Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TRIK MENYUSUN PKM Sosialisasi PKM Wilayah Jawa Barat, IT Telkom, 9-10 Oktober 2009.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TRIK MENYUSUN PKM Sosialisasi PKM Wilayah Jawa Barat, IT Telkom, 9-10 Oktober 2009."— Transcript presentasi:

1 TRIK MENYUSUN PKM Sosialisasi PKM Wilayah Jawa Barat, IT Telkom, 9-10 Oktober 2009

2 KOMPETENSI sarjana Berkomunikasi tertulis Berfikir Analitis
Bekerja dalam Tim Ilmu Pengetahuan Teknologi Berfikir Logis Bekerja Mandiri Berkomunikasi Lisan

3 Mitshubishi Research Institute, 2002.
FAKTOR YANG MEMBERI KONTRIBUSI KEBERHASILAN DALAM DUNIA KERJA FINANSIAL 10% KEAHLIAN BIDANGNYA 20% NET WORKING 30% SOFT SKILL 40% Mitshubishi Research Institute, 2002. Endro.its.08

4 TUJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, Mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni. Jenis PKM

5 1. PKM PENELITIAN (PKM-P) 2. PKM PENERAPAN TEKNOLOGI (PKM-T)
3. PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) 4. PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) 5. PKM KARYA TULIS (PKM-KT) 5.1. PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) 5.2. PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) 6. PKM KARSA CIPTA (PKM-KC) SEKARANG Perbedaan 5

6 INTI PKM PKM-P KARYA KREATIF, INOVATIF, DALAM PENELITIAN PKM-T
KARYA KREATIF, INOVATIF DALAM MENCIPTAKAN KARYA TEKNOLOGI PKM-K KARYA KREATIF, INOVATIF DALAM MEMBUKA PELUANG USAHA PKM-M KARYA KREATIF, INOVATIF DALAM MEMBANTU MASYARAKAT PKM-KC KARYA KREATIF , INOVATIF DALAM IPTEKS PKM-GT KARYA KREATIF, INOVATIF DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PKM-AI

7 STRATEGI USULAN PKM PKM-K PKM- P PKM-T PKM-M PKM-AI

8 KRITERIA PKM No KRITERIA JENIS KEGIATAN PKMP *) PKMT*) PKMK*)
PKMM-KC*) PKM-AI PKM-GT*) 1 Inti Kegiatan Karya kreatif, inovatif dalam penelitian Karya kreatif, inovatif dalam menciptakan karya teknologi Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha Karya kreatif, inovatif dalam membantu masyarakat Desain IPTEK Karya kreatif, dalam penulisan artikel ilmiah Karya tulis dalam pe­nuangan gagasan/ ide kreatif 2 Materi kegiatan Sesuai bi­dang ilmu, lintas bidang di­anjurkan Sesuai bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan Semua bidang ilmu atau yang relevan Karya kelompok yang telah dilaksana­an Karya kelompok 3 Strata Pen Diploma, S1 Diploma, Si 4 Anggota 3-5 orang 2-3 orang 5 Alokasi Pendanaan Biaya maks Rp 12.5juta Biaya maks Rp 12.5 juta Insentif Rp 3 juta 6 Laporan Akhir Hasil Kerja Artikel 7 Luaran Artikel, paten Paten, model desain, piranti lunak, jasa Barang dan jasa komer­sial Jasa, desain, barang Sistem, desain,barang, prototipe, artikel Artikel Ilmiah Gagasan kreatif yang tertulis

9 PKM-Penelitian Merupakan program penelitian yang bertujuan antara lain: untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, menguji cobakan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, menguji khasiat ekstrak tanaman, merumuskan teknik pemasaran, survei kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, faktor penyebab tahayul yang mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan lain-lain kegiatan yang memiliki tujuan semacam itu.

10 KARAKTERISTIK PKM PENELITIAN (PKMP)
PKM Penelitian merupakan kreatifitas yang inovatif dalam menemukan hasil karya melalui penelitian pada bidang profesi masing-masing. Pertimbangan utama : 1. Kreatifitas gagasan, landasan ilmiah 2. Metodologi, 3. Sumbangan berupa informasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan

11 PKM-Teknologi Merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lainlain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain- lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) sesuai kebutuhan calon mitra program. Di dalam usul program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra pada kertas bermaterai Rp 6.000,- .

