVALUASI SERTA BEKERJA MENYUSUN YANG TERBAIK SESUAI HASIL DISKUSI SIMULASI ATAU MENYAJIKAN HASIL SESUAI HASIL DISKUSI Setiap peserta diklat wajib membawa : Guru membawa beberapa RPP yang pernah disusun dan digunakan di sekolah Pengawas dan Kepala sekolah membawa hasil supervisi akademik dan manajerial yang dilakukan selama ini Pemaparan PP oleh Instruktur diintegrasikan pada saat diksui sesuai konteks dan kebutuhan. Para Instruktur dan peserta secara voluntir dan atas penunjukan selalu berupaya melakukan simulasi tematik terintegrasi, pendekatan scientific, discovery learning, project based learning, dsb. (menunjukkan contoh dan bukan contoh)

19 D Manajemen Penyelenggaraan

20 Kriteria Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional
No Pelatihan Kriteria 1 Narasumber Nasional Latar Belakang Pendidikan minimal S1 program studi yang relevan Untuk Dosen diutamakan memiliki NIA (Nomor Induk Asesor) sertifikasi guru pada bidang studi yang relevan Untuk Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru harus sudah memiliki sertifikat pendidik pada bidang studi yang relevan Untuk Widya Iswara telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 dengan mata pelajaran yang relevan Direkrut secara proporsional dari provinsi dan dilaksanakan di Jakarta Dilakukan Pre dan Post Test Kelulusan berbasis PAP 2 Instruktur Nasional Guru Bersertifikat Pendidik Guru Berprestasi Skor UKG tinggi Pelatih Nasional Binaan USAID, JICA, AUSAID National/Provincial Core Team Bermutu Tim Pengembang Kurikulum Provinsi dan Kabupaten Ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota Direkrut secara proporsional dari Kab/Kota dan dilaksanakan di Ibu kota Provinsi Dilatih oleh Narasumber Nasional Pre dan Post Test

21 LOKASI PELATIHAN NO JENIS PELATIHAN POLA SD SMP SMA SMK
1 Narasumber Nasional 52 JP Di 6 Regional (Medan, Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Makasar) 2 Instruktur Nasional Provinsi Provinsi dan Regional Regional 3 Guru Sasaran * Sekolah Inti/Kabupaten (LPMP, P4TK, PNFI) 4 Kepala sekolah 70 JP 5 Pengawas Sekolah Catatan: Pelatihan di Sekolah Inti, apabila lokasi guru tidak berjauhan, guru tidak menginap, disediakan makan dan transport setiap hari Kriteria Sekolah Inti, memiliki ruang dan perlengkapannya untuk 60 orang, LCD Jika Sekolah Inti tidak memungkinkan dapat dipindahkan ke tempat lain yang tidak membutuhkan biaya sewa ruang sidang, misalnya kantor Kecamatan Untuk daerah yang tidak memungkinkan untuk pulang pergi maka pesera akan diinapkan (hotel) atau dilaksanakan di LPMP/P4TK/P2PNFI dengan mempertimbangkan efisiensi.

22 PENETAPAN LOKASI SEKOLAH PENYELENGGARA BERBASIS
LETAK GEOGRAFIS Penunjukan Sekolah penyelenggara dan sekolah anggota dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan LPMP dengan memperhatikan letak geografis dan fasilitas. Sekolah inti harus memiliki fasilitas yang memadai misal seperti daya listrik minimal 2200 VA. (terkait penggunaan LCD Proyektor) Penyediaan LCD Proyektor untuk pelatihan menggunakan LCD Proyektor di sekolah inti maupun anggotanya sebagai wujud peran serta sekolah dalam mensukseskan pelaksaaan pelatihan. (biaya sewa LCD proyektor tidak dianggarkan) Untuk beberapa sekolah yang letaknya di satu komplek lokasi yang sama dapat dijadikan sebagai tempat pelatihan. Setiap sekolah penyelenggara terdiri minimal 40 sekolah (termasuk sekolah inti), menyesuaikan jumlah kelas dan kondisi geografis. Proses pentapan sekolah inti harus sudah diselesaikan pada akhir november 2013.

23 E Penjaminan Mutu

24 Indikator Keberhasilan Pelatihan
No. KOMPONEN INDIKATOR 1. Peserta pelatihan Mampu menerapkan pembelajaran tematik terintegrasi dan kontekstual Memahami pendekatan scientific Mampu menerapkan kemampuan berfikir tingkat tinggi Membangun kultur pembelajaran yang aktif, menantang, dan menyenangkan Mampu menunjukkan keteladanan khususnya tentang kejujuran, disiplin, kebersihan, dan tanggung jawab Nilai yang diberikan oleh instruktur tentang sikap, keterampilan dan pengetahuan. ∆ (X2 – X1)> 0, signifikan; X2 : Postest; X1 : Pretest 2. Instruktur Integritas, kesiapan dan kesungguhan Instruktur Nilai atau indeks yang diberikan oleh peserta tentang : (1) kualitas penguasaan konsep, (2) kualitas pemaparan, (3) kualitas interaksi termasuk kemampuan membangkitkan suasana pelatihan yang kreatif. 3. Proses Rancangan persiapan instruktur Kesesuaian pendekatan, metode dan teknik dengan standar kompetensi Kesesuaian aktivitas dengan produk-produk kegiatan 4. Penilaian Ketaatan pelaksanaan penilaian dengan prinsip, azas dan prosedur. Kecukupan dan kesesuaian pendekatan penilaian Kualitas penerapan authentic assesment Pemanfaatan penilaian terhadap perbaikan (feed back)

