Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR GIZI MASYARAKAT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR GIZI MASYARAKAT"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR GIZI MASYARAKAT
Dari Berbagai Sumber

2 MENU Definisi Ruang Lingkup Hubungan Gizi dengan Kesehatan Masyarakat
Gizi Kesmas dan Gizi Klinik Gizi Kurang dan Gizi Lebih Faktor penyebab masalah gizi Jenis-jenis Intervensi masalah gizi Isue terkini

3

4 PENDAHULUAN Humans don’t eat individual nutrients; they eat food.
Food provides the body with energy and nutrients.

5 GIZI Nutrition studies the interaction between the individual and the environment mediated by food (Caballero, 2006)

6 GIZI ‘the study of foods and nutrients vital to health and how the body uses these to promote and support growth, maintenance and reproduction of cells’ ‘the study of the relationship between people and their food’. (Barasi, 2003)

7 GIZI ‘Nutrition is a science an organized body of knowledge composed of facts that we believe to be true because that have been supported, time, and again in experiments designed to rule out all other possibilities. Each fact has been established by many different kinds of experiments Francer Siser dan E Whitney Nutrion Concep and controverates Wadworth Publising Inc

8 Nutrition sciences are the most interdisciplinary of all sciences Thomas and Earl, 1999

9 Sebagai sains, ilmu gizi akan lebih banyak menyangkut bidang-bidang ilmu dalam kelompok gizi seluler dan gizi organ Sedangkan ilmu gizi untuk memecahkan masalah gizi lebih menekankan pada kelompok gizi masyarakat dan ilmu pangan Bagan 2 : Foot and Nutrition Board, United States National Academies of Science

10 Ilmu Gizi Seluler atau lingkungan Invitro Organ Khusus Masyarakat
Disiplin I. Kimia Analitik;, Biokimia; Biologi Seluler, Imunologi,; Biologi Molekuler; Genetika Molekuler Pangan Disiplin I Pertanian; Lingkungan Hidup; Tehnologi Pangan (produksi, proses. Toksikologi, safety) Organ Khusus Disiplin I Gizi Hewan; Gizi Manusia; Gizi Klinik; dietetik; Patologi;Fisiologi;Kimia-fisiologi dan Psikologi Ilmu Gizi Masyarakat Disiplin : Epidemiologi, Pendidikan, Antropologi, Demografi, Ekologi; Ekonomi; Kebijakan Kesehatan; Politik dan Sosial

11 Menurut Davit Pelletier (1997, Cornell University) ada 6 kelompok disiplin yang terpadu diperlukan untuk memecahkan masalah gizi: Ilmu Gizi dan Kesehatan Masyarakat Ilmu Ekonomi dan “Public Policy Analysis” Ilmu Pertanian dan Ilmu Pangan Ilmu- Ilmu Sosial Ilmu Manajemen Ilmu Pendidikan Masyarakat Komunikasi dan Negosiasi

12 Areas of Study Food production
Diet composition (including non-nutritive substances) Food intake, appetite, food preferences Digestion and absorption of nutrients Intermediary metabolism, nutritional biochemistry

13 Areas of Study Biological actions of essential nutrients
Nutrient requirements in individuals and populations Heath effects of nutrient deficiencies and excesses Long-term effects of diet constituents Therapeutic and preventive effects of foods

14

15 GIZI KESMAS The promotion and maintenance of nutrition – related health and well - being of populations through the organised efforts and informed choices of society (World Public Health Nutrition Association ,2007). PHN focuses on the promotion of good health through nutrition and physical activity and the prevention of related illness in the population (Yngve et al., 1999, European Union).

16 GIZI dan KESEHATAN MASYARAKAT
Nutrition has a direct effect on growth, development, reproduction, and both physical and mental well- being. It is one of the most important factors for the health of an individual or a community, and is, consequently, a fundamental issue in modern public health.

17 GIZI dan KESEHATAN MASYARAKAT
People require nutrients such as carbohydrates, fats, and protein to provide heat and energy to regulate body processes (water, minerals, fiber, vitamins, proteins, and essential amino acids), and build and renew body tissue (water, proteins, and mineral salts). The nutritional status of an individual and society is influenced by the supply, quality, distribution, access to, and cost of foods. It is also affected by knowledge, attitudes, beliefs, and practices regarding essential and balanced nutrition.