12 Karakteristik PKMT PKMT merupakan kreativitas yang inovatif dalam menciptakan suatu karya teknologi yang dapat meningkatkan nilai tambah dan dibutuhkan oleh suatu kelompok masyarakat (kelompok tani, industri kecil, dll) Produk dapat berupa : prototipe, model, peralatan, proses, perangkat lunak,sistem

13 Karakteristik PKMT PKMT mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra, karena produk PKMT merupakan solusi atas persoalan yang diprioritaskan mitra (mitra sebagai entry point). Mitra adalah kelompok produktif Dasar Teknologi yang akan diterapkan sudah tersedia, bukan dicari melalui penelitian dalam program ini

14 Pada PKMP, pemecahan masalah belum ada dan itu yang harus dicari
Beda PKMP dan PKMT PKMP merupakan karya kreatif untuk menjawab permasalahan, pengembangan ilmu dan teori, yang dilaksanakan dengan pengumpulan data Pada PKMP, pemecahan masalah belum ada dan itu yang harus dicari

15 Beda PKMP dan PKMT PKMP dapat menghasilkan teknologi baru PKMT: menciptakan suatu karya teknologi Pada PKMT tidak ada lagi penelitian karena teknologi sudah tersedia

16 PKM-Kewirausahaan Merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar.

17 PKM-Pengabdian Merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal.

18 Karakteristik PKMM Merupakan kreativitas yang inovatif dalam melaksanakan program membantu masyarakat Merupakan program yang mampu memberikan peningkatan kecerdasan, keterampilan, dan pengetahuan masyarakat seperti penataan dan perbaikan lingkungan, pelatihan keterampilan kelompok masyarakat, pengembangan kelembagaan masyarakat, penciptaan karya seni dan olah raga, dll.

19 Karakteristik PKMM (lanjutan)
PKMM menuntut ditetapkannya masyarakat sasaran strategis dan persoalannya sebelum menyusun proposal. Tidak ada kegiatan penelitian. Pengetahuan atau teknologi yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian harus sudah dikenal dan dikuasai

20 PKM-Karsa Cipta Merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar bersifat konstruktif serta menghasilkan sistem desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain. PKMT tanpa mitra

21 Ide untuk judul

22 Kisah menemukan judul PKM

23 Judul Judul kegiatan PKM hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran mengenai kegiatan PKM yang diusulkan

24 LATAR BELAKANG MASALAH (1)
Kegiatan PKM-P dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa untuk mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan Kemukakan unsur kreativitas yang diusulkan, hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan yang diusulkan. Uraikan proses dalam mengidentifikasi masalah yang akan dicari solusinya. Khusus PKM-K, uraikan proses dalam mengidentifikasi peluang usaha.

25 LATAR BELAKANG MASALAH (2)
Untuk PKM-P dan PKM-T, dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini. Gambarkan secara kuantitatif potret, profil dan kondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan PKM-T, PKM-K maupun PKM-M. Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan

26 PERUMUSAN MASALAH Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau diselesaikan. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang akan dicari penyelesaiannya, atau peluang usaha yang akan diraih. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan PKM. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan

27 TUJUAN Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PKM-P. Kegiatan PKM- P dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu model. Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan PKM-T, PKM-K maupun PKM-M selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur

28 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran kegiatan PKM mengacu pada Tabel 1

29 TINJAUAN PUSTAKA (1) Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan usulan kegiatan PKM. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.

30 TINJAUAN PUSTAKA (2) Jadi, Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan rangkaian teori yang mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang terjadinya suatu peristiwa ilmiah (mechanism of action) dari suatu topik ilmiah yang dikaji.

31 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gambaran usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan profit untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K selesai dilaksanakan

32 METODE PELAKSANAAN (1) Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci. Khusus untuk PKM-P digunakan Metode Penelitian. Uraian untuk PKM-P dapat meliputi variable dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Sedangkan metode untuk PKM-T, PKM-K dan PKM-M merupakan teknik atau cara menyelesaikan permasalahan (butir C) dan sekaligus untuk mencapai tujuan program (butir D).

33 METODE PELAKSANAAN (2) Untuk semua proposal PKM yang didanai wajib mencantumkan Indikator Keberhasilan Jangka Pendek (IKJP) dan membuat LogBook (setiap tahap ditandatangani Pembimbing) untuk memudahkan monitoring.

34 JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Buatlah jadwal kegiatan PKM yang meliputi rinci kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart. Barchart memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program (h). Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan dengan periode waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan secara eksplisit dalam penjadwalan rencana kegiatan. Sebagai contoh, untuk menggambarkan urutan waktu pelaksanaan, gunakan kata “bulan ke-1, bulan ke-2”, dan seterusnya, bukan bulan Maret, bulan April, dan seterusnya. Catatan : lama pelaksanaan PKM maksimal 5 bulan

35 RANCANGAN BIAYA Berikan rincian biaya PKM baik yang didanai Depdiknas, maksimum Rp 12.5 juta*), maupun pihak lain yang bersedia berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya tersebut, tidak akan dinilai. Rekapitulasi biaya terdiri atas: • Bahan habis pakai • Peralatan penunjang PKM • Perjalanan • Lain-lain

36 DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telahdirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dala naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya, setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan (lihat Pedoman khusus PKM-KT untuk detil dan contoh). Khusus PKM-AI ditulis dengan mengacu VANCOUVER STYLE, untuk PKM yang lain mengacu HARVARD STYLE.