25 Standar Pelaksanaan Pelatihan
No. KOMPONEN URAIAN 1. Pola Pelatihan 52 JP 5 hari 2. Instruktur 2 orang per kelas selama pelatihan Lulus Pelatihan Instruktur Nasional 3. Peserta Maksimal 40 orang per kelas untuk mata pelajaran yang sama Wajib mengikuti semua proses dan mengikuti pre tes dan post tes 4. Bahan Pelatihan Modul Pelatihan (per mapel) Buku Guru Buku Siswa Silabus Pedoman Penyusunan RPP Pedoman Penilaian Proses dan Hasil Belajar Pedoman Pengisian Rapor Pendekatan Pembelajaran 5. Alat Pelatihan LCD Sound system yang memadai Video Pembelajaran per mapel 6. Tempat Pelatihan Sekolah Inti LPMP/P4TK/PNFI Memiliki ruang yang cukup untuk interaksi , diskusi peserta selama proses pelatihan 7. Penilaian Peserta dan Instruktur Penilaian Pengetahuan (untuk peserta melalui Pre Test dan Post Test) Penilaian Sikap Penilaian Keterampilan (melalui proses dan hasil pelatihan) 8. Panitia 4 orang panitia per kelas berasal dari Dinas Pendidikan dan LPMP (berasal dari LPMP sebagai Penangungjawab Bidang Akademik/PJBA)

26 SISTEM PELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSAANAAN PELATIHAN
Seluruh proses Pelaksanaan pelatihan kurikulum harus terdokumentasi dengan melakukan input pada Aplikasi Manajemen Pelatihan yang disediakan BPSDMPK-PMP. Proses Pelatihan yang didokumentasikan meliputi : 1. Identitas Lokasi Pelatihan 2. Identitas Instruktur dan Peserta Pelatihan 3. Nilai Pretest dan Postest, Sikap, pengetahuan dan keterampilan 4. Daftar Hadir Peserta untuk setiap sesi pelatihan. Data-data proses pelatihan tersebut harus dipastikan dientri dan selanjutnya akan disatukan di database nasional Pelatihan Kurikulum yang dipergunakan untuk evaluasi.

27 F Kerjasama Pelatihan antara Pusat dan Daerah

28 Kerjasama Pelatihan Pusat Sharing Pendanaan Pelatihan
Usulan Instruktur Nasional Usulan Narasumber Nasional Penetapan Panitia dari Kab/Kota Penetapan Sekolah Inti Provinsi Kabupaten/Kota Mekanisme Kerjasama dikoordinasikan bersama antara LPMP/P4TK dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota

29 WAKTU PELAKSANAAN PELATIHAN
Rentang waktu pelaksanaan antara awal Februari sampai dengan minggu kedua Juli. Pelaksaan pelatihan paling ideal setelah Buku Guru dan Buku siswa untuk pelatihan diterima oleh Guru. (fotocopy buku tidak memungkinkan karena keterbatasan anggaran pada pelatihan guru sasaran) Pelaksanaan pelatihan bagi guru sasaran SD dilaksanakan pada liburan semester 2. Panjangnya rentang waktu pelatihan terkait keterbatasan daya tampung LPMP dan P4TK, sehingga pelaksanaan pelatihan Instrultur Nasional akan dilaksanakan dalam beberapa angkatan.

30 Usulan Butir-butir Kesepakatan Antara Kemdikbud dan Pemda Untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 A. GURU Pelatihan bagi guru SD (kelas I dan IV); SMP (kelas VII); SMA dan SMK (kelas X) dilaksanakan mulai bulan Februari 2014. Pelatihan bagi guru SD (kelas II dan V); SMP (kelas VIII); SMA dan SMK (kelas XI) dilaksanakan mulai bulan April 2014 Pola Pelatihan Implementasi kurikulum 2013 selama 52 jam 5 hari Jumlah peserta per rombongan belajar 40 orang Lokasi pelatihan disepakati antara Dinas Kabupaten/kota dan LPMP Peserta pelatihan adalah guru yang belum pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 Instruktur adalah guru yang berkualitas yang diusulkan oleh dinas kabupaten/kota kepada LPMP. (untuk daerah khusus yang kekurangan guru mapel tertentu dapat menugaskan pengawas sekolah).

