Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mempersembahkan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mempersembahkan."— Transcript presentasi:

1 mempersembahkan

2 PROSES TERJADINYA BUMI KITA
MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI berbasis TIK KELAS X SMA SEMESTER 1

3

4 GEOGRAFI KELAS X SMA PROSES TERJADINYA BUMI KITA
PETUNJUK PENGGUNA KOMPETENSI MATERI GALERI LATIHAN SOAL about KELUAR

5

6 Petunjuk Pengguna Halaman 1 dari 13
Selamat datang dalam software Media Pembelajaran Geografi Kelas X SMA; Terbentuknya Bumi. Secara garis besar, dalam media ini terdapat 2 macam tampilan layar presentasi: 1. MENU UTAMA 2. ISI MENU Berikut akan kami jelaskan satu-persatu. Halaman 1 dari 13

7 1. Menu Utama Halaman 2 dari 13
PETUNJUK PENGGUNA Layar menu utama adalah halaman inti yang menghubungkan antar menu-menu yang terdapat dalam media ini. Terdapat tujuh pilihan menu yang tersedia. Dengan mengklik salah satunya, anda dapat berpindah ke halaman yang ingin dituju sesuai nama menu yang tertera. 1. Panduan Pengguna 2. Standar Kompetensi 3. Materi 4. Galeri 5. Latihan Soal 6. About 7. Keluar Menu Utama Halaman 2 dari 13

8 2. Isi Menu PETUNJUK PENGGUNA Layar/Halaman Isi menu memuat isi media ini. Di setiap Layar Isi Menu terdapat tombol navigasi untuk berpindah halaman. Home Next Halaman Isi Menu Back Tombol Home ( ) berfungsi untuk kembali ke menu utama. Tombol Next ( ) berfungsi untuk berpindah ke halaman selanjutnya. Tombol Back ( ) berfungsi untuk berpindah ke halaman sebelumnya. Halaman 3 dari 13

9 3. Isi Menu > Kompetensi
PETUNJUK PENGGUNA Menu Kompetensi berisi penjelasan sasaran belajar siswa yang ditargetkan melalui pemanfaatan media ini. Halaman 4 dari 13

10 4. Isi Menu > Materi 1 Halaman 5 dari 13
PETUNJUK PENGGUNA Menu Materi berisi materi pelajaran yang disajikan dalam media ini. Terdapat beberapa tombol navigasi tambahan khusus pada menu ini. Tombol klasifikasi materi berfungsi untuk berpindah dari satu materi ke materi lainnya. MATERI: 1 1 2 3 4 Tombol klasifikasi materi (tombol yang paling besar mengindikasikan materi yang sedang anda buka). Halaman 5 dari 13

11 4. Isi Menu > Materi Halaman 6 dari 13
PETUNJUK PENGGUNA Menu Materi berisi materi pelajaran yang disajikan dalam media ini. Terdapat beberapa tombol navigasi tambahan khusus pada menu ini. Tombol Daftar Pembahasan (khusus materi 2,3,dan 4) berfungsi untuk berpindah dari satu submateri ke submateri lainnya. Tombol Daftar Pembahasan berwarna biru Halaman 6 dari 13

12 4. Isi Menu > Materi Halaman 7 dari 13
PETUNJUK PENGGUNA Menu Materi berisi materi pelajaran yang disajikan dalam media ini. Terdapat beberapa tombol navigasi tambahan khusus pada menu ini. Tombol Video/Animasi Interaktif (khusus materi 2 dan 3) berfungsi untuk melihat video/animasi interaktif pendukung submateri. Tombol Video/Animasi Interaktif Halaman 7 dari 13

13 4. Isi Menu > Materi Halaman 8 dari 13
PETUNJUK PENGGUNA Menu Materi berisi materi pelajaran yang disajikan dalam media ini. Terdapat beberapa tombol navigasi tambahan khusus pada menu ini. Tombol Kembali ke Penjelasan Submateri (khusus materi 2 dan3) berfungsi untuk melihat kembali penjelasan submateri setelah melihat Video/Ilustrasi Interaktif. Tombol Kembali ke Penjelasan Materi Halaman 8 dari 13

