Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 8 Kapital dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 8 Kapital dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN)"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 8 Kapital dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN)
Hj. I.G.A.Aju Nitya D, SST, SE, MM

2 Tujuan Analisa Pendapatan Nasional :
Menentukan tingkat kesejahteraan yang dicapai suatu negara pada suatu tahun tertentu Menggambarkan tingkat kelajuan atau kecepatan pembangunan ekonomi dunia dan diberbagai negaa Menunjukkan jurang pembangunan di antara berbagai negara Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

3 INDIKATOR PEMBANGUNAN
INDIKATOR MONETER : Pendapatan Perkapita Indikator kesejahteraan ekonomi bersih INDIKATOR NON MONETER Indikator Sosial Indeks kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia INDIKATOR CAMPURAN (INDIKATOR SOSIAL EKONOMI) Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

4 Perekindo & Ekombangun Fenaro
INDIKATOR MONETER INDIKATOR SOSIAL : Indikator yang digunakan untuk membedakan tingkat kemajuan ekonomi antara negara-negara maju dengan negara sedang berkembang (NSB) dan juga dapat memberikan gambaran tentang laju pertumbuhan kesejahteraan masyarakat dan juga perubahan corak perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat yang sudah terjadi di antara berbagai negara. INDIKATOR KESEJAHERAAN EKONOMI BERSIH – Net Economic Welfare (NEW) Koreksi Positif Koreksi Negatif Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

5 Perekindo & Ekombangun Fenaro
INDIKATOR NON MONETER INDIKATOR SOSIAL : Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat di berbagai negara yaitu dengan menggunakan data yang bersifat bukan moneter untuk menentukan indeks kesejahteraan mayarakat di tiap-tiap negara INDEKS KUALITAS HIDUP DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA : Indeks kualitas hidup (Physical Quality of Life Index-PQLI) Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

6 Perekindo & Ekombangun Fenaro
HAMBATAN PEMBANGUNAN PERANGKAP PENDUDUK : EFEK PERKEMBANGAN PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN EFEK TAK TALNGSUNG PERKEMBANGAN PENDUDUK TERHADAP PEMBANGUNAN EFEK DUALISME TERHADAP MEKANISME PASAR EFEK LINGKARAN PERANGKAP KEMISKINAN TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

7 Perekindo & Ekombangun Fenaro
PERANGKAP PENDUDUK : EFEK PERKEMBANGAN PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN EFEK POSITIF PERKEMBANGAN PENDUDUK EFEK NEGATIF PERKEMBANGAN PENDUDUK Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

8 EFEK TAK TALNGSUNG PERKEMBANGAN PENDUDUK TERHADAP PEMBANGUNAN
PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN TINGKAT TABUNGAN PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN PENANAMAN MODAL PEMERATAAN PENDUDUK DAN PEMERATAAN PENDAPATAN PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN PEMILIHAN TEHNOLOGI PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN KEBUTUHAN PANGAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN NERACA PEMBAYARAN Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

9 EFEK DUALISME TERHADAP MEKANISME PASAR
MASYARAKAT TRADISIONAL DAN EFEKNYA KEPADA PEMBANGUNAN GAMBARAN MENGENAI EFEK DUALISME EKONOMI TERHADAP PEMBANGUNAN EFEK DUALISME TEKNOLOGI Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

10 EFEK LINGKARAN PERANGKAP KEMISKINAN TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
TIGA BENTUK PERANGKAP KEMISKINAN : KEKAYAAN ALAM KURANG DIKEMBANGKAN 3 MASYARAKAT MASIH TERBELAKANG KEKURANGAN MODAL 1 PEMBENTUKAN MODAL RENDAH PRODUKTIVITAS RENDAH TABUNGAN RENDAH 2 PEMBENTUKAN MODAL RENDAH Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro PENDAPATAN RIIL RENDAH

11 CORAK PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PRODUK SEKTOR PERTANIA MENGALAMI PERKEMBANGAN YANG LEBIH LAMBAT KETIMBANG PERKEMBANGAN PRODUKSI NASIONAL TINGKAT PERTAMBAHAN PRODUKSI SEKTOR INDUSTRI LEBIH CEPAT DARI PADA TINGKAT PERTAMBAHAN PRODUKSI NASIONAL TIDAK ADANYA PERUBAHAN DALAM PERANAN SEKTOR JASA DALAM PRODUKSI NASIONAL BERARTI BAHWA TINGKAT PERKEMBANGAN SEKTOR JASA ADALAH SAMA DENGAN TNGKAT PERKEMBANGAN PRODUKSI NASIONAL Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

12 FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
SIFAT MANUSIA DALAM KEGIATAN KONSUMSINYA, YAITU APABILA PENDAPATAN NAIK , ELASTISITAS PERMINTAAN YANG DIAKIBATKAN OLEH PERUBAHAN PENDAPATAN (INCOME ELASTISITY OF DEMAND) ADALAH RENDAH UNTUK KONSUMSI ATAS BAHAN-BAHAN MAKANAN. SEDANGKAN PERMINTAAN TERHADAP BAHAN-BAHAN PAKAIAN , PERUMAHAN DAN BARANG-BARANG KONSUMSI HASIL INDUSTRI KEADAAN ADALAH SEBALIKNYA. Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

13 Perekindo & Ekombangun Fenaro
PERUBAHAN TEHNOLOGI YANG TERUS MENERUS BERLANGSUNG. PERUBAHAN TEKNOLOGI YANG TERJADI DALAM PROSES PEMBANGUNAN AKAN MENIMBULKAN PERUBAHAN STRUKTUR PRODUKSI YANG BERSIFAT COMPULSORY DAN INDUCIVE MAKIN PENTINGNYA PERANAN PRODUKSI INDUSTRI DALAM PRODUKSI NASIONAL DISEBABKAN OLEH NEGARA-NEGARA MAJU YANG MENGALAMI KEMAJUAN TERSEBUT TELAH MEMPEROLEH KEUNGGULA KOMPARATIF (COMPARATIVE ADVANCE) Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

14 PERBEDAAN PERANAN SEKTOR INDUSTRI DI BERBAGAI NEGARA
LUASNYA PASAR Tingkat pendapatan dan jumlah penduduk merupakan dua faktor penting yang menentukan luasnya pasar BENTUK DISTRIBUSI PENDAPATAN Perbedaan dlam distribusi pendapatan menyebabkan terjadinya deviasi peranan sektor industri dan peranannya yang normal KEKAYAAN ALAM Negara yang relatif miskin dalam kekayaan alam, peranan industri menjadi lebih penting jika dibandingkan dengan di negara yang mempunyai kekayaan alam yang lebih banyak PERBEDAAN KEADAAN DI BERBAGAI NEGARA Perbedaan dalam iklim, kebijakan pemerintah dan faktor-faktor sosial dan budaya, merupakan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat produksi dan peranan sektor industri kepada produksi nasional Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro

15 Perekindo & Ekombangun Fenaro
Rai Perekindo & Ekombangun Fenaro


Download ppt "Pertemuan 8 Kapital dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google