37 LAMPIRAN 1. Daftar Biodata singkat Ketua dan Anggota Kelompok serta Dosen Pembimbing (harus ditandatangani) 2. Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan (untuk PKM-T, PKM-K, PKM-M) 3. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Pengusaha Mikro/Kecil (untuk PKM-T), Koperasi atau Kelompok Tani (PKM-M) 4. Denah detil Lokasi Pengusaha Kecil atau Mitra Kerja (untuk PKM-T, PKM-M) 5. Hal-hal lain yang dianggap perlu

38 ALASAN PENOLAKAN ADMINISTRASI
Tidak ada tandatangan pembimbing, WR 3 Keliru format Tahun penulisan proposal sudah lewat Tidak ada identitas PKM Biaya  Ketentuan Jumlah anggota tidak sesuai (3-5 mhs) Tidak ada biodata dan/atau tandatangan dosen pembimbing

39 Tidak sesuai format Tidak ada surat perjanjian dengan mitra khusus PKMM dan PKMT pakai materai Mitranya salah Melebihi halaman yang ditentukan Dianjurkan Lebih dari satu angkatan Lebih dari satu bidang ilmu Tulisan

40 Alasan lain Gagasan program yang kurang menarik/generik
Teknik penulisan yang kurang baik Catatan : Peran Dosen Pendamping

41 PENETAPAN PESERTA PIMNAS
JALUR PKM Mutu proposal (nilai usulan) dan mutu hasil pelaksanaan (nilai pemantauan dan evaluasi) Nlpp = F1*NP + F2*NM Nlpp = Nilai calon peserta PIMNAS NP = Nilai Proposal (nilai usulan) NM = Nilai MONEV (nilai pemantauan dan evaluasi) Rasio F1 : F2 = 45 : 55 Nilai passing grade ditetapkan berdasar kelompok PT, sebagai berikut: X untuk PT Kategori I 0,9*X untuk PT Kategori II 0,8*X untuk PT Kategori III

42 PENETAPAN PESERTA PIMNAS
2. JALUR PKM-GT RANKING 1 – X ( X  60) NILAI ARTIKEL (BOBOT 60%) TERHADAP NILAI PIMNAS

43   1. PENILAIAN PRESENTASI 1.1. PKM Nilai Presentasi = 70%
Nilai Laporan Akhir = 30% NILAI KELAS = Nilai Presentasi + Nilai Laporan Akhir 1.2. PKM-GT Nilai Presentasi = 40% Nilai Artikel = 60% NILAI KELAS = Nilai Presentasi + Nilai Artikel 2. PENILAIAN POSTER dan PRODUK PKM (DIKTI) Nilai Poster = 100%

44 PENETAPAN JUARA UMUM (DIKTI)
BOBOT HASIL PENILAIAN PRESENTASI = 80% BOBOT HASIL PENILAIAN POSTER = 20% SKOR NILAI SETARA EMAS, PERAK, PERUNGGU = 3, 2, 1 PRESENTASI = 0,8 X JUMLAH SETARA EMAS X 3 = M JIKA DIPERLUKAN, DIHITUNG NILAI POSTER POSTER = 0,2 X JUMLAH SETARA EMAS X 3 = N NILAI PIMNAS PT = [ M + N ]

45 24 hari lagi 1 temukan judul dan tim 2-6 tulis hingga selesai
6-7 konsultasikan 8-9 perbaikan 10-11 nilai sendiri dg instrumen 12-15 perbaiki 15-16 up load

46 8 cara jadi kreatif (1) Yakinlah anda bisa kreatif
Ekspresikan kreatifitas dalam pekerjaan dan kehidupan Hilangkan pikiran logis Lakukan sesuatu yang tidak biasa “charge” pikiran anda Baca buku, lihat keluar

47 Tuliskan segera ide yang muncul
8 cara jadi kreatif (2) 7. Miliki kegiatan rutin jika pikiran sedang buntu Tuliskan segera ide yang muncul

48 Terimakasih


Download ppt "TRIK MENYUSUN PKM Sosialisasi PKM Wilayah Jawa Barat, IT Telkom, 9-10 Oktober 2009."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google