Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Water Detox (IV): Hidroterapi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Water Detox (IV): Hidroterapi"— Transcript presentasi:

1 Water Detox (IV): Hidroterapi
Tahap ketiga dalam water detox adalah hidroterapi. Hidroterapi adalah istilah yang diberikan untuk perawatan atau terapi menggunakan air mengalir. Hidroterapi menggunakan air dengan berbagai suhu, aspek perbedaan suhu inilah yang paling efektif dalam proses penyembuhan. Dalam hidroterapi penerapan panas dan dingin pada suhu dan waktu yang tepat akan membuat tubuh berkonsentrasi pada pembersihan, pertumbuhan, dan perbaikan. Penerapan suhu air yang keliru dan terlalu lama menyebabkan tubuh menghentikan proses perbaikan dan menggantikannya dengan proses perlindungan atau pertahanan. Hidroterapi akan memberi manfaat yang optimal jika suhu air diganti-ganti tanpa memicu munculnya perlindungan dan pertahanan tubuh yang bersifat negatif. Penerapan air panas bermanfaat untuk: Vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah yang akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Jika aliran darah di seluruh tubuh meningkat maka peredaran darah juga meningkat. Meningkatnya aliran darah berarti seluruh bagian tubuh mendapat pasokan darah secara penuh sehingga organ-organ bisa berfungsi secara optimal. Meningkatkan metabolisme. Jika organ-organ tubuh bekerja secara optimal maka makanan dan racun akan diproses secara cepat. Meningkatkan denyut nadi. Ketika tubuh menjadi panas denyut nadi akan berdetak lebih cepat karana jantung memompa lebuh cepat. Meningkatkan metabolisme sel. Karena organ-organ tubuh bekerja dengan optimal maka produksi hormon-hormon untuk pertumbuhan sel pun meningkat. Meningkatkan fungsi getah bening . Darah yang terpompa ke seluruh sistem menimbulkan gerakan-gerakan kecil pada pembuluh darah. Gerakan-gerakan kecil pembuluh darah memperbaiki fungsi kerja sistem getah bening sebagai salah satu sistem pembuangan dalam tubuh. Mengurangi rangsangan pada sambungan otot saraf. Panas mengendurkan respon otot dan memberinya istirahat. Mengurangi kejang pada otot. Penerapan panas mengendurkan otot sedemikian rupa sehingga kita bisa melakukan lebih banyak hal pada serat-serat otot. Penerapan panas akan memperbesar kisaran gerak dan mengurangi ketegangan. Penerapan air dingin bermanfaat untuk: Vasokonstriksi atau pengerutan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah akan mengurangi pasokan darah pada organ tubuh yang sebelumnya dibanjiri darah. Memberi efek analgetik. Ketika diberi dingin tubuh melepaskan bahan pereda nyeri alami yang disebut prostaglandin ke dalam otot. Bahan ini akan mengurangi kekejangan dan meredakan rasa nyeri pada otot sehingga tidak terasa sakit saat bekerja. Menciptakan efek kejutan. Pada waktu terkena air dingin hal yang pasti dilakukan adalah menarik napas dalam-dalam. Ini berarti kita mengembangkan paru-paru dan memberi oksigen sebanyak mungkin kepada darah. Mencegah kerusakan otot. Dingin menghambat tubuh melepaskan nekrosin yaitu zat yang menghancurkan jaringan ketika otot cidera. Mengurangi peradangan. Dingin akan mengurangi peradangan dengan memastikan bahwa kelebihan darah didorong menjauh dari area cidera sehingga pembengkakan berkurang. Penerapan panas sebaiknya tidak lebih dari 15 menit, jika penerapan panas lebih dari 15 menit akan dianggap sebagai penerapan jangka panjang yang justru menekan sistem peredaran darah. Penerapan dingin 2 sampai 5 menit akan menyegarkan tubuh. Penerapan panas dan dingin dilakukan silih berganti selama 5 sampai 15 menit sehingga akan terjadi proses vasodilatasi dan vasokonstriksi secara berkelanjutan. Hal ini akan menyebabkan peningkatan aliran darah dan penyembuhan total. Selama program 18 hari Anda diminta paling sedikit melakukan 3 kali terapi air. Beberapa model terapi air, antara lain: mandi Kneipp, sauna dan uap, jacuzzi dan rendam air panas, irigasi kolon, berjalan