18 GIZI dan KESEHATAN MASYARAKAT
Improved nutrition has made a major contribution to better health in recent ages. Public health attempts to ensure all groups in the population have adequate, but not excessive, intake of the basic food groups, essential vitamins and minerals for growth, health maintenance, and physical activity.

19 GIZI dan KESEHATAN MASYARAKAT
This includes recommendations of daily human needs for nutrition and energy, which vary according to age, sex, body size, level of activity, individual health status, and environmental conditions. It also requires monitoring of the nutritional status of the population and its subgroups.

20 GIZI KESMAS vs GIZI KLINIK

21 GIZI KESMAS

22 ORIENTASI Preventif Promotif Publik = Masyarakat Protektif
Peningkatan kesehatan (Health Gain) Peran Serta aktif masyarakat Peran aktif semua Sektor Manajemen Gizi Masyarakat dan Institusi

23 GIZI KLINIK

24 ORIENTASI Membantu Therapi Sebagai Therapi Target Individu
Gizi untuk Penyakit /spesifik Promosi dan Pendidikan Gizi R.S. Gizi untuk Rehabilitasi

25 GIZI KESMAS & GIZI KLINIK

26 GIZI KURANG Kekurangan Energi Protein (KEP), Defisiensi Vitamin A,
Anemis Defisiensi zat Besi, dan Gangguan Akibat Kekurangan lodium (GAKI).

27 Pengetahuan dan Keterampilan
Dampak KURANG GIZI Penyebab Makan Penyakit Infeksi langsung Tidak Seimbang Sanitasi dan Air Penyebab Tidak Cukup Pola Asuh Anak Bersih / Pelayanan Kesehatan Dasar Tidak langsung Persediaan Pangan Tidak Memadai Tidak Memadai Kurang Pendidikan , Pengetahuan dan Keterampilan Pokok Masalah Kurang pemberdayaan wanita di Masyarakat dan keluarga , kurang pemanfaatan sumberdaya masyarakat Pengangguran , inflasi , kurang pangan dan kemiskinan Akar Masalah Krisis Ekonomi , Politik , ( nasional ) dan Sosial

28 April 2006

29

30 Gambar. Bagan Bloomm Lingkungan Perilaku Status Kesehatan & Gizi
Genetik/keturunan Pelayanan Kesehatan Gambar. Bagan Bloomm

31 Contoh: Hubungan penyakit menular dengan status gizi
pnemonia diare meninggal

32 Contoh: Hubungan Sakit - Faktor Risiko
Pangan Gizi sanitasi imunitas diare campak pengobatan meninggal

33 Menurunkan kejadian gizi kurang, berarti menurunkan kematian bayi dan balita
Lainnya 32% Diare 19% Campak 7% Perinatal 18% ISPA Malaria 5% Gizi kurang 54% Sumber: WHO, 2002

34 GIZI LEBIH Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Kanker,
Diabetes Mellitus,dan Obesitas.

35 PENYEBAB GIZI LEBIH Faktor Genetik Infeksi saat masa pregnansi
Gaya Hidup ( Malas aktifitas fisik. Min 3x/minggu, stres, merokok, alkohol, soft drink) Komplikasi penyakit tertentu CVD & DM Tipe II serta Obesitas Diet Tinggi Lemak dan Karbohidrat Status Sosek Usia Pengaruh Status Gizi masa kanak-kanak Sinar UV Pengaruh Hormonal

36 INTERVENSI

37

38 Intervensi Gizi Buruk Pemberian Makanan bergizi dan suplemen
Pengobatan Infeksi Perbaikan Sanitasi dan kualitas Yankes Pendidikan Gizi Fortifikasi Makanan Modifikasi Cara Diet Perbaikan status Sosek dan tingkat Pendidikan

39 MASA “EMAS” DAN KRITIS Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan Bayi & Anak Membangun tinggi badan potensial (rapid increase in cell number) Membangun berat badan potensial (rapid increase in cell size) Untuk Mencapai Tinggi dan Berat badan optimal Pertumbuhan otak Butuh gizi mikro & protein Butuh Kalori Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro) secara seimbang Konsepsi mg LAHIR TAHUN