31 Lanjutan … Perlu kerjasama, dukungan pembiayaan dan penyelenggaraan dari Dinas Propinsi/Kabupaten/ Kota. Mekanisme pembagian sasaran di koordinasikan oleh LPMP dan P4TK Bagi daerah/ sekolah yang melaksanakan pelatihan dengan biaya APBD/Mandiri master materi pelatihan disiapkan oleh LPMP Peserta terdaftar dalam aplikasi pelatihan kurikulum 2013 Pelatihan di awali dengan pre test dan di akhiri dengan post test Hasil Pre test dan post test di input oleh petugas dari Dinas kabupaten/kota dan LPMP BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) berpartisipasi dalam pelatihan implementasi kurikilum 2013, berkoordinasi dengan Dinas Kabupaten/kota , LPMP dan P4TK dalam pengusulan calon instruktur nasional ; dan berkoordinasi dengan Pusat Pengembangan Profesi Pendidik dalam pengusulan calon nara sumber nasional. Sertifikat Pelatihan di terbitkan oleh LPMP/P4TK a.n. Kepala BPSDMPK dan PMP

32 B. KEPALA SEKOLAH / PENGAWAS
LANJUTAN… B. KEPALA SEKOLAH / PENGAWAS Pelatihan bagi Kepala Sekolah / Pengawas SD; SMP; SMA dan SMK dilaksanakan mulai bulan Maret 2014 Pola Pelatihan Implementasi kurikulum 2013 selama 70 jam 7 hari Jumlah peserta per rombongan belajar 40 orang Lokasi pelatihan disepakati antara Dinas Kabupaten/kota dan LPMP Peserta pelatihan adalah kepala sekolah/ pengawas yang belum pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 Instruktur adalah kepala sekolah / pengawas yang pernah mengikuti pelatihan instruktur dan ditunjuk oleh LPMP Perlu kerjasama dan dukungan dari Dinas Propinsi/Kabupaten/ Kota dan mekanisme di koordinasikan oleh LPMP dan P4TK Bagi daerah/ sekolah yang melaksanakan pelatihan dengan biaya APBD/Mandiri master materi pelatihan disiapkan oleh LPMP Peserta terdaftar dalam aplikasi pelatihan kurikulum 2013 Pelatihan di awali dengan pre test dan di akhiri dengan post test Sertifikat Pelatihan di terbitkan oleh LPMP/P4TK a.n. Kepala Badan

33 LAMPIRAN DATA

34 Sasaran Pelatihan Guru SD
No Provinsi Kelas 1 Kelas 2 Kelas 4 Kelas 5 Seni Budaya PJOK KS PS Jumlah 1 DKI Jakarta 4.185 4.289 4.235 4.342 25 2.724 2.991 183 22.974 2 Jawa Barat 19.527 19.507 18.967 18.976 91 12.851 21.704 2.188 3 Jawa Tengah 13.399 13.503 12.778 13.225 13 7.848 20.526 1.887 83.179 4 DI Yogyakarta 1.421 1.509 1.361 1.531 7 990 1.938 119 8.876 5 Jawa Timur 16.626 16.995 16.113 16.684 27 10.112 19.450 1.841 97.848 6 Aceh 1.076 959 855 837 77 981 3.485 684 8.954 Sumatera Utara 6.124 5.792 5.054 4.938 28 4.363 9.170 1.035 36.504 8 Sumatera Barat 2.964 2.967 2.571 2.657 1.770 3.911 343 17.208 9 Riau 1.756 1.624 1.202 1.138 185 2.060 3.241 460 11.666 10 Jambi 2.059 2.082 1.817 1.863 1.207 2.321 337 11.690 11 Sumatera Selatan 2.966 2.808 2.388 2.309 34 2.166 4.692 618 17.981 12 Lampung 3.465 3.455 3.153 3.321 22 2.163 4.738 627 20.944 Kalimantan Barat 2.674 2.554 2.239 2.137 1.691 4.131 434 15.869 14 Kalimantan Tengah 1.508 1.450 1.342 1.272 1.221 451 9.818 15 Kalimantan Selatan 1.754 1.738 1.594 1.629 1.168 3.173 369 11.429 16 Kalimantan Timur 1.854 1.788 1.482 1.518 1.327 1.919 125 10.020 17 Sulawesi Utara 974 1.014 911 958 1.016 2.051 105 7.032 18 Sulawesi Tengah 883 785 625 605 564 2.690 438 6.601 19 Sulawesi Selatan 4.234 4.351 4.021 4.112 3.035 6.620 466 26.867 20 Sulawesi Tenggara 1.646 1.675 1.537 1.514 1.264 2.245 262 10.145 21 Maluku 239 243 133 157 356 1.299 93 2.522 Bali 1.695 1.798 1.669 1.777 1.137 2.403 206 10.689 23 N T B 2.261 2.286 2.141 2.161 37 1.481 540 13.873 24 N T T 2.097 1.565 1.402 2.359 4.318 273 14.578 Papua 33 (109) (77) 142 1.135 39 1.169 26 Bengkulu 964 811 844 359 1.320 247 5.528 Maluku Utara 267 265 197 376 775 2.222 Banten 4.079 3.948 3.720 3.733 2.990 4.716 578 23.775 29 Kep. Babel 371 440 310 351 198 768 55 2.494 30 Gorontalo 464 485 392 394 444 869 101 3.150 31 Kep. Riau 558 490 331 517 726 44 3.040 32 Papua Barat 268 279 231 232 200 1.846 Sulawesi Barat 657 660 579 577 563 1.324 129 4.490 TOTAL 96.215 97.665 701 71.643 15.437