di pantai, watsu, berenang bersama lumba-lumba, mandi rendam, dan mandi siram air dingin. Mandi Kneipp Dinamakan mandi Kneipp karena pertama kali dipopulerkan oleh seorang warga Jerman bernama Sabastian Kneipp. Mandi Kneipp dilakukan dengan menggunakan air panas dan air dingin di dua tempat yang berbeda misal dua bak rendam atau dua kolam renang dengan air yang satu panas dan yang satunya lagi dingin. Sauna dan uap Dalam sebuah sauna, bebatuan dipanaskan sedemikian rupa sehingga ketika disiram air akan menghasilkan panas yang kering dan bersifat mengisap keluar racun. Dalam ruang uap air dipanaskan sedemikian rupa sehingga menguap seperti uap air dari ketel yang dipompakan ke ruangan tertutup sehingga menciptakan panas basah. Sauna dan uap membantu Anda mengelurakan racun melalui keringat sekaligus pembersihan kulit. Pengeluaran racun dilakukan oleh panas kering dan pembersihan kulit dilakukan oleh panas basah. Jacuzzi Dalam mandi jacuzzi, gelembung air yang dipanaskan di dalam bak rendam akan disemburkan pada titik-titik khusus di tubuh sehingga terasa seperti pemijatan yang melancarkan peredaran darah. Mandi jacuzzi akan lebih maksimal jika dikombinasikan dengan mandi air dingin untuk memberi kejutan tubuh. Irigasi kolon Meskipun sudah ada sejak tahun sebelum Masehi tetapi bagi kebanyakan orang irigasi kolon terdengar sebagai terapi yang relatif baru dan masih dalam tahap uji coba. Irigasi kolon adalah tindakan untuk membantu membersihkan usus besar dari timbunan racun, gas, bahan tinja, dan lemak. Praktisi akan memompakan air ke dalam anus dengan tujuan untuk melunakkan dan membilas tumpukan racun dan bahan sisa di dalam usus besar. Kita bisa mendapat manfaat dari laut hanya dengan berada di dekatnya atau memandanginya. Hal ini disebabkan karena kita bisa menangkap manfaat dari getaran dan resonansi air laut. Watsu Watsu menggabungkan penggunaan air untuk menopang tubuh dengan gerakan peregangan seperti gerakan tarian balet. Anda akan menyadari tubuh digerakkan ke berbagai posisi dan mengalir dari satu gerakan ke gerakan lainnya sementara peregangan ditahan dan dilepaskan. Gerakan dilakukan di antara posisi terbang dan mengapung. Berenang bersama lumba-lumba Beresonansi dan bergetar bersama makhuk penyembuh ini pasti suatu pengalaman yang luar biasa. Jika Anda mempunyai kesempatan untuk melakukan hal ini dalam periode 18 hari Anda, maka lakukanlah, jika tidak, catatlah dalam arsip ingatan Anda sampai kesempatan itu ada. Ingat, Anda hanya perlu memilih tiga hidroterapi sebagai bagian dari water detox, semua racun akan terbilas keluar dari tubuh Anda. Semua terapi mandi akan memberi hasil yang lebih optimal jika airnya ditambah minyak esensial atau rempah. Berikut ini minyak dan rempah yang bisa digunakan untuk program water detox.

2 Minyak esensial Neroli untuk meningkatkan semangat dan merangsang
Minyak esensial Neroli untuk meningkatkan semangat dan merangsang. Lavender untuk merilekskan dan membantu tidur. Meredakan stres dan menenangkan pikiran yang kacau. Sandalwood untuk meningkatkan semangat dan memberi energi positif. Grapefruit, memberi aroma buah dan menyegarkan, minyak yang sangat positif. Eucalyptus (kayu putih) untuk membunuh kuman, mengusir penyakit, menyeimbangkan, dan memberi tenaga. Rosemary untuk menyeimbangkan dan membumikan. Rempah Fennel (adas) menyeimbangkan dengan rasa yang enak. Peterseli untuk membersihkan, antioksidan, dan menyegarkan. Coriander untuk membantu membersihkan usus. Sage sebagai pendorong keluar dan pembersih yang sangat kuat, tidak boleh digunakan pada kehamilan. Tarragon untuk merilekskan, menenangkan, dan membantu pencernaan. Memberi nilai tambah pada mandi biasa Mandi dengan lilin Nyala lilin dan rileksasi dari rendaman air hangat disertai dengan sedikit keheningan dan kedamaian adalah salah satu cara termudah menjalani hidroterapi di rumah. Nyala lilin lebih ramah bagi mata Anda dibandingkan dengan bola lampu, air hangat lebih