Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra 1001013073 JURUSAN TEKNIK MESIN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra 1001013073 JURUSAN TEKNIK MESIN."— Transcript presentasi:

1 SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN

2 DAFTAR ISI Pembukaan Latar belakang dan tujuan Batasan masalah
Alur kerja hidrolik Definisi Rangkuman/Kesimpulan Penutup

3 LATAR BELAKANG Sistem hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal menemukan alat tersebut. Sistem hidrolik mempunyai fungsi yang sangat berperan penting bagi masyarakat terutama bagi mereka masyarakat terutama bagi mereka memiliki kendaraan berat, karena apabila mereka mengunakan sistem hidrolik akan terasa mudah dalam melakukan pekerjaannya.

4 TUJUAN Tujuan kami menyusun persentasi ini yaitu supaya kami mengetahui pengertian sistem kerja hidrolik, manfaat sistem kerja hidrolik dan macam- macam sistem kerja hidrolik.

5 Batasan Masalah Ruang lingkup dibatasi pada:
Program aplikasi ini bebasis web dijalankan untuk menghitung sistem hidrolik dengan aktuator rotari. Program hanya menawarkan jenis dan spesifikasi komponen sistem hidrolik yang terdapat pada daftar komponen yang tersedia untuk kebutuhan hasil perhitungan program.

6 Alur Kerja Sistem Hidrolik
PENGUBAH ENERGI MEKANIK MENJADI ENERGI HIDRULIC SUMBER ENERGI MEKANIK PENGUBAH ENERGI HYDRAULIC MENJADI MEKANIK HASIL BERUPA ENERGI MEKANIK FLUIDA

7

8 TANGKI HIDROLIK Tangki hidrolik Fungsi tangki hidrolik adalah :
Tempat penampung oli atau tempat penyediaan oli. Pendingin oli yang kembali dari sistem. Tidak berhubungan dengan udara luar (pressureed ) Berhubungan dengan udara luar ( unpessurized )

9 POMPA HIDROLIK Fungsi pompa hidrolik ialah memindahkan fluida dari suatu tempat lain. Adapun dalam sistem hidrolik pompa hidrolik adalah untuk memompakan oli dari tangki hidrolik, ke sistem ( melalui control valve ), kemudian dikembalikan ke tangki hidrolik.

10 Contoh pompa jenis positive displacement
Piston ( plunger ) pump Piston pump digolongkan menjadi 2 ( dua ), yaitu : Radial Piston Pump Axial Piston Pump

11 Vane Pump Vane pump dapat digolongkan menjadi 2 (dua), yaitu :
Balanced Vane Pump Unbalanced Vane Pump

12

13 KETERANGAN Rotor adalah sebuah alat mekanik yang berputar/ baling- baling, sebagai contoh dalam kendaraan bermotor elektrik, generator, alternator atau pompa. Drive shaft adalah : main drive shaft salah satu sisi splinenya dihubungkan connection plate (flywheel side), sedangkan sisi spline lainnya dihubungkan dengan drive gear. Ring adalah Fungsi pompa cincin cair mirip dengan pompa baling-baling berputar perbedaan adalah bahwa baling- baling merupakan bagian integral dari rotor dan churn cincin berputar cairan untuk membentuk kompresi ruang segel. Vanes adalah Vanes berfungsi sebagai (sudut Ganda) yang dapat ditekan satu sama yanglain dan ditempatkan pada alur-alur yang diatur secara Radial

14

15 KETERANGAN 1 .Rotor  Rotor berfungsi sebagai menggerakkan sudu – sudu pada vanes. 2. Shaft shaft berfungsi sebagai penggerak utama. 3 Casing Casing berfungsi sebagai rumah

16 Gear pump Gear pump digolingkan, menjadi 2 (dua ), yaitu :
Internal Gear pump Konstruksi internal gear pump yang disebut juga dengan trochoid pump

17 gambar internal gear pump

18 External Gear Pump Untuk unit-unit Komatsu, sistem hidroliknya banyak memakai jenis external gear pump ini. 1. inlet 2. internal seal formed here 3. outlet 4 internal seal formed here 2 1 3 4

19 Menjaga jumlah volume fluida (minyak hidrolik)
Jumlah volume fluida hidrolik harus selalu diperhatikan, karena bila volume fluida kurang dari standar akan menyebabkan kerja system hidrolik tidak maksimal. Misalnya bila volume fluida kurang dari kebutuhan yangdiperlukan, maka pada saat piston menghisap fluida kedalam silinder, fluida yang masuk tidak berupa fluida semua, tetapi sebagian akan diisi oleh udara,sehingga dapat mengurangi kerja system hidrolik

20 Perawatan sistem pelumasan
Perawatan sistem pelumasan dilakukan untuk menjaga supaya fungsi pelumas dapat bekerja dengan baik, sehingga komponen hidrolik dapat terlindung dari keausan akibat adanya gesekan logam dengan logam atau korosi akibat oksidasi dengan udara.