40

41 PRIORITAS INTERVENSI PADA “EMAS” DAN KRITIS
Investasi terlambat , Investasi tepat waktu Mutu SDM rendah 100% 80% Tumbuh kembang otak ASI & MP-ASI ASI Eksklusif umur lahir 6 bl 2 th 5 th Sumber: FKM-UI, Ascobat Gani

42 Intervensi Gizi Lebih Pengaturan berat badan
Kontrol total intake kalori Diet Rendah lemak dan karbohidrat serta tinggi protein dan serat Aktifitas Fisik Terapi Perilaku Terapi Farmakologi Pembatasan konsumsi alkohol dan daging merah

43 HIRARKI UPAYA PERBAIKAN GIZI
RUJUKAN NASIONAL Regulasi, Standarisasi PUSAT DINAS KESEHATAN RS PROVINSI Fasilitasi, Bimtek PROVINSI DINAS KESEHATAN RS KABUPATEN (287) PROGRAM, KW-SPM KABUPATEN PUSKESMAS (>7000) PELAYANAN GIZI KECAMATAN POSYANDU, POLINDES, POS DESA (250,000Pos) Penyuluhan Suplementasi Fortifikasi MASYARAKAT KUNJUNGAN RUMAH Penyuluhan Pemberdayaan INDIVIDU – ANGGOTA KELUARGA

44 BAGAN INTERVENSI GIZI Semua balita SELURUH KELUARGA
SISTEM KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI ( Lintas Sektor ) Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) POSYANDU SELURUH KELUARGA Anak sehat BB Naik (N) Intervensi jangka menengah/ panjang 1. Penyuluhan/konseling Gizi: a. Hanya ASI saja 0-6 bulan & Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) > 6 bln-24 bln (masa emas) b. Gizi seimbang dan penganekaragaman pangan c. Pola asuh ibu & anak 2. Pemantauan pertumbuhan balita 3. Pemanfaatan pekarangan 4. Peningkatan Daya Beli 5. Lumbung Pangan Masyarakat KELUARGA MISKIN 6. Bantuan pangan darurat: - PMT balita, ibu hamil - Raskin Semua balita punya KMS Gizi Buruk Tanda-tanda INFEKSI Posyandu Ditimbang (D) Penyuluhan gizi Supplementasi gizi Pelayanan Kes Dasar Gizi Kurang PPG Intervensi jangka pendek, emergency Panti Pemulihan Gizi PMT Pemulihan Konseling Pulih Gizi buruk Tanda-tanda sakit 1. PUSKESMAS 2. RUMAH SAKIT Sembuh, perlu Pemberian Makanan tambahan (PMT) Sembuh tidak perlu PMT SISTEM KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI

45 Kasus Gizi Buruk, Kec. L. Abang, Bekasi
Fitria – Umur 18 bulan (Juli 1999), BB : 5.1 Kg Marasmus (+ ISPA) Intervensi selama 9 bulan: Perawatan + PMT: Rp 3000/hari BB menjadi 10.5 kg.

46 Isue Terkini Subdit Bina Gizi Klinis Kemkes: Di Indonesia penderita gizi buruk 4,7% dan penderita kekurangan gizi17,9 %. Saat ini dari 4,7 persen angka gizi burukpaling banyak di Indonesia timur seperti NTT dan NTB, karena di sana SDM-nya baik masyarakat dan petugas medisnya kurang (Maret,2013) FAO: Dunia dan RI Hadapi Ketidaktahanan Pangan dan Gizi Buruk (31 Oktober 2013) Global Hunger Index(GHI) atau indeks kelaparan global dalam sembilan tahun terakhir, menunjukkan Indonesia paling buruk dalam mengatasi kelaparan. Kinerja kita kalah jauh dari negara- negara yang dulu tidak ada apa-apanya, seperti Laos dan Kamboja dalam menangani kasus ini (Juli,2013).

47 Isue Terkini Tabel 1. Prevalensi Masalah Gizi Makro pada Balita

48

49


Download ppt "PENGANTAR GIZI MASYARAKAT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google