Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Metode penelitian dan Perkembangan Anak Santi E. Purnamasari, M.Si.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Metode penelitian dan Perkembangan Anak Santi E. Purnamasari, M.Si."— Transcript presentasi:

1 Metode penelitian dan Perkembangan Anak Santi E. Purnamasari, M.Si.

2 Fungsi Teori Dapat membantu kita untuk mendapatkan suatu pemahaman dan keyakinan akan suatu kebenaran serta muncul ide mengenai perkembangan manusia Teori juga membantu kita untuk memprediksi suatu perkembangan manusia secara akurat

3 Untuk itu kita butuh teori …. Teori dalam perkembangan dihasilkan melalui metode ilmiah (yaitu metode yang menggunakan teknik yang dapat diukur dan dapat direplikasi, baik dalam menformulasi hipotesis, mengumpulkan data dan menganalisa data  untuk menguji suatu teori)

4 Bagaimana suatu teori perkembangan dihasilkan ? Untuk melakukan penelitian dalam perkembangan, maka tidaklah mungkin untuk meneliti seluruh manusia yang ada di muka bumi ini. Agar penelitian ilmiah tetap dapat dilakukan maka diperlukan sebuah sampel

5 Sampel adalah …. Sekelompok individu yang mewakili suatu populasi Syarat sebuah sampel adalah : haris memiliki ciri yang sama dengan populasi dan mewakili populasi tersebut Tujuannya adalah agar hasil penelitian dapat diaplikasikan ke dalam suatu populasi

6 Apa yang salah ??? Peneliti mau meneliti mengenai kemampuan perbendaharaan kata pada anak-anak. Ia menelitisiswa dari sekolah swasta. Sebanyak 30 anak berusia 3 tahun dan 30 anak berusia 5 tahun. Subjek diukur kemampuan/tingkat perbendaharaan katanya. Hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan subjek baik

7 Metode pengumpulan data ttg anak-anak Children self-report : data yang langsung diperoleh dari anak, baik melalui wawancara langsung maupun kuisioner Hambatan : kurang mampu mempertahankan perhatian, lebih lambat dalam memberikan respon, terkadang kesulitan dalam memahami pertanyaan yang diajukan

8 Lanjutan … Terkadang anak menjadi kurang dapat dipercaya terutama jika ada orangtua di dekatnya dan turut mendengarkan proses wawancara berlangsung Namun demikian, hasil wawancara dapat lebih dipercaya jika anak diwawancara tanpa kehadiran orang lain (terutama orangtua)

9 Hati-hati …. Anak kenal dan memahami dengan baik perasaannya namun mereka terkadang sulit untuk mengekspresikannya dalam bentuk verbal. Untuk itu dibutuhkan kesabaran dari pihak peneliti atau pewawancara dalam menggali data pada anak-anak, khususnya mengenai perasaan mereka

10 Sumber data lainnya …. Orangtua Anggota keluarga lain Guru Teman Orang lain yang mengenal subjek dengan baik

11 Orangtua/keluarga Keuntungannya : a.Didapat dari hasil observasi pada berbagai macam seting kehidupan anak b.Meski data yang diberikan tidak selalu akurat, namun data dari keluarga dapat menggambarkan persepsi, keyakina, pengharapan dan makna dari suatu kejadian atau perilaku  dimana hal tsb sama pentingnya dengan asumsi objektif peneliti

12 Kelemahannya … Terbatasnya memori sehingga banyak orangtua yang memberikan data mengenai anak berkaitan dengan apa yang sebenarnya ingin mereka lakukan terhadap anak bukan apa yang telah mereka lakukan Orangtua akan bercerita banyak tentang dirinya bukan tentang anak

13 Guru dan teman sebaya Pertanyaan yang dapat diajukan adalah mengenai penerimaan teman terhadap anak yang sedang diteliti Hal yang sama juga akan diajukan pada guru