14 Tombol Kembali ke Pembukaan Materi
4. Isi Menu > Materi PETUNJUK PENGGUNA Menu Materi berisi materi pelajaran yang disajikan dalam media ini. Terdapat beberapa tombol navigasi tambahan khusus pada menu ini. Tombol Kembali ke Pembukaan Materi (khusus materi 2, 3, dan 4 ) berfungsi untuk melihat kembali pembukaan materi. Tombol Kembali ke Pembukaan Materi Halaman 9 dari 13

15 5. Isi Menu > Galeri Halaman 10 dari 13
PETUNJUK PENGGUNA Menu Galeri berisi kumpulan foto tambahan sebagai ilustrasi dari materi-materi yang disajikan. Anda dapat memilih foto yang ingin dilihat dengan mengklik salah satu foto yang dimaksud - di sini. Halaman 10 dari 13

16 6. Isi Menu > Latihan Soal
PETUNJUK PENGGUNA Menu Latihan Soal berisi contoh kumpulan soal evaluasi hasil belajar siswa untuk bab ini, berdasarkan materi yang disajikan dalam media pembelajaran ini. Halaman 11 dari 13

17 7. Isi Menu > About Halaman 12 dari 13
PETUNJUK PENGGUNA Menu About memuat informasi mangenai identitas media ini, seperti: Judul, biodata, daftar pustaka Halaman 12 dari 13

18 8. Keluar PETUNJUK PENGGUNA Anda dapat keluar dari aplikasi ini dengan cara mengklik menu ( ) yang terdapat dalam layar/halaman menu utama. Selanjutnya, akan ada pertanyaan “Benarkah anda ingin keluar?” Klik ( ) bila benar anda ingin keluar. Klik ( ) bila anda tidak jadi keluar. Halaman 13 dari 13

19

20 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Memahami sejarah pembentukan bumi KOMPETENSI DASAR Menjelaskan sejarah pembentukan bumi INDIKATOR Mendeskripsikan proses kejadian bumi Mendeskripsikan proses pembentukan bumi Mendeskripsikan lapisan bumi

21 TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa diharapkan mampu :
Menjelaskan teori terjadinya bumi Membandingkan teori terjadinya bumi Mendeskripsikan proses pembentukan bumi Mendeskripsikan lapisan bumi

22

23 BUMI SEBAGAI PLANET 1

24 Bumi Sebagai Planet Suhu rata-rata permukaan bumi adalah 140 C. Para ilmuwan yakin bahwa hanya bumilah yang atmosfernya memiliki cukup oksigen untuk mendukung kehidupan. 1

25 Bumi Sebagai Planet Bumi merupakan planet terbesar kelima dengan diameter km (5x diameter Pluto, planet terkecil. 1/11x diameter Jupiter, planet terbesar). Bumi berada pada jarak kira-kira 150 juta km dari matahari. Jarak ini disebut dengan 1 Satuan Astronomi (SA). 1

26 Bumi Sebagai Planet Bumi berputar mengitari matahari dalam waktu 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10 detik, dengan jarak tempuh 958 juta km. Waktu yang diperlukan bumi untuk mengitari matahari ini disebut 1 tahun bumi. Dalam mengorbit matahari, bumi bergerak dengan kelajuan rata-rata 107,2 km/jam. 1

27 Bumi Sebagai Planet Di samping begerak mengitari matahari, bumi juga berputar pada porosnya. Waktu yang diperlukan untuk 1 kali berputar pada porosnya adalah 23 jam, 56 menit, dan 4 detik yang disebut juga sebagai 1 hari bumi. 1

28 TERJADINYA BUMI 2

29 Beberapa teori dari para ahli yang mengemukakan proses terjadinya bumi, antara lain:
Hipotesis Kabut Kant-Lapplace Hipotesis Planetesimal Hipotesis Pasang surut Hipotesis Proto Planet Hipotesis Bintang Kembar

30 HIPOTESIS KABUT KANT-LAPPLACE
Immanuel Kant (Jerman, 1775) Awalnya, ruang angkasa hanya berisi gas-gas. Gas yang bermassa besar menarik gas lain di sekitarnya membentuk matahari. Bola-bola gas yang saling bertumbukan menimbulkan panas sehingga terjadi putaran kabut. Kabut mengumpul dan menjadi dingin hingga akhirnya memadat menjadi planet. Pierre de Lapplace (Prancis, 1796) Awalnya kabut dalam ruang angkasa berputar, terjadi gumpalan awan di khatulistiwa. Material dari pusat putaran pindah ke gumpalan awan membentuk planet yang terus mengitari pusat massa awal. Hipotesis ini banyak mendapat penolakan karena tidak sesuai dengan hukum-hukum fisika