35 Sasaran Pelatihan Guru SMP Kelas 7
No Provinsi PPKn B.Ind Mat IPA IPS B.Ing Seni PJOK Prakarya BK KS PS Jumlah 1 DKI Jakarta 422 889 702 707 539 542 418 440 289 897 974 70 6.889 2 Jawa Barat 1.630 3.496 2.691 2.566 1.983 1.965 1.637 1.694 1.208 4.944 5.329 413 29.556 3 Jawa Tengah 1.187 2.372 1.725 1.622 1.263 1.093 1.047 1.126 770 2.965 3.494 164 18.828 4 DI Yogyakarta 138 290 232 220 173 159 120 145 90 444 480 22 2.513 5 Jawa Timur 1.209 2.533 1.901 1.842 1.421 1.262 1.092 1.142 789 3.252 3.840 184 20.467 6 Aceh 98 371 212 8 20 108 174 114 158 921 1.015 59 3.258 7 Sumatera Utara 532 1.118 832 722 530 567 556 552 456 2.091 2.338 189 10.483 Sumatera Barat 205 438 277 259 201 191 141 209 119 558 667 3.272 9 Riau 399 186 111 154 179 193 188 913 998 69 10 Jambi 132 279 202 176 142 130 131 126 92 563 601 34 2.608 11 Sumatera Selatan 338 683 506 469 337 342 326 258 1.221 1.312 102 6.231 12 Lampung 266 581 459 409 315 299 252 256 206 1.300 1.385 89 5.817 13 Kalimantan Barat 91 397 200 109 134 203 171 892 1.011 79 3.713 14 Kalimantan Tengah 80 133 63 42 50 85 681 60 2.348 15 Kalimantan Selatan 96 233 124 72 128 100 653 736 47 2.503 16 Kalimantan Timur 301 210 170 148 136 595 645 35 2.828 17 Sulawesi Utara 219 95 619 600 29 2.321 18 Sulawesi Tengah 99 275 199 135 137 692 727 61 2.852 19 Sulawesi Selatan 377 549 487 353 372 381 369 272 1.692 1.871 7.623 Sulawesi Tenggara 139 310 234 144 165 153 147 655 709 57 3.016 21 Maluku 53 152 112 51 93 65 432 434 1.556 Bali 244 204 150 88 319 359 (5) 2.212 23 N T B 298 168 543 602 39 3.246 24 N T T 254 521 375 267 223 274 224 1.072 1.153 4.919 25 Papua (19) 27 345 349 847 26 Bengkulu 82 31 (29) (17) (2) 64 43 341 366 987 Maluku Utara 83 68 36 49 38 263 260 961 28 Banten 339 780 599 574 412 385 268 1.235 1.286 94 6.762 Kep. Babel 66 166 181 554 30 Gorontalo 33 271 954 Kep. Riau 45 56 48 226 32 Papua Barat 46 208 Sulawesi Barat 87 67 41 350 357 1.156 TOTAL 8.643 18.946 13.870 12.305 9.135 9.318 8.810 8.939 6.619 32.304 35.512 2.264

36 Sasaran Pelatihan Guru SMP Kelas 8
No Provinsi PPKn B.Ind Mat IPA IPS B.Ing Seni PJOK Prakarya Jumlah 1 DKI Jakarta 414 859 685 690 529 532 423 432 307 4.871 2 Jawa Barat 1.550 3.289 2.556 2.431 1.892 1.874 1.617 1.614 1.260 18.083 3 Jawa Tengah 1.282 2.513 1.904 1.801 1.422 1.252 1.244 1.221 1.006 13.645 4 DI Yogyakarta 156 316 262 250 197 183 148 163 121 1.796 5 Jawa Timur 1.313 2.691 2.100 2.041 1.591 1.432 1.302 1.246 1.040 14.756 6 Aceh 124 401 249 45 49 137 210 140 201 1.556 7 Sumatera Utara 509 1.053 791 681 500 537 550 474 5.624 8 Sumatera Barat 248 514 361 343 270 260 219 252 205 2.672 9 Riau 152 342 238 147 79 122 165 172 193 1.610 10 Jambi 135 275 207 181 145 133 143 129 113 1.461 11 Sumatera Selatan 320 634 437 315 321 319 3.410 12 Lampung 291 609 497 447 346 330 294 281 257 3.352 13 Kalimantan Barat 88 379 191 102 127 223 200 1.690 14 Kalimantan Tengah 83 209 134 64 42 50 93 92 900 15 Kalimantan Selatan 114 251 168 94 112 153 118 108 1.265 16 Kalimantan Timur 236 234 177 189 151 1.742 17 Sulawesi Utara 256 226 104 139 1.385 18 Sulawesi Tengah 97 267 196 167 142 106 1.371 19 Sulawesi Selatan 404 807 599 394 413 435 396 338 4.323 20 Sulawesi Tenggara 130 289 222 154 150 138 120 1.513 21 Maluku 55 115 54 96 66 59 74 686 22 Bali 393 300 185 178 1.968 23 N T B 198 268 228 160 2.149 24 N T T 225 459 327 126 184 265 245 214 2.264 25 Papua 58 (6) 32 35 26 Bengkulu 57 73 101 87 586 27 Maluku Utara 85 72 40 53 44 448 28 Banten 326 740 576 551 405 399 375 372 4.033 29 Kep. Babel 43 41 31 46 37 409 30 Gorontalo 56 116 90 52 63 51 Kep. Riau 48 61 38 482 Papua Barat 33 311 Sulawesi Barat 105 67 582 TOTAL 8.969 19.148 14.449 12.885 9.662 9.844 9.709 9.265 7.896