14 Observasi langsung Observasi dilakukan dalam seting yang alamiah (dapat dilakukan di rumah, sekolah ataupun laboratorium) Data observasi dapat dikatakan valid hanya jika perilaku alamiah subjek tetap terjaga dan kehadiran observer dan orang lain tidak mengganggu/mengubah perilaku subjek

15 Kelemahan … Perilaku anak dan orangtua dapat berubah jika setingnya berubah (contohnya perilaku orangtua terhadap anak saat di rumah dan di tempat umum) Perilaku juga dapat berubah saat kehadiran orang asing Untuk mengatasinya dapat menggunakan video recording

16 Data yang diambil & metode observasi: Specimen record : jika peneliti ingin mengetahui apa yang dilakukan subjek selama periode waktu tertentu Event sampling : jika peneliti hanya tertarik pada suatu perilaku tertentu Time sampling : jika peneliti ingin meneliti suatu perilaku tertentu dalam kurun waktu tertentu pula Structured observaton : peneliti menciptakan suatu situasi dimana memungkinkan perilaku yang dituju akan lebih sering muncul

17 Design penelitian A.Metode korelasi : mencari hubungan antara variabel-variabel Secara statistik yang dicari adalah koefisien korelasi dengan rentang +1 s/d -1 semakin besar nilai korelasi maka semakin kuat hubungan antara variabel- variabel yang diukur

18 B. Penelitian eksperimen Yaitu suatu desain penelitian yang ingin mengetahui sebab akibat dimana peneliti harus melakuka kondali atas variabel- variabel lain yang tidak diteliti, ada perlakuan yang diberikan serta pemilihan subjek berdasarkan random penugasan Terbagi minimal 2 klp, yaitu KE dan KK

19 Lanjutan … Pada penelitian eksperimen, akan dicari bagaimana pola hubungan antara Vb dan Vt. Dan Vb-nya berupa perlakuan yang diberikan pada subjek Penelitian ini harus memenuhi prinsip validitas internal dan eksternal Penelitian eksperimen dapat dilakukan di laboratorium dan lingkungan alamiah

20 Field experiment Eksperimen dilakukan dalam situasi alamiah (kondisi kehidupan sehari-hari yang biasa dihadapi oleh subjek) kemudian diukur perubahan yang terjadi karena adanya perlakuan yang telah diberikan Dengan metode ini harus waspada terhadap bias yang dilakukan oleh observer

21 Lanjutan … Caranya adalah dengan tidak memberitahukan perlakuan apa yang telah diberikan pada subjek penelitian Keuntungan field experiment adl tingkat generalisasinya cukup tinggi

22 Natural experiment Desain penelitian yang mengukur perubahan yang terjadi akibat suatu situasi dalam kehidupan yang dihadapi subjek Teknik ini digunakan dengan alasan ethical issues Nama lainnya adalah quasi experiment

23 Lanjutan Kelemahannya adalah : 1.Tidak adanya random penugasan 2.Tidak adanya kontrol terhadap variabel lain yang tidak diinginkan 3.Validitas internalnya rendah

24 Studi kasus Yaitu suatu penelitian yang dikenakan pada satu orang subjek Metode ini digunakan saat peneliti ingin mengeksplorasi fenomena yang dialami subjek yang mungkin saja jarang terjadi.

25 Metode Penelitian 1.Cross sectional method : peneliti akan membandingkan antara kelompok subjek dengan tingkatan usia yang berbeda diwaktu yang bersamaan 2.Longitudinal method : penelitian menggunakan subjek yang sama dan diteliti secara berulang-ulang pada berbagai macam seting kehidupan subjek 3.Sequential method : gabungan dari no 1 & 2

26 Etika penelitian terhadap anak- anak Harus tidak berbahaya bagi anak dan tidak menyakiti anak Hak untuk mengetahui apa yang diteliti dan bagaimana proses penelitian berlangsung (informed consent)


Download ppt "Metode penelitian dan Perkembangan Anak Santi E. Purnamasari, M.Si."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google