31 HIPOTESIS KABUT KANT-LAPPLACE

32 HIPOTESIS PLANETESIMAL
Thomas C. Chamberlin ( ) dan Forest R. Moulton ( ), keduanya adalah ilmuwan Amerika. Pada tahun 1900 mengemukakan bahwa Matahari sudah ada sejak awal sebelum planet terbentuk. Ada benda langit dekat matahari yang gravitasinya menarik material matahari. Material matahari yang tertarik menjadi gumpalan (planetesimal) yang terus berkembang menjadi planet. Teori ini ditolak karena material matahari sangat panas sehingga ketika menggumpal akan segera meledak dan planet tidak mungkin terjadi.

33 HIPOTESIS PLANETESIMAL

34 HIPOTESIS PASANG SURUT
Sir James Jeans dan Harold Jaffries, 1917 Teori ini sangat mirip dengan Teori Planetesimal dimana ada 2 matahari dalam sistem tata surya. Gaya gravitasi saling menyebabkan terjadinya pasang surut di permukaan keduanya. Bagian permukaan yang tertarik berpisah dari keduanya dan membentuk lidah pijar raksasa. Kemudian lidah pijar itu menggumpal dan mendingin hingga menjadi planet.

35 HIPOTESIS PASANG SURUT

36 HIPOTESIS PROTO PLANET
Carl Von Wiezsaeker (1940) dan G.P. Kuiper (1950) Kedua ahli menyatakan bahwa tata surya terbentuk dalam waktu yang bersamaan dari gumpalan awan gas dan debu (hidrogen dan helium). Awan gas mengalami pemutaran dan pemadatan lalu membentuk seperti cakram. Bagian tengah mempunyai daya tekan yang besar, terbentuklah matahari. Selanjutnya bagian yang diselimuti kabut, dan pecah menjadi awan yang lebih kecil lagi disebut Proto Planet.

37 HIPOTESIS PROTO PLANET

38 HIPOTESIS BINTANG KEMBAR
Fred Hoyle, 1956 Dalam tata surya terdapat dua bintang kembar yang salah satunya tidak stabil. Bintang yang tidak stabil kemudian meledak. Pecahannya lalu mengitari bintang yang satu lagi. Bintang yang dikelilingi pecahan-pecahan itu adalah matahari dan pecahan-pecahan yang mengelilinginya menjadi planet setelah mendingin.

39 HIPOTESIS BINTANG KEMBAR

40 PERKEMBANGAN TEORI TENTANG MUKA BUMI
3

41 Setelah terbentuk, bumi terus bergerak dan berkembang, sehingga terbentuklah bentangan alam.
Terdapat beberapa teori tentang muka bumi, antara lain : 1. Teori Hanyutan Benua (Continental Drift) Teori Laurasia-Gondwana Teori Pemekaran Dasar Samudera Teori Lempeng Tektonik

42 TEORI HANYUTAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT)
Alfred Lothar Wegener ( ) menyatakan bahwa seluruh benua berasal dari 1 daratan, disebut Pangea, dan dikelilingi lautan Thetys. 180 juta tahun yang lalu Pangea terpecah membentuk daratan baru bernama Gondwana. 135 juta tahun yang lalu Gondwana terpecah membentuk Kutub Selatan, Australia, Afrika, Amerika, Greenland, dan Eropa. Penyebab pergeseran benua adalah arus konveksi penghasil gaya sentrifugal, mengakibatkan bumi cembung ke arah ekuator.

43 TEORI HANYUTAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT)

44 TEORI LAURASIA - GONDWANA
Edward Suess, Austria ( ) menyatakan awalnya di Bumi hanya ada 2 benua: Laurasia (di Kutub Utara) Gondwana (di Kutub Selatan) Keduanya pecah karena tertarik ekuator. Gondwana membentuk Amerika Selatan, Australia, India, dan Antartika. Daratan lainnya terbentuk dari pecahan Laurasia.

45 TEORI LAURASIA - GONDWANA

46 TEORI PEMEKARAN DASAR SAMUDERA
Harry Hess menyatakan benua terpatri pada basal dasar samudera. Dasar samudera terus terdesak ke atas dari Astenosfer yang panas. Terjadi pemekaran dasar samudera dengan kecepatan 1,5-10 cm per tahun. Pemekaran didorong oleh panas bumi yang menimbulkan arus konveksi.