37 Sasaran Pelatihan Guru SMA Kelas 10
No Provinsi PPKn B.Ind Mat Sejarah B.Ing Seni PJOK Prakarya Biologi Fisika Kimia Geog Sosio Ekon B.Lain Antro 1 DKI Jakarta 138 198 189 118 195 139 206 147 65 68 64 69 70 59 74 2 Jawa Barat 303 444 424 263 414 343 524 405 143 148 154 160 159 202 3 Jawa Tengah 257 366 338 255 294 256 407 311 110 130 116 107 156 4 DI Yogyakarta 45 42 63 39 50 24 23 22 21 20 25 5 Jawa Timur 441 740 721 491 562 427 679 510 188 217 209 215 213 205 6 Aceh 61 151 101 97 19 83 113 127 11 30 51 14 7 Sumatera Utara 218 501 474 342 242 232 360 282 87 79 85 120 91 140 141 8 Sumatera Barat 86 109 88 62 106 36 35 43 37 53 9 Riau 259 676 670 410 352 275 435 318 124 128 142 123 103 10 Jambi 38 75 58 48 56 15 18 28 Sumatera Selatan 111 230 136 44 34 77 12 Lampung 78 146 84 126 104 32 52 13 Kalimantan Barat 82 40 80 Kalimantan Tengah 67 16 Kalimantan Selatan 71 60 41 46 Kalimantan Timur 72 17 Sulawesi Utara 89 66 26 Sulawesi Tengah 33 Sulawesi Selatan 27 76 Sulawesi Tenggara 31 Maluku Bali 137 92 114 90 29 N T B 133 122 81 N T T 203 131 134 55 Papua Bengkulu Maluku Utara Banten 96 180 175 161 47 49 Kep. Babel Gorontalo Kep. Riau Papua Barat Sulawesi Barat TOTAL 2.772 5.333 4.984 3.361 3.402 3.071 4.643 3.672 1.251 1.275 1.246 1.426 1.416 1.174 1.824 1.832

38 Sasaran Pelatihan Guru SMA Kelas 10 (lanjutan)
No Provinsi BK KS PS Jumlah 1 DKI Jakarta 366 373 48 2.660 2 Jawa Barat 873 1.552 306 7.162 3 Jawa Tengah 436 921 173 5.025 4 DI Yogyakarta 110 167 31 936 5 Jawa Timur 710 1.117 187 8.342 6 Aceh 297 492 126 1.946 7 Sumatera Utara 798 953 237 5.492 8 Sumatera Barat 83 242 50 1.494 9 Riau 289 89 5.197 10 Jambi 133 202 44 971 11 Sumatera Selatan 448 572 142 2.873 12 Lampung 324 483 115 2.067 13 Kalimantan Barat 221 321 1.250 14 Kalimantan Tengah 204 226 63 1.146 15 Kalimantan Selatan 124 238 59 929 16 Kalimantan Timur 161 219 49 1.089 17 Sulawesi Utara 181 193 1.072 18 Sulawesi Tengah 130 190 53 813 19 Sulawesi Selatan 351 740 201 1.794 20 Sulawesi Tenggara 271 77 980 21 Maluku 198 55 942 22 Bali 101 145 1.373 23 N T B 203 241 1.477 24 N T T 246 340 98 2.049 25 Papua 146 143 34 956 26 Bengkulu 119 503 27 Maluku Utara 35 579 28 Banten 342 2.360 29 Kep. Babel 65 295 30 Gorontalo 140 42 410 Kep. Riau 72 92 515 32 Papua Barat 78 411 33 Sulawesi Barat 112 438 TOTAL 8.173 11.986 2.705 65.546

