Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Air Bersih: Hidup Bergantung Padamu!

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Air Bersih: Hidup Bergantung Padamu!"— Transcript presentasi:

1 Air Bersih: Hidup Bergantung Padamu!
Air adalah kebutuhan mutlak makhluk hidup. Tak akan ada yang bisa hidup dari air yang telah terkontaminasi zat kimia beracun atau mikroorganisme berbahaya…

2 Air Sangat Penting Bagi Kehidupan di Bumi
Semua organisme membutuhkan air; sebagian hidup di dalamnya, sebagian meminumnya. Masalah utama air: P O L U S I !

3 Polutan Air Terbesar Produk minyak mentah Pestisida dan herbisida
Logam berat Limbah beracun Aktifitas materi organik Endapan Infeksi mikroorganisme Kenaikan suhu

4 Minyak Mentah yang Tumpah
Major Oil Spills Throughout the World Minyak Mentah yang Tumpah Minyak mentah adalah emas hitam. Selain mengalami kerugian besar, kapal tanker yang menumpahkannya ke laut meracuni hewan dan merusak bulu burung yang dapat menyebabkan kematian. Microsoft ® Encarta ® © Microsoft Corporation. All rights reserved.

5 Kontrol Hama atau Polusi?
Nyemprot DDT ni…  Jadi serba salah. Maunya bebas hama, tapi malah mencemari air. DDT yang terkumpul pada hewan puncak rantai makanan menyebabkan kanker, kematian, bahkan kepunahan. Polutan nitrat bagi manusia mengakibatkan anemia fatal bagi bayi, yaitu sindrom blue baby. Kontrol Hama atau Polusi?

6 Tragedi Minamata Jepang Pulau Kyushu
Pada tahun 1950-an, penduduk Minamata, Jepang, mulai mengalami gejala tak biasa termasuk mati rasa, gangguan penglihatan, dan kejang. Ratusan orang meninggal. Akhirnya diketahui hal itu disebabkan oleh pencemaran mercury: industri lokal membuang limbahnya ke Pantai Minamata, meracuni ikan dan penduduk. Tahun 1997, setelah pembersihan besar-besaran, Jepang mengumumkan bahwa Minamata telah bersih dari kontaminasi mercury. Pulau Kyushu

7 Racun…dimana-mana Kontaminasi limbah di dalam air akan terakumulasi pada organisme di puncak rantai makanan. Kontaminasi limbah pada ikan lebih banyak daripada dalam fitoplankton. Burung yang memakan ikan menimbun paling banyak, mengakibatkan berbagai masalah seperti cangkang telur yang lunak, yang akan mengurangi populasi burung secara bertahap.

8 Bio Indikator Pencemaran Air
Alga dapat hidup di tempat-tempat yang makhluk hidup lain tidak dapat hidup. Kondisi ekstrim seperti suhu tinggi tidak menghalangi alga untuk hidup. Namun, di tempat-tempat yang ditumbuhi alga secara ekstrim dapat mengurangi suplai oksigen dalam air. Akibatnya, tidak ada makhluk lain selain alga yang dapat tinggal di tempat tersebut. Pertumbuhan alga yang abnormal menjadi bio indikator pencemaran air.

9 Partikel tanah berlebih yang terbawa arus mengendap di danau, sungai, atau pantai dapat disebabkan oleh erosi dan dapat membawa polutan dalam perjalanannya. Sedimentasi memberikan terlalu banyak materi nutrisi di tempat tujuannya. Hal itu dapat merusak ekosistem dan mengarah pada eutrofikasi. Sedimentasi juga dapat menimbun telur ikan di dasar danau atau sungai dan merusaknya. S E D I M E N T A S I

10 Diare, radang, pendarahan Demam, kematian (bayi dan orang tua)
Infeksi dan Penyakit Schistosoma mansoni Giardia lamblia Diare, radang, pendarahan Demam, kematian (bayi dan orang tua)

11 Thermal Pollution  Global Warming
Air dari sungai, danau, dan laut digunakan sebagai pendingin dalam pabrik dan pembangkit tenaga listrik. Air yang dikembalikan ke asal lebih hangat daripada ketika sebelum diambil. Sedikit kenaikan temperatur dapat mempercepat proses biologis tumbuhan dan hewan. Selain itu air panas sudah kehilangan kandungan oksigennya. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan kematian pada beberapa spesies yang hidup di air tersebut.

12 Data Sampah Harian Manusia Sumber: Environmental Protection Agency 2000 Data Sampah apapun dapat mencemari air. Sampah di tepi sungai, danau, pantai, bahkan diatas tanah pun dapat mencemari air tanah…

13 Penanganan dan Kontrol
Hal penting lainnya: HEMAT AIR!


Download ppt "Air Bersih: Hidup Bergantung Padamu!"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google