47 TEORI PEMEKARAN DASAR SAMUDERA

48 TEORI LEMPENG TEKTONIK
Jason Morgan, Amerika (1987) – menyatakan terdapat lempeng di dalam kerak bumi. Lempeng itu terapung-apung di atas mantel bumi. Arus konveksi yang kuat dalam Astenosfer menggerakkan lempeng-lempeng itu di permukaan bumi. Pergerakan lempeng-lempeng itu mengakibatkan pergeseran benua. Lempeng di dunia terbagi 2: Lempeng Samudera (sima): kerak samudera Lempeng Benua (sial): kerak benua dan dasarnya

49 TEORI LEMPENG TEKTONIK

50 LAPISAN BUMI 4

51 Berdasarkan penelitian ahli geofisika, terutama dengan metode seismik, bagian dalam bumi dapat diketahui. Berdasarkan kecepatan perambatan gelombang P dan S, bumi dibagi atas : Kerak Bumi Mantel Inti Berdasarkan sifat fisiknya, bumi dibagi atas : Lapisan Litosfer Lapisan Astenosfer Lapisan Mesosfer

52 ATMOSFER Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Bumi dan lapisan udara yang menyelimutinya sama-sama berotasi terhadap poros bumi serta berevolusi mengelilingi matahari. Tebal lapisan ini mencapai km lebih (diukur dari permukaan laut). Hampir 97 % dari udara terletak pada lapisan atmosfer paling bawah yang tebalnya mencapai 30 km. Semakin menjauh dari permukaan bumi kadar udara pada lapisan atmosfer semakin menurun.

53 KERAK Kerak adalah lapisan terluar bumi. Di bawah benua, ketebalan kerak bumi dapat mencapai 70 km. Kerak di bawah benua disebut sial karena banyak mengandung silikon dan aluminium. Di bawah lautan, ketebalan kerak bumi sekitar 30 km. Di bawah sial terdapat sima, yaitu lapisan kerak bumi yang banyak mengandung silikon dan magnesium.

54 MANTEL Mantel adalah lapisan dalam bumi yang terdiri dari cairan kental panas bersuhu C dengan massa jenis berkisar antara kg/m3. Tebal mantel adalah sekitar km. Lapisan mantel berada hingga jari-jari 5650 km. Sebagian besar lapisan mantel terdiri dari magnesium dan silikon yang membentuk mineral Olivin (Mg2SiO4).

55 INTI LUAR Inti luar adalah lapisan dalam bumi yang berwujud cairan panas dan sangat kental dengan suhu C. Massa jenisnya antara kg/m3. Tebalnya mencapai 2250 km, atau jari-jarinya sepanjang 3450 km.

56 INTI DALAM Inti dalam merupakan pusat bola bumi dengan jari-jari 1200 km. Inti dalam terdiri dari 80 % kristal besi dan sisanya kristal nikel. Massa jenisnya kg/m3. Suhunya mencapai C. Inti dalam bumi adalah sumber medan magnet dengan tekanan atm.

57 LITOSFER Litosfer yang artinya lapisan batuan adalah lapisan kerak bumi terluar dengan ketebalan sekitar 100 km. Sebagian besar batuan pada lapisan ini terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida. Delapan unsur utama pembentuk kerak bumi adalah oksigen, aluminium, silikon, besi, kalsium, natrium, kalium, dan magnesium.

58

59 1. PENGINDERAAN SATELIT Kemampuan memantau jarak jauh yang dimiliki satelit buatan banyak dimanfaatkan untuk mempelajari keadaan alam bumi. Sumber :

60 Lebih dari 50% permukaan bumi tertutup oleh air.
Perbandingan antara luas daratan dan lautan di bumi adalah 2:3 Sumber :

61 3. ATMOSFER BUMI Tampak foto atmosfer bumi yang diambil dari satelit. Kombinasi gas penyusun atmosfer bumi adalah 77% Nitrogen, 21% Oksigen, sementara sisanya adalah Argon dan Karbon Dioksida. Sumber :

62 4. KONDISI ALAM BUMI Susunan gas dalam atmosfer bumi membuat iklim bumi menjadi kondusif dan memungkinkan untuk ditinggali makhluk hidup. Sumber : koleksi CD 5000 walpaper