39 Sasaran Pelatihan Guru SMA Kelas 11
No Provinsi PPKn B.Ind Mat Sejarah B.Ing Seni PJOK Prakarya Biologi Fisika Kimia Geog Sosio Ekon B.Lain Antro Jumlah 1 DKI Jakarta 138 372 363 232 219 139 206 147 89 92 88 93 94 83 98 2.551 2 Jawa Barat 303 888 936 521 414 343 524 405 211 216 222 228 227 270 6.189 3 Jawa Tengah 257 661 684 411 294 256 407 311 161 169 181 167 158 207 4.700 4 DI Yogyakarta 45 118 125 73 63 39 70 50 32 31 30 29 28 33 829 5 Jawa Timur 441 1.141 1.207 710 562 427 679 510 273 302 300 298 290 340 8.114 6 Aceh 61 197 168 128 23 113 127 24 25 22 51 72 84 1.287 7 Sumatera Utara 218 564 584 376 242 360 282 134 126 132 157 187 188 4.087 8 Sumatera Barat 86 231 116 106 54 53 55 71 1.602 9 Riau 259 712 759 433 352 275 435 318 177 173 195 176 156 212 5.025 10 Jambi 38 121 48 74 56 20 27 37 796 11 Sumatera Selatan 111 308 123 189 154 68 77 87 60 103 2.136 12 Lampung 78 213 85 104 52 49 69 1.475 13 Kalimantan Barat 110 40 80 18 46 789 14 Kalimantan Tengah 100 112 67 19 767 15 Kalimantan Selatan 34 90 57 41 21 17 636 16 Kalimantan Timur 42 836 Sulawesi Utara 66 35 795 Sulawesi Tengah 44 517 Sulawesi Selatan 95 76 26 47 713 Sulawesi Tenggara 75 82 549 Maluku 36 575 Bali 114 58 59 1.394 N T B 171 101 79 43 1.183 N T T 235 140 1.564 Papua 64 Bengkulu 356 Maluku Utara Banten 96 268 283 124 62 1.890 Kep. Babel 225 Gorontalo 284 Kep. Riau Papua Barat Sulawesi Barat TOTAL 2.784 7.668 7.907 4.740 3.421 3.071 4.643 3.672 1.758 1.834 1.817 2.018 2.003 1.717 2.436 2.444 53.933

40 Sasaran Pelatihan Guru SMK Kelas 10
No Provinsi PPKn B.Ind Mat Sejarah B.Ing Seni PJOK Prakarya BK KS PS Jumlah 1 DKI Jakarta 83 67 41 125 514 116 1.818 2 Jawa Barat 279 95 176 418 1.386 240 5.051 3 Jawa Tengah 373 468 282 559 560 1.092 204 5.844 4 DI Yogyakarta 81 141 85 122 180 37 1.251 5 Jawa Timur 476 712 442 714 1.149 7.260 6 Aceh 35 38 52 135 34 685 7 Sumatera Utara 163 374 226 245 738 719 192 3.602 8 Sumatera Barat 55 42 28 82 149 168 40 799 9 Riau 48 107 63 72 73 172 164 943 10 Jambi 14 12 11 21 22 108 31 375 Sumatera Selatan 43 70 44 64 199 50 889 Lampung 46 29 57 300 77 1.026 13 Kalimantan Barat 33 68 49 134 676 Kalimantan Tengah 97 812 15 Kalimantan Selatan 76 320 16 Kalimantan Timur 56 138 24 737 17 Sulawesi Utara 118 470 18 Sulawesi Tengah 19 26 120 503 Sulawesi Selatan 278 65 934 20 Sulawesi Tenggara 47 94 464 Maluku 66 316 Bali 101 -2 450 23 N T B 150 36 776 N T T 131 79 155 25 Papua 27 308 Bengkulu 360 Maluku Utara 249 Banten 69 103 1.342 Kep. Babel 212 30 Gorontalo 148 Kep. Riau 45 296 32 Papua Barat 114 Sulawesi Barat 242 TOTAL 2.252 3.065 1.996 3.378 3.381 8.420 1.817 40.298

41 Sasaran Pelatihan Guru SMK Kelas 11
No Provinsi PPKn B.Ind Mat Sejarah B.Ing Seni PJOK Prakarya Jumlah 1 DKI Jakarta 83 221 138 125 1.092 2 Jawa Barat 279 743 465 418 3.671 3 Jawa Tengah 373 995 622 560 4.913 4 DI Yogyakarta 81 216 135 122 1.067 5 Jawa Timur 476 1.269 793 714 6.266 6 Aceh 35 93 58 52 459 7 Sumatera Utara 163 436 272 245 2.150 8 Sumatera Barat 55 147 92 726 9 Riau 48 129 80 73 635 10 Jambi 14 39 24 22 190 11 Sumatera Selatan 43 113 71 64 561 12 Lampung 38 101 63 57 499 13 Kalimantan Barat 33 88 49 434 Kalimantan Tengah 127 72 630 15 Kalimantan Selatan 21 31 274 16 Kalimantan Timur 17 Sulawesi Utara 59 37 291 18 Sulawesi Tengah 19 32 29 254 Sulawesi Selatan 20 Sulawesi Tenggara Maluku 36 175 Bali 89 50 437 23 N T B 42 70 555 N T T 145 91 82 719 25 Papua 41 200 26 Bengkulu 27 Maluku Utara 173 28 Banten 69 184 115 103 908 Kep. Babel 30 Gorontalo 104 Kep. Riau 259 Papua Barat 79 Sulawesi Barat TOTAL 2.252 6.007 3.753 3.381 29.657