menenangkan dibanding air dingin, dan pintu yang tertutup mencegah Anda dari gangguan luar. Dengan menambahkan minyak esensial dan taburan kelopak bunga mawar atau bunga bach ke dalam air bisa meningkatkan getaran air sehingga Anda bisa memperoleh manfaat lebih banyak. Aturlah suhu sehingga Anda tetap nyaman berendam selama menit. Setelah selesai, tepuk-tepuklah tubuh Anda dengan handuk supaya kering, biarkan minyak yang tersisa menjadi pelembab alami bagi tubuh Anda. Jika harus segera berpakaian, pakailah pelembab agar minyak yang tersisa tetap tertahan di kulit. Idealnya Anda tetap rileks dan tidur. Air hangat bersifat menenangkan, jadi jangan melakukan gerakan-gerakan yang cepat. Air rendam yang menyegarkan dan membugarkan Isilah bak rendam dengan air panas. Peras setengah jeruk lemon, campur dengan 3 tetes minyak esensial lemon, 2 tetes minyak esensial pepermin, dan tiga tetes minyak esensial pinus. Masukkan campuran tersebut ke dalam air kemudian aduk sampai rata. Taburkan setengah jeruk lemon yang telah diiris tipis, masukkan 1 kantong the pepermin, tunggu dua menit kemudian peras dan keluarkan kantong teh. Masuk dan berendamlah dalam air, hirup napas dengan perlahan dan dalam, rasakan tubuh menjadi segar dan bersemangat. Jahe penghangat Mandi ini digambarkan sebagai tonikum yang serba guna. Ambil jahe yang cukup besar, kemudian diparut atau diiris tipis. Sisihkan dua atau tiga iris, kemudian seduh dengan secangkir air panas. Isilah bak rendam dengan air panas, sesuaikan suhu sehingga Anda merasa nyaman untuk berendam di dalamnya. Masukkan parutan atau irisan jahe ke dalam air. Tutup pintu dan jendela sehingga uap jahe tetap berada dalam ruangan. Sambil berendam, minumlah secangkir air jahe dengan perlahan-lahan. Setelah selesai, pergilah tidur atau duduk selama satu jam dengan tubuh tetap terbungkus sehingga tetap hangat. Mandi rendam air jahe sangat baik untuk mengeluarkan racun , memperbaiki pencernaan, menghilangkan kuman, rasa nyeri, dan linu. Mandi siram yang menyegarkan Air siraman atau pancuran adalah kebalikan dari air rendam, air ini bergerak dengan cepat dan menyegarkan. Mandi dengan di pancuran air dingin akan memberikan kebugaran fisik, mental, emosional, dan spiritual. Molekul-molekul bergerak lebih aktif di dalam air yang mengalir dengan cepat daripada air yang menggenang atau air yang mengalir pelan. Sesudah mandi air dingin Anda justru akan merasa lebih hangat daripada mandi air panas, karena air dingin akan meningkatkan peredaran darah dan menghangatkan Anda. Disamping itu, air dingin juga meningkatkan kebugaran otot, kebugaran kulit, dan memicu kerja getah bening. Jika Anda memilih mandi siram air dingin sebagai pengalaman hidroterapi, berikut ini beberapa anjuran untuk memulai hari Anda. Pembugar semangat Mandilah dengan siraman air hangat seperti biasa. Gunakan sabun atau bahan pengelupas kulit pilihan, gosok keras untuk merangsang kulit, bilas tubuh dengan air dingin . Tetaplah di bawah pancuran air dingin hingga hitungan kesepuluh, kemudian siram tubuh dengan pancuran air hangat hingga hitungan kelima. Siram kembali dengan pancuran air dingin hingga hitungan kesepuluh kemudian matikan air. Gosok tubuh dengan handuk kemudian pakailah pakaian seperti biasa. Anda akan merasa bugar, bersemangat, penuh vitalitas, dan merasa hangat. Pelembab Hangatkan kamar mandi sehingga Anda merasa nyaman untuk duduk di dalamnya. Parut kunyit, campur dengan dua sendok madu dan air perasan satu jeruk nipis. Oleskan campuran ini ke seluruh tubuh sebagai pelembab dan pemelihara kulit. Duduklah selama sepuluh menit, tetapi jangan sampai kedinginan. Idealnya kegiatan ini dilakukan pada ruang sauna atau ruang uap. Setelah selesai, bersihkan tubuh dengan mandi siram air hangat. Jane Scrivner, Water Detox Total Healty & Beauty in 8 Easy Steps, PT Gramedia Pustaka Utama, 2007, Hal


Download ppt "Water Detox (IV): Hidroterapi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google