63 5. PUSARAN KABUT ANGKASA Hipotesis Kabut Kant-Lapplace mengemukakan bahwa tata surya terbentuk dari pusaran kabut yang membeku membentuk matahari dan planet-planet. Sumber : koleksi CD 5000 walpaper

64 6. LIDAH PIJAR YANG MEMBEKU
Menurut Teori Pasang-Surut, planet terbentuk dari lidah pijar matahari yang terlepas karena tertarik gravitasi bintang lain. Kemudian lidah pijar itu membeku menjadi planet. Sumber : koleksi CD 5000 walpaper

65 Bekas ledakan ini kemudian membentuk planet-planet.
7. LEDAKAN BINTANG Teori Bintang Kembar: salah satu dari 2 bintang meledak karena tidak stabil. Bekas ledakan ini kemudian membentuk planet-planet. Sumber : koleksi CD 5000 walpaper

66 8. PEGUNUNGAN HIMALAYA Pegunungan Himalaya merupakan hasil tumbukan dua lempeng; Indo-Australia dan Eurasia. Sumber :

67 9. PEGUNUNGAN PATAGONIA ANDES
Pegunungan Patagonia Andes terbentuk karena proses subduksi, yaitu gerak turunnya batuan dan material kerak bumi. Sumber :

68 10. PATAHAN SAN ANDREAS Patahan San Andreas di California, AS merupakan hasil dari aktivitas lempeng yang berpapasan karena bergerak mendatar. Sumber :

69

70 PETUNJUK Klik salah satu huruf pilihan A, B, C, D, atau E yang tersedia untuk memilih jawaban yang menurut anda paling benar. Indikator jawaban akan menunjukkan benar atau salah berdasarkan jawaban yang anda pilih. Silahkan lanjut ke halaman berikutnya, selamat berlatih!

71 BENAR! SALAH! Coba lagi 1. Lapisan Atmosfer yang ditunjuk pada gambar berikut bernama... A Stratosfer ? B Troposfer C Mesosfer D Ionosfer E Eksosfer

72 SALAH! Coba lagi BENAR! 2. James Jeans dan Harold Jeffreys terkenal dengan teorinya, yaitu.. A Planetesimal B Bintang Kembar C Nebula D Pasang surut bintang E Proto Planet

73 SALAH! Coba lagi BENAR! Terdapat lempeng di dalam kerak bumi. Lempeng itu terapung-apung di atas mantel bumi. Arus konveksi yang kuat dalam Astenosfer menggerakkan lempeng-lempeng itu di permukaan bumi. Pergerakan lempeng-lempeng itu mengakibatkan pergeseran benua. Adalah bunyi dari teori… A Lempeng Tektonik B Continental Drift C Laurasia - Gondwana D Pemekaran Dasar Samudera E Hanyutan Benua

74 BENAR! SALAH! 4. Mana yang benar berikut ini? A Termosfer B Mantel C
Coba lagi 4. Mana yang benar berikut ini? A Termosfer B Mantel C Litosfer D Inti Luar E Kerak Bumi

75 BENAR! SALAH! Coba lagi 5. Pegunungan Himalaya terbentuk akibat... aktivitas lempeng yang berpapasan karena bergerak mendatar. A B subduksi C tumbukan dua lempeng D Pasang surut bintang E Hancurnya Lempeng Atlantik

76 Selamat, Anda telah menyelesaikan latihan!

77

78 About PROSES TERJADINYA BUMI KITA MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI
berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk kelas X SMA. PROSES TERJADINYA BUMI KITA Biodata Nama : Ardiansyah Paramita, S.Hut Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 8 Oktober 1976 Instansi : SMA Insan Kamil Bogor Alamat Sekolah : Jl. Aria Surialaga Batutapak Pasirjaya Ciomas Bogor Telp/Fax Sekolah : (0251) / HP : Blog : idris76.blogspot.com Terima kasih atas penggunaan media ini untuk kemanfaatan ilmu

79 About Referensi: Djuwita, Fatma, dkk Geografi. Jakarta: Widya Utama. Yani, Ahmad, Mamat Ruhimat Geografi Menyingkap Fenomena Geosfer. Bandung: Grafindo Media Pratama. Tika, Prabundu, dkk Pengetahuan Sosial Geografi. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyadi, Asep, Marah Uli H Geografi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

80

81 Benarkah anda ingin keluar?
Ya Tidak


Download ppt "Mempersembahkan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google