42 SASARAN PELATIHAN GURU
SD SMP KELAS 7 SMP KELAS 8 SMA KELAS 10 SMA KELAS 11 SMK KELAS 10 SMK KELAS 11 KELAS 1 105,477 PPKn 8,643 8,969 2,772 2,784 2,252 KELAS 2 104,850 B.Ind 18,946 19,148 5,333 7,668 3,065 6,007 KELAS 4 96,215 Mat 13,870 14,449 4,984 7,907 KELAS 5 97,665 IPA 12,305 12,885 Sejarah 3,361 4,740 1,996 3,753 SENI BUDAYA 701 IPS 9,135 9,662 B.Ing 3,402 3,421 3,378 PJOK 71,643 9,318 9,844 Seni 3,071 KS 146,804 8,810 9,709 4,643 3,381 PS 15,437 8,939 9,265 Prakarya 3,672 6,619 7,896 Biologi 1,251 1,758 BK 8,420 32,304 Fisika 1,275 1,834 35,512 Kimia 1,246 1,817 2,264 Geog 1,426 2,018 Sosio 1,416 2,003 Ekon 1,174 1,717 B.Lain 1,824 2,436 Antro 1,832 2,444 8,173 11,986 2,705 JUMLAH 638,792 166,665 101,827 65,546 53,933 40,298 29,657 GRAND TOTAL 1,096,718

43 SASARAN PELATIHAN LPMP, P4TK, LPPKS MASING-MASING PROPINSI

44 NO SATKER SD IN GS 1.1 1 DKI JAKARTA 528 20,570 2 JAWA BARAT 2,685
104,715 3 JAWA TENGAH 1,926 75,057 4 DI YOGYAKARTA 186 7,205 5 JAWA TIMUR 2,274 88,641 6 NAD 201 7,787 7 SUMATERA UTARA 858 33,364 8 SUMATERA BARAT 357 13,917 9 RIAU 258 10,035 10 JAMBI 270 10,520 11 SUMATERA SELATAN 411 15,988 12 LAMPUNG 477 18,576 13 KALIMANTAN BARAT 375 14,570 14 KALIMANTAN TENGAH 231 8,840 15 KALIMANTAN SELAYAN 261 10,160 16 KALIMANTAN TIMUR 216 8,423 17 SULAWESI UTARA 153 5,866 1.1

45 NO SATKER SD IN GS 1.2 18 SULAWESI TENGAH 156 5,988 19
SULAWESI SELATAN 609 23,712 20 SULAWESI TENGGARA 240 9,318 21 MALUKU 57 2,141 22 BALI 231 8,918 23 NTB 324 12,541 24 NTT 354 13,737 25 PAPUA 40 1,672 26 BENGKULU 120 4,669 27 MALUKU UTARA 54 2,000 28 BANTEN 543 21,079 29 KEP. BABEL 42 1,541 30 GORONTALO 66 2,458 31 KEPULAUAN RIAU 63 2,450 32 PAPUA BARAT 39 1,505 33 SULAWESI BARAT 102 3,958 TOTAL 14,707 571,921 1.2

46 NO SATKER SMP IN GS 2.1 1 DKI JAKARTA 417 15,040 2 JAWA BARAT 1,605
61,379 3 JAWA TENGAH 1,146 43,359 4 DI YOGYAKARTA 171 5,576 5 JAWA TIMUR 1,227 46,441 6 NAD 210 6,993 7 SUMATERA UTARA 573 21,274 8 SUMATERA BARAT 237 8,162 9 RIAU 234 7,643 10 JAMBI 165 5,320 11 SUMATERA SELATAN 354 12,593 12 LAMPUNG 342 11,904 13 KALIMANTAN BARAT 222 7,388 14 KALIMANTAN TENGAH 141 4,204 15 KALIMANTAN SELAYAN 159 4,920 16 KALIMANTAN TIMUR 180 5,943 17 SULAWESI UTARA 4,896 2.1

47 NO SATKER SMP IN GS 2.2 18 SULAWESI TENGAH 171 5,327 19
SULAWESI SELATAN 432 15,553 20 SULAWESI TENGGARA 174 5,832 21 MALUKU 99 3,021 22 BALI 177 5,731 23 NTB 216 7,087 24 NTT 276 9,541 25 PAPUA 75 1,464 26 BENGKULU 93 2,467 27 MALUKU UTARA 81 1,845 28 BANTEN 390 13,930 29 KEP. BABEL 69 1,413 30 GORONTALO 84 2,093 31 KEPULAUAN RIAU 1,877 32 PAPUA BARAT 1,160 33 SULAWESI BARAT 2,223 TOTAL 10,107 353,559 2.2

48 NO SATKER SMA IN GS 3.1 1 DKI JAKARTA 1,203 5,025 2 JAWA BARAT 1,245
12,967 3 JAWA TENGAH 417 9,428 4 DI YOGYAKARTA 1,654 5 JAWA TIMUR 1,614 15,994 6 NAD - 3,083 7 SUMATERA UTARA 1677 9,294 8 SUMATERA BARAT 2,964 9 RIAU 9,913 10 JAMBI 1,680 11 SUMATERA SELATAN 4,826 12 LAMPUNG 3,392 13 KALIMANTAN BARAT 1,919 14 KALIMANTAN TENGAH 1,799 15 KALIMANTAN SELAYAN 1,451 16 KALIMANTAN TIMUR 1,808 17 SULAWESI UTARA 1,750 3.1