21 Sistem Pelumasan Fakta yang ada menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi pada bidang-bidang luncur atau bidang luncur lingkaran bantalan yang disebabkan karana bidang-bidang tersebut tidak cukup pelumasan. Pada bidang-bidang yang selalu bergesekan, cepat atau lambat akan terjadi panas dan apabila panas yang timbul tidak dikurangi selama pemakaian,

22 maka lama-kelamaan bidang tersebut akan memuai.
Kalau sudah terjadi pemuaian seperti ini akan mengalami kesulitan dalam bergerak (meluncur/berputar), tetapi karana gerakan tadi didukung oleh tenaga mesin yang kuat maka kedua bidang yang sudah memuai tadi tetap bergerak walaupun gerakan tersebut agak sulit dan berat.

23 Kalau hal ini berjalan berlarut-larut akan timbul keausan yang cepat atau kerusakan yang parah dan kerusakan ini bisa menyebabkan komponen mesin rusak, apabila komponen itu rusak maka perlu diganti, untuk mengurangi kerusakan atau keausan perlu pelumasan yang baik.

24 Minyak pelumas banyak digunakan pada mesin-mesin yang berfungsi untuk mengurangi gesekan, menghindarkan keauasan, membuang panas yang timbul, memberikan perlindungan terhadap timbulnya karat dan juga untuk membersihkan permukaan benda yang bergesekan.

25 DEFINISI SISTEM HIDROLIK
Definisi sistem Hidrolik adalah suatu pemindahan dan pengontrolan gaya- gaya dan gerakan dengan menggunakan fluida cair.

26 TEORI DASAR Bila suatu benda di celupkan kedalam zat cair, maka benda tersebut akan menerima gaya tekan ke atas seberat zat cair yang di pindahkan. Pada gambar di bawah ini menjelaskan prinsip alat pada percobaan tekanan hidrostatis : Gaya tekan pada sisi samping, besarnya sama dan arahnya berlawanan sehingga saling meniadakan. Gaya tekan pada bidang lengkung, besarnya sama dengan berat zat cair yang di pindahkan dan arah keatas. Untuk memindahkan titik kedudukan gaya tekan keatas, dapat dihitung melalui keseimbangan momen terhadap sumbu bidang lengkung.

27 PRINSINP KERJA DASAR SIRKUIT HIDROLIK

28 F = px A (kg) Dimana : F = Gaya (kg) P = Tekanan ( kg/ cm 2
A = Luas Penampang ( cm 2 )

29 KELEBIHAN HIDROLIK Transmisi gaya dan daya yang dihasilkan besar
Mudah dalam perawatan Pengoperasian cucup mudah Pengontrol secara otomatis sesuai dengan urutan kerja Pengaturan komponen dapat diletakan secara independent satu sama lain Konversi yang sederhana dari gerak putaran pengerak menjadi gerak linier Pemonitoran dan pemeriksaan yang sederhana Minyak hidrolik selain sebagai transmisi gaya juga sebagai pelumas Getaran yang timbul relatif kecil

30 RANGKUMAN / KESIMPULAN
Sistem hidrolik sangat penting dalam penerepan dibidang mesin dan otomotif, karena banyak digunakan dibidang tsb. Sistem hidrolik memiliki banyak keunggulan-unggulan jika dibandingkan dengan sistem mekanik atau sistem yang lain. Sistem hidrolik adalah suatu rangkaian dengan mengunakan media liquid / fluida untuk mengangkat atau menekan tenaga minimal sehingga menghasilkan tenaga optimal Komponen sistem hidrolik terdiri dari : tangki, motor pengerak , pompa, katup pengaman, unit penggerak, katup pengatur dan pengukuran tekanan serta pipa saluran.

31 Terima Kasih


Download ppt "SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra 1001013073 JURUSAN TEKNIK MESIN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google