49 NO SATKER SMA IN GS 3.2 18 SULAWESI TENGAH - 1,216 19 SULAWESI SELATAN
1,719 2,375 20 SULAWESI TENGGARA 1,412 21 MALUKU 1,406 22 BALI 2,641 23 NTB 2,531 24 NTT 3,466 25 PAPUA 1,604 26 BENGKULU 754 27 MALUKU UTARA 878 28 BANTEN 4,091 29 KEP. BABEL 415 30 GORONTALO 586 31 KEPULAUAN RIAU 815 32 PAPUA BARAT 579 33 SULAWESI BARAT 560 TOTAL 8,292 114,276 3.2

50 NO SATKER SMK IN GS 4.1 1 DKI JAKARTA - 2,808 2 JAWA BARAT 8,476 3
JAWA TENGAH 10,757 4 DI YOGYAKARTA 2,228 5 JAWA TIMUR 13,178 6 NAD 1,081 7 SUMATERA UTARA 5,572 8 SUMATERA BARAT 1,456 9 RIAU 1,509 10 JAMBI 520 11 SUMATERA SELATAN 1,387 12 LAMPUNG 13 KALIMANTAN BARAT 1,047 14 KALIMANTAN TENGAH 1,379 15 KALIMANTAN SELAYAN 537 16 KALIMANTAN TIMUR 1,298 17 SULAWESI UTARA 704 4.1

51 NO SATKER SMK IN GS 4.2 18 SULAWESI TENGAH - 700 19 SULAWESI SELATAN
1,364 20 SULAWESI TENGGARA 681 21 MALUKU 434 22 BALI 833 23 NTB 1,268 24 NTT 1,670 25 PAPUA 451 26 BENGKULU 557 27 MALUKU UTARA 365 28 BANTEN 2,169 29 KEP. BABEL 330 30 GORONTALO 195 31 KEPULAUAN RIAU 498 32 PAPUA BARAT 136 33 SULAWESI BARAT 289 TOTAL 67,333 4.2

52 NO SATKER KS IN KSS 5.1 1 DKI JAKARTA 280 3,378 2 JAWA BARAT 1,636
16,700 3 JAWA TENGAH 1,478 21,394 4 DI YOGYAKARTA 272 4,481 5 JAWA TIMUR 1,470 13,994 6 NAD 268 4,788 7 SUMATERA UTARA 806 7,542 8 SUMATERA BARAT 266 4,999 9 RIAU 246 4,335 10 JAMBI 170 3,162 11 SUMATERA SELATAN 350 6,276 12 LAMPUNG 358 6,445 13 KALIMANTAN BARAT 288 5,097 14 KALIMANTAN TENGAH 186 3,176 15 KALIMANTAN SELAYAN 222 4,012 16 KALIMANTAN TIMUR 158 2,896 17 SULAWESI UTARA 2,926 5.1

53 NO SATKER KS IN KSS 5.2 18 SULAWESI TENGAH 192 3,382 19
SULAWESI SELATAN 492 8,871 20 SULAWESI TENGGARA 172 3,099 21 MALUKU 106 1,926 22 BALI 164 3,040 23 NTB 208 3,649 24 NTT 304 5,412 25 PAPUA 92 1,200 26 BENGKULU 100 1,858 27 MALUKU UTARA 66 1,159 28 BANTEN 384 4,007 29 KEP. BABEL 62 1,070 30 GORONTALO 70 1,232 31 KEPULAUAN RIAU 60 1,082 32 PAPUA BARAT 52 600 33 SULAWESI BARAT 98 1,809 TOTAL 11,234 158,997 5.2

54 NO SATKER PS IN PSS 6.1 1 DKI JAKARTA 64 585 2 JAWA BARAT 326 2,065 3
JAWA TENGAH 374 3,197 4 DI YOGYAKARTA 48 470 5 JAWA TIMUR 396 1,640 6 NAD 38 621 7 SUMATERA UTARA 292 824 8 SUMATERA BARAT 36 624 9 RIAU 576 10 JAMBI 24 394 11 SUMATERA SELATAN 46 822 12 LAMPUNG 841 13 KALIMANTAN BARAT 42 670 14 KALIMANTAN TENGAH 28 431 15 KALIMANTAN SELAYAN 32 511 16 KALIMANTAN TIMUR 360 17 SULAWESI UTARA 22 365 6.1

55 NO SATKER PS IN PSS 6.2 18 SULAWESI TENGAH 28 466 19 SULAWESI SELATAN
1,156 20 SULAWESI TENGGARA 26 396 21 MALUKU 238 22 BALI 24 378 23 NTB 482 NTT 42 711 25 PAPUA 16 125 BENGKULU 229 27 MALUKU UTARA 12 143 BANTEN 88 460 29 KEP. BABEL 131 30 GORONTALO 152 31 KEPULAUAN RIAU 132 32 PAPUA BARAT 10 80 33 SULAWESI BARAT 222 TOTAL 2,306 20,497 6.2

56 Anggaran Pelatihan Kurikulum 2013


Download ppt "PELATIHAN KURIKULUM 2013 TAHUN AJARAN 2014/2015"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google